Rekan-rekan pembaca, tertanggung, penanggung, broker, dan loss adjuster, pada artikel ketiga ini kami mengajak Anda meninjau sisi paling sensitif dari industri asuransi Indonesia sepanjang tahun 2025: tantangan nyata, pengalaman klaim, dan isu kepercayaan. Jika dua artikel sebelumnya berbicara tentang konsolidasi dan pertumbuhan premi, maka artikel ini menyentuh inti emosional industri asuransi—momen ketika janji diuji dan reputasi dipertaruhkan.
Dari sudut pandang L&G Insurance Broker, tahun 2025 adalah tahun di mana klaim kembali menjadi pusat perhatian. Bukan karena jumlahnya semata, tetapi karena dampaknya terhadap kepercayaan seluruh ekosistem asuransi.
Tantangan Nyata yang Tidak Lagi Bisa Diabaikan
Sepanjang 2025, tantangan industri asuransi Indonesia terasa lebih nyata dan berlapis. Bencana alam, gangguan operasional industri, kecelakaan kerja, hingga klaim kesehatan dengan nilai signifikan kembali terjadi. Setiap kejadian membawa cerita sendiri, tetapi memiliki benang merah yang sama: risiko selalu hadir, bahkan ketika sudah diantisipasi.
Bagi broker, tantangan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga komunikatif. Banyak klien datang dengan ekspektasi tinggi terhadap perlindungan asuransi, namun tidak selalu diimbangi dengan pemahaman yang memadai tentang batasan polis. Di sinilah potensi gesekan muncul—dan di sinilah peran broker diuji.
Klaim sebagai Titik Uji Profesionalisme
Tidak ada proses yang lebih mencerminkan kualitas industri asuransi selain klaim. Di meja klaim, semua janji diuji: wording polis, interpretasi klausul, kecepatan respon, dan integritas para pihak.
Sepanjang 2025, L&G Insurance Broker mendampingi berbagai klaim dari sektor pertambangan, energi, konstruksi, manufaktur, hingga logistik. Kami melihat satu pola yang konsisten: klien yang sejak awal memiliki pemahaman risiko dan struktur polis yang tepat cenderung melalui proses klaim dengan lebih terarah dan terkendali.
Sebaliknya, klaim sering menjadi momen refleksi bagi perusahaan yang selama ini memandang asuransi hanya sebagai formalitas. Ketika risiko terjadi, pertanyaan tentang deductible, sublimit, pengecualian, dan kewajiban tertanggung muncul dengan intensitas tinggi.
Peran Loss Adjuster dalam Menjaga Keseimbangan
Dalam konteks klaim, peran loss adjuster menjadi semakin krusial di 2025. Loss adjuster tidak hanya bertugas menghitung kerugian, tetapi juga menjaga keseimbangan antara kepentingan tertanggung dan penanggung.
Dari pengalaman kami, klaim yang ditangani secara profesional—dengan komunikasi terbuka dan pendekatan objektif—cenderung menghasilkan penyelesaian yang lebih dapat diterima oleh semua pihak. Sebaliknya, miskomunikasi atau ekspektasi yang tidak realistis sering memperpanjang proses dan menggerus kepercayaan.
Sebagai broker, L&G Insurance Broker selalu menempatkan diri sebagai fasilitator yang menjembatani dialog, bukan sebagai pihak yang memperkeruh suasana.
Tantangan Kepercayaan di Tengah Tekanan Industri
Tahun 2025 juga menyoroti satu isu klasik namun selalu relevan: kepercayaan. Di tengah tekanan profitabilitas, pengetatan underwriting, dan meningkatnya klaim, hubungan antara tertanggung, penanggung, broker, dan loss adjuster diuji secara bersamaan.
Kami mencatat bahwa kepercayaan tidak runtuh karena satu klaim besar, melainkan karena akumulasi kekecewaan kecil—informasi yang tidak jelas, ekspektasi yang tidak dikelola, atau janji yang disampaikan tanpa dasar yang kuat.
Di L&G Insurance Broker, kami percaya bahwa menjaga kepercayaan berarti berani bersikap jujur sejak awal, termasuk ketika jawabannya tidak selalu menyenangkan klien.
Klaim Mengubah Cara Klien Melihat Risiko
Salah satu dampak positif dari klaim di 2025 adalah perubahan cara pandang klien terhadap risiko. Banyak klien yang sebelumnya fokus pada pengalihan risiko melalui asuransi, mulai memahami pentingnya pencegahan dan mitigasi.
Diskusi pasca-klaim sering kali menjadi titik balik. Manajemen mulai bertanya bukan hanya tentang perpanjangan polis, tetapi juga tentang perbaikan sistem keselamatan, prosedur operasional, dan pengendalian risiko internal. Bagi broker, ini adalah momen strategis untuk mengembalikan asuransi pada peran yang semestinya—sebagai bagian dari manajemen risiko, bukan solusi tunggal.
Tekanan terhadap Perusahaan Asuransi dan Dampaknya
Tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan asuransi juga berada di bawah tekanan besar di 2025. Lonjakan klaim di beberapa lini bisnis memaksa penanggung untuk lebih berhati-hati dalam mengambil risiko dan menyelesaikan klaim.
Dari sudut pandang broker, kami melihat bahwa sebagian ketegangan yang muncul bukan karena niat buruk, melainkan karena perbedaan perspektif. Penanggung fokus pada keberlanjutan portofolio, sementara tertanggung fokus pada pemulihan kerugian secepat mungkin.
Di sinilah peran broker menjadi vital sebagai pihak yang memahami kedua sisi dan mampu menjembatani kepentingan tersebut secara profesional.
Pembelajaran Penting bagi Broker
Tahun 2025 memberikan beberapa pelajaran penting bagi broker asuransi. Pertama, pemahaman mendalam terhadap wording polis bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Kedua, komunikasi yang jelas dan terdokumentasi menjadi kunci dalam mengelola ekspektasi klien.
Di L&G Insurance Broker, kami semakin menekankan pentingnya diskusi pra-penutupan dan pra-renewal yang komprehensif. Lebih baik menghabiskan waktu lebih lama di awal daripada menghadapi konflik berkepanjangan saat klaim terjadi.
Membangun Kepercayaan sebagai Investasi Jangka Panjang
Kepercayaan bukan sesuatu yang bisa dibangun dalam satu proyek atau satu polis. Ia adalah hasil dari konsistensi. Tahun 2025 menunjukkan bahwa klien cenderung bertahan dengan broker dan penanggung yang transparan, meskipun tidak selalu menawarkan solusi termurah.
Bagi L&G Insurance Broker, kepercayaan adalah aset paling berharga. Ia dibangun melalui kejujuran, profesionalisme, dan keberanian untuk berkata “tidak” ketika suatu ekspektasi tidak realistis.
Menuju 2026: Klaim sebagai Guru Terbaik
Menutup tahun 2025, kami melihat klaim bukan sebagai beban, tetapi sebagai guru terbaik industri asuransi. Setiap klaim mengajarkan sesuatu—tentang risiko, tentang manusia, dan tentang sistem yang perlu diperbaiki.
Jika artikel pertama berbicara tentang konsolidasi, dan artikel kedua tentang kualitas pendapatan, maka artikel ketiga ini menegaskan satu hal penting: tanpa kepercayaan, industri asuransi kehilangan maknanya.
Menatap 2026, harapan kami sederhana namun fundamental. Industri yang lebih jujur, klien yang lebih sadar risiko, penanggung yang lebih konsisten, dan broker yang tetap berdiri di tengah—menjaga keseimbangan demi keberlanjutan bersama.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—

