Liga Asuransi – Dunia terus diwarnai oleh berbagai peristiwa mengejutkan yang menggugah emosi, baik karena skala tragedi yang dialami maupun dampaknya terhadap masyarakat luas. Dalam minggu terakhir Desember 2024, serangkaian insiden besar menjadi sorotan publik, mulai dari kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan jiwa hingga kebakaran di institusi pendidikan ternama di Indonesia. Di tengah kisah pilu ini, penting bagi kita untuk menelaah setiap kejadian dengan bijak, memahami faktor penyebab, serta menarik pelajaran untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan. Artikel ini akan merangkum sejumlah insiden terbaru yang menggemparkan dunia, dilengkapi dengan tinjauan asuransi dan manajemen risiko sebagai upaya mitigasi di tengah ketidakpastian.
Kebakaran Melanda Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 10 Unit Damkar Diterjunkan
Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat dilaporkan terbakar pada Senin (30/12). Untuk menangani insiden ini, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Benar, kejadian terjadi di UIN. Kurang lebih 10 unit mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan,” ujar Nurudin, petugas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, saat dikonfirmasi.
Nurudin mengungkapkan bahwa tim pemadam kebakaran kini tengah berupaya memadamkan api di lokasi. “Saat ini, petugas kami masih dalam proses pemadaman,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran dan kronologi kejadian masih belum diketahui. “Informasi lebih lanjut terkait penyebabnya belum kami terima,” tutup Nurudin.
Peristiwa ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena gedung yang terbakar merupakan salah satu fasilitas utama di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pemantauan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui dampak dan penyebab insiden ini.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risks
- Asuransi Third Party Liability
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Electronic Equipment
Truk Bermuatan Minyak Mentah Terguling di Indramayu, Lalin Terganggu
Sebuah truk bermuatan minyak mentah mengalami kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, Indramayu, pada Sabtu (28/12/2024) siang. Insiden ini terjadi setelah ban depan truk pecah, menyebabkan kendaraan oleng dan menabrak median jalan.
Meski tidak ada korban jiwa, sopir truk mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut kronologi yang dihimpun, truk melaju dari arah Jatibarang menuju pusat kota Indramayu saat ban depan kanan yang sudah aus tiba-tiba meledak. Akibatnya, truk kehilangan kendali, menabrak median jalan, dan terguling melintang di tengah jalan.
Kanit Gakkum Polres Indramayu, Iptu Nadhya P. Lenggo, yang memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan bahwa kondisi ban truk menjadi penyebab utama kecelakaan ini. “Ban kanan depan sudah tipis dan sobek, sehingga kendaraan oleng ke kanan dan menabrak median jalan,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Evakuasi truk yang menghalangi sebagian badan jalan memerlukan bantuan mobil derek. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas dari arah Jatibarang menuju Indramayu Kota sempat terganggu, menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kecelakaan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan kondisi kendaraan, terutama ban, untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Polisi mengimbau pengemudi truk dan kendaraan berat lainnya agar lebih berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan selalu prima sebelum melakukan perjalanan.
Source : https://jabar.inews.id/berita/pecah-ban-truk-bermuatan-minyak-mentah-kecelakaan-di-indramayu/all
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Third-Party Liability
- Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Kesehatan
Kecelakaan Tragis di Jalur Purwodadi-Kudus. Sopir Truk Tewas Terlindas Truknya Sendiri
Kecelakaan maut melibatkan dua truk terjadi di jalur Purwodadi-Kudus, tepatnya di Desa Wandankemiri, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, pada Minggu (29/12/2024). Insiden ini merenggut nyawa Anton, sopir truk tronton, dalam kondisi tragis.
Korban dilaporkan tewas setelah terlindas roda belakang truk tronton yang sedang diperbaikinya. Kejadian bermula saat truk bermuatan pasir melaju dari arah Purwodadi dengan kecepatan sedang. Sopir truk pasir diduga mengantuk hingga kehilangan kendali dan menabrak truk tronton yang sedang parkir karena ban bocor.
“Nahas, sopir truk tronton sedang mengganti ban belakang saat truknya dihantam truk pasir dari belakang. Akibatnya, truk berjalan mundur dan roda belakang melindas tubuh korban,” ungkap Fatah, seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Setelah insiden, jasad korban segera dievakuasi ke rumah duka yang berlokasi tak jauh dari tempat kecelakaan. Sementara itu, sopir truk pasir telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bagi pengemudi, terutama saat berkendara di jalur-jalur rawan. Polisi terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kondisi sopir truk pasir yang diduga mengantuk.
Kejadian tragis ini juga menyoroti pentingnya langkah-langkah keselamatan bagi sopir truk saat melakukan perbaikan di tepi jalan, guna menghindari risiko kecelakaan fatal.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Third-Party Liability
- Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Kesehatan
Kapal Roro KMP Mulia Nusantara Mengangkut 112 Penumpang dan Kendaraan Terbakar di Batam
Kapal penyeberangan laut KMP Mulia Nusantara terbakar saat bersandar di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, pada Rabu (25/12). Kapal Roro ini sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tanjung Uban, Bintan, menuju Batam dengan membawa 122 penumpang dan sejumlah kendaraan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, mengkonfirmasi kejadian tersebut. “Basarnas menerima informasi tentang kapal KMP Mulia Nusantara yang terbakar di Pelabuhan Punggur Batam,” ujarnya saat diwawancarai.
Meski penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, proses evakuasi penumpang berjalan lancar. Fazzli memastikan bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, tanpa ada korban jiwa. Api yang melalap kapal juga telah berhasil dipadamkan oleh petugas di lapangan.
“Semua penumpang, total 122 orang, dalam kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa, dan api sudah berhasil dipadamkan,” jelas Fazzli.
Saat ini, KMP Mulia Nusantara belum dapat beroperasi kembali dan masih bersandar di Pelabuhan Telaga Punggur untuk proses lebih lanjut. Insiden ini menjadi perhatian khusus mengingat tingginya aktivitas mudik pada periode Natal dan Tahun Baru.
Pihak terkait terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini, sekaligus memastikan keselamatan pelayaran di masa mendatang. Penumpang yang selamat telah mendapatkan bantuan sesuai prosedur darurat, termasuk transportasi alternatif menuju tujuan akhir mereka.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Protection & Indemnity
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Korea Selatan. Pesawat Jatuh Setelah Tabrakan Burung, Menelan 179 Korban Jiwa
Sebuah tragedi besar terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, saat pesawat Jeju Air rute Bangkok-Muan mengalami kecelakaan fatal di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Insiden ini menewaskan 179 orang dari total 181 penumpang dan awak, menjadikannya salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah negara tersebut.
Pesawat Boeing 737-800 bermesin ganda itu mendarat dengan posisi terbalik dan tergelincir hingga keluar dari ujung landasan pacu sebelum meledak menjadi bola api besar. Kementerian Transportasi Korea Selatan melaporkan bahwa hanya dua awak pesawat, seorang pria dan wanita, yang berhasil selamat dengan luka sedang hingga parah.
Kronologi Kecelakaan
Pesawat lepas landas dari Bangkok, Thailand, dan dijadwalkan mendarat di Muan sekitar pukul 9 pagi. Menara pengawas telah memberikan peringatan kepada pilot terkait potensi serangan burung saat mendekati landasan. Pada upaya pendaratan pertama, pilot melaporkan keadaan darurat “mayday” setelah roda pendaratan tidak berfungsi, yang diduga akibat tabrakan burung.
Rekaman video yang beredar menunjukkan pesawat mencoba mendarat menggunakan bagian perutnya tanpa roda pendaratan. Saat meluncur di landasan, pesawat kehilangan kendali, menabrak peralatan navigasi, dan akhirnya menghantam dinding pembatas bandara. Ledakan besar terjadi, menghancurkan hampir seluruh badan pesawat kecuali bagian ekornya.
“Sisa ekor pesawat adalah satu-satunya bagian yang masih dapat dikenali. Selebihnya, pesawat benar-benar hancur,” ujar Lee Jung-hyun, kepala pemadam kebakaran Muan, dalam konferensi pers.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Dugaan awal menyebutkan kemungkinan besar tabrakan burung menjadi penyebab roda pendaratan tidak berfungsi. Namun, para pakar penerbangan menilai bahwa faktor lain, seperti kondisi cuaca dan keputusan operasional pilot, juga perlu diteliti.
Beberapa ahli menyoroti kejanggalan dalam kronologi insiden. “Mengapa pesawat melaju begitu cepat saat mendarat? Mengapa roda pendaratan tetap tertarik? Ada terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab,” ujar Gregory Alegi, pakar penerbangan internasional.
Selain itu, beberapa pesan singkat yang dikirim oleh penumpang kepada keluarga mereka sebelum kecelakaan terjadi juga menjadi perhatian. Salah satu penumpang melaporkan adanya burung yang tersangkut di sayap pesawat, yang menambah spekulasi bahwa tabrakan burung memang menjadi pemicu kecelakaan ini.
Langkah Selanjutnya
Otoritas penerbangan Korea Selatan bersama dengan tim investigasi internasional saat ini sedang menyelidiki reruntuhan pesawat dan menganalisis data kotak hitam untuk menentukan penyebab pasti insiden.
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi industri penerbangan untuk meningkatkan langkah pencegahan terhadap tabrakan burung serta memastikan prosedur darurat yang lebih ketat dalam menangani situasi seperti ini.
Sementara itu, keluarga korban dan masyarakat Korea Selatan berduka atas kehilangan yang begitu besar dalam sejarah penerbangan negara ini.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Pesawat (Aviation Hull Insurance)
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Third Party Liability
- Asuransi Business Interruption
Kapal Feri Terbalik di Laut Korea Selatan, Lima Orang Hilang dan Dua Terselamatkan
Pada Senin (30/12) malam, sebuah kapal feri berbobot 83 ton terbalik di perairan barat daya Korea Selatan, tepatnya sekitar pukul 18.35 waktu setempat di wilayah Seosan, sekitar 100 kilometer dari Seoul. Insiden tersebut melibatkan tujuh orang yang berada di kapal, dengan dua penumpang berhasil diselamatkan sementara lima lainnya masih dilaporkan hilang.
Upaya pencarian terhadap korban yang hilang terkendala oleh arus laut yang sangat kuat. Tim penyelamat bekerja keras di malam hari, menggunakan perahu dan lampu sorot untuk menyisir area kecelakaan. Foto yang dirilis oleh Penjaga Pantai Taean menunjukkan dedikasi petugas dalam melaksanakan misi penyelamatan di tengah kondisi yang sulit.
Meskipun pencarian terus dilanjutkan, arus pasang yang tinggi menyulitkan proses evakuasi. Pihak berwenang telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, dengan dugaan sementara yang mengarah pada faktor cuaca buruk dan kemungkinan kesalahan teknis pada kapal.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, menegaskan pentingnya mengerahkan semua sumber daya dan personel yang tersedia untuk memastikan keberhasilan operasi pencarian dan penyelamatan. Ia juga menekankan keselamatan tim penyelamat sebagai prioritas utama, mengingat kondisi laut yang berbahaya.
Keluarga korban yang hilang tampak menunggu dengan cemas di lokasi pusat informasi, berharap kabar baik bisa segera datang. Mereka sangat berharap agar para penyelamat bisa membawa korban pulang dengan selamat.
Proses pencarian akan terus dilakukan sepanjang malam, dengan penambahan peralatan dan perluasan area pencarian guna meningkatkan peluang menemukan para korban.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull & Machinery
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Protection and Indemnity
Kapal Kargo Rusia Ursa Major Tenggelam Akibat Ledakan, 2 Awak Hilang
Pada Selasa malam, 24 Desember 2024, kapal kargo Rusia Ursa Major tenggelam di Laut Tengah setelah ledakan besar menghancurkan ruang mesinnya. Kementerian Luar Negeri Rusia melaporkan bahwa dua awak kapal masih hilang, sementara 14 dari 16 awak kapal berhasil diselamatkan dan dibawa ke pelabuhan Cartagena, Spanyol.
Ursa Major, yang sedang dalam perjalanan dari St. Petersburg, Rusia, menuju Vladivostok dengan membawa dua derek pelabuhan raksasa, terakhir kali mengirimkan sinyal pada Senin malam, 23 Desember, saat berada di perairan antara Aljazair dan Spanyol. Ledakan yang menghancurkan ruang mesin kapal tersebut menyebabkan kapal miring dan tenggelam.
Kapal ini, yang dibangun pada tahun 2009, dimiliki oleh Oboronlogistika, perusahaan yang berhubungan dengan militer Rusia. Sementara itu, kapal yang pernah dikenal dengan nama Sparta III sebelumnya juga tercatat membawa suku cadang untuk kapal pemecah es baru. Meskipun kapal ini membawa peti kemas kosong dan dua derek pelabuhan di dek, penyebab ledakan di ruang mesin belum diketahui.
Tim penyelamat Spanyol segera merespons dengan mengirimkan dua kapal dan sebuah helikopter ke lokasi, di mana mereka menemukan sekoci penyelamat di air dan kapal yang miring. Tim Rusia juga turut bergabung untuk mengambil alih operasi penyelamatan. Para penyelamat membawa 14 awak yang selamat ke pelabuhan Spanyol setelah cuaca buruk memperburuk kondisi di laut.
Meskipun 14 orang selamat, dua awak masih dinyatakan hilang. Pihak berwenang Rusia dan Spanyol sedang menyelidiki insiden ini untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal. Kedutaan besar Rusia di Spanyol juga telah terlibat dalam penyelidikan dan berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk melacak lebih lanjut kejadian ini.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Protection and Indemnity
- Asuransi Personal Accident
Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: customer.service@lngrisk.co.id