By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Senin, Jul 7, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • English
    • 中文
Reading: Inovasi Insurtech Yang Kian Berkembang di Indonesia
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

POJK Terbaru! Cost Sharing Asuransi Kesehatan Wajib 10% – Apa Dampaknya Bagi Anda?

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
July 5, 2025

Menjawab Tantangan Asuransi Mobil Listrik untuk Risiko Penurunan Kapasitas Baterai EV: Extended Battery Warranty dari OEM atau Pihak Ketiga?

By Hikmah Herdiana
July 4, 2025

Tragedi Kebakaran Pabrik Tekstil di Tangerang: 6 Tewas dan Kerugian Besar, Plus 7 Berita Kecelakaan Lainnya yang Wajib Anda Ketahui

By Omar Farhan
July 3, 2025

Jangan Tunggu Tuntutan Datang! Medical Malpractice Insurance Selamatkan Karier Dokter

By Arya Kumara
July 2, 2025

Mengapa Dokter dan Rumah Sakit Butuh Broker untuk Medical Malpractice Insurance?

By Hikmah Herdiana
July 2, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > InsurTech > Inovasi Insurtech Yang Kian Berkembang di Indonesia
InsurTech

Inovasi Insurtech Yang Kian Berkembang di Indonesia

Arya Kumara
By Arya Kumara
Published Juli 31, 2020
297 Views
0 Min Read
Share
Insurtech Indonesia
SHARE

Liga Asuransi – Perkembangan dunia startup di Indonesia ini bisa dikatakan sangat pesat, banyak jenis startup yang tumbuh, berkembang, dan mencoba bersaing dalam memberikan solusi yang lebih praktis kepada masyarakat di Indonesia yang sebelumnya diinpirasi oleh sejumlah startup besar di Indonesia cukup menginspirasi pesatnya perkembangan ini. Bermacam-macam jenis startup yang berkembang yang diantaranya adalah Fintech. Dunia fintech berkebang sangat pesat bahkan melebihi jenis startup yang lain. Tujuan awal dari didirikannya fintech tersebut adalah untuk menyederhanakan proses keuangan bagi masyarakat yang akses terhadap bank terbatas, dan terkadang terbentur dengan syarat yang menurut mereka terlalu panjang dan proses yang sulit. Akhirnya menjamurlah banyak fintech di Indonesia.

Tak mau kalah dengan perkembangan fintech, InsurTech pun juga mulai berkembang. Insurtech yang tidak lain adalah singkatan dari Insurance Technology, sebuah jenis startup yang berusaha memberikan solusi terhadap dunia asuransi dengan menggunakan teknologi digital sehingga masyarakat menjadi lebih mudah mengakses semua kebutuhan asuransi dengan baik, cepat, dan transparan.

Saat ini, terdapat banyak jenis bisnis InsurTech yang berkembang mulai dari manajemen asuransi hingga  pemrosesan, penjualan, pengelolaan data, dan lainnya. Saat ini beberapa perusahaan startup sedang berusaha menemukan cara yang lebih efisien untuk menghubungkan konsumen kepada InsurTech. Berikut beberapa contoh bentuk penyelenggaraan InsurTech:

  1. Agregator/Marketplace

Agregator memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memilih, membandingkan, dan membeli asuransi dengan lebih mudah. Konsumen dapat membandingkan harga, ketentuan, jaminan, dan kebijakan layanan dari masing-masing perusahaan asuransi. Agregator InsurTech tidak menerbitkan polis asuransi atau hal-hal yang menjadi kewenangan perusahaan asuransi, tapi hanya memberikan platform untuk memfasilitasi transaksi pembelian polis asuransi. Contoh dari startup jenis ini adalah cekpremi.com, pasarpolis.com, cekaja.com, bukalapak.com. tokopedia.com, dll.

  1. Brokers/Agents

Merupakan agregator yang telah memiliki ijin sebagai broker asuransi atau agen asuransi. Brokers/agent ini bertindak secara aktif dalam memberikan solusi terhadap konsumen untuk kebutuhan asuransinya sesuai dengan jenis industri yang digeluti oleh konsumen. Broker asuransi ini menunjukkan beberapa resiko yang kemungkinan terjadi terhadap industri sehingga bisa memberikan rekomendasi jenis asuransi yang bisa diaplikasikan. Kemudian menghubungkan terhadap perusahaan asuransi sehingga polis bisa diterbitkan. Contoh startup dalam jenis ini adalah futuready.com, cekpremi.com, premi.co.id, dan lngrisk.co.id.

  1. Fullstack InsurTech

Perusahaan yang memiliki izin penyelenggaran asuransi dan telah membangun platform digitalnya untuk memberikan pelayanan dan pengalaman unik kepada pelanggannya mulai dari promosi produk, penjualan, analisis risiko, pelayanan transaksi pembayaran langsung premi maupun klaim. Contoh model Full Stack InsurTech antara lain website perusahaan asuransi yang dapat diakses oleh calon Tertanggung yang dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara melakukan pembelian asuransi atau mengajukan klaim asuransi secara online.

  1. Insurtech System

Jenis yang terakhir ini merupakan jenis startup yang memberikan layanan berupa sistem/software. Sistem yang bisa memudahkan baik bagi para pelaku industri asuransi (perusahaan asuransi, broker asuransi, agen asuransi) maupun konsumen asuransi. Dengan adanya startup ini, pemrosesan permintaan asuransi dari klien bisa dilakukan dengan lebih jelas, lebih lengkap, lebih aman, dan bisa dimonitor oleh pihak asuransi, pihak broker dan pihak klien. Proses placing asuransi menjadi lebih cepat dan mudah. Contoh dari startup jenis ini adalah bindcover.com dan ligasys.com.

Ternyata sudah banyak jenis InsurTech yang saat ini berkembang di Indonesia, meskipun masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan Fintech tapi faktor resiko jelas lebih kecil. Tidak ada lagi ditemukan dalam Insurtech kasus klien yang dikejar tukang tagih, penyalahgunaan uang oleh penyedia platform karena semua transaksi akan diawasi oleh OJK dan oleh klien itu sendiri.

Memang jenis asuransi yang paling banyak beredar di platform-platform diatas masih seputar asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi kendaraan bermotor, asuransi travel, asuransi properti, yang kesemuanya itu memiliki target terhadap konsumen retail. Tapi ada juga beberapa platform seperti yang diberikan L&G Risk yang lebih menyasar pangsa pasar industri yang memiliki resiko yang lebih besar dan kompleks, tapi tentunya harus diimbangi dengan kemampuan teknis asuransi yang lebih mumpuni dan bersertifikat untuk lebih memperkuat rekomendasi yang mereka berikan.

Produk asuransi memang sering dipandang sebagai barang mewah, oleh karena itu menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan startup untuk menyederhanakan proses dan mengedukasi konsumen bahwa asuransi diperlukan, asuransi itu mudah, dan asuransi itu sebanding dengan resiko.

Dengan penggunaan teknologi sebagai basis baru dalam mengembangkan asuransi, perusahaan asuransi juga bisa lebih mudah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap asuransi, sehingga mereka pun bisa menyederhanakan proses penerbitan polis, memberikan fitur jaminan yang lebih komprehensif, dan memberikan paket asuransi yang lebih menarik untuk masyarakat. Sehingga semua menjadi lebih terpetakan dengan lebih jelas.

Kategori di atas tentunya akan berkembang lagi karena kedepannya pasti akan lebih banyak lagi InsurTech yang akan muncul di Indonesia dengan memberikan berbagai macam tawaran solusi terbaru, termudah, dan transparan.

L&G Risk sebagai salah satu perusahaan broker asuransi di Indonesia juga akhirnya turut dalam mengembangkan sebuah sistem yang tentunya bertujuan untuk menyederhanakan proses yang terjadi didalam penerbitan polis dan memberikan solusi yang lebih luas terhadap nasabah asuransi di Indonesia.

Jika anda tertarik dengan tulisan ini, silahkan di share kepada rekan-rekan anda agar mereka juga paham seperti anda.

Jika Anda ingin memberikan komentar silahkan tulis di kolom di bawah ini.

TAGGED:broker asuransibroker asuransi indonesiainsurtech
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article 7 Alasan Kenapa Dokter, Petugas Medis dan Rumah Sakit Memerlukan Jaminan Asuransi Profesi.
Next Article Top News Liga Asuransi 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke-5 Juli 2020
Asuransi Konstruksi - L&G Insurance Broker

Latest News

POJK Terbaru! Cost Sharing Asuransi Kesehatan Wajib 10% – Apa Dampaknya Bagi Anda?
Asuransi Kesehatan
Juli 5, 2025
43 Views
Menjawab Tantangan Asuransi Mobil Listrik untuk Risiko Penurunan Kapasitas Baterai EV: Extended Battery Warranty dari OEM atau Pihak Ketiga?
Asuransi Kendaraan Bermotor
Juli 4, 2025
74 Views
Tragedi Kebakaran Pabrik Tekstil di Tangerang: 6 Tewas dan Kerugian Besar, Plus 7 Berita Kecelakaan Lainnya yang Wajib Anda Ketahui
Berita Kecelakaan
Juli 3, 2025
65 Views
Jangan Tunggu Tuntutan Datang! Medical Malpractice Insurance Selamatkan Karier Dokter
Professional Liability Insurance
Juli 2, 2025
71 Views
Mengapa Dokter dan Rumah Sakit Butuh Broker untuk Medical Malpractice Insurance?
Professional Liability Insurance
Juli 1, 2025
70 Views
Co-Payment Asuransi Kesehatan Karyawan: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Dampaknya bagi HR?
Asuransi Kesehatan
Juni 24, 2025
135 Views
Ternyata Beda! Ini 5 Hal yang Membedakan Asuransi Mobil Listrik dan Mobil Biasa
Asuransi Kendaraan Bermotor
Juni 24, 2025
170 Views
Segudang Dampak Letusan Gunung Lewotobi terhadap Industri Asuransi: Dari Penerbangan hingga Properti
Risk Recommendation
Juni 20, 2025
131 Views
Tips Penghematan Biaya Asuransi Kesehatan Karyawan Tanpa Ada yang Dirugikan
Asuransi Kesehatan
Juni 20, 2025
122 Views
Memahami Jaminan Tindak Penipuan Internal: Perlindungan Penting untuk Perusahaan Anda
Asuransi Fidelity
Juni 19, 2025
126 Views

Related ↷

7 Pilihan Berita Kecelakaan Fatal 2023 di Indonesia – November Minggu Ke-5

January 31, 2025
Top News Liga Asuransi

7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke-2 July 2020

July 13, 2020

Apakah Blockchain Akan Menjadi Babak Baru Dalam Industri Asuransi.

January 15, 2021

Bagaimana DeepSeek AI Membentuk Kembali Bisnis Keuangan dan Teknologi – Strategi Asuransi untuk Investor

January 31, 2025
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker