Berbagai peristiwa kecelakaan dan kebakaran dalam sepekan terakhir kembali menjadi sorotan publik sekaligus pengingat pentingnya manajemen risiko dan perlindungan asuransi. Mulai dari kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, kebakaran gudang rokok di Pamekasan, hingga insiden kapal penumpang di Kalimantan Utara, setiap kejadian menimbulkan kerugian yang tidak hanya bersifat material tetapi juga dapat berdampak luas terhadap keberlangsungan usaha maupun keselamatan masyarakat. Dalam konteks dunia bisnis, setiap risiko yang tidak diantisipasi dengan baik dapat berujung pada kerugian besar. Oleh karena itu, perusahaan perlu semakin serius dalam menempatkan strategi manajemen risiko dan perlindungan asuransi sebagai bagian integral dari keberlangsungan usaha.
Tabrakan Mengerikan di Tol Cipularang! Dua Bus & Kendaraan Derek Jasa Marga Terlibat
Kecelakaan beruntun melibatkan dua bus dan satu kendaraan derek milik Jasa Marga terjadi di KM 99 Tol Cipularang, Jawa Barat, pada Minggu siang (21/9/2025). Akibat insiden ini, sopir mobil derek mengalami luka berat, sementara empat penumpang bus pariwisata harus dilarikan ke rumah sakit di Padalarang.
Insiden melibatkan bus Primajasa bernopol B 7075 PW, bus pariwisata bernopol B 7076 SGA, serta truk derek Jasa Marga bernopol D 8534 QF. Bus pariwisata tersebut diketahui membawa rombongan ibu-ibu yang tengah melakukan perjalanan ziarah ke Bandung.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Jakarta menuju Bandung dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Pada saat bersamaan, bus Primajasa yang datang dari arah berlawanan (Bandung–Jakarta) tidak mampu mengerem ketika sebuah kendaraan derek mencoba berputar arah di KM 99.
Bus Primajasa menabrak derek dari belakang, membuat kendaraan tersebut terdorong ke jalur arah Bandung. Akibatnya, derek yang sudah kehilangan kendali langsung bertabrakan dengan bus pariwisata yang melaju dari arah Jakarta.
“Pengemudi bus Primajasa kurang antisipasi sehingga menabrak kendaraan derek. Kendaraan derek kemudian terdorong ke jalur Bandung dan bertabrakan dengan bus pariwisata,” jelas Ginanjar, sopir bus pariwisata.
Korban & Penanganan
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sopir kendaraan derek Jasa Marga mengalami luka berat, sementara empat penumpang bus pariwisata luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Padalarang, Bandung Barat, untuk mendapat perawatan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kecelakaan beruntun seperti ini menegaskan pentingnya perlindungan finansial. Beberapa produk asuransi yang relevan:
- Asuransi Kendaraan
Melindungi armada bus maupun kendaraan derek dari kerusakan akibat kecelakaan. - Asuransi Third Party Liability
Memberikan perlindungan jika kecelakaan menyebabkan kerugian pada pihak lain. - Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)
Sangat penting bagi operator bus untuk menjamin keselamatan finansial penumpang bila terjadi insiden.
Tragis! Pekerja Proyek Saluran Air di Surabaya Tewas, K3 Kembali Jadi Sorotan
Insiden nahas menimpa Sutrisno, seorang pekerja proyek saluran air di kawasan Gayungsari Barat, Gayungan, pada 16 September 2025. Kecelakaan ini kembali membuka mata publik akan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap proyek konstruksi.
Menurut Widodo, mantan petugas K3 proyek Jembatan Suramadu, kasus ini seharusnya menjadi pelajaran berharga.
“Keselamatan pekerja harus jadi prioritas utama. Sayangnya, masih banyak pihak yang menganggap penerapan K3 hanya membuang biaya dan memperlambat pengerjaan proyek,” jelasnya, Selasa (23/9/2025).
Padahal, penerapan standar K3 yang ketat memang membutuhkan biaya tambahan dan waktu pengerjaan lebih lama. Namun, jika dibandingkan dengan risiko kecelakaan kerja yang bisa mengakibatkan kerugian besar—baik materiil maupun hilangnya nyawa—investasi K3 justru jauh lebih murah.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Untuk mencegah kerugian besar akibat kecelakaan kerja seperti kasus ini, perusahaan konstruksi sebaiknya menyiapkan perlindungan berikut:
- Asuransi Kecelakaan Kerja
Memberikan santunan jika pekerja mengalami cedera, cacat, atau meninggal saat bekerja. - Asuransi Tanggung Jawab Hukum (Public Liability)
Melindungi perusahaan dari tuntutan hukum akibat kecelakaan yang menimpa pihak ketiga di area proyek. - Asuransi Proyek/Konstruksi (Contractor’s All Risk)
Menjamin keseluruhan proyek dari risiko kerusakan fisik maupun kecelakaan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung.
Truk Wings Box Tabrak Kendaraan dan Rumah di Pasuruan, Sopir Tewas di Tempat
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (22/9/2025).
Sebuah truk trailer wings box bernomor polisi N 9458 UG yang mengangkut paper roll melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Saat melintas di jalur menurun, truk diduga mengalami pecah ban, sehingga pengemudi kehilangan kendali.
Akibatnya, truk menabrak dua kendaraan yang sedang parkir, sebuah teras rumah warga, serta beberapa tiang listrik. Insiden tersebut membuat sopir truk, Komaru Sabar, tewas di lokasi setelah terjepit badan truk.
Selain itu, sebuah mobil pikap bermuatan minyak goreng ikut tertabrak hingga muatannya tumpah di jalan. Kendaraan Suzuki Ertiga juga terserempet di bagian belakang. Sopir pick up, Makruf, mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Purwosari.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi korban dan menormalkan arus lalu lintas dengan sistem contra flow serta mengalihkan kendaraan roda empat ke Tol Purwodadi untuk mengurangi kemacetan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kasus ini menyoroti pentingnya proteksi bagi pengemudi, perusahaan angkutan, maupun pemilik properti. Jenis asuransi yang relevan antara lain:
- Asuransi Kendaraan
Menanggung kerusakan truk maupun kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan. - Asuransi Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga (Third Party Liability Insurance)
Menanggung ganti rugi atas kerusakan rumah dan kendaraan warga yang menjadi korban tabrakan. - Asuransi Kecelakaan Kerja
Melindungi sopir dan kru truk dari risiko kecelakaan saat bertugas.
Hotel Manohara Borobudur Dilalap Api, Diduga Korsleting Listrik
Kebakaran dini hari melanda Borobudur Cultural Center (BCC) atau Hotel Manohara yang berada di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (20/9/2025). Dugaan sementara, api dipicu oleh korsleting listrik.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengungkapkan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 00.30 WIB. Sebanyak 11 unit mobil damkar dikerahkan dari berbagai pos terdekat karena lokasi cukup dekat dengan markas induk.
Bangunan yang sebagian besar berbahan kayu membuat api cepat membesar. Namun, dalam waktu sekitar 30 menit, api berhasil dijinakkan dan kemudian dilakukan pendinginan.
Kebakaran tersebut mengenai salah satu bangunan yang difungsikan sebagai ruang rapat. Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB), Mardijono Nugroho, menegaskan bahwa peristiwa ini sudah tertangani dengan baik dan tidak menimbulkan korban jiwa. Meski begitu, rincian kerugian dan detail bangunan yang terbakar masih dalam proses pendataan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kebakaran ini jadi peringatan penting bagi pemilik bisnis perhotelan untuk memiliki perlindungan finansial. Beberapa asuransi yang relevan:
- Asuransi Properti
Melindungi bangunan bersejarah, hotel, dan fasilitas pendukung dari risiko kebakaran maupun korsleting listrik. - Asuransi Bisnis (Business Interruption Insurance)
Mengganti kerugian finansial akibat berhentinya operasional hotel/ruang acara pasca-kebakaran. - Asuransi Tanggung Jawab Hukum (Public Liability Insurance)
Melindungi pengelola jika insiden kebakaran menimbulkan klaim dari tamu atau pihak ketiga.
Gudang Rokok PT SHM Jaya Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp35 Miliar
Gudang rokok milik PT SHM Jaya yang berlokasi di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dilalap api pada Kamis malam (18/9/2025). Laporan kebakaran masuk sekitar pukul 20.15 WIB, dan 10 menit kemudian dua unit mobil damkar sudah tiba di lokasi. Namun, kobaran api sudah terlanjur membesar hingga meludeskan isi gudang.
Dari empat mesin produksi rokok yang ada, tiga mengalami kerusakan ringan sementara satu mesin rusak parah. Bahan baku berupa tembakau serta barang-barang lain di gudang tidak dapat diselamatkan.
Kepala Tim Damkar Satpol PP dan Damkar Pamekasan, Herwanto, menjelaskan bahwa api diduga dipicu korsleting listrik yang kemudian menjalar melalui kabel hingga menyambar mesin produksi. Bagian atap dan dinding gudang juga ikut terbakar.
Setelah hampir 3,5 jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.50 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal bersama pihak kepolisian, nilai kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp35 miliar.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Insiden ini kembali menegaskan pentingnya perlindungan melalui asuransi. Beberapa jenis asuransi yang relevan:
- Asuransi Properti
Melindungi bangunan, mesin produksi, serta stok barang (tembakau, rokok, bahan baku) dari risiko kebakaran maupun korsleting listrik. - Asuransi Mesin (Machinery Breakdown Insurance)
Memberikan perlindungan khusus pada kerusakan mesin akibat kebakaran, korsleting, atau kecelakaan operasional. - Asuransi Business Interruption
Menanggung potensi kerugian akibat terhentinya proses produksi rokok setelah kebakaran. - Asuransi Tanggung Jawab Hukum (Public Liability Insurance)
Melindungi jika kebakaran berdampak pada pihak ketiga, seperti lingkungan sekitar atau pemasok.
Kapal Penumpang di Kalimantan Utara Bocor Usai Tabrak Kayu Hanyut
Kecelakaan laut menimpa Kapal Penumpang Malinau Express 6 yang sedang berlayar dari Kabupaten Malinau menuju Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (22/9/2025) siang.
Kapal yang membawa 35 penumpang itu tenggelam setelah bagian lambung mengalami kebocoran, diduga akibat menabrak batang kayu hanyut di Sungai Sesayap. Menurut laporan, kapal bahkan menabrak batang kayu hingga dua kali sebelum bocor parah dan mulai kemasukan air, membuat penumpang panik.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara, Idham Chalid, membenarkan kejadian tersebut. Beruntung, seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang kebetulan melintas, sehingga tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah, semua penumpang selamat,” ujar Idham dengan lega.
Pasca-insiden, Dishub Kaltara mengimbau seluruh operator kapal untuk memperketat standar keselamatan, terutama memastikan ketersediaan jaket pelampung sesuai jumlah penumpang.
Insiden ini menambah deretan kecelakaan transportasi air di wilayah Kalimantan Utara, yang memang masih sangat bergantung pada jalur sungai. Faktor alam seperti batang kayu hanyut dan arus deras kerap menjadi tantangan bagi para nakhoda.
Saat ini, bangkai kapal Malinau Express 6 masih berada di lokasi, menunggu proses evakuasi. Pihak berwenang akan melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti sekaligus memperketat penerapan standar keselamatan pelayaran.
Source: https://beritaborneo.com/main/tabrak-batang-kayu-malinau-express-6-tenggelam-di-tana-tidung/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Agar kejadian serupa tidak menimbulkan kerugian besar, pihak operator maupun penumpang sebaiknya dilindungi dengan:
- Asuransi Kapal (Marine Hull Insurance)
Melindungi kapal dari kerusakan fisik akibat tenggelam, tabrakan, kebakaran, hingga kebocoran. - Asuransi Marine Cargo
Melindungi barang bawaan atau kargo yang diangkut di kapal. - Asuransi P&I (Protection and Indemnity)
Menanggung klaim hukum dari pihak ketiga, misalnya penumpang atau pemilik barang. - Asuransi Personal Accident
Memberikan santunan jika terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan cedera atau kematian.
Gudang Karpet di Tanjung Priok Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp2,5 Miliar
Kebakaran hebat melanda gudang karpet milik PT Ideal Carpet Indonesia di Jalan Agung Karya 5, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa pagi (23/9/2025). Api mulai muncul sekitar pukul 06.20 WIB dan baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 10.00 WIB.
Musibah ini menimbulkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp2,5 miliar. Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, menjelaskan kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Menurut keterangan sekuriti, percikan api terlihat pada MCB listrik lalu menyambar material yang mudah terbakar hingga api cepat membesar.
Untuk menjinakkan api, Sudin Gulkarmat mengerahkan 19 unit mobil pemadam dengan dukungan 106 personel. Berkat kerja keras petugas, api akhirnya bisa dikendalikan setelah hampir empat jam upaya pemadaman.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kebakaran gudang karpet ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan finansial melalui asuransi. Beberapa jenis asuransi yang relevan:
- Asuransi Properti
Melindungi bangunan, isi gudang, dan stok barang dari risiko kebakaran, korsleting listrik, maupun bencana lainnya. - Asuransi Stok
Menjamin kerugian atas bahan baku maupun barang jadi yang tersimpan di gudang. - Asuransi Business Interruption
Menanggung kerugian akibat berhentinya aktivitas usaha selama masa pemulihan setelah kebakaran. - Asuransi Tanggung Jawab Hukum (Public Liability Insurance)
Memberikan perlindungan jika kebakaran berdampak pada pihak ketiga di sekitar lokasi.
Melihat tingginya frekuensi insiden, mulai dari sektor transportasi, konstruksi, perhotelan, hingga manufaktur, jelas bahwa setiap industri menghadapi risiko yang kompleks. Perlindungan asuransi bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan strategis untuk menjaga kelangsungan bisnis dan memberikan rasa aman bagi pemangku kepentingan. Dengan dukungan mitra yang tepat, seperti L&G Insurance Broker, perusahaan dapat memperoleh solusi perlindungan yang komprehensif dan sesuai dengan profil risikonya. Melalui pendekatan yang tepat, kerugian akibat insiden dapat diminimalisir, sementara keberlangsungan bisnis tetap terjamin di tengah ketidakpastian.