Ulas Berita

7 Pilihan Berita Kecelakaan Fatal – Desember Minggu Ketiga

Liga Asuransi – Para pembaca setia, tidak terasa kita sudah memasuki akhir di tahun 2022 ini. Apakah Anda sudah merencanakan liburan dengan keluarga Anda? Namun, ada hal penting yang harus selalu Anda perhatikan, yaitu risiko-risiko yang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.

Pada artikel minggu ini, kami akan kembali menyajikan untuk Anda mengenai berita pilihan yang telah terjadi di Indonesia dan Mancanegara.

Kembali kami ingatkan untuk selalu berhati-hati baik pada setiap berkendara, juga dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena segala jenis risiko yang dapat merugikan finansial hingga nyawa Anda dapat terjadi kapan saja.

  1. 2 WNA Cina Meninggal dalam Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Polisi Periksa Saksi

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan korban meninggal karena kecelakaan kereta kerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah warga negara asing atau WNA Cina. Insiden kereta anjlok sebelumnya terjadi pada Ahad sore, 18 Desember 2022.

“Betul (WNA Cina), informasi dari Polda Jawa Barat, pekerja teknis,” kata Dedi pada Senin, 19 Desember 2022.

WNA Cina itu merupakan pekerja proyek KCJB. Selain dua orang meninggal, empat orang lain mengalami luka berat dalam insiden itu.

Sebelumnya, Polri menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk mengecek kecelakaan kereta cepat tersebut. Tim Inafis sudah mengidentifikasi para korban, baik yang meninggal maupun luka-luka.

Berdasarkan informasi awal, dua korban meninggal dunia merupakan laki-laki bernama Chang Shin Shang (40 tahun) dan Chang Shin Yung (36 tahun). Empat korban luka-luka berjenis kelamin laki-laki.

Tiga di antaranya teridentifikasi sebagai Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo. Sedangkan seorang lainnya belum diketahui identitasnya sampai Senin siang.

Penyidik Polda Jawa Barat juga telah memeriksa 18 saksi yang dimintai keterangan perihal peristiwa tersebut. Polisi bersama kementerian dan lembaga yang berwenang telah melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli lain.

Adapun kecelakaan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat sedang pemasangan rel. Lokomotif kereta cepat melaju kencang dari wilayah Kicau Bojong Koneng. Setibanya di lokasi kejadian, di Kampung Cempaka Mekar, kereta itu lepas dari ujung rel yang sedang dipasang dan terjadi tabrakan dengan kereta teknis.

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) telah memastikan dua korban luka telah keluar dari rumah sakit. KCIC juga sedang menginvestigasi penyebab anjloknya kereta proyek KCJB.

Kementerian Perhubungan menyampaikan duka cita atas seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang melibatkan kereta kerja yang anjlok. “Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat enam korban yang mencakup dua korban jiwa, du korban luka berat, dan dua korban luka ringan,” ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), kata Adita, mengerahkan personel untuk mengidentifikasi insiden tersebut. “Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang,” tutur Adita.

Menurut dia, proses evakuasi tengah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak kemarin malam dan berlanjut pada pagi ini. “Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut,” ucap dia.

Source : https://bisnis.tempo.co/read/1670126/2-wna-cina-meninggal-dalam-kecelakaan-kereta-cepat-jakarta-bandung-polisi-periksa-saksi

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Personal Accident
  • Asuransi Professional Indemnity
  • Asuransi Liability
  • Dan lainnya

 

  1. Kecelakaan Hari Ini di Padang Panjang, Bus Rombongan Mahasiswa Terbalik Usai Hantam 3 Mobil dan Truk

TRIBUNJAKARTA.COM, PADANG PANJANG – Kecelakaan hari ini terjadi di wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat, Senin (19/12/2022) pagi.

Lokasi pasti dari kecelakaan hari ini terjadi di tanjakan Silaiang, Padang Panjang.

Kecelakaan hari ini dialami oleh bus pengangkut rombongan mahasiswa yang menghantam tiga mobil dan satu truk sebelum kemudian terguling.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Bus yang datang dari arah Pekanbaru menuju Padang diduga mengalami rem blong,” kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Sebanyak empat kendaraan lainnya ditabrak masing-masing Datsun Go BA 1467 GF, Toyota Calya BA 1157 N, Hyundai Starex BA 1578 N dan truk tangki CPO B 8033 GU.

“Setelah itu bus menabrak lereng bukit dan lalu terbalik,” kata Aldy.

Akibatnya arus kendaraan sempat macet dari arah Padang maupun Padang Panjang.

