Liga Asuransi – Jika kita berbicara mengenai perdagangan pikiran kita pasti sudah tentunya akan tertuju pada beberapa pertanyaan dasar diantaranya adalah berapa modal yang dibutuhkan, dan berapa keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Tanpa kita memperhatikan faktor resiko dari setiap transaksi perdagangan tersebut apalagi apakah perlu dilengkapi dengan asuransi pengangkutan barang. Hal yang terakhir disebutkan mungkin baru akan terpikir terakhir kali.
Indonesia, bisa dikatakan perekonomian kita sangat bergantung kepada sektor industri dan perdagangan. Dalam kegiatan perdagangan tersebut juga pasti terjadi yang namanya ekspor dan impor, baik itu bahan mentah, ataupun barang jadi, produk buatan maupun produk hasil alam (pertanian, perikanan, pertambangan, dll).
Dengan perdagangan yang berjalan dengan pesat, meskipun saat ini Indonesia sedang dilanda wabah Covid-19 yang jujur saja belum diketahui kapan ini akan berakhir dengan pasti, semua hanya estimasi saja. Bisa dikatakan perdagangan di Indonesia sedang bagus-bagusnya yang semuan itu terjadi bukan hanya dari sektor teknologi konstruksi, pertanian, dan pertambangan, tapi bisa ke semua sektor. Dengan begitu tentunya terjadi peningkatan transportasi distribusi barang khususnya dengan moda laut atau dengan kapal kargo.
Pengiriman Moda Transportasi Laut
Moda pengiriman laut menjadi nadi dalam proses distribusi barang baik untuk ekspor maupun impor. Karena hampir semua jenis barang bisa didistribusikan melalui moda transportasi ini, selain dengan darat. Karena untuk beberapa jenis barang tidak diperbolehkan untuk dikirimkan dengan moda transportasi udara, kalopun boleh pasti akan mahal biayanya.
Banyak dari pelaku bisnis yang menggunakan pilihan ini, kombinasi antara laut dan darat. Pengiriman antar pulau/negara menggunakan kapal kargo, setelah sampai kemudian diangkut dengan truk. Barang terkirim, proses pembayaran selesai, cuan besar diterima, selesai. Cukup simple.
Pada prakteknya ternyata banyak sekali yang harus dipenuhi, termasuk didalamnya pajak, bea cukai, biaya transportasi. Beberapa yang disebutkan terakhir sudah ada hitungannya berapa persen atau berapa rupiah tarif pengiriman. Tapi jangan lupa dengan faktor resiko dalam pengiriman yang sering kali itu terlupakan oleh pelaku dagang.
Namanya juga diperjalanan apalagi laut, sangat besar resiko yang akan dialami kargo ketika perjalanan, bisa cuaca, perompak, kargo terjatuh ke laut, kerusakan terhadap kargo akibat benturan, dll. Tentunya jika itu terjadi, barang tidak terdeliveri dengan baik sesuai harapan pembeli. Terima bayaran? Belum tentu, karena anda akan menghadapi berbagai macam complain dari pembeli anda. Bayaran tidak diterima, retur diterima, reputasi jatuh. Selesai bisnis anda.
Oleh karena itu setiap pengiriman barang khususnya dengan menggunakan kapal laut hal yang wajib dilengkapi adalah Asuransi Pengangkutan Barang / Asuransi Marine Cargo. Dan itu harus anda persiapkan sebelum barang di-packing.
Anda harus mendapatkan jaminan berupa asuransi pengangkutan barang yang benar-benar bagus. Memang gampang-gampang susah untuk mencari asuransi pengangkutan barang yang bagus, karena dari setiap perusahaan asuransi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi yang jelas anda harus mendapatkan jaminan dari setiap kemungkinan risiko/bencana yang bisa terjadi kepada anda.
Caranya bisa saja anda langsung menghubungi beberapa perusahaan asuransi pengangkutan barang, atau jika anda bingung akan banyaknya fitur dalam produk tersebut, bisa dipertimbangkan untuk menggunakan jasa broker asuransi yang akan memilihkan jaminan yang tepat untuk anda.