By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Jumat, Jul 4, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • English
    • 中文
Reading: Menjawab Tantangan Asuransi Mobil Listrik untuk Risiko Penurunan Kapasitas Baterai EV: Extended Battery Warranty dari OEM atau Pihak Ketiga?
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Menjawab Tantangan Asuransi Mobil Listrik untuk Risiko Penurunan Kapasitas Baterai EV: Extended Battery Warranty dari OEM atau Pihak Ketiga?

By Hikmah Herdiana
July 4, 2025

Tragedi Kebakaran Pabrik Tekstil di Tangerang: 6 Tewas dan Kerugian Besar, Plus 7 Berita Kecelakaan Lainnya yang Wajib Anda Ketahui

By Omar Farhan
July 3, 2025

Jangan Tunggu Tuntutan Datang! Medical Malpractice Insurance Selamatkan Karier Dokter

By Arya Kumara
July 2, 2025

Mengapa Dokter dan Rumah Sakit Butuh Broker untuk Medical Malpractice Insurance?

By Hikmah Herdiana
July 2, 2025

Co-Payment Asuransi Kesehatan Karyawan: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Dampaknya bagi HR?

By Intan Aulia
June 24, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > Asuransi Kendaraan Bermotor > Menjawab Tantangan Asuransi Mobil Listrik untuk Risiko Penurunan Kapasitas Baterai EV: Extended Battery Warranty dari OEM atau Pihak Ketiga?
Asuransi Kendaraan Bermotor

Menjawab Tantangan Asuransi Mobil Listrik untuk Risiko Penurunan Kapasitas Baterai EV: Extended Battery Warranty dari OEM atau Pihak Ketiga?

Hikmah Herdiana
By Hikmah Herdiana
Published Juli 4, 2025
15 Views
9 Min Read
Share
SHARE
Daftar Isi
Transisi ke Mobil Listrik dan Risiko Tersembunyi Risiko Penurunan Kapasitas Baterai Electric VehicleExtended Battery Warranty: Solusi atau Sekadar Janji?Apakah Asuransi Mobil Listrik Bisa Melindungi Risiko Penurunan Baterai?Peran Strategis Broker dalam Mencari Perlindungan Terbaik untuk Electric VehicleStudi Kasus: Nasabah Pemilik Mobil Listrik Terbantu karena Gunakan BrokerTips Memilih Broker yang Paham Risiko Electric VehicleKesimpulan

Selamat datang di Liga Asuransi, platform yang menyajikan berbagai informasi seputar manajemen risiko dan dunia asuransi, langsung dari perspektif praktisi. Pada kesempatan kali ini, kami mengangkat topik menarik seputar peran strategis broker asuransi dalam perlindungan kendaraan bermotor, khususnya kendaraan listrik (EV) yang tengah menjadi tren masa depan.

Artikel ini akan mengupas bagaimana broker dapat membantu Anda memahami risiko tersembunyi seperti penurunan kapasitas baterai dan memberikan solusi perlindungan yang tepat sasaran.

Jika Anda merasa tulisan ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada rekan-rekan Anda, dan jangan lupa eksplorasi ratusan artikel menarik lainnya di LigaAsuransi.com.

 

Transisi ke Mobil Listrik dan Risiko Tersembunyi 

Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) semakin populer di Indonesia. Didukung oleh insentif pemerintah dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, penjualan mobil listrik mengalami pertumbuhan signifikan. Namun, di balik berbagai keunggulan teknologi ini, muncul tantangan baru dalam hal perlindungan risiko – terutama menyangkut komponen termahal: baterai.

Sayangnya, sebagian besar pemilik kendaraan listrik belum menyadari bahwa asuransi kendaraan listrik tidak otomatis melindungi seluruh potensi kerusakan, termasuk risiko penurunan kapasitas baterai. Di sinilah peran penting asuransi mobil listrik menjadi krusial. Tapi, memilih polis yang tepat tidaklah semudah membeli asuransi kendaraan konvensional.

