Berita Kecelakaan

7 Pilihan Berita Kecelakaan Fatal 2023 di Indonesia – Minggu Ke-3 Juli

Liga Asuransi – Halo risk takers, kembali kita mengumpulkan beberapa berita mengenai kejadian kecelakaan di Indonesia, yang pantas mendapatkan perhatian bagi kita semua agar semakin waspada bahwa risiko bisa terjadi dimana saja, dan bisa menimpa siapa saja. Kecelakaan adalah peristiwa yang tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja, di mana saja. Ketika keselamatan menjadi prioritas utama, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan 7 pilihan berita kecelakaan yang akan memberikan wawasan dan pengertian lebih mendalam tentang betapa pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.

Selalu waspada dan lindungi diri Anda serta orang-orang terdekat. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Selamat membaca dan semoga artikel-artikel ini memberikan manfaat dan pemahaman yang berharga dalam menjaga keselamatan kita semua.

Diduga Korsleting, Pompa Pengisian Pertalite di SPBU Pesanggrahan Terbakar

Mesin pompa pengisian bahan bakar jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terbakar. 

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Bintaro Permai sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (26/7/2023). “Mesin pompa pengisian bahan bakar pertalite terbakar, yang terbakar ada satu mesin,” kata dia saat dihubungi. 

Tedjo mengungkapkan, penyebab kebakaran bukan karena kelalaian operator SPBU, melainkan adanya korsleting pada mesin pompa pengisian bahan bakar. “Tidak ada kelalaian manusia. Kebakaran disebabkan karena korsleting di mesin pompanya,” ungkap dia. 

Ketika api berkobar, Tedjo menuturkan, pihak SPBU langsung sigap memadamkan api. Total tiga alat pemadam api ringan (APAR) berukuran sembilan kilogram dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. “Api langsung padam setelah petugas pom bensin berjibaku memadamkan api menggunakan APAR,” tutur dia.

Source : https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/26/11042781/diduga-korsleting-pompa-pengisian-pertalite-di-spbu-pesanggrahan-terbakar

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko: 

  • Asuransi Kebakaran
  • Asuransi Tanggung Jawab Publik
  • Asuransi Kendaraan
  • Asuransi Business interuption
  • Asuransi Property All Risk
  • Asuransi Kesehatan

 

Karyawan PT Ensem Sawita Tewas Saat Cek Mesin Produksi, Diduga Kecelakaan Kerja

Terkait dengan terjadinya kecelakaan kerja karyawan di PT Ensem Sawita, sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa, polisi masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih tahap penyelidikan dan juga masih tahap olah TKP,” kata Kapolres Langsa, AKBP Muhamaddun, melalui Kasat Reskrim, AKP Yoga Panji, Selasa (25/7).

Disebutkan, korban adalah Zuhmihar Sitanggang (50) warga Aek Nopan, Kecamatan Waluh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut), merupakan Asisten Produksi PT Ensem Sawita.

“Mengenai dengan standar operasional prosedural atau SOP pihak perusahaan, hingga adanya kecelakaan kerja terhadap karyawan, saat ini masih mendalami,” sebutnya.

Namun, bila nanti sudah ada hasil penyelidikan hingga ke tahap penyidikan ditemukan kelalaian pihak perusahaan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka.

“Intinya kami masih tahap penyelidikan,” ujarnya.

Kejadian berawal saat itu korban hendak mengecek mesin produksi dan tidak lama korban jatuh, sehingga masuk ke dalam conveyor yang sudah hidup mengakibatkan korban tewas di lokasi kejadian.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa untuk dilakukan autopsi.

“Saya tidak tahu persis bagaimana kejadian sebenarnya,” ucap Vesta Kristina (47), istri korban.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan. Jenazah korban sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Source : https://analisadaily.com/berita/baca/2023/07/25/1044564/karyawan-pt-ensem-sawita-tewas-saat-cek-mesin-produksi-diduga-kecelakaan-kerja/ 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko: 

  • Asuransi Kecelakaan Kerja
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Tanggung Jawab Publik

 

Kapal Tenggelam di Buton Tengah Muat 40 Penumpang, 20 Ditemukan, 14 Meninggal dan 6 Selamat

Sebuah kapal penumpang di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) alami kecelakaan laut.

