Asuransi Konstruksi

7 Alasan Mengapa Proyek Konstruksi Akan Menjadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Setelah Covid-19

Liga Asuransi – Memasuki minggu terakhir Juni 2020 setelah 2 minggu pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berlakukan di DKI, sudah mulai tampak tanda-tanda kebangkitan ekonomi. Sebagian besar perkantoran swasta sudah mulai dioperasikan, tempat usaha dan mall juga sudah sudah mulai dibuka. Bagi kami para pelaku industri asuransi dan khusus bagi broker asuransi, ini pertanda baik yang menggembirakan hati karena ekonomi akan segera pulih kembali.

Minggu lalu ada berita yang menggembirakan datang dari asiainsurancereview.com, salah satu penyedia jasa informasi dan pendidikan asuransi terkemuka yang berpusat di Singapura. Mereka mengangkat laporan hasil survey yang dilakukan oleh Swiss Re, salah satu perusahaan reasuransi terkemuka di dunia tentang peluang bisnis asuransi setelah COVID-19. 

Berikut ini beberapa point penting yang kami sudah sarikan dari tulisan tersebut untuk Anda. Jika Anda ingin membaca tulisan lengkapnya, silahkan di baca di artikel kami berjudul 7 berita asuransi pilihan minggu ke 3 Juni 2020.

  1. Investasi di bidang infrastruktur akan sangat besar 

Investasi di bidang infrastruktur di negara berkembang sebesar $2,2 triliun dalam 20 tahun mendatang, jumlah investasi ini kira-kira sebandingan dengan 3,95% dari Gross Domestic Product (GDP) 

  1. Investasi sebesar $920 miliar/tahun

Swiss Re memperkirakan setiap tahun akan ada investasi baru sebesar $920 miliar dalam bentuk investasi jangka panjang. Ini termasuk juga investasi dalam bentuk asuransi.

  1. Peluang untuk Asuransi

Setiap proyek infrastruktur selalu memerlukan dukungan asuransi. Jenis asuransi yang akan dibutuhkan untuk konstruksi dan operasional antara lain adalah asuransi keuangan, asuransi engineering (CAR/EAR/TPL), asuransi property dan juga asuransi yang terkait dengan energi. 

  1. Melanjutkan Proyek Lama 

Sebelum munculnya musibah COVID-19 banyak proyek yang sudah dimulai dan yang sedang berjalan. Para investor dan kontraktor tetap berkomitmen untuk melanjutkannya dan tidak ada keinginan untuk menghentikan. Hal ini seperti yang terjadi pada krisis-krisis sebelumnya dimana semua proyek tetap diselesaikan.  

  1. Investasi terbesar di bidang Energi

Investasi terbesar adalah di bidang energi, setelah itu di bidang pembangunan jalan, rel kereta api dan infrastruktur lainnya. Pembangunan terbesar masih didominasi oleh China kemudian diikuti oleh India. 

  1. Pembangunan Smart City dan Digital Technology

Sebagian besar negara-negara Asia sudah mempunyai rencana dan bahkan sudah memulai pembangunan Smart City. China merupakan negara pertama yang sudah memilikinya, ada Shanghai dan Beijing dan segera akan diikuti oleh kota-kota lain. Negara-negara lain yang sedang mempersiapkan pembangunan Smart City adalah India, Indonesia, Thailand dan Malaysia. Investasi yang dibutuhkan sangat besar. Sebagai bayangan, nantinya setiap bulan akan ada sebuah smart city baru yang lahir, ukurannya seperti kota New York. 

  1. Bagaimana dengan Indonesia?

Pemerintah sudah mulai mengeluarkan beberapa kebijaksanaan strategis di bidang moneter dan sektor riil untuk mempercepat kebangkitan ekonomi yang dimulai dengan kebangkitan sektor konstruksi. Proyek konstruksi atau infrastruktur pemerintah sudah mulai bergerak lagi. Untuk proyek baru sudah mulai ditender. Dari segi pembiayaan, pemerintah sudah mulai mengalihkan dana ke bank-bank pemerintah agar dapat segera disalurkan. Stimulus yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah antara lain dengan pengurangan pajak. 

Informasi diatas telah membuka mata kita bahwa kebangkitan ekonomi pasca wabah COVID-19 akan dimulai dari sektor konstruksi. Siapkan diri untuk memanfaatkan peluang ini.

Dari sudut pandang asuransi, konstruksi infrastruktur termasuk ke dalam resiko tinggi, oleh karena itu pastikan setiap pekerjaan dan proyek yang Anda kerjakan di jamin oleh asuransi.

Cara yang paling bijak untuk mengurus seluruh kebutuhan asuransi proyek konstruksi adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi yang berpengalaman seperti perusahaan L&G Insurance Broker. Hubungi sekarang juga!

Semoga informasi ini bermanfaat. 

To Top
L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
OJK Registered KEP-667/KM.10/2012