Kecelakaan hari ini di wilayah Padang Panjang,

Kecelakaan hari ini di wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat dialami oleh bus pengangkut rombongan mahasiswa yang menghantam tiga mobil dan satu truk sebelum kemudian terguling.

“Sempat macet, namun petugas sudah di lapangan untuk mengaturnya,” kata Aldy.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 33 orang dari 46 penumpang mahasiswa Unri itu mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Untuk korban yang menderita luka-luka, kata Aldy dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang sebanyak 25 orang, RSUD Padang Panjang 7 orang dan Puskesmas Kayu Tanam satu orang.

Source: https://jakarta.tribunnews.com/2022/12/19/kecelakaan-hari-ini-di-padang-panjang-bus-rombongan-mahasiswa-terbalik-usai-hantam-3-mobil-dan-truk.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Liability
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Dan lainnya

 

  1. Longsor di Gunung Geulis Diduga Picu Banjir Bandang Sumedang

Sumedang – Sebuah bekas longsoran tampak terlihat di atas Bukit Gunung Geulis, Desa Sawahdadap, Kabupaten Sumedang. Longsor tersebut diduga jadi pemicu terjadinya banjir bandang disertai lumpur yang menerjang kawasan pemukiman warga.

“Jadi saat turun hujan dengan intensitas tinggi, itu terjadi longsor di atas bukit Gunung Geulis, kemudian longsor itu membawa material lumpur dan kayu-kayuan hingga menyebabkan terjadinya penyumbatan di hulu sungai,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno kepada detikJabar, Senin (19/12/2022).

Atang melanjutkan, akibat adanya penyumbatan tersebut, aliran air yang terus mengalir pun menjadi tertampung di atas. Hingga lama kelamaan sumbatan-sumbatan itu pun tidak kuat lagi menahan vokume dan tekanan air tersebut.

“Aliran air yang penuh tertampung di atas, pada akhirnya jebol karena tidak kuat lagi menahan tekanan air, hingga aliran air yang membawa material pun menerjang ke hilir,” terangnya.

Atang mengatakan, hal itu menjadi dugaan sementara berdasarkan hasil asesmen bersama antara pihak-pihak terkait.

“Kemarin kita sama-sama mengasesmen dari berbagai pihak,” ujarnya.

Atang menambahkan, saat ini penanganan yang dilakukan masih terfokus pada normalisasi aliran sungai dan menjaga keselamatan warga dan para pengungsi.

“Kita sekarang fokus pada normalisasi (sungai) dan menyelamatkan warga maka warga kita ungsikan terlebih dulu,” ucapnya.

Seperti diketahui, ratusan warga di Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terpaksa harus diungsikan akibat banjir disertai lumpur yang menerjang pemukimannya, Sabtu (17/12/2022) sore.

Informasi dihimpun, banjir disertai lumpur yang terjadi diduga akibat adanya longsor dari Bukit Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman warga. Khawatir terjadi banjir susulan, ratusan warga pun terpaksa diungsikan.

Source:  https://www.detik.com/jabar/berita/d-6469515/longsor-di-gunung-geulis-diduga-picu-banjir-bandang-sumedang.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Liability
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Gempa Bumi
  • Asuransi Rumah atau Property
  • Dan lainnya

 

  1. Banjir Bandang Sumedang: Lokasi, Penyebab, Jumlah Korban Jiwa

Jakarta – Banjir bandang menerjang Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (17/12/2022). Banjir tersebut disebabkan oleh tanah longsor di Gunung Geulis sehingga ratusan warga harus mengungsi.

Dilaporkan, banjir bandang Sumedang tersebut juga disertai lumpur. Berikut informasi selengkapnya seperti dilansir detikJabar.

Titik Banjir Bandang Sumedang

Banjir bandang terjadi di Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 14.37 WIB.

“Jadi saat saya lagi mengecek ke lokasi tiba-tiba ada warga yang teriak untuk menjauh dari lokasi, dan pas saya lihat ke atas benar saja, di atas bukit terlihat air disertai lumpur dengan membawa pepohonan bergerak ke arah pemukiman, batangan-batangan pohon yang tertahan menyebabkan air melebar hingga limpas ke pemukiman warga,” kata Kepala Desa Sawahdadap Suganda, Sabtu (17/12/2022).

Penyebab Banjir Bandang Sumedang

Banjir disertai lumpur yang terjadi di Desa Cisurupan diduga akibat longsor dari Bukit Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman warga. Ratusan warga pun terpaksa diungsikan karena khawatir terjadi banjir susulan.

“Jadi saat turun hujan dengan intensitas tinggi, itu terjadi longsor di atas bukit Gunung Geulis, kemudian longsor itu membawa material lumpur dan kayu-kayuan hingga menyebabkan terjadinya penyumbatan di hulu sungai,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno, Senin (19/12/2022).

“Aliran air yang penuh tertampung di atas, pada akhirnya jebol karena tidak kuat lagi menahan tekanan air, hingga aliran air yang membawa material pun menerjang ke hilir,” sambungnya.

Korban Meninggal: Ibu dan Anak

Ada dua korban yang dilaporkan hilang akibat banjir di Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat. Tim SAR gabungan berhasil menemukan keduanya dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (18/12/2022).

Mereka adalah ibu dan anak dengan identitas Dini (40) dan Syifa (15). Koordinator Pencarian Tim SAR gabungan, Nova Perdiana mengatakan korban yang pertama dievakuasi oleh Tim SAR gabungan adalah Dini. Lalu, disusul oleh korban Syifa pada pukul 10.40 WIB.

“Korban Dini berhasil dievakuasi pada sekitar pukul 10.20 WIB,” kata Nova.

Petugas cukup kesulitan dalam melakukan proses evakuasi karena kedua korban ditemukan di antara material serta gundukan lumpur yang berada tepat di tengah-tengah aliran sungai.

“Kesulitan proses evakuasi ini karena posisi korban berada diantara tumpukan material serta di kiri-kanan aliran sungai ada tumpukan lumpur,” paparnya.

383 Orang Mengungsi

Kepala BPBD Sumedang Herman Suryatman mengungkapkan ada 125 KK atau 383 jiwa yang mengungsi akibat banjir di Desa Sawahdadap, Sumedang. Warga diungsikan ke tiga lokasi.

“Para pengungsi di tempatkan di tiga lokasi, pertama di sebuah gor di balai Desa Sawahdadap, kemudian di sekolahan TK, lalu ada yang di rumah seorang tokoh masyarakat dan ada beberapa diantaranya yang sementara tinggal di rumah saudaranya yang aman,” kata Herman, Minggu (18/18/2022).

Pihak BPBD telah menyiapkan keperluan pengungsi banjir bandang Cisurupan Sumedang, seperti:

  • Dapur umum
  • Kebutuhan makan
  • Posko layanan kesehatan di samping Balai Desa Sawahdadap
  • Layanan trauma healing.

Source: https://news.detik.com/berita/d-6470104/banjir-bandang-sumedang-lokasi-penyebab-jumlah-korban-jiwa.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Liability
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Gempa Bumi
  • Asuransi Rumah atau Property
  • Dan lainnya

 

  1. Turbulensi Parah Melanda Penerbangan Hawaiian Airlines, 36 Orang Terluka

KONTAN.CO.ID – HONOLULU. Sedikitnya 36 orang terluka, di mana 11 di antaranya mengalami luka serius, setelah penerbangan Hawaiian Airlines dari Phoenix ke Honolulu dilanda turbulensi parah.

Mengutip BBC, seorang penumpang mengatakan goncangan menjadi sangat parah sehingga mereka “melayang” dari kursi yang mereka duduki.

Dua puluh orang dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka mulai dari laserasi, memar dan kehilangan kesadaran hingga cedera kepala.

Badai petir dilaporkan di daerah tersebut pada saat turbulensi. Pada hari Senin, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengumumkan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Ada 278 penumpang dan 10 awak di dalam Airbus A330-200.

Insiden pada Penerbangan HA35 terjadi pada Minggu pagi, sesaat sebelum pesawat mendarat di Bandara Internasional Daniel K Inouye Honolulu.

Sebuah pernyataan dari Hawaiian Airlines berbunyi:

“Perawatan medis diberikan kepada beberapa tamu dan anggota kru di bandara untuk luka ringan, sementara beberapa dengan cepat dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan lebih lanjut.”

Dari orang-orang yang dibawa ke rumah sakit, sekitar 17 penumpang dan tiga awak pesawat. Seorang bayi berusia 14 bulan dan seorang remaja termasuk di antara mereka.

Melansir CNN, menurut Administrasi Penerbangan Federal, penerbangan Hawaiian Airlines 35 melaporkan turbulensi sekitar pukul 10:35 Waktu Standar Hawaii.

Seorang mahasiswa berusia 18 tahun dalam perjalanan pulang untuk liburan musim dingin berada di pesawat dan mengatakan awalnya terasa seperti turbulensi normal. Kemudian guncangan meningkat dengan cepat.

“Rasanya seperti jatuh bebas,” kata Jacie Hayata-Ano kepada CNN, menggambarkan dirinya seperti diangkat dari kursinya dengan sabuk pengaman terpasang.

Setelah goncangan selesai, seorang anggota kru datang melalui sistem pengeras suara meminta personel medis atau militer terlatih untuk membantu penumpang yang terluka, kata Hayata-Ano, yang tidak terluka.

“Saya bersyukur ada orang yang maju dan membantu karena beberapa staf membutuhkannya,” katanya. “Semua orang cukup banyak membantu satu sama lain. Saling mengecek dan mengambil barang,” tambah Hayata-Ano.

Maskapai mengatakan sedang melakukan “pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat” sebelum mengembalikan pesawat ke layanan.

Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang menyelidiki insiden tersebut.

Source: https://internasional.kontan.co.id/news/turbulensi-parah-melanda-penerbangan-hawaiian-airlines-36-orang-terluka.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Liability
  • Asuransi Aviasi
  • Dan lainnya

 

  1. Militer Thailand Teruskan Pencarian Kapal Perang Berisi 33 Marinir

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK — Militer Thailand mengerahkan kapal perang dan helikopter untuk mencari 33 marinir yang hilang pada Senin (19/12/2022). Sebuah kapal perang kecil korvet tenggelam pada Senin malam di perairan berombak di Teluk Thailand.

Kapal perang HTMS Sukhothai mengalami kerusakan mesin dan tenggelam sebelum tengah malam sekitar 20 mil laut lepas pantai. Sebanyak tiga kapal Angkatan Laut dan dua helikopter dikirim untuk menemukan anggota militer yang hilang di lepas pantai provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok.

Misi penyelamatan dalam cuaca buruk mengamankan 73 dari 106 orang di dalamnya. Sebanyak 33 orang sisanya terpaksa masih di kapal.

Angkatan Laut memposting gambar dan rekaman video di akun Twitter yang menunjukkan sekelompok personel dengan rompi oranye di rakit tiup hitam bergerak menjauh dari kapal dalam kegelapan saat ombak bergulung di sekitarnya. Belum jelas berapa banyak rakit yang dikerahkan.

Sukhothai merupakan korvet buatan Amerika Serikat yang digunakan sejak 1987. Juru bicara Angkatan Laut Laksamana Pogkrong Monthardpalin menyatakan, kapal ini menghadapi gelombang kuat pada akhir pekan, membuatnya oleng ke satu sisi sebelum dibanjiri air laut.

Sebuah gambar yang dibagikan oleh Angkatan Laut menunjukkan kapal abu-abu itu terbalik ke samping. Sementara gambar lain di layar pemindai menunjukkan haluan kapal dan menara meriam menyembul di atas permukaan air saat tenggelam.

Source : https://www.republika.co.id/berita/rn65q1485/militer-thailand-teruskan-pencarian-kapal-perang-berisi-33-marinir

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Liability
  • Asuransi Professional Indemnity
  • Dan lainnya

 

  1. 12 Orang Tewas dalam Kecelakaan Terowongan di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL — Kecelakaan di terowongan pegunungan Salang yang terkenal di Afghanistan menewaskan 12 orang.

Pihak berwenang sekitar puluhan orang terluka dalam peristiwa yang menghubungkan Kabul dengan wilayah di utara.

Deputi juru bicara pemerintah Taliban Qari Yusuf Ahmadi mengatakan tiga puluh tujuh orang terluka dalam kecelakaan di Terowongan Salang, sekitar 90 kilometer sebelah utara Kabul.

“Emirat Islam (pemerintah Taliban) mengungkapkan duka cita yang mendalam pada keluarga korban dan juga meminta semua lembaga yang relevan untuk melakukan upaya lebih banyak dan seirus untuk mencegah insiden buruk terulang kembali,” kata Ahmadi, Ahad (18/12/2022).

Stasiun televisi Tolo mengutip Kementerian Pekerjaan Umum yang mengatakan truk bensin terbalik dan kebakaran di terowongan itu pada Sabtu (17/12/2022) malam. Api sudah berhasil dipadamkan tapi lalu lintas terowongan masih ditutup dan jumlah korban dapat bertambah.

Terowongan sepanjang 2,6 kilometer yang dibangun Uni Soviet ini merupakan prestasi yang menghubungkan Kabul dengan wilayah utara Afghanistan.

Menghubungkan Anak Benua India ke Asia Tengah dengan menembus pegunungan berbahaya dengan ketinggian 3.400 meter.

Source: https://www.republika.co.id/berita/rn40zw370/12-orang-tewas-dalam-kecelakaan-terowongan-di-afghanistan

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Liability
  • Asuransi Professional Indemnity
  • Dan lainnya

MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id

To Top
L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
OJK Registered KEP-667/KM.10/2012