Melalui artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tantangan utama dalam asuransi EV – khususnya terkait baterai – serta mengapa menggunakan jasa broker asuransi mobil listrik dapat menjadi keputusan strategis untuk perlindungan optimal.

 

Risiko Penurunan Kapasitas Baterai Electric Vehicle

Baterai merupakan komponen paling vital sekaligus paling mahal dalam kendaraan listrik. Seiring waktu dan pemakaian, kapasitas baterai mobil listrik dapat menurun secara alami. Penurunan ini menyebabkan jarak tempuh berkurang, performa melemah, dan nilai jual kendaraan ikut turun drastis. Inilah risiko unik yang belum banyak disadari oleh pemilik electric vehicle (EV) di Indonesia.

Meskipun sebagian besar pabrikan memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km, garansi tersebut biasanya hanya menanggung penurunan ekstrem (di bawah 70–75% kapasitas) dan tidak mencakup degradasi normal. Dalam praktiknya, klaim garansi baterai pun tidak selalu mudah dan seringkali membutuhkan proses verifikasi yang panjang dan ketat dari OEM.

Asuransi Mobil Listrik

Masalahnya, polis asuransi kendaraan listrik standar di Indonesia saat ini umumnya belum secara eksplisit mengcover risiko penurunan kapasitas baterai. Bahkan dalam polis all risk sekalipun, fokus perlindungan lebih pada kerusakan akibat tabrakan, kebakaran, atau pencurian—bukan degradasi internal yang terjadi secara alami.

Kondisi ini menciptakan celah perlindungan yang signifikan. Pemilik EV berisiko menanggung sendiri biaya penggantian baterai yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Di sinilah muncul kebutuhan terhadap produk perlindungan tambahan seperti extended battery warranty—baik dari OEM maupun dari pihak ketiga.

Dengan memahami risiko ini secara menyeluruh, pemilik kendaraan listrik dapat mengambil langkah perlindungan yang lebih proaktif. Di sinilah broker asuransi berperan penting: membantu Anda memahami ketentuan polis, mengevaluasi risiko baterai, dan mencari solusi perlindungan yang sesuai.

 

Extended Battery Warranty: Solusi atau Sekadar Janji?

Salah satu upaya untuk mengatasi risiko penurunan kapasitas baterai pada kendaraan listrik adalah melalui extended battery warranty, yaitu perpanjangan garansi baterai di luar masa garansi standar pabrikan. Namun, pertanyaannya—apakah perlindungan ini benar-benar efektif, dan siapa yang sebaiknya menyediakannya: OEM (Original Equipment Manufacturer) atau pihak ketiga?

Garansi dari OEM umumnya terintegrasi dengan sistem dan prosedur resmi pabrikan. Namun, perlindungan ini tetap memiliki keterbatasan. Sebagian besar hanya mencakup kerusakan teknis yang dinilai “tidak normal”, dan sangat tergantung pada diagnosis resmi dari dealer atau bengkel tertentu. Klaim bisa ditolak jika ditemukan adanya penyebab eksternal seperti kesalahan pemakaian, suhu ekstrem, atau modifikasi tidak resmi.

Disisi lain, beberapa perusahaan pihak ketiga kini mulai menawarkan extended battery warranty sebagai produk asuransi tambahan atau paket proteksi khusus. Produk ini lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi kendaraan serta profil pengguna. Namun, tidak semua penyedia pihak ketiga memiliki kapabilitas teknis yang andal atau jaringan layanan yang luas, sehingga nasabah perlu berhati-hati dalam memilih.

Tantangan lainnya adalah transparansi dalam syarat dan ketentuan. Baik garansi dari OEM maupun pihak ketiga seringkali mencantumkan pengecualian yang tidak dipahami oleh konsumen. Misalnya, penurunan kapasitas baterai dianggap “normal” jika masih dalam kisaran tertentu dan tidak memenuhi kriteria klaim.

Di sinilah peran broker asuransi menjadi sangat penting. Broker dapat membantu Anda membandingkan antara extended battery warranty dari OEM dan pihak ketiga secara objektif. Dengan akses ke berbagai penyedia dan pemahaman mendalam terhadap polis, broker bisa mengarahkan Anda pada pilihan perlindungan yang benar-benar memberikan nilai.

Daripada membeli perlindungan tambahan secara impulsif, lebih baik konsultasikan dulu dengan broker yang paham risiko kendaraan listrik.

 

Apakah Asuransi Mobil Listrik Bisa Melindungi Risiko Penurunan Baterai?

Salah satu pertanyaan penting yang sering diajukan oleh pemilik kendaraan listrik adalah: “Apakah asuransi mobil listrik bisa melindungi risiko penurunan kapasitas baterai?” Jawabannya: belum tentu.

Saat ini, sebagian besar produk asuransi kendaraan bermotor di Indonesia—baik TLO (Total Loss Only) maupun All Risk—masih dirancang untuk kendaraan berbahan bakar fosil. Perlindungan utama mencakup risiko fisik seperti tabrakan, pencurian, kebakaran, dan kerusakan akibat bencana alam. Sayangnya, risiko degradasi internal komponen seperti baterai belum menjadi bagian standar dari cakupan asuransi kendaraan listrik.

Beberapa perusahaan asuransi mulai bereksperimen dengan perluasan jaminan untuk electric vehicle (EV), termasuk perlindungan terhadap sistem kelistrikan dan baterai. Namun, perlindungan ini masih sangat terbatas dan umumnya hanya meliputi kerusakan akibat kecelakaan atau malfungsi teknis yang terverifikasi—not penurunan kapasitas alami seiring pemakaian.

Hal ini menciptakan gap perlindungan yang cukup serius. Baterai adalah bagian paling mahal dari EV—biaya penggantiannya bisa mencapai 40–50% dari harga kendaraan. Ketika penurunan kapasitas tidak dijamin oleh garansi pabrikan dan juga tidak ditanggung asuransi, pemilik kendaraan bisa berada dalam posisi yang merugikan.

Sebagai solusinya, broker asuransi dapat membantu Anda menemukan polis dengan perluasan jaminan yang lebih spesifik. Dalam beberapa kasus, broker bahkan bisa menjembatani kerja sama antara underwriter dan OEM atau warranty provider pihak ketiga untuk mengintegrasikan proteksi baterai ke dalam polis asuransi kendaraan listrik Anda.

Jika Anda ingin benar-benar terlindungi secara menyeluruh, jangan hanya bergantung pada asuransi umum. Konsultasikan dengan broker profesional untuk mengevaluasi celah risiko dan menemukan solusi perlindungan yang paling relevan untuk kendaraan listrik Anda.

 

Peran Strategis Broker dalam Mencari Perlindungan Terbaik untuk Electric Vehicle

Broker asuransi tidak hanya menjual polis. Mereka adalah penasihat risiko. Dalam konteks kendaraan listrik, broker akan membantu Anda:

  • Memahami risiko yang tidak dijamin oleh asuransi standar.
  • Membandingkan polis dari berbagai perusahaan.
  • Merancang kombinasi asuransi dan warranty tambahan.
  • Menilai reputasi dan keandalan penyedia warranty pihak ketiga.
  • Mendampingi saat terjadi klaim agar prosesnya cepat dan sesuai.

Broker asuransi seperti L&G Insurance Broker memiliki pengalaman dalam mengelola risiko kendaraan listrik, termasuk merekomendasikan produk proteksi baterai dari vendor yang telah diverifikasi. Dalam jangka panjang, broker membantu menghindari risiko underinsured dan memastikan Anda tidak mengalami kerugian besar akibat celah perlindungan.

 

Studi Kasus: Nasabah Pemilik Mobil Listrik Terbantu karena Gunakan Broker

Bapak Andi, seorang profesional di Jakarta, membeli mobil listrik premium sebagai kendaraan harian. Setahun kemudian, ia mulai merasakan penurunan signifikan dalam kapasitas baterai—jarak tempuh penuh berkurang hampir 30%, padahal kilometer tempuh masih tergolong rendah. Ia menghubungi dealer resmi, namun klaim garansi ditolak karena “penurunan masih dalam batas wajar”.