Diketahui kapal penumpang itu akan melakukan pelayaran dari Kecamatan Mawasangka Tengah menuju di Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buteng.

Dalam pelayaran tersebut, diketahui Kapal Pincara atau yang biasa disebut kapal gandeng itu memuat 40 orang lebih penumpang.

Kordinator Pos SAR Baubau Susandy Fadly mengungkapkan, dari pencarian awal yang dilakukan telah ditemukan sejumlah penumpang.

“Informasi terakhir yang kami terima sudah 20 penumpang yang ditemukan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).

Namun naas, 14 orang penumpang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara 6 orang lainnya selamat.

“14 korban dinyatakan meninggal dunia dan 6 korban dinyatakan selamat,” jelasnnya.

Ia mengatakan, saat ini para korban selamat maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke Puskemas Mawasangka Timur.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah kapal penumpang di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam Teluk Wasampela Tengah.

Insiden kecelakaan kapal itu terjadi pada Senin dini hari (24/7/2023) sekira pukul 00.00 Wita.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kordinator POS SAR Baubau Susandy Fadly, saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

“Iya benar, tadi kami mendapatkan laporan adanya kapal tenggelam,” ucapnya.

Dari informasi yang didapat, kata dia, lokasi tenggelamnya kapal di antara perairan Kecamatan Mawasangka Tengah dan Kecamatan Mawasangka Timur.

“Informasi awalnya itu kapal penumpang,” ucapnya.

Data awal yang diterima, penumpang di kapal yang mengalami kecelakaan itu berjumlah 40 orang lebih.

Saat ini personil POS SAR Baubau telah menuju lokasi kecelakaan tersebut dengan menggunakan Rescue Boat.

“Sekira pukul 04.50 Wita anggota kami sudah menuju ke lokasi,” jelasnya. 

Source : https://sultra.tribunnews.com/2023/07/24/kapal-tenggelam-di-buton-tengah-muat-40-penumpang-20-ditemukan-14-meninggal-dan-6-selamat

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko: 

  • Asuransi penumpang kapal
  • Asuransi Marine Hull
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Tanggung Jawab Publik

Kebakaran Rumah Makan di Lombok, Brankas Berisi Uang Ikut Hangus

Rumah Makan Pesona di Lingkungan Bertais Daye, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi Senin malam (24/7/2023) pukul 19.20 Wita saat tempat makan tutup.

Kapolsek Sandubaya Kompol Mohammad Nasrullah mengatakan kebakaran itu menghanguskan semua bangunan warung dan beberapa peralatan di dalamnya. Bahkan, brankas berisi uang juga ikut dilalap api.

Nasrullah mengatakan tukang masak bernama Hasida Wari tiba-tiba melihat api menjalar di dalam warung. Hasida langsung panik ketika mendengar suara tabung gas di dapur meledak.

“Saksi panik kemudian berteriak minta bantuan ke pemadam kebakaran karena saat kebakaran warung dalam kondisi sepi karena sudah tutup pukul 18.00 Wita,” kata Nasrullah.

Menurut Nasrullah, warung yang menjual nasi rawon, nasi ayam, dan nasi campur milik Baiq Lilik Yuli Anggraeni (37) asal Kelurahan Bertais, Sandubaya, itu pun ludes terbakar.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00 Wita dengan bantuan empat mobil Damkar Kota Mataram dan personel Samapta Polresta Mataram, personel Polsek Sandubaya.

“Kami mengerahkan empat unit Pemadam Kebakaran Kota Mataram,” katanya.

Saat ini polisi meminta pemilik rumah untuk segera membuat laporan agar penyebab kebakaran bisa diselidiki. Kebakaran itu merusak total bangunan rumah makan.

Selain itu, barang-barang seperti kulkas, magic com, etalase, kasur, tujuh unit kipas angin, lemari, brankas berisi uang, dan peralatan warung ludes terbakar.

“Ada juga 18 unit meja makan dan barang-barang yang tersimpan dalam rumah makan ludes. Kami perkirakan kerugian sementara Rp 200 juta,” kata Nasrullah.

Source : https://www.detik.com/bali/nusra/d-6839647/kebakaran-rumah-makan-di-lombok-brankas-berisi-uang-ikut-hangus

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko: 

  • Asuransi kebakaran
  • Asuransi harta benda
  • Asuransi safe in case atau asuransi brankas
  • Asuransi business interuption
  • Asuransi property all risk
  • Asuransi tanggung jawab publik

 

Jatuh dari Lantai 3 Proyek Kampus Unri, 1 Pekerja Tewas

Pekerja proyek gedung untuk University Main Library di Universitas Riau (Unri), tewas. Pekerja bernama Rudianto (47) itu tewas setelah jatuh dari lantai 3 proyek itu.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana mengatakan kecelakaan kerja itu terjadi pada Senin (24/7) kemarin. Korban meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

“Senin kemarin sekitar pukul 10.15 WIB. Korban atas nama Rudianto selaku pekerja bangunan di gedung UML melakukan pekerjaan. Dia melepas papan mal (tempat cor dinding) di lantai 3,” kata Berry kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Saat itu, korban sudah memakai safety berupa helm, sepatu dan body hernes. Namun saat melakukan pengerjaan dia terjatuh.

“Terjatuh dari lantai 3 ke lantai 1 diduga karena cantolan dari body hernes ke tiang besinya tidak kuat. Setelah jatuh, teman-teman korban langsung membawa korban ke RS Awal Bros Panam untuk dirawat,” kata Berry.

Namun nahas, nyawa korban tak sempat tertolong dan meninggal dunia pukul 19.00 WIB. Korban pun langsung dimakamkan hari ini.

“Korban meninggal dunia tadi malam pukul 19.00 WIB dan korban sudah dikebumikan,” kata Berry.

Hasil pemeriksaan lapangan, korban tercatat sebagai warga Jalan Delima Kota Pekanbaru. Korban merupakan pekerja di proyek yang ada di lingkungan kampus Universitas Riau di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru.

Source : https://www.detik.com/sumut/berita/d-6840647/jatuh-dari-lantai-3-proyek-kampus-unri-1-pekerja-tewas

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko: 

 

Penjelasan RS Bina Kasih Medan Soal Dugaan Malpraktik ke Anak Anggota TNI

Seorang dokter di RS Bina Kasih Medan, HP dilaporkan ke Polda Sumut karena diduga melakukan malpraktik. Pihak yang melapor adalah anggota TNI, Serka Holmes Sitompul, personel Kodam I Bukit Barisan.

Direktur Operasional RS Bina Kasih Rita Ginting buka suara soal dugaan malpraktik itu. Namun dia enggan bicara banyak soal kasus itu.

“Nanti koordinasi saja ke bagian pelayanan medis untuk persiapan tersebut,” kata Rita, Sabtu (15/7/2023).

Dia membenarkan bahwa anak Holmes, RSS memang sempat dirawat RS Bina Kasih. Usai menjalani operasi, ia mengatakan RSS dirujuk ke RSUP Adam Malik.

Sementara itu, dr HP, yang menjalani prosedur operasi, mengakui memang sempat mengoperasi tangan RSS. Namun ia membantah telah melakukan malpraktik atau kelalaian medis.

“Pertama, itu bukan kelalaian medis, melainkan komplikasi atau risiko. Kedua, mungkin saat kecelakaan itu, dia (RSS) sudah alami putusnya pembuluh darah dan baru ketahuan setelah dioperasi,” ujarnya.

“Jadi menurut saya (pembusukan itu terjadi karena), sebelum operasi ada pembuluh darah yang pecah di daerah sekitar sikunya. Itu baru ketahuan setelah dua hari operasi,” tandasnya.

Dugaan malpraktik itu bermula saat anak Holmes, RSS yang masih berusia 6 tahun, terjatuh dan patah tangan. Oleh personel Kodam I/BB itu, RSS dibawa ke RS Bina Kasih.

“Anak saya jatuh dan alami patah tulang di bagian tangan kanan, di atas siku,” kata Holmes kepada detikSumut, Sabtu (15/7/2023).

Setelah menjalani serangkaian perawatan, dr HP selaku dokter spesialis ortopedi di rumah sakit itu melalukan prosedur operasi. Proses operasi dilakukan pada Jumat, 19 Mei.

Operasi itu berlangsung sekitar dua jam. Lalu, ia dipanggil untuk masuk ke ruangan pemulihan pasca operasi. Dia mengaku melihat anaknya dipasang pen.

“Saya sempat tanya ke dr. HP apakah RSS akan cacat. Tapi dia bilang tidak dan RSS akan normal seperti semula,” ucapnya.

Beberapa jam kemudian, ia mendapati anaknya menjerit mengeluh kesakitan di bagian alat kelamin karena dipasang keteter.

“Waktu itu kami minta agar kateternya dibuka. Perawatnya sempat tidak mau. Karena kami memaksa, akhirnya dibukalah kateternya. Kemaluan anak kami sudah bernanah akibat itu,” ungkapnya.

Beberapa jam kemudian, lanjut Holmes, RSS kembali menjerit kesakitan, kali ini di bagian tangan yang dioperasi. Ia meminta perawat membuka perban. Namun, perawat menolak.

Esok harinya, dia melihat jari anaknya mulai kaku, pucat, dan membengkak. Ia kembali melaporkan hal itu ke perawat. Kemudian perawat dan dokter yang berjaga datang untuk memeriksa.

“Perawat membuka perban dan tangan RSS dipencet sehingga mengeluarkan nanah luka dari bekas sayatan operasi yang sudah bernanah,” bebernya.

“Terakhir luka anak saya jadi semakin berat sehingga mau diamputasi. Tapi kami tidak terima dan meminta pertanggungjawaban dokter sampai sekarang,” tutupnya.

Berangkat dari persoalan itu, Holmes melaporkan dokter itu ke Polda Sumut. Hal itu ditandai dengan laporan nomor: STTLP/B/840/VII/2023/SPKT/Polda Sumatera Utara pada Sabtu (15/7).

Ia melaporkan tindak pidana kejahatan tenaga kesehatan UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan pasal 84.

Source : https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6825034/penjelasan-rs-bina-kasih-medan-soal-dugaan-malpraktik-ke-anak-anggota-tni

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko: 

 

Kecelakaan Bus Mira dan Motor di Janti Sleman, 1 Orang Tewas

Kecelakaan lalu lintas antara bus Mira dengan pemotor terjadi di daerah Janti, Caturtunggal, Depok, Sleman, semalam. Akibat kecelakaan itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia merupakan pembonceng sepeda motor yakni remaja putri berinisial SMA (16). Sementara pengemudi sepeda motor yakni pemuda inisial AFS (24) yang tercatat sebagai warga Wonosobo.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo mengatakan kecelakaan dilaporkan terjadi pada Selasa (25/7) malam.

“Kecelakaan sekira jam 22.30 WIB, di Jl Laksda Adisucipto tepatnya di dekat Warung Burjo Pengkolan yang termasuk wilayah, Janti, Caturtunggal Depok, Sleman. Laka antara sepeda motor dengan bus Mira,” kata Catur saat dihubungi detikJogja, Rabu (26/7/2023).

Dijelaskannya, kecelakaan bermula saat motor yang dikendarai AFS dan SMA melaju dari arah timur ke barat. Sampai di flyover Janti, mereka hendak membelok ke selatan.

“Bersamaan dengan itu dari arah belakang melaju bus Mira. Karena jalan menikung dan jarak terlalu dekat sehingga kedua kendaraan berbenturan,” jelasnya.

Akibat tabrakan itu, kendaraan yang ditumpangi kedua korban mengalami kerusakan. Di sisi lain, korban juga mengalami luka.

Korban ASF mengalami luka terbuka pada pada siku kanan robek, lecet lengan kanan, dahi lecet, lutut kanan lecet dan hanya menjalani rawat jalan. Sementara korban SMA mengalami luka serius di kepala dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

“Korban SMA mengalami luka cedera kepala berat. Meninggal dalam perjalanan RS Bhayangkara Polda DIY,” sebutnya.

Polresta Sleman pun hingga saat ini masih mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan.

Source : https://www.detik.com/jogja/berita/d-6841706/kecelakaan-bus-mira-dan-motor-di-janti-sleman-1-orang-tewas

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko: 

  • Asuransi Kecelakaan
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kendaraan

Artikel ini dipersembakan oleh L&G Insurance Broker.

MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG

24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

Email: customer.support@lngrisk.co.id

 

To Top
L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
OJK Registered KEP-667/KM.10/2012