Broker Asuransi

Kenapa Pemilik Dan Direktur Yang Bertanggung Jawab Untuk Jaminan Asuransi Perusahaan?

Liga Asuransi – Sidang pembaca yang mulia, apa kabar? Semoga bisnis dan keluarga Anda semua baik-baik saja, ya… aamiin.

Mari kita lanjutkan diskusi kita tentang manajemen risiko dan asuransi, kali ini kita akan membahas siapa yang sebaiknya yang bertanggung jawab untuk mengurus jaminan asuransi pada sebuah perusahaan.

Mengurus jaminan asuransi pribadi berbeda dengan mengurus untuk sebuah perusahaan. Untuk asuransi pribadi bisa diputuskan oleh Anda sendiri akan tetapi untuk kebutuhan asuransi sebuah perusahaan yang resikonya yang lebih kompleks dan konsekuensi resiko yang terjadi juga lebih kompleks diperlukan pengaturan asuransi secara khusus.

Sebagai seorang broker asuransi senior kami menemukan banyak cara pengaturan asuransi yang kurang tepat sehingga ketika terjadi kecelakan klaimnya tidak dapat dibayar oleh perusahaan asuransi ataupun jika dibayar nilainya tidak seperti yang diharapkan.

Untuk itu kali ini kami ingin memberikan masukan kepada para pemilik perusahaan dan juga dewan direktur perusahaan agar mengatur asuransi perusahaan dengan cara yang lebih tepat sehingga perusahaan mendapatkan perlindungan yang maksimal sehingga memberikan ketenangan.

Perlu diketahui bahwa owner dan direksi perusahaan adalah pihak yang paling berkepentingan atas perlindungan perusahaan akibat dari kecelakaan yang dapat menimpa perusahaan.

Perlu anda ketahui bahwa masalah asuransi sama pentingnya dengan masalah pinjaman uang di bank dimana untuk mendapatkan pinjaman owner dan direktur harus bertanggung jawab.

Jaminan asuransi juga sama pentingnya dengan pinjaman di bank. Ketika terjadi kecelakaan yang menimbulkan kerugian besar maka owner dan direktur juga memerlukan uang klaim dari perusahaan asuransi untuk mengganti kerugian.

Oleh karena itu owner dan direktur perlu mengambil tanggung jawab untuk jaminan asuransi perusahaan agar klaim asuransinya dapat terbayar.

Sebenarnya konsep bahwa owner dan direktur yang bertanggung jawab untuk mengurus asuransi sudah dijalankan di bidang konstruksi yang dikenal dengan istilah Owner Controlled Insurance Program (OCIP)

Tapi kenyataannya di industri lain jarang sekali direksi terlibat di dalam mengambil keputusan asuransi, banyak yang menyerahkan kepada bagian keuangan, bagian pembelian, bagian legal, bagian operasional dan bahkan ke bagian marketing.

Berikut kami jelaskan beberapa kelemahan jika urusan asuransi tidak ditangani oleh owner atau direktur perusahaan.

Jika Asuransi Ditangani oleh Bagian Keuangan

Menurut pengalaman kami, sebagian besar perusahaan di Indonesia menyerahkan urusan asuransi kepada bagian keuangan. Secara administrasi cara ini relative lebih tepat karena polis asuransi dikelola oleh departemen yang paling berkepentingan terhadap asuransi.

Kelemahannya adalah karena sebagian besar mindset dari staf divisi keuangan adalah “cashflow” maka mereka cenderung untuk mendapatkan jaminan asuransi dengan biaya yang termurah dan kurang memperhatikan luas jaminan polis asuransi, kualitas perusahaan asuransi yang digunakan serta akibatnya jika terjadi klaim.

Perlu Anda ketahui bahwa di bidang asuransi juga berlaku prinsip “ada uang ada barang” atau “uang tidak bohong”. Nah jika Anda membayar dengan premi dengan biaya paling murah maka ada kemungkinan Anda akan mendapatkan jaminan yang rendah.

Ingat, perusahaan asuransi juga mempunyai biaya-biaya seperti industri yang lain. Bedanya perusahaan asuransi bisa tetap bisa mengeluarkan polis asuransi meskipun back up reasuransinya masih bermasalah. Ingat biaya premi sangat penting untuk transaksi asuransi.

Resiko lainnya jika Anda hanya mempertimbangkan premi paling rendah adalah ada potensi Akan akan membeli dari perusahaan asuransi yang sedang “haus premi” dimana mereka membutuhkan banyak penerimaan premi mungkin untuk memperbaiki kondisi keuangannya walaupun dengan harga jauh di bawah harga pesaingnya.

Atau perusahaan asuransi yang digunakan bukan termasuk ke dalam kategori first class security atau penjamin yang terbaik terutama dari kemampuan keuangannya.

Nah, sepanjang tidak terjadi kecelakan hal seperti di atas baik-baik saja. Akan tetapi masalah baru timbul jika terjadi klaim. Jika klaim asuransi ditolak dengan berbagai alasan, jikapun disetujui akan tetapi jumlahnya jauh dari yang diharapkan. Waktu realisasi pembayaran juga lama dan bahkan dicicil. Hal itu menjadi masalah besar.

Jika Asuransi Diatur Oleh Bagian Pembelian (Purchasing)

Hampir sama dengan bagian keuangan, bagian purchasing juga mempunyai prinsip kerja yang sama yaitu mencari harga terendah dan kurang mempedulikan kualitas jaminan, tingkat security, dan dampaknya jika terjadi klaim.

Divisi Hukum

Seperti yang sudah diketahui bahwa polis asuransi adalah kontrak antara penanggung dan tertanggung yang berisikan berbagai persyaratan dan ketentuan hukum yang harus diikuti.

Divisi hukum akan memperhatikan secara detail setiap ketentuan, pengecualian, batasan dan persyaratan tambahan dari polis asuransi. Mereka akan menambahkan, menaikan limit serta meminta perluasan jaminan hingga polis asuransi dapat menutupi semua kemungkinan resiko yang dapat merugikan perusahaan.

Akibatnya jaminan asuransi terlalu luas dan biaya preminya menjadi lebih tinggi.

Divisi Operasional

Lain lagi jika asuransi ditangani oleh bagian operasional, karena mereka mengenali hampir semua potensi resiko yang dapat terjadi akibat pengoperasian usaha maka mereka ingin agar setiap potensi risiko operasional yang ada dapat dijamin oleh perusahaan asuransi.

Batasan dan persyaratan yang ada jika minta diubah dan disesuaikan, akibatnya jaminan menjadi lebih luas dan akibatnya biaya premi menjadi lebih besar.

Bagian Marketing

Berbeda dengan bagian marketing, pada dasarnya mereka kurang mendalami tentang potensi resiko yang ada juga kurang mengetahui dampak nilai premi terhadap keuangan perusahaan.

Biasanya orang bagian marketing lebih mengutamakan “hubungan baik” dengan rekan bisnis atau calon klien dan ketika rekanan tersebut merekomendasikan sebuah perusahaan asuransi mereka akan mempertimbangkannnya demi menjaga hubungan baik.

Hal-hal yang perlu diketahui oleh Owner/Direktur Untuk Membeli Jaminan Asuransi

Agar perusahaan mendapatkan dengan jaminan asuransi yang maksimal, biaya yang efisien dan dijamin oleh perusahaan asuransi yang kuat, maka perlu mengetahui hal-hal sebagai berikut:

Kenali Sejarah Perusahaan Asuransi

Sebelum Anda membuat pilihan, lakukan riset, dan pelajari tentang reputasi dan sejarah perusahaan asuransi tersebut. Informasi ini juga dapat memberi Anda wawasan tentang karakter mereka. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

  1. Bagaimana sikap mereka dalam mengganti klaim
  2. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap perusahaan ini
  3. Sudah berapa lama mereka menjalankan bisnis asuransi

Tingkat Kemampuan Keuangan

Menurut pengalaman, jika perusahaan asuransi dengan berbagai alasan menghindar untuk membayar klaim, maka itu hal itu dapat dipastikan karena mereka bermasalah dengan keuangan.

Harga Premi Asuransi

Harga itu penting, dan Anda mungkin ingin memilih dengan harga murah, tapi berhati-hatilah agar Anda mendapatkan apa yang Anda bayar.

Ingat bahwa biaya premi asuransi bervariasi di antara perusahaan asuransi. Premi yang lebih rendah mungkin menarik, tetapi mungkin itu juga pertanda Anda mendapatkan jaminan yang lebih sedikit dan terbatas dan layanan yang tidak memadai.

Di lain pihak premi yang lebih tinggi menawarkan jaminan yang lebih komprehensif dengan perusahaan asuransi yang kuat dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Ingat, biaya premi dihitung dengan menyesuaikan dengan tingkat resiko yang anda hadapi.

Pilihlah perusahaan asuransi yang menyediakan jaminan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda perlu menanyakan apa yang dijamin dan yang tidak dijamin. Minta penjelasan tentang ‘pengecualian’ sebelum Anda menandatangani persetujuan. Hal ini akan mencegah kekecewaan jika Anda mengajukan klaim atas polis Anda di kemudian hari.

Pertanyaan yang paling penting untuk ditanyakan tentang perusahaan asuransi adalah sederhana, apakah perusahaan asuransi itu akan membayar klaim dengan jumlah yang memadai dan tepat waktu?

Pertanyaan ini bisa dibilang pertanyaan yang paling penting ketika memilih perusahaan asuransi.

Ini mencerminkan kekuatan finansial. Ketika Anda memilih perusahaan asuransi, Anda ingin ketika saatnya Anda untuk mengajukan klaim, mereka dapat membayarnya secepat mungkin.

Referensi

Jika sebuah perusahaan asuransi direkomendasikan oleh kliennya, itu menunjukkan itu adalah pilihan yang baik. Bicaralah dengan pemegang polis yang lain tentang pengalaman mereka atau lihat situs web atau halaman media sosial mereka untuk membaca ulasan yang jujur.

Layanan Pelanggan

Apakah perusahaan asuransi Anda memiliki perwakilan layanan pelanggan untuk memberikan informasi tentang layanan atau bantuan dalam situasi di mana pelanggan membutuhkan sentuhan pribadi itu?

Ketika Anda membutuhkan seseorang untuk memandu Anda melalui proses deductible, klaim, atau memperbarui polis, ada baiknya mengetahui seseorang dapat diakses. Perwakilan dengan informasi hanya berjarak satu panggilan atau email, terutama ketika Anda membutuhkan informasi itu dengan cepat.

Bagaimana cara memilih perusahaan asuransi yang tepat?

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa tidak mudah untuk memilih perusahaan asuransi yang akan menanggung resiko perusahaan.

Diperlukan pengetahuan tentang jenis resiko yang dihadapi oleh perusahaan, jenis asuransi yang tepat, jaminan asuransi yang luas, biaya premi yang efisien, perusahaan asuransi yang mampu serta jika terjadi klaim pembayarannya lancar.

Terus-terang tidak banyak pemilik, direktur dan manajer perusahaan yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman seluas itu.

Cara terbaik adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi. Broker asuransi adalah ahli pialang asuransi yang sudah bersertifikat Ahli Asuransi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Broker asuransi yang akan merancang program asuransi sesuai dengan karakter bisnis Anda. Menegosiasikan ke perusahaan asuransi yang terbaik berdasarkan “security list” sehingga terhindar dari perusahaan asuransi yang bermasalah.

Broker asuransi dengan pengetahuannya juga menegosiasikan premi asuransi dengan biaya yang paling efisien dan yang paling penting broker asuransi akan membantu kliennya untuk menyelesaikan klaim jika terjadi dengan nilai yang maksimal dan dalam waktu yang singkat.

Salah satu perusahaan broker asuransi terkemuka di Indonesia adalah L&G Insurance Broker. Untuk semua kebutuhan asuransi perusahaan Anda hubungi L&G sekarang.


MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id

To Top
L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
OJK Registered KEP-667/KM.10/2012