Beruntung, Bapak Andi membeli polis asuransi melalui broker yang memahami risiko kendaraan listrik. Sebelum pembelian, sang broker telah merekomendasikan paket asuransi kendaraan listrik yang mencakup extended battery warranty dari pihak ketiga terpercaya, lengkap dengan klausul penurunan kapasitas di luar standar OEM.

Dengan bantuan broker, proses klaim diajukan secara teknis dan cepat. Broker juga membantu komunikasi dengan pihak warranty provider dan bengkel spesialis EV. Hasilnya, Bapak Andi mendapatkan penggantian modul baterai senilai puluhan juta rupiah—tanpa harus menanggung sendiri kerugiannya.

Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki broker yang bukan hanya menjual polis, tapi juga memahami konteks, teknologi, dan tantangan unik kendaraan listrik. Dalam kasus EV, bukan sekadar siapa penyedia asuransi Anda, tetapi siapa yang mendampingi Anda saat risiko datang.

Broker asuransi membantu pemilik kendaraan listrik memahami celah perlindungan pada polis standar. Mereka akan mengidentifikasi apakah risiko penurunan baterai, penggantian modul baterai, hingga sistem charging kendaraan sudah termasuk dalam perlindungan atau tidak. Lebih dari itu, broker bisa mencarikan produk tambahan seperti extended battery warranty dari pihak ketiga yang kredibel, dan menyusunnya dalam paket proteksi yang komprehensif.

Salah satu keunggulan utama menggunakan jasa broker adalah aksesnya terhadap banyak pilihan produk dari berbagai perusahaan asuransi. Dengan demikian, nasabah dapat membandingkan premi, limit jaminan, pengecualian, dan kualitas layanan secara transparan sebelum mengambil keputusan. Broker juga dapat mengatur negosiasi klausul tambahan (endorsement) untuk mencakup perlindungan baterai—yang biasanya tidak tersedia bagi pembeli langsung.

Dalam proses klaim, broker menjadi perwakilan Anda dalam menghadapi perusahaan asuransi. Jika terjadi masalah pada baterai dan terdapat perluasan jaminan, broker akan membantu mengatur dokumentasi, komunikasi teknis dengan surveyor, hingga menyampaikan argumen teknis yang valid agar klaim dapat dibayarkan.

Di era kendaraan listrik ini, pemilik EV membutuhkan pendekatan perlindungan yang lebih strategis—bukan sekadar beli polis murah. Memilih broker asuransi yang memahami risiko kendaraan listrik berarti Anda mendapatkan penasihat risiko pribadi yang mengedepankan edukasi, transparansi, dan perlindungan optimal.

Jika Anda baru pertama kali membeli EV, atau berencana memperbarui polis kendaraan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan broker asuransi berpengalaman. Perlindungan Anda jauh lebih kuat saat didampingi oleh pihak yang memahami seluk-beluk risiko kendaraan modern.

 

Tips Memilih Broker yang Paham Risiko Electric Vehicle

Memilih broker asuransi yang tepat sangat penting, terutama untuk perlindungan kendaraan listrik yang memiliki risiko berbeda dibanding mobil konvensional. Berikut beberapa tips memilih broker yang benar-benar paham dunia EV:

  • Punya pengalaman menangani polis kendaraan listrik atau EV fleet. Tanyakan portofolionya.
  • Mengerti seluk-beluk teknologi EV, termasuk risiko degradasi baterai, sistem charging, dan dukungan aftersales dari OEM.
  • Dapat menjelaskan secara jelas perluasan jaminan, syarat polis, dan celah proteksi yang perlu ditutup.
  • Memiliki akses ke berbagai penyedia produk asuransi dan warranty provider pihak ketiga yang relevan.
  • Responsif dan siap membantu dalam proses klaim, termasuk dokumentasi dan negosiasi teknis.

Jangan ragu bertanya secara spesifik tentang bagaimana broker tersebut dapat membantu melindungi kendaraan listrik Anda, termasuk jika terjadi masalah pada baterai.

Kesimpulan

Mobil listrik membawa banyak keunggulan—ramah lingkungan, hemat energi, dan bebas emisi. Namun, teknologi ini juga membawa tantangan baru, terutama dalam hal perlindungan risiko. Penurunan kapasitas baterai adalah salah satu resiko terbesar yang sering luput dari perhatian, dan tidak semua asuransi kendaraan listrik mampu mengcover-nya secara memadai.

Di sinilah pentingnya peran broker asuransi. Dengan keahlian dan akses ke berbagai produk, broker dapat membantu Anda menemukan perlindungan terbaik, termasuk extended battery warranty dan perluasan jaminan yang sesuai kebutuhan EV Anda.

Daripada membeli polis secara langsung dan menyesal saat klaim ditolak, lebih bijak untuk konsultasi lebih dulu. Hubungi broker terpercaya seperti L&G Insurance Broker yang sudah berpengalaman dalam perlindungan kendaraan listrik.

Ingin kendaraan listrik Anda benar-benar terlindungi? Jangan ambil risiko sendiri—gunakan penasihat risiko yang tahu jalannya.

📞 Hubungi kami di 0811-850-7773 yang memahami risiko kendaraan listrik dan mampu menyusun solusi proteksi yang relevan dan berdaya guna.

TAGGED:asuransi kendaraan listrikasuransi mobil EVasuransi mobil listrik
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article Tragedi Kebakaran Pabrik Tekstil di Tangerang: 6 Tewas dan Kerugian Besar, Plus 7 Berita Kecelakaan Lainnya yang Wajib Anda Ketahui
Asuransi Konstruksi - L&G Insurance Broker

Latest News

Tragedi Kebakaran Pabrik Tekstil di Tangerang: 6 Tewas dan Kerugian Besar, Plus 7 Berita Kecelakaan Lainnya yang Wajib Anda Ketahui
Berita Kecelakaan
Juli 3, 2025
39 Views
Jangan Tunggu Tuntutan Datang! Medical Malpractice Insurance Selamatkan Karier Dokter
Professional Liability Insurance
Juli 2, 2025
50 Views
Mengapa Dokter dan Rumah Sakit Butuh Broker untuk Medical Malpractice Insurance?
Professional Liability Insurance
Juli 1, 2025
49 Views
Co-Payment Asuransi Kesehatan Karyawan: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Dampaknya bagi HR?
Asuransi Kesehatan
Juni 24, 2025
127 Views
Ternyata Beda! Ini 5 Hal yang Membedakan Asuransi Mobil Listrik dan Mobil Biasa
Asuransi Kendaraan Bermotor
Juni 24, 2025
163 Views
Segudang Dampak Letusan Gunung Lewotobi terhadap Industri Asuransi: Dari Penerbangan hingga Properti
Risk Recommendation
Juni 20, 2025
124 Views
Tips Penghematan Biaya Asuransi Kesehatan Karyawan Tanpa Ada yang Dirugikan
Asuransi Kesehatan
Juni 20, 2025
116 Views
Memahami Jaminan Tindak Penipuan Internal: Perlindungan Penting untuk Perusahaan Anda
Asuransi Fidelity
Juni 19, 2025
118 Views
Melindungi Investasi Singapura dalam Proyek Energi, Infrastruktur, dan Pertambangan di Indonesia
Bisnis
Juni 18, 2025
111 Views
Cara Efektif Menilai Risiko Kapal Anda Sebelum Membeli Asuransi
Asuransi Marine Hull
Juni 16, 2025
126 Views

Related ↷

Apakah Premi Asuransi Mobil Listrik Lebih Mahal? Ini Jawabannya!

February 26, 2025

Mobil Tertimpa Pohon, Akankah Claim di Cover Asuransi?

August 9, 2024

7 Tantangan Asuransi Trucking di Indonesia

August 9, 2024

Seperti Apa Jaminan Asuransi kendaraan listrik (EV) di Indonesia?

August 9, 2024
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker