By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Monday, May 12, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • Indonesia
    • 中文
Reading: Era Digitalisasi Asuransi, Ketidaksetaraan Regulasi Masih Menghantui?
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • Indonesia
  • Home
  • Vehicles Insurance
  • Marine Cargo Insurance
  • Insurance Clause
  • Cyber Risk Insurance
  • General Insurance
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marines
    • Marine Cargo
    • Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Coal
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Construction Insurance
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • Indonesia
    • 中文

Trending →

Insurance and Risk in Palm Oil FFB Processing: Optimal Protection for Mini Mills to Large-Scale PKS

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Friday May 9th, 2025

Why Do Prabowo Government Fisheries Projects Need Insurance Coverage Early on?

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Thursday May 8th, 2025

The motorbike parking lot was destroyed by fire due to the stove exploding, only the frame of 150 employees’ motorbikes remained!: And 7 recent and shocking accident incidents

By Intan Aulia
Thursday May 8th, 2025

Maintaining the Stability of Subsidized KPR Financing: The Role of Credit Insurance in the People’s Home Program

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Wednesday May 7th, 2025

Managing Operational Risks in Palm Oil Plantations: From Seeding to Harvest, the Important Role of Insurance and Professional Brokers

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Wednesday May 7th, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > InsurTech > Era Digitalisasi Asuransi, Ketidaksetaraan Regulasi Masih Menghantui?
InsurTech

Era Digitalisasi Asuransi, Ketidaksetaraan Regulasi Masih Menghantui?

bobby
By bobby
Published Tuesday March 16th, 2021
272 Views
0 Min Read
Share
SHARE

Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa, di era ini, digitalisasi sudah menjadi strategi umum perusahaan asuransi saat ini. Ada perusahaan asuransi yang memilih untuk mengembangkan aplikasi untuk smartphone, ada juga yang fokus pada pengembangan website, termasuk juga bekerja sama dengan perusahan teknologi.

Umumnya, tujuan digitalisasi bagi setiap perusahaan asuransi tetap sama yakni memastikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. 

Dengan segala kemudahan berasuransi yang didapatkan berkat teknologi, seharusnya tidak ada alasan untuk masyarakat tidak memiliki produk asuransi untuk melindungi aset-aset yang dimilikinya.

Memang di saat pandemi ini aktivitas keluar rumah termasuk salah satunya menggunakan kendaraan pribadi juga menjadi berkurang, tetapi risiko tetap bisa terjadi kapanpun dan dimanapun termasuk di lingkungan rumah bahkan dalam kondisi kendaraan terparkir. Tentunya kerusakan kendaraan yang terjadi di masa pandemi ini akan cukup membebani mengingat biaya perbaikan kerusakan tersebut juga tidak kecil.

Disisi lain, kebijakan digitalisasi bagi industri asuransi dinilai belum sejajar dengan kebijakan lain di sektor jasa keuangan, seperti pasar modal dan perbankan. Digitalisasi asuransi dinilai masih dapat lebih dioptimalkan, salah satunya terkait penjualan produk unit-linked melalui sarana digital. 

Dilansir dari beritasatu.com, Senin 15 Maret 2021, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menjelaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan penerapan secara permanen terkait penjualan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked melalui sarana digital. Seperti diketahui, sejak Mei 2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan relaksasi bagi perusahaan asuransi jiwa untuk bisa menjual unit-linked secara digital. Namun, kebijakan itu hanya berlaku selama masa kedaruratan pandemi Covid-19.

Togar menilai bahwa kebijakan itu harus diterapkan secara permanen, bukan hanya saat pandemi Covid-19. Menurutnya terdapat dua alasan utama penerapan secara permanen harus dilakukan, yakni sebagai implementasi digitalisasi dan dapat mendorong kinerja industri. 

“Ketua OJK sendiri bicara industri keuangan sudah digital, di industri keuangan ini apalagi yang enggak digital, semua sudah. Kenapa terkait unit-linked harus [ada pembatasan] tertentu?” ujar Togar kepada Bisnis, Senin (15/3/2021). 

Dia mencontohkan praktik di pasar modal, yakni seluruh proses pembuatan rekening, jual beli saham, hingga pencairan dana dapat dilakukan sepenuhnya secara digital. Begitu pun di perbankan, digitalisasi semakin gencar termasuk dengan adanya pengembangan bank digital. 

Togar pun menilai bahwa jika industri asuransi jiwa masih menghadapi pembatasan dalam digitalisasi, terdapat kemungkinan asuransi semakin tertinggal. Hal itu menjadi kekhawatirannya karena penetrasi asuransi di Indonesia rendah dan tergolong stagnan. 

“Harusnya tidak ada perbedaan, seharusnya semua same level playing field,” ujarnya. 

Dia menilai bahwa pembatasan dalam digitalisasi bukan merupakan langkah yang tepat. Otoritas bersama industri justru harus bahu membahu melakukan edukasi yang gencar, agar literasi asuransi semakin meningkat.

Tingginya literasi itu akan mempengaruhi pemahaman masyarakat terkait manfaat dan risiko layanan jasa keuangan, termasuk asuransi. Dengan pemahaman yang baik, digitalisasi seluruh proses bisnis pun akan memberikan manfaat lebih besar dan lebih bermakna. “Kalau logikanya saya beli saham lewat apps di harga pucuk lalu turun, saya mau protes sama siapa? Kan saya yang bertanggung jawab [atas keputusan itu]. Asuransi jangan dibatasi, justru perkuat edukasi seperti yang BEI lakukan dengan membuat bursa corner di kampus-kampus,” ujar Togar.

Pasar asuransi di Indonesia sangatlah besar, oleh karena itu masih layak jika semua itu nanti akan berkembang di negara ini sehingga industri ini mampu bertransformasi sepenuhnya menuju ke digital dan asuransi bisa dimengerti dan dirasakan semua kalangan masyarakat di Tanah Air dengan lebih mudah.

Artikel ini dipersembahkan oleh L&G Risk Broker Asuransi, Smart Insurance Broker in Indonesia.

TAGGED:digitalisasi asuransiinsurtech
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article L&G sediakan Jaminan Asuransi untuk proyek PLTMG Baloi 30 MW – Bright PLN Batam
Next Article Akankah mendapatkan vaksin COVID berdampak pada pertanggungan asuransi Anda?

Latest News

Insurance and Risk in Palm Oil FFB Processing: Optimal Protection for Mini Mills to Large-Scale PKS
Agrobisnis Risk Recommendation
Friday May 9th, 2025
83 Views
Why Do Prabowo Government Fisheries Projects Need Insurance Coverage Early on?
Industri Perikanan Risk Recommendation
Thursday May 8th, 2025
76 Views
The motorbike parking lot was destroyed by fire due to the stove exploding, only the frame of 150 employees’ motorbikes remained!: And 7 recent and shocking accident incidents
Berita Kecelakaan
Thursday May 8th, 2025
77 Views
Maintaining the Stability of Subsidized KPR Financing: The Role of Credit Insurance in the People’s Home Program
Risk Recommendation
Wednesday May 7th, 2025
87 Views
Asuransi Industri Kelapa Sawit
Managing Operational Risks in Palm Oil Plantations: From Seeding to Harvest, the Important Role of Insurance and Professional Brokers
Agrobisnis Risk Recommendation
Wednesday May 7th, 2025
119 Views
Complete Guide to Types and Contents of Marine Hull Policies: Don’t Make the Wrong Choice
Asuransi Marine Hull
Tuesday May 6th, 2025
165 Views
The Strategic Role of Insurance Brokers for Singaporean Businesses in Indonesia
Risk Recommendation
Monday May 5th, 2025
213 Views
Agricultural Insurance in the Prabowo Era: Protection Solutions to Support the National Food Security Program
Agrobisnis Risk Recommendation
Monday May 5th, 2025
232 Views
Medical Costs are Skyrocketing! Sharia Insurance is the Key to Protecting Wealth from Critical Risks: And 7 of the Latest and Most Complete Insurance News
Ulas Berita
Monday May 5th, 2025
287 Views
Risk Management in Prabowo Government Fisheries Projects: Protection Strategy Through Insurance
Agrobisnis Industri Perikanan Risk Recommendation
Friday May 2nd, 2025
324 Views

Related ↷

Teknologi Digital Membantu Broker Asuransi Dalam Menjangkau Pasar

Friday July 17th, 2020

Asuransi di Masa Depan: Seperti Apa Bentuknya dan Bagaimana Kita Akan Mencapainya

Monday March 22nd, 2021

InsurTech – The New Normal

Thursday May 21st, 2020

Ligasys: Integrated Solution for Ease of Insurance Broker Business

Friday January 3rd, 2025
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker