Liga Asuransi – Gelombang insiden besar terus terjadi di berbagai penjuru Indonesia dan dunia, mengguncang perhatian publik. Mulai dari kecelakaan transportasi yang memicu kemacetan parah hingga bencana kebakaran yang melahap bangunan, setiap peristiwa ini membawa dampak yang luas, baik dari segi keselamatan, ekonomi, maupun manajemen risiko. Salah satu kejadian terbaru yang mengkhawatirkan adalah ancaman robohnya Jembatan Muara Tembesi akibat tabrakan kapal tongkang batubara yang menghantam fender pelindungnya. Selain itu, kecelakaan bus, truk terguling, serta kebakaran di beberapa lokasi semakin menambah daftar insiden yang menghebohkan. Berikut adalah rangkuman tujuh peristiwa terkini yang menjadi sorotan dan penting untuk kita cermati.
Bus Rosalia Indah Terguling di Tol Semarang-Solo, Tiga Orang Terluka
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan tol Semarang-Solo wilayah Boyolali pada Minggu pagi (26/1/2025). Insiden ini melibatkan bus Rosalia Indah dan sebuah mobil Toyota Agya, mengakibatkan bus terguling dan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. Salah satu korban diduga mengalami patah tulang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Km 484+400, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo. Bus yang melaju dari arah Semarang menuju Solo hendak menyalip mobil Agya yang berada di depannya dengan berpindah lajur.
“Saat bus berpindah lajur, ada kendaraan lain melaju kencang dari belakang. Pengemudi bus terpaksa membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan,” jelas Iptu Budi. Namun, manuver itu menyebabkan bus menyerempet mobil Agya. Untuk menghindari dampak lebih besar, pengemudi bus kembali membelokkan setir ke kanan, tetapi langkah ini justru membuat bus oleng dan akhirnya terguling.
Bus yang membawa 28 penumpang tersebut terguling ke kiri, melintang di tengah jalan. Meski tiga orang terluka, seluruh penumpang mobil Agya dilaporkan selamat. “Korban terdiri dari dua orang luka ringan dan satu orang diduga mengalami fraktur,” tambahnya.
Kemacetan dan Proses Evakuasi
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di tol arah Semarang-Solo mengalami kemacetan panjang. Untuk mengurai kepadatan, petugas Satlantas Polres Boyolali memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan keluar melalui exit tol Mojosongo.
Evakuasi bus yang terguling memakan waktu hingga tiga jam. Proses tersebut melibatkan truk derek dari jalur B (arah Solo-Semarang), yang menyebabkan penutupan sementara di kedua arah. Sekitar pukul 12.00 WIB, bus akhirnya berhasil dipindahkan, dan jalur tol kembali dibuka sepenuhnya.
Himbauan untuk Pengguna Jalan Tol
Iptu Budi mengimbau pengendara untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang telah ditentukan, yaitu antara 60 hingga 80 km/jam. “Dengan mematuhi peraturan, fatalitas kecelakaan dapat diminimalkan,” pesannya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan tol untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat. Selain itu, penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan mematuhi aturan keselamatan demi menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Mobil
- Asuransi Third Party Liability
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Kesehatan
Rem Blong, Truk Bermuatan Tepung Terguling di Pelabuhan Bakauheni
Kecelakaan terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Senin pagi (27/1/2025), ketika sebuah truk tronton bernomor plat BE 8249 OU terguling setelah menabrak sejumlah fasilitas pelabuhan. Truk tersebut diketahui membawa muatan tepung terigu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala KSKP Bakauheni, AKP Firman Widya Putra, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika truk yang dikemudikan oleh Manus mengalami masalah rem blong saat melintas di KM 01 jalan tol Trans Sumatera. “Kami pastikan korban jiwa nihil. Sopir truk hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Kronologi Kecelakaan
Akibat rem yang tidak berfungsi, truk melaju dengan kecepatan tinggi dan sopir kehilangan kendali. Kendaraan terus meluncur hingga akhirnya menabrak tiang jalur dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni. Truk terguling, menyebabkan muatan tepung terigu tumpah dan menutupi jalur masuk dermaga eksekutif, sehingga mengganggu kelancaran arus kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak di Banten.
Penanganan dan Dampak Insiden
Untuk mengurangi dampak kecelakaan, arus kendaraan yang biasanya melewati dermaga eksekutif dialihkan melalui gerbang tol kapal reguler. Petugas dari Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) juga segera mengevakuasi truk dan muatannya ke lokasi yang lebih aman serta melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan yang rusak.
“Kendaraan sementara dialihkan ke jalur lain agar pelayanan di pelabuhan tetap berjalan. Petugas ASDP juga telah mengambil langkah cepat untuk menangani kerusakan,” tambah AKP Firman.
Pentingnya Pemeriksaan Kendaraan
Kecelakaan ini menambah daftar insiden di Pelabuhan Bakauheni, yang menjadi jalur penghubung utama antara Sumatera dan Jawa. Pihak berwenang mengimbau para pengemudi untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan, terutama sistem rem yang berperan penting dalam keselamatan berkendara.
“Pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan sangat diperlukan agar insiden seperti ini tidak terulang kembali,” tegas AKP Firman.
Sementara itu, pihak terkait masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan serta mengevaluasi sistem keselamatan di Pelabuhan Bakauheni guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Mobil
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Cargo (Pengangkutan Barang)
- Asuransi Personal Accident
Kebakaran di Tempat Karaoke ‘Happy’ Tegal, Petugas Berupaya Padamkan Api
Kebakaran melanda tempat hiburan karaoke ‘Happy’ di Jalan Slamet Riyadi, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu siang (26/1/2025). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, dan hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tidak tampak kobaran api keluar dari bangunan. Namun, asap tebal terus mengepul dari dalam gedung karaoke tersebut. Petugas Damkar Kota Tegal segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga.
“Kami mendapat laporan melalui telepon sekitar pukul 13.00 WIB,” ujar Hanif, salah satu petugas Damkar Kota Tegal.
Proses Pemadaman
Sejumlah armada pemadam kebakaran, termasuk mobil Damkar Kota Tegal dan kendaraan taktis water canon milik Polres Tegal Kota, dikerahkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman dilakukan dengan fokus di bagian dalam gedung, di mana sumber asap berada.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Petugas masih berusaha mengendalikan situasi agar api tidak menyebar lebih luas.
Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban luka maupun jiwa akibat insiden ini. Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Sambil memadamkan api, petugas berencana melakukan penyelidikan setelah situasi terkendali untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya penerapan protokol keselamatan, terutama di tempat-tempat umum seperti tempat hiburan.
Situasi di sekitar lokasi tetap dijaga oleh petugas Polres Tegal Kota untuk memastikan keamanan warga dan kelancaran proses pemadaman.
Source : https://www.detik.com/jateng/berita/d-7750856/tempat-karaoke-happy-tegal-kebakaran
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risk
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Kesehatan Karyawan
Kebakaran Hanguskan Rumah dan 10 Kamar Kos di Kota Bogor
Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah rumah sekaligus 10 kamar kos di Jalan Otista, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, pada Minggu pagi (26/1/2025). Peristiwa ini juga menghanguskan satu unit motor dan tenda rumah duka yang berada di seberang lokasi kejadian.
Bangunan dua lantai di kawasan padat penduduk tersebut hampir seluruhnya terbakar. Kobaran api menyambar tenda rumah duka di seberangnya akibat jarak yang terlalu dekat dan tiupan angin yang kencang. “Iya, tenda habis terbakar juga. Api dari depan tenda, ditambah angin kencang, langsung nyamber,” ujar Icih, salah seorang warga setempat.
Tenda rumah duka tersebut baru saja dipasang pada Sabtu, setelah salah satu warga meninggal dunia pada Jumat malam. “Yang meninggalnya malam Sabtu, terus tenda dipasang Sabtu,” tambah Icih.
Kerugian Material
Selain kerusakan pada bangunan dan tenda, satu unit motor serta sejumlah barang milik penghuni kos, seperti kasur, lemari, dan kursi, turut terbakar. Sisa-sisa barang yang hangus tampak berserakan di lokasi.
Upaya Pemadaman
Proses pemadaman melibatkan tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, BPBD, dan Tagana. Sebanyak delapan unit pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk enam unit dari Kota Bogor dan dua unit dari Kabupaten Bogor, dengan total 22 personel.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah delapan unit pemadam diterjunkan,” ujar Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Asep Kartiwa, di lokasi kejadian.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Petugas pemadam kebakaran memastikan tidak ada titik api yang tersisa untuk mencegah kebakaran kembali menyala. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat luasnya area yang terbakar dan banyaknya barang yang hangus.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risks
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga
Kecelakaan Kerja di PT Bintan Alumina Indonesia, Karyawan Subkontraktor Tertimpa Beton dan Alami Patah Tulang
Insiden kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), yang terletak di Galang Batang, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Peristiwa ini menimpa seorang karyawan subkontraktor PT CVC berinisial RK pada Minggu malam (26/1/2025), sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham, mengkonfirmasi kejadian tersebut. “Korban tertimpa pipa beton saat bekerja,” ujarnya pada Senin (27/1/2025). Menurutnya, insiden bermula ketika sebuah crane sedang digunakan untuk memindahkan pipa beton. Ketika RK mencoba melepas sling yang terhubung ke pipa tersebut, pipa bergulir dan menimpa kaki kirinya.
