Liga Asuransi – Halo, para pengambil risiko! Kami kembali hadir dengan berbagai berita terkait insiden kecelakaan di Indonesia yang menarik perhatian kita semua. Risiko bisa datang kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.
Meskipun kita tidak bisa memprediksi kapan kecelakaan terjadi, kita bisa meminimalkan dampaknya dengan mengutamakan keselamatan.
Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan tujuh berita kecelakaan yang akan memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Mari tetap waspada dan menjaga diri serta orang-orang tercinta di sekitar kita.
Sopir Truk Kontainer Tewas dalam Kecelakaan di Tol JORR Cakung
Seorang sopir truk kontainer bernomor polisi B 9391 UEI tewas dalam kecelakaan di ruas Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 53-400, Cakung, Jakarta Timur. Pengemudi truk berinisial SR (38) meninggal di lokasi kejadian akibat terpental dari truk dan tertimpa box kontainer.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Darwis, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Menurut AKP Darwis, sopir truk yang melaju dari Tanjung Priok menuju Bekasi diduga mengantuk dan menabrak beton pembatas jalan tol, sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya.
“Truk tersebut melintang di ruas jalan tol dan boks kontainernya terbalik. Sopir truk meninggal di lokasi kejadian karena terpental dan tertimpa box kontainer,” ujar AKP Darwis.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, truk beserta muatan kontainernya telah dievakuasi dan dibawa ke Kantor Satuan Wilayah Lantas Polres Metro Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut.
Source : https://www.antaranews.com/berita/4174197/satu-tewas-akibat-kecelakaan-truk-kontainer-di-tol-jorr-cakung
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Public Liability
Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak Kereta Api Barang di Perlintasan Sebidang Haurgeulis
Kecelakaan antara mobil pemadam kebakaran dan kereta api barang terjadi di perlintasan sebidang Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Meski tidak ada korban jiwa, mobil pemadam kebakaran mengalami kerusakan parah, dan perjalanan kereta sempat terhambat.
Kejadian berlangsung pada Selasa (2/7/2024) pukul 01.55 di Kilometer 138+2/3 jalur hulu Stasiun Haurgeulis. Mobil pemadam kebakaran dengan nomor polisi E 9919 P milik Pemkab Indramayu yang dikemudikan Warsito, berhenti di tengah perlintasan saat kereta api barang nomor 2526 relasi Kampung Bandan-Kalimas melintas dengan kecepatan tinggi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena lima anggota atau personil dari damkar yang akan melakukan pemadaman di Mekarwaru selamat semua, sempat keluar dari kendaraan,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Indramayu Teguh Budiarso.
Menurut Teguh, mobil pemadam tersebut hendak memadamkan kebakaran di Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar. Ketika melalui perlintasan sebidang, mobil tersebut terhalang oleh becak motor yang tidak bisa jalan, sehingga kendaraan tidak bisa maju dan mesinnya mati.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan petugas setelah kecelakaan terjadi. Lima menit setelah kejadian, petugas tiba di lokasi dan memeriksa jalur serta lokomotif tersebut. “Terdapat kerusakan sarana lokomotif, yakni lampu kabut lokomotif sebelah kanan pecah dan tangga lok kabin bagian belakang bengkok,” kata Zainul.
Perjalanan kereta yang terlibat kecelakaan tertunda 27 menit dan kereta lainnya tertunda sekitar 35 menit. Pada pukul 05.16, mobil derek datang untuk mengevakuasi mobil pemadam sehingga pukul 05.52 jalur kereta dinyatakan steril.
Zainul mengingatkan pengendara untuk selalu mendahulukan perjalanan kereta api saat berada di perlintasan sebidang, sesuai dengan Pasal 124 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Pengguna jalan termasuk pemadam kebakaran dan ambulans harus mendahulukan perjalanan kereta api karena kereta api memiliki jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba,” tutur Zainul. Dia menekankan pentingnya kehati-hatian di perlintasan sebidang untuk mencegah kecelakaan fatal.
Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, menilai bahwa kecelakaan di perlintasan sebidang rawan terjadi. Selain karena pengendara yang menyerobot perlintasan berpalang, tidak semua perlintasan kereta dijaga petugas. Di wilayah Daop 3 Cirebon tercatat ada 164 perlintasan sebidang, 92 di antaranya dijaga petugas dan warga, sementara 72 lainnya tanpa penjagaan.
PT KAI mencatat terdapat 2.022 kecelakaan di perlintasan sebidang seluruh Indonesia dari 2018 hingga pertengahan Februari 2024, dengan 86 persen atau 1.731 kecelakaan terjadi di perlintasan tidak terjaga. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan menutup perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan atau menyediakan jalan layang, sementara pengguna jalan harus waspada dan berhenti saat sinyal kereta berbunyi atau palang pintu kereta tertutup.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Properti dan Infrastruktur
Kebakaran Hebat Landa SPBU di Pati, Kerugian Capai Rp 300 Juta
Kebakaran hebat melanda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah, pada Selasa pagi (2/7/2024). Kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari mobil yang mengalami korsleting saat mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Noor, salah satu warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, mengaku mendengar suara ledakan hebat yang membuatnya kaget. “Sempat kaget sih tadi, karena ada suara duaaar mirip boom. Setelah itu, saya keluar dan api sudah membakar SPBU,” ujarnya.
Api dengan cepat melalap salah satu mesin penakar BBM dan sebuah mobil Daihatsu Espass yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut, menimbulkan ledakan hebat. Akibat kebakaran ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp 300 juta.
Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Pati segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. Dua unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api. Setelah dua jam proses pemadaman, api berhasil dijinakkan.
Dari lokasi kejadian, tampak puing-puing 1 unit mesin pompa Pertalite di SPBU hancur dan hangus terbakar. Selain itu, satu unit minibus Daihatsu Espass juga ludes terbakar. Satu ekor kambing juga ditemukan mati terpanggang di dalam minibus yang terbakar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati, Sugiyono, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Pihaknya langsung mengerahkan tiga anggota pemadam kebakaran dari pos dan Juwana, serta dibantu oleh pemadam kebakaran dari Pabrik Gula Trangkil, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
“Kami terjunkan 3 anggota pemadam kebakaran pos dan dari Juwana. Kemudian juga dibantu Damkar Pabrik Gula Trangkil, TNI, Polri dan masyarakat setempat,” ujar Sugiyono kepada Liputan6. Kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 05.15 WIB.
Menurut Sugiyono, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada kendaraan yang sedang mengisi bahan bakar. “Mobil yang mengisi BBM mengalami konslet,” terangnya. Selain kendaraan, satu ekor kambing juga turut hangus terbakar dalam insiden tersebut.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Sugiyono menegaskan pentingnya kewaspadaan dan perawatan berkala pada kendaraan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Source : https://www.liputan6.com/regional/read/5632989/kebakaran-spbu-di-pati-terdengar-suara-ledakan-1-mobil-dan-seekor-kambing-hangus-terbakar?page=2
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Properti Komersial
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
Kebakaran Melanda Pasar Induk Kemang, Puluhan Kios dan Los Terbakar
Kebakaran hebat melanda Pasar Induk Kemang, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin (1/7/2024) sore, menghanguskan puluhan kios dan los di pasar tradisional terbesar di kota tersebut. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
“Alhamdulillah, tidak ada korban. Untuk penanganan, kita sudah lokalisir semua aman,” ujar Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Pos Yasmin, Mochammad Royani, Senin malam.
Menurut Royani, kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 60 unit kios dan los yang berada di Blok C15 dan C16. Kios dan los yang terbakar merupakan lapak pedagang bumbu, buah-buahan, dan sayuran.
Penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh kebocoran gas elpiji di sebuah warung nasi. “Awalnya dari kompor gas, nah kompornya ketika dinyalakan tiba-tiba menyemburkan api besar. Diduga gas elpiji bocor,” jelas Royani.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar di Pasar Induk Kemang menyebabkan api dengan cepat membesar dan melahap lapak-lapak pedagang di sekitarnya. Kondisi ini membuat api sulit untuk dipadamkan.
Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk menangani situasi. Meskipun api berhasil dikendalikan, puluhan kios dan los sudah terlanjur ludes terbakar, meninggalkan kerugian yang signifikan bagi para pedagang.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di tempat-tempat yang rawan dan memiliki banyak bahan mudah terbakar. Pemilik kios dan los diharapkan untuk selalu memeriksa keamanan peralatan dan instalasi gas mereka guna mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Source : https://www.liputan6.com/news/read/5632703/60-kios-di-pasar-induk-kemang-bogor-ludes-kebakaran-diduga-akibat-gas-elpiji-bocor?page=2
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Properti Komersial
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Business Interruption
Tragedi Kecelakaan Kerja di PT Daesang Ingredients: 1 Orang Meninggal Dunia, 2 Orang Luka-Luka
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Ahmad Zakki Wildani, seorang pekerja PT Daesang Ingredients atau Miwon, yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Ayah korban, Mukhsin, merasakan kehilangan besar atas putra pertamanya yang baru berusia 18 tahun.
Ahmad Zakki Wildani, yang akrab disapa Dani, meninggal dunia saat sedang membersihkan cairan mesin cerobong di pabrik Miwon di Driyorejo, Gresik. Kepergian Dani meninggalkan duka yang mendalam di rumah duka di Dusun Lopang RW 04, Driyorejo, Gresik, di mana rekan kerja dan kerabat keluarga datang silih berganti untuk menguatkan dan mendoakan.
Mukhsin mengungkapkan bahwa anaknya baru bekerja selama 17 hari di pabrik tersebut. “Saya tidak menyangka, hari itu pamitan terakhir anak saya,” ujar Mukhsin dengan penuh kesedihan pada Senin (1/7/2024). Ia mengenang bahwa Dani tidak menunjukkan firasat apapun sebelum kejadian tragis tersebut. “Bilang gini, kapan lagi ngopi sama saya,” cerita Mukhsin, menirukan ucapan teman Dani.
Peristiwa maut ini terjadi pada Jumat (28/6), saat Dani bersama dua rekannya, Supriyono (47) dari Balongbendo, Sidoarjo, dan Ali dari Driyorejo, sedang bekerja. Kapolsek Driyorejo, AKP Mushiram, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika mereka membersihkan cairan mesin cerobong. Cairan dalam mesin tiba-tiba menyembur keluar dan menghantam para korban.
Akibat semburan tersebut, Dani mengalami luka parah di kepala dan tidak dapat diselamatkan. “Satu orang AZW meninggal dunia,” kata AKP Mushiram. Sementara itu, Supriyono mengalami patah kaki sebelah kanan dan Ali juga terluka. Kedua korban yang terluka saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Petrokimia Putra Driyorejo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari PT Daesang Ingredients Indonesia atau Miwon mengenai insiden tersebut. Kasus kecelakaan kerja ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Gresik. Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para korban serta saksi lainnya.
Kejadian tragis ini menekankan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan industri dan perlunya tindakan preventif untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Source : https://jatim.tribunnews.com/2024/07/02/baru-17-hari-bekerja-pemuda-di-gresik-tewas-alami-kecelakaan-kerja-di-pabrik-saat-bersihkan-mesin
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Tanggung Gugat
Kapal Wisata Bocor di Pulau Mursala, Tapanuli Tengah. Tiga Orang Tewas
Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) menjadi saksi bisu tragedi tenggelamnya sebuah kapal yang membawa sejumlah wisatawan, Sabtu (29/6/2024). Peristiwa ini mengakibatkan tiga orang tewas.
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor mengonfirmasi insiden tersebut. “Saat ini, sedang penanganan evakuasi dan dibawa ke RS. Nanti kalau sudah lengkap datanya akan kami rilis,” kata Basa saat dikonfirmasi detikSumut.
Ps Kasubsi Penmas Polres Tapteng, Aiptu Dariaman Saragih, menyebutkan kecelakaan tersebut terjadi pada siang hari. Kapal tersebut membawa puluhan wisatawan, termasuk rombongan Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024 dari Kabupaten Karo, serta warga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batu Bara.
“Informasi terakhir, korban meninggal tiga orang,” kata Dariaman.
Pihak kepolisian bersama Basarnas masih fokus pada penyelamatan dan evakuasi para korban. Dari hasil pemeriksaan sementara, kapal diduga tenggelam setelah mengalami kebocoran.
“Kapal diduga mengalami kendala masuk air di lambung kapal yang diduga diakibatkan adanya kebocoran pada bagian badan kapal akibat hempasan ombak,” jelasnya.
Proses penyelamatan dan evakuasi korban dilakukan hingga para korban tiba di RSUD Pandan. Situasi di lokasi kejadian masih dalam penanganan intensif oleh tim gabungan untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang kapal.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Perjalanan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Tanggung Gugat
Kapal Kayu Bermuatan 45 Ton Beras Tenggelam di Perairan Taka Gantarang, Selayar
Kapal kayu bermuatan 45 ton beras asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dilaporkan tenggelam di Perairan Taka Gantarang, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar. Kejadian ini melibatkan enam anak buah kapal (ABK) dengan identitas sebagai berikut: Bambang Sugeng (31) sebagai nakhoda, Lagian Efendi, Irfan, Jumardi, dan Salama.
Informasi dari Ps. Kasi Humas Polres Kepulauan Selayar, Aipda Suardi, mengindikasikan bahwa kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tuju-tuju Kabupaten Bone menuju Flores. Kapal berlayar pada hari Rabu (26/6) sekitar pukul 06.00 WITA dengan membawa muatan 45 ton beras dan 30 buah tabung.
“Kapal tenggelam akibat cuaca buruk yang menyebabkan mesin utama dan mesin pompa air mati. ABK terapung di lautan tidak jauh dari lokasi kapal yang tenggelam,” ungkap Suardi.
Beruntung, seluruh ABK dan nahkoda berhasil dievakuasi oleh kapal pemancing yang melintas di sekitar lokasi kejadian. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. ABK diselamatkan oleh nelayan dan dievakuasi ke Desa Tarupa untuk diserahkan kepada pemerintah setempat,” jelasnya.
Namun, muatan kapal berupa beras dan tabung yang tenggelam menyebabkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Tim gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini untuk memastikan penyebab pasti dan meminimalisir risiko serupa di masa mendatang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Machinery Breakdown
- Asuransi Kecelakaan Diri
Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: customer.service@lngrisk.co.id
—
