Liga Asuransi – Halo risk takers, di minggu keempat bulan September 2023 ini kami kembali mengumpulkan beberapa berita mengenai kejadian kecelakaan di Indonesia, yang pantas mendapatkan perhatian bagi kita semua agar semakin waspada bahwa risiko bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan bisa menimpa siapa saja. Kecelakaan merupakan sebuah kejadian yang tidak bisa kita perikirakan kapan dan dimana akan terjadi, dan juga akan menimpa siapa saja. Tapi kecelakaan bisa kita minimalisir akibatnya dengan selalu mengedepankan aspek keselamatan. Ketika keselamatan menjadi prioritas utama, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan 7 pilihan berita kecelakaan yang akan memberikan wawasan dan pengertian lebih mendalam tentang betapa pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Selalu waspada dan lindungi diri Anda serta orang-orang terdekat. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Selamat membaca dan semoga artikel-artikel ini memberikan manfaat dan pemahaman yang berharga dalam menjaga keselamatan kita semua.
Kronologis Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Terungkap: Rem Blong pada Truk Tronton, 4 Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Luka-Luka
Polisi mengungkapkan urutan peristiwa lengkap terkait kecelakaan fatal yang terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah pada hari Minggu (24/9/2023). Insiden tragis di Exit Tol Bawen tersebut menyebabkan empat orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Himawan, memberikan penjelasan rinci mengenai kronologi kecelakaan tersebut setelah timnya melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Menurut AKP Himawan, kecelakaan itu terjadi ketika sebuah truk sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Salatiga. Sopir truk diketahui telah mengurangi kecepatannya untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.
“Awalnya, sopir mengurangkan gigi dari gigi empat menjadi gigi dua, tetapi ternyata dia mengalami kesulitan dan berusaha mengerem juga. Namun, sopir melaporkan bahwa sistem rem tidak berfungsi dengan baik,” kata AKP Himawan kepada Beritasatu.com pada hari Senin (25/9/2023).
Pengakuan sopir ini diperkuat oleh kesaksian dari para ahli, yang menyimpulkan bahwa sistem rem tidak beroperasi dengan baik, sehingga truk tersebut menabrak beberapa kendaraan yang berada di depannya.
“Ada enam mobil dan sembilan sepeda motor yang berada di depan truk tersebut. Para korban yang tewas, salah satunya adalah penumpang sepeda motor yang terkena dampak tabrakan dari belakang,” tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono, mengungkapkan bahwa pemeriksaan fisik truk tronton tersebut membenarkan bahwa sistem rem tidak berfungsi.
“Ini disebabkan oleh kurangnya oli. Selang dan tabungnya tidak memiliki cukup tekanan udara atau gas,” kata Tri.
Tri juga mencatat bahwa dua faktor inilah yang menyebabkan sistem rem tidak berfungsi dengan baik atau biasa disebut “blong.” Selain itu, dari pemeriksaan data, diketahui bahwa truk tersebut tidak pernah menjalani pemeriksaan kelaikan sejak tahun 2015.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengungkapkan bahwa polisi telah mengamankan beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Exit Tol Bawen. Sementara itu, sopir truk tronton yang terlibat, bernama Agus Riyanto (44) dari Pacitan, Jawa Timur, telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, tersangka ditahan di Rutan Polres Semarang.
Tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat (4) Undang-undang Lalu Lintas Jalan, dengan ancaman hukuman penjara selama 6 tahun dan/atau denda maksimal Rp 12 juta.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Pihak Ketiga
- Asuransi Tanggung Gugat Umum
Kebakaran Hebat Hanguskan 7 Rumah Warga, 38 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Pada pagi hari Selasa (26/9/2023), terjadi kebakaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang melibatkan tujuh rumah warga di daerah pemukiman padat penduduk. Kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik. Meskipun insiden yang tragis ini tidak mengakibatkan korban jiwa, api yang berkobar besar sempat menimbulkan kepanikan di kalangan penduduk setempat.
Kejadian kebakaran yang dahsyat ini terjadi di wilayah Jalan RE Martadinata, Gang Mawar, dan Jalan Siti Aisyah, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, sekitar pukul 03.40 Wita. Ketika api semakin membesar, warga sekitar berusaha untuk menyelamatkan harta benda mereka dari ancaman api, yang menyebabkan situasi menjadi sangat panik. Keadaan diperparah oleh angin kencang dan bahan bangunan yang terbuat dari kayu, yang mempercepat penyebaran kebakaran.
Upaya penanganan kebakaran melibatkan puluhan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, dengan bantuan dari para relawan. Mereka bekerja keras untuk mengendalikan api dan mengerahkan delapan unit mobil pemadam untuk mencegah api menyebar ke rumah-rumah lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hendra, menjelaskan bahwa warga sekitar pertama kali melaporkan kebakaran sekitar pukul 03.40 Wita. Api dengan cepat meluas dan menghanguskan paling tidak tujuh rumah warga, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan akibat insiden ini.
Hendra menyebutkan, “Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 03.40 Wita di Jalan Siti Aisyah, menghanguskan paling tidak tujuh rumah warga dan merusak satu rumah lainnya.”
Ia juga mengungkapkan bahwa penanganan kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk ini menjadi sulit karena jalan yang menuju lokasi sangat sempit.
“Kondisi sangat sulit, karena akses jalan yang sempit, dan jalan Siti Aisyah hanya dapat dilalui oleh tangki pemadam yang kecil,” tambah Hendra.
Berdasarkan data sementara dari Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, tujuh rumah warga yang terkena dampak kebakaran terdiri dari dua rumah di RT 03 dan lima rumah di RT 05. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sembilan keluarga dengan total 38 orang anggota keluarga terpaksa kehilangan tempat tinggal mereka.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Properti
- Asuransi Tanggung Gugat Pihak Ketiga
Tragedi Karyawan Pabrik Tenun PT Sumber Cahaya Agung (SCA) Terkena Uap Panas Mesin Boiler, 1 Orang Meninggal, 2 Lainnya Luka Bakar Parah
Seorang pekerja di pabrik tenun PT Sumber Cahaya Agung (SCA) Jetis, Kabupaten Karanganyar, yang mengalami insiden terkena uap panas dari mesin boiler saat bekerja, yaitu Ari Widodo yang berusia 30 tahun, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di RSUD dr. Moewardi Solo pada Jumat (22/9/2023) pukul 05.00 WIB setelah menjalani perawatan intensif. Korban mengalami luka bakar parah hingga 80 persen akibat insiden tersebut yang terjadi ketika menyalakan mesin boiler di pabrik tenun tempatnya bekerja pada Kamis (14/9/2023) malam.
Kabar duka ini disampaikan oleh seorang rekan korban, NR, yang menerima informasi tentang meninggalnya Ari pada pagi hari. Pihak keluarga akan mengadakan pemakaman di permakaman desa setempat setelah salat Jumat.
NR merasa kehilangan atas kepergian sahabatnya ini dan menggambarkannya sebagai orang yang baik dan selalu siap membantu teman-temannya.
Sebelumnya, tiga karyawan pabrik tenun PT Sumber Cahaya Agung di Jetis, Kabupaten Karanganyar, mengalami luka bakar akibat mencoba memasukkan obat ke dalam mesin boiler ketika mesin masih dalam kondisi panas pada Kamis (14/9/2023) malam. Dua di antara mereka mengalami luka bakar parah, sementara satu mengalami luka pada bagian kaki. Mereka segera dilarikan ke RSUD dr. Moewardi untuk mendapatkan perawatan medis.
Kronologis kecelakaan kerja ini dimulai saat ketiga korban, termasuk Ari Widodo, berusaha memasukkan obat ke dalam mesin uap pada Kamis sekitar pukul 18.00 WIB. Meskipun telah diperingatkan oleh rekan kerja untuk tidak melakukannya karena mesin masih panas, mereka tetap melanjutkan tindakan tersebut. Akibatnya, uap panas meledak dan menyebabkan luka bakar serius pada ketiga karyawan tersebut.
Suara ledakan dan teriakan para korban membuat karyawan lainnya di pabrik berlarian keluar untuk memberikan pertolongan pertama dengan menyemprotkan air. Namun, luka bakar yang dialami oleh ketiga korban cukup serius, sehingga mereka segera dilarikan ke rumah sakit.
Tiga korban tersebut adalah Ari (28 tahun), warga Palur; Andi (28 tahun), warga Malanggaten; dan Agus (30 tahun), warga Kaling. Ari dan Andi mengalami luka bakar parah di seluruh tubuh mereka, sementara Agus hanya mengalami luka pada bagian kakinya.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Tanggung Gugat
- Asuransi Perlindungan Hukum
Jembatan Penyebrangan Ambruk Ditabrak Kapal Ponton Pasir, Warga Terpaksa Pakai Kapal Ketek Untuk Menyebrang dan Beraktivitas
Jembatan penghubung antara Desa Merah Mata di Dusun 3 dan Dusun 4, Kecamatan Banyu Asin 1, Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan, mengalami kerusakan parah pada malam Sabtu (23/9/2023). Kerusakan jembatan ini disebabkan oleh tabrakan dengan salah satu ponton kapal pasir yang sedang melintas di sungai.
Kerusakan jembatan terjadi tepat di tengah-tengahnya dan memiliki panjang sekitar 8 meter. Saat diperiksa oleh media, bagian yang rusak masih berada di dekat lokasi aslinya. Warga setempat mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB pada tanggal yang sama.
Akibat kerusakan tersebut, jembatan ini tidak dapat digunakan oleh pengendara dan saat ini sedang dalam pengawasan oleh warga setempat. Kepala Dusun IV, Tasmidi, menjelaskan bahwa jembatan ini roboh dua hari yang lalu, tepatnya pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi ketika jembatan diserempet oleh ponton kapal pasir yang sedang tidak membawa muatan. Pada saat kejadian, tidak ada aktivitas di sekitar jembatan yang melibatkan orang.
Kerusakan jembatan ini mengakibatkan warga terancam terisolir. Pemerintah setempat berharap agar jembatan ini segera dibangun kembali oleh pemerintah dan mereka akan mengajukan proposal terkait hal ini. Jembatan tersebut telah digunakan sejak tahun 2008, memiliki panjang 80 meter, dan lebar 2,5 meter. Sebelum kerusakan terjadi, jembatan ini digunakan oleh warga untuk berbagai aktivitas, termasuk pengendara motor yang ada yang membayar dan ada yang tidak, serta siswa yang dapat melewatinya secara gratis. Setelah jembatan ambruk, warga menggunakan kapal ketek untuk menyeberang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Konstruksi
- Asuransi Kerugian Bisnis
- Asuransi Jembatan
Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Sebuah Hotel Yang Mengakibatkan Para Korban Rugi Ratusan Juta
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) yang sering beraksi di berbagai wilayah, termasuk Kota Palopo, Kabupaten Toraja Utara, dan Kota Parepare. Pelaku, Boby Donal Runtukahu (41), warga Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, ditangkap di sebuah hotel di Kota Manado pada Minggu (24/9/2023).
Ketika akan ditangkap, pelaku mencoba melarikan diri dengan melompat dari jendela kamar hotel. Meskipun anggota polisi memberikan tembakan peringatan, pelaku tetap mencoba melarikan diri. Akhirnya, pelaku ditembak di bagian paha kiri dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Pelaku terlibat dalam beberapa kasus pencurian dengan pemberatan di Sulawesi Selatan, dengan empat laporan polisi terhadapnya. Salah satu kasusnya terjadi pada 16 April 2023 di Kota Palopo, di mana pelaku merampok Rempa Vanili sebanyak 100 Kg. Pada 28 Juli 2023, pelaku juga melakukan pencurian di Parepare, mencuri rokok dan uang tunai dalam jumlah besar.
Selain itu, pelaku juga terlibat dalam perampokan saat berlibur di Toraja Utara, mencuri barang-barang dari sebuah rumah. Pada 18 Agustus 2023, ia merampok di sebuah toko di Kota Palopo, mencuri cengkeh dan sarang walet.
Selama interogasi, pelaku mengakui bahwa ia beraksi bersama empat rekannya, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam aksi perampokan, dengan pelaku sebagai eksekutor. Hasil curian digunakan untuk membeli mobil dan ponsel.
Pelaku ini merupakan residivis dengan sejarah pencurian emas sebanyak 15 Kg di Kabupaten Minahasa. Pada Agustus 2022, ia baru saja menjalani hukumannya di Lapas Tandano.
Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan oleh Mapolres Palopo untuk proses hukum lebih lanjut, sementara empat rekannya masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Barang Berharga
- Asuransi Bisnis
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Properti
- Asuransi Pihak Ketiga
Pabrik Kerupuk Terbakar Hebat Hingga Rugi Rp100 Juta
Pada dini hari Selasa (25/9/2023), terjadi kebakaran di sebuah pabrik pembuatan kerupuk yang terletak di Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. Kebakaran ini mengakibatkan kerusakan parah pada mesin pembuat kerupuk dan seluruh bangunan pabrik. Estimasi kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp100 juta.
Peristiwa ini dimulai saat warga sekitar pabrik, yang merupakan milik Salimin berusia 73 tahun, melihat api sudah membesar di bagian belakang pabrik. Diduga, ketel uap yang berada di bagian belakang pabrik mengalami ledakan, dan akibatnya api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan pabrik.
Salimin selaku pemilik pabrik segera meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) Magetan untuk membantu dalam proses pemadaman. Damkar merespons dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman memakan waktu sekitar 2,5 jam, termasuk pembasahan area tersebut.
Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo, menjelaskan bahwa pihaknya langsung merespons laporan dari warga dan mendatangi lokasi kejadian. Kepolisian turut serta dalam proses pemadaman dan melakukan penyelidikan di lokasi setelah api berhasil dipadamkan.
Kemungkinan besar penyebab kebakaran ini adalah adanya api yang masih membara di mesin ketel uap, yang kemudian menjalar dan membesar dengan cepat karena dipengaruhi oleh angin. Akibat peristiwa ini, pabrik dan mesin pembuat kerupuk hancur terbakar, meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta.
Kuncahyo juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap penggunaan peralatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran setelah digunakan.
Source: https://beritajatim.com/peristiwa/pabrik-krupuk-di-magetan-terbakar-kerugian-rp100-juta/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Properti
- Asuransi Harta Benda
Kapal Kargo Samudera Sakti III Hangus Terbakar di Tengah Laut Lampung
26 awak Kapal Kargo Samudera Sakti III yang mengalami kebakaran di perairan Lampung berhasil dievakuasi dengan selamat. Salah satu dari awak kapal mengalami luka bakar yang ringan dan harus menjalani perawatan medis.
Menurut Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah, satu awak yang mengalami luka bakar ringan adalah Slamet Jumari.
“Dari total 26 awak Kapal Kargo Samudera Sakti III, semuanya berhasil dievakuasi dengan selamat. Hanya satu di antaranya, yaitu Slamet Jumari (3RD Engineer), mengalami luka bakar ringan,” ujarnya dalam pernyataannya pada Senin (25/9/2023).
Sementara itu, Direktur Ditpolair Polda Lampung, Kombes Sis Mulyono, menyatakan bahwa penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.
“Kami masih terus menyelidiki insiden ini dan mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak,” katanya saat dimintai konfirmasi oleh detikSumbagsel.
Peristiwa kebakaran Kapal Kargo Samudera Sakti III di perairan Tarahan, Lampung Selatan, terjadi pada hari Minggu (24/9/2023), sekitar pukul 09.00 WIB. Untuk memadamkan api, melibatkan tiga kapal pemadam, yaitu TB. Alpine Marine 20, TB. Aria Citra VIII, dan TB. AJ 1.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Kesehatan
Artikel ini dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—