Akibat kecelakaan itu, RK mengalami patah tulang pada kaki kiri. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan untuk mendapatkan penanganan awal. “Korban kini telah dirujuk ke RSUP Tanjungpinang untuk perawatan lebih lanjut,” tambah Iptu Jul Ilham.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Pihak kepolisian telah memanggil sejumlah saksi untuk mengumpulkan keterangan terkait kecelakaan ini. “Kami masih menyelidiki kejadian tersebut dan memeriksa saksi di lokasi,” ungkap Iptu Jul Ilham.
Penanganan Medis Korban
Kepala Bidang Pengembangan dan Humas RSUD Kabupaten Bintan, Murnilawati, membenarkan bahwa RK sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebelum dirujuk ke RSUP Tanjungpinang. “Pasien datang dengan luka terbuka dan patah tulang di kaki kirinya. Setelah pemeriksaan, pasien dirujuk untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden kerja yang terjadi di kawasan industri PT BAI. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap prosedur keselamatan kerja untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Source : https://ulasan.co/kecelakaan-kerja-di-pt-bai-karyawan-subkon-alami-patah-kaki-ditimpa-pipa-beton/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Asuransi Liability
- Asuransi Kesehatan Karyawan
Jembatan Muara Tembesi Terancam Roboh, Kapal Tongkang Batubara Tabrak Fender Pelindung
Sebuah insiden serius terjadi di Jembatan Muara Tembesi, yang menghubungkan desa-desa di Kabupaten Batanghari, Jambi, saat sebuah kapal tongkang yang mengangkut ribuan ton batubara menabrak besi pelindung pada tiang utama penyangga jembatan tersebut. Benturan keras yang terjadi pada Rabu sore (25/1) menyebabkan besi pelindung (fender) tersebut jatuh ke dalam Sungai Batanghari, dan menyebabkan tiang penyangga jembatan bergoyang.
Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, kejadian ini terungkap melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di bawah jembatan. Dalam rekaman tersebut, terlihat kapal tugboat bernama Ten Power menarik tongkang yang menabrak fender hingga patah. Ini bukan pertama kalinya kejadian serupa terjadi, karena fender tersebut sudah dua kali ditabrak oleh tongkang yang sama.
Akibat dari tabrakan ini, fender yang jatuh ke sungai menyebabkan jembatan tidak lagi memiliki pelindung yang cukup di sekitar tiang penyangganya. Jika kerusakan ini tidak segera diperbaiki, ada potensi besar tiang utama penyangga jembatan akan kembali ditabrak, yang dapat menyebabkan kerusakan fatal atau bahkan merobohkan jembatan tersebut. Kondisi ini tentu membahayakan keselamatan pengguna jalan dan penduduk sekitar.
Pihak terkait mendesak perusahaan pengangkut batubara untuk segera mengambil tindakan perbaikan guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi risiko kecelakaan atau keruntuhan jembatan. Sebagai jalur vital penghubung antar desa, Jembatan Muara Tembesi sangat penting bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian setempat.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Protection & Indemnity
- Asuransi Property Damage
Kecelakaan Tragis di Pabrik Furniture Gresik, Pegawai Tewas Tertusuk Kayu
Sebuah kecelakaan kerja tragis terjadi di sebuah pabrik furniture di kawasan Driyorejo, Gresik, pada Senin sore (20/1/2024) yang merenggut nyawa seorang pegawai. Korban, yang merupakan pegawai kontrak berinisial WNW (25) asal Bojonegoro, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tertusuk kayu saat sedang bekerja di bagian pemotongan kayu.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika korban sedang memotong kayu sepanjang kurang lebih 50 cm menggunakan mesin pemotong. Ketika kayu tersebut terjepit pisau pemotong yang sudah waktunya diganti, korban berusaha menarik kayu tersebut. Namun, kayu itu tiba-tiba terpental dan menancap ke dada korban.
Rekan kerja korban yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, setelah kayu menancap di dada WNW, teman-teman sepekerjaannya segera membawanya ke Rumah Sakit Anwar Medika menggunakan mobil operasional pabrik. Namun, meskipun sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Pihak kepolisian, melalui Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, mengonfirmasi bahwa laporan tentang kecelakaan ini baru diterima pada 21 Januari 2024. Saat ini, penyelidikan terkait insiden ini sedang berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.
Kejadian tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan kerja di tempat-tempat industri, terutama dalam penggunaan alat-alat berat dan mesin yang dapat membahayakan para pekerja jika tidak dioperasikan dengan hati-hati dan dalam kondisi yang aman.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Asuransi Liability
- Asuransi Jiwa
Lindungi bisnis Anda dengan solusi asuransi terbaik dari L&G Insurance Broker, mitra terpercaya dalam manajemen risiko. Jangan biarkan risiko menghambat operasional dan pertumbuhan bisnis Anda. Hubungi kami sekarang di hotline +62 811-8507-773 atau kunjungi www.lngrisk.co.id untuk konsultasi dan mendapatkan perlindungan yang tepat dari broker asuransi profesional.