Liga Asuransi – Salam, para risk takers! Pada minggu kedua di bulan November 2023, kami kembali menyajikan serangkaian berita mengenai insiden-insiden kecelakaan di Indonesia yang mengundang perhatian kita semua. Kembali kami mengingatkan bahwa risiko bisa mengintai di mana saja dan kapan saja, dan tidak mengenal siapa yang menjadi korban. Meskipun kita tidak dapat memprediksi kapan dan di mana kecelakaan akan terjadi, kita memiliki kemampuan untuk mengurangi dampaknya dengan memberikan prioritas pada keselamatan. Dalam artikel ini, kami telah menghimpun tujuh berita kecelakaan yang akan memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita tetap waspada dan menjaga diri sendiri serta orang-orang terdekat kita. Dengan bersatu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Selamat membaca, semoga artikel-artikel ini memberikan manfaat dan pemahaman yang berharga dalam upaya menjaga keselamatan kita bersama.
Insiden Heboh di Mall Paragon Semarang. Mobil Pameran Honda Brio Melaju dan Menabrak Pengunjung!
Kejadian menggemparkan terjadi di Mall Paragon Semarang pada hari Sabtu (4/11) ketika sebuah mobil Honda Brio berwarna kuning yang tengah dipamerkan menabrak sejumlah pengunjung. Peristiwa ini menciptakan ketegangan di antara para pengunjung yang sedang menikmati kesibukan pusat perbelanjaan yang ramai.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21:00 WIB ketika mobil Honda Brio tersebut sedang dalam keadaan berjalan, yang semula dikemudikan oleh seorang sales mobil di pameran. Namun, setelah pemeriksaan oleh Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, diketahui bahwa mobil tersebut sedang digunakan oleh seorang staf marketing untuk menjelaskan fitur-fitur kendaraan tersebut kepada pengunjung.
Sayangnya, mobil itu melaju dengan sendirinya dan menabrak dua eskalator serta beberapa pengunjung. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang mengalami luka parah dalam insiden ini.
Kompol Indra menjelaskan, “Mobil tersebut sedang dalam posisi hand rem dan gigi terpasang. Namun, mobil bergerak karena berada di atas lantai yang licin, dan tampaknya pengemudi tidak mampu mengendalikannya.”
Pengemudi, yang merupakan seorang staf marketing, telah diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
Direktur Mall Paragon Semarang menjelaskan bahwa dealer yang memamerkan kendaraannya di dalam mall tidak diperkenankan menghidupkan mesin kendaraan tersebut. Untuk melakukan uji coba kendaraan, dealer harus mempersiapkan mobil tes di area parkir mall.
Pihak mall mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku untuk pameran mobil, dimana kendaraan pameran biasanya ditempatkan di lokasi khusus di dalam mall.
Pegawai yang terlibat dalam peristiwa ini sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib. Akhirnya, pihak dealer dan mall sepakat untuk bertanggung jawab penuh atas insiden ini setelah menyelesaikan permasalahan yang timbul.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Perlindungan Hukum
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Bisnis
Avanza Melaju Tanpa Kendali Hingga Menabrak Alat Berat. 4 Orang Luka Parah Hingga Patah Tulang
Kecelakaan serius mengguncang Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo pada Senin (6/11/2023) ketika sebuah minibus Avanza menabrak kendaraan alat berat. Insiden ini menimbulkan luka serius pada empat penumpang mobil tersebut yang, kebetulan, merupakan satu keluarga.
Penyebab kecelakaan ini adalah sopir minibus yang mengantuk, sehingga mengakibatkan mobil oleng dan berakhir menabrak alat berat di pinggir jalan. Keempat korban luka parah telah segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto, mengungkapkan dugaan kuat bahwa sopir mengantuk adalah penyebab utama insiden ini.
Identitas korban termasuk Muhammad Arif (55), Khalimah (53), Muhammad Fahmi (30), dan Siti Rofia (59). Kondisi mobil Avanza, dengan nomor polisi P 1302 XA, mengalami kerusakan parah pada bagian depannya sebagai akibat dari kecelakaan ini.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan beberapa korban mengalami patah tulang pada bagian kaki dan tangan mereka. Insiden ini menjadi pengingat tentang betapa pentingnya menjaga kewaspadaan saat berkendara, terutama dalam kondisi yang mengantuk, untuk menghindari insiden serius seperti ini.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Alat Berat
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
Mobil dan Isi Toko Sembako Dilalap Api di Jombang, Jawa Timur. Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah
Jombang, Jawa Timur, menjadi saksi sebuah insiden mencekam pada Senin malam (6/11/2023) ketika sebuah toko sembako disambar oleh si jago merah. Kebakaran ini menghanguskan seluruh isi toko, termasuk sebuah mobil yang berada di dalamnya.
Api berkobar dengan ganas dan melalap segala yang ada di dalam toko tersebut. Sayangnya, warga sekitar tidak bisa memberikan pertolongan karena pintu toko yang dimiliki oleh Mas’ud (62), pemilik toko, terkunci dengan sangat kuat, sehingga tak ada yang bisa masuk.
Tapi, berita tentang kebakaran ini mencapai petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Mojoagung. Mereka merespons dengan cepat dan tiba di lokasi kejadian. Petugas Damkar melakukan pembongkaran pintu toko agar bisa menyemprotkan air ke dalamnya. Baru setelah sekitar 2 jam, tepatnya dini hari Selasa (7/11/2023), kobaran api berhasil berhasil dipadamkan.
Eko Agus Setiawan, seorang petugas Damkar Mojoagung, mengungkapkan, “Seluruh isi toko terbakar, bahkan ada mobil di dalamnya. Kami sempat kesulitan akses karena pintu toko terkunci.”
Penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Namun, berdasarkan keterangan saksi mata, kebakaran diduga berasal dari korsleting pada arus listrik di colokan kabel CCTV.
Kompol Bambang Setiyobudi, Kapolsek Mojoagung, juga menjelaskan, “Api diduga berasal dari kabel CCTV karena awal munculnya api dari sudut timur, dekat colokan kabel listrik yang mengarah ke CCTV.”
Meskipun kejadian ini beruntungnya tidak mengakibatkan korban jiwa, namun pemilik toko harus merasakan dampaknya yang signifikan, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Properti
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Bisnis
Kecelakaan Mematikan di PLTU, Sumsel. Pekerja Terjatuh oleh Alat Berat yang Lepas dan Meninggal Dunia
Dio Saputra (19), seorang pekerja di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumbagsel 1 di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, mengalami kecelakaan fatal saat menjalani pekerjaannya pada hari Sabtu (4/11/2023).
Menurut keterangan Kapolsek Semidang Aji, IPDA Hartomi, yang diterima oleh Aipda Hadi Suhendra MM, seorang petugas Babinkamtibnas Desa Keban Agung, kejadian tragis ini mengakibatkan korban meninggal dunia. Keluarga korban kemudian menerima jenazah Dio dan membawanya ke Desa Goras Jaya, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.
Menurut rekan kerja korban, Dio Saputra tengah menjalankan tugasnya di proyek PLTU Keban Agung Semidang Aji. Pada saat yang tragis, sebuah alat berat, yang sedang ditarik ke atas dengan ketinggian sekitar 5 meter, tiba-tiba terlepas dan menimpa Dio saat dia berada di area yang seharusnya aman dengan safety line yang telah dipasang.
Rekan kerja korban dan tim keselamatan kerja segera memberikan pertolongan, dan korban dilarikan ke rumah sakit oleh pihak perusahaan. Keluarga Dio sangat sedih atas kecelakaan tersebut, dan jenazahnya akhirnya akan dikebumikan di kampung halamannya.
Manager PT SSP Gunawan, yang merupakan bagian dari PLTU Keban Agung, membenarkan insiden ini. Dia menjelaskan bahwa Dio Saputra adalah seorang pekerja dari subkontraktor PT KSB dari Lampung. Safety line telah dipasang untuk memastikan keselamatan pekerja, tetapi korban diduga nekat memasuki area tersebut dengan maksud mengambil sesuatu.
Perusahaan telah mengantarkan Dio ke rumah duka di Lampung dan sedang melakukan evaluasi untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Kecelakaan ini menjadi pengingat tentang betapa pentingnya keselamatan kerja dan kewaspadaan di lingkungan konstruksi dan industri.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Alat Berat
Insiden Tragis Wisata Kum-Kum Menelan Korban. Dua Anak Tenggelam, Salah Satunya Meninggal
Setelah insiden tragis di Pantai Mayangan, tempat dua bocah tenggelam, pihak Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan telah mengambil langkah tegas dengan melarang masyarakat untuk berenang di laut. Salah satu dari dua bocah yang tenggelam akhirnya meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Meskipun kegiatan berenang dilarang, masyarakat masih diperkenankan untuk datang dan menikmati pemandangan laut, serta menikmati makanan dari pedagang atau UMKM yang berada di sekitar pantai.
Namun, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tidak ada aktivitas berenang di laut, hanya beberapa pemuda dan orang dewasa yang duduk-duduk di gazebo. Pihak berwenang bahkan telah menutup akses tangga menuju laut dengan menggunakan tali rafia.
Kepala Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Nonot Widjajanto, menjelaskan bahwa penutupan pemandian Wisata Kum-Kum ini berlangsung sejak Senin (6/11/2023) setelah kejadian tragis itu terjadi.
Meskipun pantai ditutup untuk berenang, masyarakat masih diperbolehkan masuk ke area PPP untuk menikmati pemandangan laut. UMKM yang beroperasi di dalam area ini juga masih diperbolehkan berjualan makanan dan minuman.
Pihak berwenang akan mengambil tindakan untuk terus memantau dan mengawasi masyarakat yang mungkin mencoba melanggar larangan berenang. Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan semua pengunjung dan mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Insiden berenang dua bocah di Pantai Mayangan menjadi pengingat yang penting tentang betapa krusialnya keselamatan di tempat-tempat rekreasi air. Dalam situasi ini, langkah-langkah proaktif telah diambil untuk memastikan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kecelakaan Diri
Kapal Pengangkut Batu dan Tanah Tenggelam Setelah Benturan dengan Tunggul Kayu di Kalimantan Utara
Kecelakaan maritim yang menimpa Kapal LTC Rimba Raya telah mengguncang Sungai Manggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Jumat (3/11) sekitar pukul 22.30 WITA. Kepala Operasional dan Kesiagaan Basarnas Tarakan, Dede Hariana, telah mengonfirmasi bahwa lima orang berhasil selamat dalam kejadian tersebut, tetapi dua korban lainnya masih belum ditemukan.
Dua korban yang belum ditemukan adalah M. Dzulkifly (34), seorang warga Sungai Bolong Nunukan, dan M. Figil Syawal Agrefi (39), yang juga merupakan penduduk Nunukan. Sementara itu, para korban selamat telah diidentifikasi sebagai Wardana (26), Muzzakir (27), Israwati (27), M. Syabrianto (34), dan Agus Syaiful Hayat (30).
Informasi mengenai kecelakaan tersebut diterima oleh Kantor Basarnas Tarakan pada Sabtu (4/11) sekitar pukul 09.25 WITA dari Dzulkarnaen, yang merupakan agen kapal LCT Rimba Raya. Dia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika kapal LCT Rimba Raya, yang membawa muatan sisa batu dan tanah, tenggelam saat dalam perjalanan dari Nunukan menuju Sungai Manggaris, Kaltara.
Kecelakaan itu disebabkan oleh benturan dengan tunggul kayu di Sungai Manggaris, Nunukan, Kaltara. Saat insiden terjadi, posisi kapal berada di 4°05’56″N 117°21’32″E. Basarnas telah mengirimkan satu tim pencarian dan penyelamatan ke lokasi untuk berkoordinasi dengan tim penolong yang berada di lapangan.
Source: https://www.jpnn.com/news/kapal-tenggelam-di-nunukan-2-korban-masih-hilang
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Kecelakaan Pribadi
Kawanan Perampok Berhasil Ditangkap Setelah Gasak Emas Senilai Rp 2 Miliar di Toko Emas PALI, Sumatera Selatan
Aksi perampokan brutal yang mengguncang Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, saat para pelaku berhasil membawa kabur emas senilai sekitar Rp 2 miliar, telah berakhir dengan penangkapan para pelaku oleh Unit IV Jatanras Polda Sumsel. Kejadian ini memunculkan ketegangan dan kekhawatiran di wilayah tersebut, tetapi berita tentang penangkapan para pelaku membawa sedikit kelegaan.
Menurut Kombes M Anwar Reksowidjojo, Dirreskrimum Polda Sumsel, para pelaku berhasil ditangkap di dua lokasi yang berbeda di luar wilayah Sumsel. Penangkapan tersebut melibatkan anggota Unit IV Jatanras dan dilakukan pada Senin (6/11) malam. Salah satu pelaku ditangkap di Bengkulu, sementara yang lain ditangkap di Sumatera Barat (Sumbar).
Identitas keempat pelaku yang berhasil ditangkap adalah Didin Sugianto alias Suwito (49), Sutrisno (33), Wawan (37), dan Surya (49). Dalam penangkapan tersebut, dua senjata api juga berhasil diamankan.
Kombes Anwar mengungkapkan bahwa informasi lebih lanjut akan dirilis kepada publik pada tanggal 8 November.
Sebelumnya, Polda Sumsel telah mengambil tindakan tegas untuk mengusut kasus perampokan yang melibatkan senjata api di toko emas di PALI. Perampokan ini menyebabkan kerugian mencapai Rp 2 miliar bagi korban.
Kasat Reskrim Iptu Yudhistira menjelaskan bahwa insiden yang menegangkan ini terjadi di Toko Emas Fateha, yang berlokasi di Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, PALI, pada 31 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan laporan korban dan hasil penyelidikan awal, kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait identitas dan keberadaan pelaku lainnya, sehingga keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku dapat dihadapkan pada hukum.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Properti All Risk
- Asuransi Bisnis
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—