By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Wednesday, Sep 17, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Asuransi Marine Cargo
  • Breaking News
  • Business
    • Marine
      • Asuransi Marine Cargo
      • Asuransi Marine Hull
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
    • Property
      • Asuransi Properti
      • Asuransi Banjir
      • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Bisnis
  • Breaking News
  • LigaAsuransi TV
  • Indonesia
    • 中文
Reading: 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 3 Juni 2020
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • Indonesia
  • Home
  • Vehicles Insurance
  • Marine Cargo Insurance
  • Insurance Clause
  • Cyber Risk Insurance
  • General Insurance
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marines
    • Marine Cargo
    • Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Coal
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Construction Insurance
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • Indonesia
    • 中文

Trending →

Insurance Opportunities from a Rp. 200 Trillion Policy to Commercial Banks

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Wednesday September 17th, 2025

Good News! Next Year, Disaster Insurance Claims Can Be Disbursed Automatically Without a Survey: And 7 of the Most Updated and Comprehensive Insurance News

By Intan Aulia
Monday September 15th, 2025

Why Do Construction Projects Need the Dual Protection of CAR/EAR and Surety Bond?

By Hikmah Herdiana
Monday September 15th, 2025

The In-Depth Difference Between Construction/Erection All Risk Insurance and Surety Bond in Construction Projects: Complementary Pillars of Protection

By Hikmah Herdiana
Friday September 12th, 2025

L&G Success Story in Resolving a Large Freight Forwarder Liability Insurance Claim

By Omar Farhan
Thursday September 11th, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > Ulas Berita > 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 3 Juni 2020
Ulas Berita

7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 3 Juni 2020

Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Published Saturday June 20th, 2020
252 Views
1 Min Read
Share
Top News Liga Asuransi
Top News Liga Asuransi
SHARE

Minggu ketiga bulan Juni tahun 2020 ditandai dengan mulai di longgarkannya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sekitarnya sebagai dampak dari wabah COVID-19. Sebagian bisnis sudah mulai dibuka namun belum maksimal. Karena masih dalam tahap awal, geliat ekonomi belum begitu terasa. Mungkin masih dalam tahap bersih-bersih dan pemanasan. Mudah-mudahan di minggu ke empat denyut nadi ekonomi sudah mulai makin terlihat. 

Ada beberapa berita menarik seputar dunia asuransi yang dikabarkan oleh beberapa media online selama minggu ketiga. Sesuai dengan komitmen kami untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat perasuransian dan konsumen asuransi, kami sudah pilihkan 7 berita penting untuk anda. Semoga bermanfaat. 

  1. Obituari Ketut Sendra: Mediator Andal Sengketa Asuransi

Bisnis.com, 17 Juni 2020  JAKARTA – Industri asuransi kehilangan salah satu tokohnya. Pagi ini, Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti  (STMA) Trisakti Ketut Sendra meninggal dunia.

Ketut merupakan salah satu praktisi asuransi di Indonesia. Ia telah menjadi pengurus Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) semenjak 2006. Ketika lembaga penengah perselisihan antara konsumen dan industri itu didirikan secara resmi. Ketut juga tercatat sebagai Sekretaris BMAI. Ia juga tercatat sebagai Ketua Umum Komunitas Pengurus Asuransi 2013-2015.

Dalam buku yang ia tulis, Bancassurance = Bank + Asuransi, Ketut tercatat juga pernah berkarir sebagai Direktur Great Eastern Life Indonesia. Selain itu ia juga berkarir selama 18 tahun di PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ) dengan posisi terakhir sekretaris perusahaan.

Ketut juga tercatat penulis buku Sukses Menjual Asuransi, Asuransi Jiwa Unit Link, dan Membangun Tim Pemasaran Asuransi yang Tangguh.

Agus Subrata, Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA) menyebutkan mendiang merupakan sosok profesional dalam industri asuransi tulen.

Dedi Dwi Kristianto, Direktur PT Deswa Invisco Multitama menyebutkan, mendiang ketut merupakan sosok yang rendah hati dan mediator yang handal. Menurut Dedi, yang usahanya bergerak dalam investigasi klaim itu, sosok mendiang ketut dihormati oleh nasabah dan perusahaan asuransi dalam setiap penyelesaian sengketa asuransi di luar pengadilan.  

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA), Hotbonar Sinaga menyebutkan mendiang Ketut merupakan orang yang penuh semangat.

Selamat jalan pak Ketut…. 

  1. Induk Holding BUMN Perasuransian 

Jakarta, CNBC Indonesia 18/06/2020. Induk Holding BUMN Perasuransian, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/BPUI atau Bahana menyebutkan masih akan berupaya mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan dengan usaha sejenis ke holding. Paling lambat pada kuartal I-2021 mendatang holding ini akan kembali kedatangan anak usaha baru. Direktur Utama BPUI Robertus Bilitea mengatakan rencana untuk mengkonsolidasikan anak usaha ini di bawah BPUI termasuk dalam bagian ekspansi anorganik perusahaan.

Hal ini juga menjadi bagian dari konsolidasi bisnis yang direncanakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“D pipeline ada pemilikan perkembangan anorganik karena kami fokus ke industri asuransi yang lebih spesifik, lebih dapat memberikan value added bagi BPUI sebagai holding,” kata Robertus dalam wawancara bersama dengan CNBC Indonesia TV, belum lama ini.

beberapa bisnis yang ada di bawah pemegang saham seri A dalam hal ini Kementerian BUMN. Akan muncul kuartal I-2021 akan keliatan ya,” jelas dia.

Dia mengakui saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan kementerian, termasuk sasaran bisnis jika akuisisi perusahaan ini dilakukan oleh BPUI.

  1. Apa Kabar Tunggakan Dana Nasabah Jiwasraya?

detikFinance 02/06/2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan tunggakan nasabah pemegang polis saving plan PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) secara tuntas.

Anggota Komisi XI Fraksi Partai Demokrat, Vera Febyanthy menyampaikan pemerintah diminta jangan membiarkan nasib nasabah di tengah pandemi COVID-19. Menurut dia pandemi ini seharusnya bukan menjadi alasan pemerintah mengesampingkan nasabah dan masalah yang ada di Jiwasraya. Pasalnya masalah ini sudah ada sebelum masalah Corona ada di Indonesia.

Sebelumnya dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI DPR pada Februari 2020 lalu disebutkan bahwa ada opsi penyelamatan Jiwasraya melalui suntikan Penanaman Modal Negara (PMN) senilai Rp 15 triliun untuk membayar polis jatuh tempo dan menyelamatkan perseroan.

  1. Gagal Mengorbit, Jasindo Bakal Selesaikan Klaim Asuransi Satelit Palapa N1

Liputan6.com, Jakarta – PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo berkomitmen untuk membantu proses klaim dari polis asuransi peluncuran satelit dan in-orbit atas satelit Palapa N1 atau Nusantara Dua milik klien kami PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera atau PSNS. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Asuransi Jasindo, Dodi Susanto.

Satelit Nusantara Dua meluncur dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China, Kamis (9/4), namun terjadi kegagalan pada 3rd stage atas launch vehicle dan kemudian satelit hilang.

Usai mendengar kabar tersebut, Asuransi Jasindo segera melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal (klien, reinsurance broker dan reinsurer) untuk penanganan klaim yang nilainya dipastikan cukup material tersebut.

Saat ini, kata Dodi, pihaknya juga tengah menunggu dokumen pendukung klaim lebih lanjut yang akan disampaikan secara resmi oleh klien kami PSNS segera setelah tambahan informasi yang diperlukan tersedia.

“Tim teknis penanganan klaim Asuransi Jasindo segera membuat analisa klaim dan berkoordinasi dengan reinsurance broker dan reinsurers, sehingga diharapkan dalam waktu yang relatif singkat, data yang dibutuhkan terkait klaim tersebut sudah siap,” jelasnya.

  1. Indonesia: General insurance business could plunge 30% this year in ‘worst case’ scenario

AsiaInsurancereview.com 18/06/20. The Indonesian General Insurance Association (AAUI) has projected that general insurance will record a negative performance of 15-25% in 2020 as a result of the coronavirus pandemic. In the worst case scenario, the decline could reach 30%.

According to a report by Bisnis.com, Ms Trinita Situmeang, deputy chair of the statistics and research division of AAUI, said, “We conducted a study in the association, considering the existing figures, and predicting growth for the year expected to range from 15% to 25%.”

She explained that based on stress tests conducted by AAUI, general insurance would record adecrease of 17.5% in a “relatively safe” scenario and a decline of 25% in a “bad” scenario. If the impact of the COVID-19 pandemic was to weigh greatly on the Indonesian economy, the general insurance industry could see a plunge of 30% in business.

“We hope that it will not reach 30%; but at this time the scenario that we show has that number,” she said.

In the first quarter of this year, the general insurance industry recorded a marginal increase of 0.4% in premiums to IDR19.8tn ($1.4bn) in 1Q2020 compared to the corresponding quarter of 2019.

However, Ms Trinita said that the slowdown in performance in the general insurance sector is likely to continue throughout this year as the COVID-19 pandemic is hampering economic activity. 

  1. Infrastructure investment is the way forward for economic recovery

AsiaInsurancereview.com 18 Jun 2020.  Investment in infrastructure development is set to be one of the main drivers of sustainable growth in the emerging markets after the COVID-19 crisis subsides, the latest sigma report from Swiss Re said.

Emerging markets will invest $2.2tn in infrastructure annually over the next 20 years, equal to 3.9% of gross domestic product (GDP), according to estimates in the report.

Swiss Re estimates that emerging market infrastructure represents an annual investment opportunity of $920bn for long-term investors, including insurers. The construction and operational phases of infrastructure projects will also generate new demand for insurance solutions, with engineering, property and energy lines of business set to benefit most.

Prior to the COVID-19 outbreak, many emerging markets had already put multi-year infrastructure projects into motion, and the associated investments are not expected to drop off to the same extent as seen in previous crisis periods. The pandemic has also shown the urgent need for more investment in health infrastructure in many emerging markets.

Asia will lead

The sigma estimates that total infrastructure investment in emerging Asia will average $1.7tn annually over the next 20 years, or 4.2% of GDP and $35tn in total.

Most investment will be in energy, followed by road. China, which is also due to spend heavily on rail, will be the biggest contributor, investing $1.2tn (4.8% of GDP) annually, making up 54% of all emerging market and 35% of global spend. India will be the second largest infrastructure investment market, accounting for around 8% of all emerging market spend.

The report also showed that despite increased investment spending, it will still not fully cover the needs of the next 20 years. The infrastructure gaps in all emerging regions together will accumulate to $520bn annually. In relative terms, the gap is largest in Africa and Latin America, and smallest in emerging Asia.

Many Asian nations have plans for developing a smart city. China, unsurprisingly, is in the lead when it comes to smart city technologies. For example, Shanghai has one of the most highly developed transport control systems in the world and Beijing is largely cashless. The value of China’s smart city project is projected to reach $350bn by 2025, around 16% of the global market. Other countries in emerging Asia with smart city strategies include India, Indonesia, Malaysia and Thailand.

There is also an emergence of a broader trend of ‘smart infrastructure’, where physical infrastructure is embedded with tools such as sensors, Internet of Things and networks. Smart infrastructure allows the collection of digital data for better decision making (e.g. city disaster-risk management) and can enhance infrastructure efficacy. For example, Da Nang in Vietnam is exposed to typhoons and flooding. There the Climate Change Coordination Office (CCCO) has developed an early-warning system to project water levels and identify areas that could be affected.

Digital technology is also being used in power grid management. China has made considerable progress in deploying smart meters and other digital systems and India and countries in Southeast Asia have plans to accelerate adoption speed by 2025.

 “Smart cities are all about connectivity. Increasing connectivity increases the productive capacity of the economy, and the return will be quite high. To visualise some of the large numbers we have talked about earlier, the world is building an entire New York City every month for the next 40 years – to do so in a sustainable manner is through smart infrastructure.”

  1. OJK Izinkan Produk Unit Link Dijual Online di Tengah Pandemi

detikFinance 04/06/20 Jakarta – Penjualan produk asuransi yang terkait investasi (PAYDI) kini diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilakukan secara digital melalui video conference atau tatap muka virtual oleh perusahaan asuransi.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengungkapkan sebelumnya penjualan produk ini diwajibkan untuk bertemu langsung antara agen dengan calon nasabah untuk mendapatkan tanda tangan basah sebagai salah satu syarat penting. 

Namun dengan kondisi pandemi COVID-19 ini, proses pertemuan tersebut menjadi sulit. “Penjualan asuransi ini syaratnya harus ketemu (agen dan nasabah). Teman-teman asuransi usul agar bisa diganti video conference, sudah kami keluarkan kebijakannya tapi ini semua kembali lagi kepada kualitas dan kemampuan masing-masing perusahaan,” kata Riswinandi dalam video conference, Kamis (4/6/2020).

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penjualan secara digital ini berjalan dengan lancar. Misalnya perusahaan memastikan jika calon nasabah telah mendapatkan informasi secara lengkap terkait produk yang akan dibeli, mulai dari risiko sampai keuntungan yang akan didapatkan. 

Kemudian perusahaan asuransi juga wajib merekam proses penjualan secara digital ini. Hal tersebut agar jika suatu hari terjadi dispute dapat dilampirkan bukti dari rekaman tersebut.

Riswinandi menjelaskan saat ini regulator dan industri berupaya menjalankan kebijakan ini dengan baik.”Kami tetap mengedepankan kehati-hatian demi kepentingan nasabah,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) siap menerapkan kebijakan stimulus lanjutan di sektor IKNB dengan menyesuaikan teknis pemasaran PAYDI.

President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan kebijakan ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perlindungan kesehatan dan finansial yang semakin meningkat, terutama melihat semakin banyaknya penyakit yang bermunculan, salah satunya COVID-19 dan melihat kebutuhan hidup yang semakin beragam.

“Kebijakan ini sejalan dengan transformasi digital yang telah Prudential Indonesia lakukan dalam beberapa tahun terakhir di mana perusahaan telah mengembangkan kemampuan digital yang terintegrasi. Kami siap mengimplementasikan peraturan ini,” kata Reisch dalam siaran pers.

Semoga semua berita diatas dapat menambah wawasan Anda. Jika anda tertarik dengan berita ini segera share kepada rekan-rekan agar mereka punya informasi yang sama dengan Anda.

Informasi ini dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker. “Smart Insurance Broker”

TAGGED:asuransi indonesiaasuransi kesehatanasuransi prudentialbroker asuransibroker asuransi indonesiaprudentialtop news asuransi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
ByMhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Follow:
Taufik Arifin has more than 30 years of experience in the insurance brokerage industry. He holds the Australian New Zealand Insurance and Financial Institution (ANZIIF snr.assoc) CIP and Certified Indonesian Insurance Broker (CIIB) certificates. Please follow the author's Instagram to get to know him better: @taufik.arifin.31
Previous Article 8 perbedaan antara asuransi Syariah dan Konvensional
Next Article 8 PERAN & FUNGSI BROKER ASURANSI DALAM PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI.

From Our Social

lngrisk
@lngrisk
1.5K Posts
1.5K Followers

L&G INSURANCE BROKER

Marine Cargo - Surety Bond - Bank Garansi - Liability - Construction - Heavy Equipment
☎️HOTLINE 24/7 0811-8507-773
L&G Insurance Broker Diawasi OJK

Follow on Instagram
0

Risiko Nyata! Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Terjebak‼️ Insiden...

8

Detik-Detik 67 Kontainer Jatuh di Pelabuhan Long Beach!🚢 Sebuah...

3

Dekati, Duduk, Dengar: Kunci Membangun Hubungan yang Bermakna✨ Dalam...

Truk Terguling, Muatan Pecah, Klaim Cair Rp168 Juta‼️

Bayangkan jika muatan berharga Anda rusak parah akibat insiden tak terduga di jalan tol. Itulah yang dialami salah satu klien kami ketika truk pengangkut terguling hingga barang berupa Crucible pecah dan menimbulkan kerugian besar.

Berkat pendampingan penuh dari L&G Insurance Broker, klaim berhasil diproses tanpa hambatan dan cair senilai Rp168.245.142💰

Kami tidak hanya membantu memilih polis yang tepat, tapi juga mengawal proses klaim dari awal hingga tuntas.

Bukti nyata, bersama L&G klaim bukan lagi masalah!😉

📞 Hubungi kami: 0811-850-7773
🌐 www.lngrisk.co.id

#tipsklaimasuransi #klaimasuransicargo #trukterguling 
#AmanBersamaLNG #klaimasuransi
4

Truk Terguling, Muatan Pecah, Klaim Cair Rp168 Juta‼️ Bayangkan...

3

[L&G Sukseskan Klaim Tongkang Batu Bara senilai Rp 117...

2

7 Berita Asuransi Terpanas Minggu Ini!🔥 Dari OJK yang...

- Advertisement -
Ad image

Latest News

Insurance Opportunities from a Rp. 200 Trillion Policy to Commercial Banks
Bisnis
Wednesday September 17th, 2025
8 Views
Good News! Next Year, Disaster Insurance Claims Can Be Disbursed Automatically Without a Survey: And 7 of the Most Updated and Comprehensive Insurance News
Asuransi Bencana Alam
Monday September 15th, 2025
37 Views
Why Do Construction Projects Need the Dual Protection of CAR/EAR and Surety Bond?
Industri Konstruksi
Monday September 15th, 2025
35 Views
The In-Depth Difference Between Construction/Erection All Risk Insurance and Surety Bond in Construction Projects: Complementary Pillars of Protection
Tinjauan Asuransi
Friday September 12th, 2025
74 Views
L&G Success Story in Resolving a Large Freight Forwarder Liability Insurance Claim
Klaim Asuransi
Thursday September 11th, 2025
86 Views
How Does Insurance Support the Massive Growth of the Solar Power Industry in Indonesia?
Asuransi Pembangkit Listrik
Thursday September 11th, 2025
90 Views
Trillion-Round Oil and Gas Projects? Don’t Go Forward Without Construction All Risk (CAR) Insurance
Asuransi Konstruksi Industri Konstruksi
Wednesday September 10th, 2025
208 Views
Makassar DPRD Building Catches Fire, 1 Person Dies After Jumping from the 4th Floor: And 7 Shocking Recent Accidents
Berita Kecelakaan
Wednesday September 10th, 2025
136 Views
Why Is Cyber ​​Insurance Increasingly Important for Your Business Today? Here’s Why!
Asuransi Cyber
Tuesday September 9th, 2025
184 Views
Officials’ Homes Looted: Can Luxury Collections and Pets Be Covered by Insurance?: And 7 of the Most Updated and Comprehensive Insurance News
Ulas Berita
Monday September 8th, 2025
164 Views

Related ↷

Update 7 Indonesian Insurance News: Bright Prospects! Marine Hull Insurance is Increasingly Attracted, Jasindo’s Revenue Skyrockets 41%

Friday January 3rd, 2025

7 Choices of Indonesian Insurance News November 2023 – Week 4

Monday November 27th, 2023

Equity And Contributed Capital: A New Paradigm In The Capitalization Of The Indonesian Insurance Industry

Wednesday January 24th, 2024

7 Reasons Why Freight Forward Companies Need Freight Forward Liability Insurance

Wednesday January 1st, 2025
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker