Asuransi Pertambangan

Seperti Apa Prospek Bisnis Batubara Indonesia di tahun 2023?

Liga Asuransi – Sidang pembaca, apa kabar? Semoga bisnis anda di tahun 2022 ini berjalan lancar seperti yang diharapkan. Kami berharap semoga akan semakin sukses di tahun 2023 mendatang.

Untuk mempersiapkan rencana kerja perusahaan menghadapi tahun 2023, sekarang mari kita mencoba melihat seperti apa tantangan dan peluang yang akan kita hadapi. Hal ini perlu dilakukan agar manajemen perusahaan dapat menyusun langkah strategis untuk menghadapinya.

Jika kita dapat melihat adanya peluang maka perusahaan bisa membuat program kerja untuk memanfaatkan peluang itu semaksimal mungkin. Dan sebaliknya jika ada tantangan maka perusahaan dapat pula mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasinya.

Seperti yang sering kita dengar belakangan ini bahwa prospek perekonomian global pada tahun 2023 diprediksi akan mengalami resesi dan ketidakstabilan di bidang keuangan akibat dari melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju, seperti Eropa, China, hingga Amerika Serikat.

Meskipun demikian ada beberapa negara yang diperkirakan akan lolos dari resesi karena negara-negara tersebut mulai pulih dan tekanan inflasi mulai melemah. Mayoritas negara yang diperkirakan dapat lolos dari resesi ini berada di kawasan ASEAN, salah satunya Indonesia.

Untuk mengetahui seperti apa peluang industri tambang batubara Indonesia pada tahun 2023 berikut ini kami tulisan beberapa informasi yang kami kumpulkan dari berbagai sumber. Lihat link di bawah ini.

Jika Anda tertarik dengan tulisan ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.

Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 

Asumsi makro APBN 2023 juga menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen. Optimisme Indonesia aman dari resesi juga sebelumnya telah disampaikan Presiden Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2022 tercatat tumbuh sebesar 5,72% secara tahunan (year-on-year/yoy). Roda ekonomi Indonesia melaku di tengah resesi yang melanda berbagai negara, khususnya negara maju.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan ada beberapa sektor perekonomian yang kebal dari resesi salah satunya industri batubara. Pasalnya, sektor-sektor perekonomian tersebut mencatatkan performa yang impresif, bahkan ada yang tumbuh hingga double digit.

Margo mengatakan bahwa penyumbang pertumbuhan ekonomi kedua terbesar, yaitu sektor pertambangan, yakni 13,47 persen.

Harga Batubara Diprediksi Lebih Rendah di 2023

Harga batubara diprediksi menghadapi penurunan sepanjang 2023, meskipun pasokan diperkirakan tetap ketat. Penurunan harga dipengaruhi oleh peningkatan produksi bersamaan dengan permintaan yang cenderung melandai.

Para pengamat memperkirakan ada tiga faktor utama yang menekan harga jual batubara tahun 2023 lebih rendah, dibandingkan realisasi tahun 2022.

  • Faktor pertama adalah produksi batubara domestik Tiongkok dan India diprediksi meningkat.
  • Faktor kedua adalah mulai berkurangnya permintaan batubara sejalan dengan terus bergulirnya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.
  • Sedangkan faktor ketiga adalah agresifnya penambangan batubara yang berimbas terhadap peningkatan volume yang bisa memicu harga lebih rendah.

Pengamat memperkirakan harga rata-rata harga batubara global pada tahun 2023 mencapai US$ 280 per ton atau turun sekitar 12,5% dari perkiraan tahun 2022.

Meski demikian, harga tersebut masih jauh di atas rata-rata dalam beberapa tahun lalu hal ini disebabkan oleh masih ketatnya pasokan energi terutama di Eropa akibat perang Ukraina – Rusia.

Prospek jangka panjang batubara Indonesia akan ditentukan seberapa cepat penerapan energi terbarukan dan ramah lingkungan. Hal ini akan menentukan prospek penjualan batubara dalam jangka panjang. Berdasarkan data, konsumen batubara diprediksi turun mencapai 10% pada 2030.

Produksi batubara Indonesia, diperkirakan meningkat sebanyak 8% menjadi 663 juta ton pada 2022. Hingga September 2022, realisasi produksi batubara telah mencapai 436,8 juta ton atau 65,9% dari target produksi tahun ini. Sedangkan produksi batubara tahun 2023 diprediksi akan meningkat 4,7% menjadi 694 juta ton.

Tingkat keuntungan perusahaan batubara domestik juga akan dipengaruhi skema baru tarif royalti. Pemerintah sebelumnya telah menaikkan target royalti progresif baru untuk komoditas batubara dari 3-7% menjadi 5-13,5% yang disesuaikan dengan Harga Batubara Indonesia (HBA).

Keuntungan perusahaan  batubara juga dipengaruhi atas skema pajak progresif baru untuk izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sebagai perpanjangan kontrak karya batubara. Dengan skema ini, tarif pajak royalti batubara direvisi naik dari 13,5% ke kisaran 14-28% yang disesuaikan dengan HBA.

Pemerintah juga memberlakukan skema bagi hasil sebesar 10% dari laba bersih penambang batubara. Dana potongan didistribusikan ke pemerintah pusat dan daerah.

Prospek industri batubara tahun 2023 masih cukup menjanjikan. Ini tergambar dari rencana sejumlah perusahaan batubara yang siap menggenjot produksi pada tahun depan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengungkapkan, ada potensi peningkatan produksi batubara untuk tahun depan.

Permintaan batubara tetap tinggi di 2023

Meskipun diperkirakan tahun 2023 kondisi perekonomian global diperkirakan mengalami resesi, permintaan batubara dinilai tetap dalam kondisi baik dan tidak akan separah saat awal masa pandemi covid-19.

Ada sejumlah faktor yang bakal mempengaruhi kinerja produksi pada tahun depan antara lain faktor cuaca hingga ketersediaan alat berat.

Faktor harga batubara juga menjadi salah satu tantangan untuk peningkatan kinerja pada tahun depan. Disparitas harga jual batubara nasional menyebabkan perusahaan tidak dapat memaksimalkan kenaikan harga komoditas.

Kebijakan dan regulasi pemerintah juga akan memberikan pengaruh terhadap industri batubara nasional pada tahun 2023 mendatang. Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri ESDM Nomor 267 Tahun 2022 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batu Bara Dalam Negeri juga bakal menjadi faktor yang mempengaruhi industri batubara.

Selain itu, pelaku usaha kini juga masih menanti mekanisme tarif Badan Layanan Umum (BLU) Batubara. Implementasi BLU Batubara disebut bakal dimulai pada kuartal I 2023 mendatang.

Harga batu bara dunia tahun 2023 sekitar USD 220 per ton.

Dalam riset terbaru dari para pengamat pasar saham di sektor tambang yang dipublikasikan beberapa hari lalu memperkirakan bahwa harga batu bara di 2023 diproyeksikan di USD220 per ton. Sementara, sebelumnya, diproyeksikan di USD 180 per ton.

Diperkirakan tensi geopolitik yang masih memanas dan adanya bencana alam La Nina dapat menyebabkan adanya harga akan bertahan hingga semester pertama 2023. Semua ini akan berdampak pada produksi batu bara global.

Permintaan Batu Bara dari China

Permintaan batu bara dari China masih akan tinggi dalam jangka pendek akibat menurunnya stok dan kebutuhan yang tinggi, terutama dari pembangkit listrik.

Dalam jangka menengah, meski ada potensi kenaikan permintaan pasca-pelonggaran kebijakan pembatasan Covid-19, rencana pemerintah China untuk menaikkan produksi batu bara dalam negeri, berpotensi mengurangi sebagian kenaikan permintaan batubara China dari Indonesia.

Seperti yang diperkirakan, China berencana menambah kapasitas produksi batu bara dengan total tambahan kapasitas produksi mencapai 559 juta ton: sekitar 29% dari total rencana penambahan kapasitas tambang batu bara baru di seluruh dunia.

Selain itu, total produksi batu bara nasional China di kuartal I hingga III 2022 tercatat sebesar 3.3 miliar ton, melebihi angka rata-rata pra pandemi (2.6 miliar ton).

Permintaan Batu Bara dari India

Di samping China, peningkatan produksi batu bara nasional juga dilakukan oleh India, di mana pemerintah India menargetkan bahwa mulai tahun 2024/2025, kebutuhan batu bara India akan dipenuhi dengan hasil produksi dalam negeri.

Coal India LTD mencatatkan produksi batu bara sebesar 560.8 juta ton di Januari-Oktober 2022 (naik 11% YoY/year on year), melebihi angka rata-rata 5 tahun (471 juta ton), serta India memiliki porsi sebesar ~16% dari total rencana penambahan kapasitas tambang batu bara baru di seluruh dunia.

Manajemen Risiko dan Asuransi Untuk Industri Batu bara

Peran industri tambang batu bara sangat vital untuk peningkatan pendapatan negara namun sejalan dengan kegiatan industri tambang batu bara yang demikian pesat terdapat potensi resiko yang juga tidak sedikit.

Oleh karena itu perlu adanya manajemen risiko yang terbaik sehingga setiap kecelakaan dan kerugian yang terjadi dapat ditanggulangi dengan cepat sehingga kerugian yang ditimbulkan dapat ditekan.

Salah satu cara terbaik di dalam penanggulangan risiko di industri batu bara adalah dengan mengurus jaminan asuransi.

Dari sudut asuransi, resiko industri batubara termasuk ke dalam kelompok resiko tinggi, akibatnya tidak banyak perusahaan asuransi yang tertarik untuk memberikan jaminan.

Risiko yang dapat terjadi adalah kecelakaan tambang akibat ledakan, kecelakaan alat berat, kerusakan crushing plant, jetty, kecelakaan kerja atas para pekerja. Resiko yang tidak kalah tingginya adalah kecelakaan selama dalam pengangkutan mulai dari tambang, transfer ke mother vessel dan pengiriman ke negara tujuan.

Cara terbaik untuk mendapatkan asuransi untuk tambang batubara adalah menggunakan perusahaan broker asuransi. Broker asuransi adalah ahli asuransi yang mampu merancang program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, menegosiasikan kepada beberapa perusahaan asuransi yang terbaik untuk mendapatkan biaya premi yang paling kompetitif.

Peran yang paling penting dari broker asuransi adalah membantu Anda untuk mengurus klaim asuransi. Broker asuransi akan bertindak sebagai advokat Anda untuk mengurus klaim ke perusahaan asuransi.

Salah satu broker asuransi yang berpengalaman luas di bidang resiko tambang batu bara adalah L&G Insurance Broker.

Untuk semua kebutuhan asuransi Anda hubungi L&G sekarang juga.

Sources:

  1. https://economy.okezone.com/read/2022/11/17/320/2709505/ada-resesi-di-2023-begini-prospek-tambang-batu-bara
  2. https://investor.id/market-and-corporate/315495/harga-batubara-diprediksi-lebih-rendah-di-2023-simak-rekomendasi-sahamnya
  3. https://industri.kontan.co.id/news/emiten-batubara-genjot-produksi-tahun-2023
  4. https://www.topbusiness.id/70521/harga-batu-bara-diprediksi-naik-2023-ini-rekomendasi-sahamnya.html

MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id

To Top
L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
OJK Registered KEP-667/KM.10/2012