Liga Asuransi – Para pembaca yang kami hormati, kami harap bisnis Anda terus berkembang dan sukses.
Kami ingin mengingatkan Anda untuk selalu berhati-hati, tidak hanya saat berkendara tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari, mengingat adanya risiko yang bisa merugikan baik secara finansial maupun fisik, yang bisa terjadi kapan saja.
Kami berharap informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan silakan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga memahaminya seperti yang Anda lakukan.
Gudang Perabotan Rumah Tangga Terbakar di Mataram, Kerugian Rp 5 Miliar
Pada Selasa (23/5/2023) dini hari sekitar pukul 00.00 Wita, sebuah gudang supplier barang-barang perabotan rumah tangga di Jalan Ramayana, Lingkungan Negara Sakah Barat, Kelurahan Cakra Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, NTB, mengalami kebakaran hebat yang mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 miliar.
Menurut Kapolsek Sandubaya, Kompol Mohamad Nasrullah, gudang tersebut merupakan gudang supplier barang pecah belah dan perabotan rumah tangga yang merupakan agen resmi Pulau Lombok dan Sumbawa.
Saksi mata, Gede Aria Mahendra (30), mengatakan bahwa api pertama kali muncul dari pojok kiri gudang dan dengan cepat menjalar ke 18 blok kamar di sebelahnya. Gudang tersebut awalnya adalah kos-kosan yang terdiri dari 18 kamar sebelum kemudian disewa oleh Bagus Sulistyo dan diubah menjadi gudang.
Pemadaman kebakaran dilakukan oleh tim Pemadam Kebakaran Kota Mataram dengan bantuan BPBD, personel Polda NTB, Polresta Mataram, Polsek Sandubaya, Koramil Cakranegara, dan Satpol PP Kota Mataram. Setelah mobil pemadam kebakaran sebanyak 11 unit dikerahkan, akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 03.25 Wita.
Nasrullah menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran tersebut masih belum dapat dipastikan. Oleh karena itu, pemilik gudang diminta untuk segera membuat laporan kepolisian agar penyelidikan lebih lanjut dapat dilakukan.
Kapolresta Mataram, Kombes Mustofa, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan saksi menunjukkan bahwa api berasal dari tengah bangunan tempat penyimpanan barang-barang, termasuk di dalamnya terdapat rice cooker dan barang-barang plastik. Banyaknya barang berbahan plastik yang mudah terbakar menjadi faktor penyebaran api yang cepat.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban luka atau korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Namun, gudang tersebut mengalami kerugian material yang mencapai Rp 5 miliar, menurut pengakuan Bagus Sulistyo, pemilik gudang.
Bagus menjelaskan bahwa dia tidak tinggal di sana dan keponakannya yang tinggal di gudang tersebut. Keponakannya melihat ada yang panas dan segera melarikan diri ketika melihat api. Selain merusak barang-barang, api juga menghanguskan satu sepeda motor Honda Vario. Bagus menduga bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di dalam gudang.
Tinjauan dan Manajemen Asuransi
- Asuransi Properti
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Bisnis
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Jiwa
Kapal Bermuatan 12 Wisatawan Tenggelam di Perairan Batu Tiga Labuan Bajo
Pada Sabtu (20/5) 2023, Kapal wisata KM Lalong Koe mengalami kecelakaan tenggelam di perairan sekitar Batu 3 Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala Basarnas Maumere, Mexianus Bekabel. Koordinat kecelakaan kapal tersebut tercatat berada di 8°36’22.00″S- 119°34’50.73″E dengan jarak sekitar 18,8 NM dan radial 249.20° dari Pelabuhan ASDP Labuan Bajo.
Mexianus menjelaskan bahwa kapal wisata KM Lalong Koe berangkat dari Pulau Komodo menuju Labuan Bajo pada pukul 15.30 Wita. Namun, sekitar pukul 15.45 Wita, ketika kapal berada di perairan Batu Tiga Labuan Bajo, kapal tersebut dihantam oleh angin dan gelombang yang mengakibatkan tenggelamnya kapal tersebut.
Dalam kejadian tersebut, kapal tersebut mengangkut 12 orang wisatawan. Setelah menerima informasi, Basarnas segera berkoordinasi dengan instansi SAR di wilayah kerja SAR Maumere, seperti Polairud Labuan Bajo, Lanal Labuan Bajo, KP3L Labuan Bajo, dan Polres Manggarai Barat. Pada pukul 16.40 Wita, tim penyelamat dari Pos SAR Manggarai Barat yang terdiri dari tiga orang diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian.
Perlu dicatat bahwa informasi ini berdasarkan keterangan Mexianus Bekabel dan dapat mengalami perubahan seiring berjalannya penyelidikan dan operasi penyelamatan yang sedang berlangsung. Upaya terus dilakukan untuk menemukan dan menyelamatkan seluruh korban yang berada dalam kapal tenggelam tersebut.
Tinjauan dan Manajemen Asuransi
- Asuransi Kapal
- Asuransi Tanggung Gugat
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Travel
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Liability
Kebakaran di Pasar Wosi Manokwari, Berawal dari Kios Penjual BBM Eceran
Pada Minggu (21/5/2023), Pasar Wosi di Manokwari, Papua Barat, dilanda kebakaran. Diduga api berasal dari salah satu kios yang menjual bahan bakar minyak secara eceran.
Sebelum akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 14.00 WIT, pasar itu terlihat diliputi oleh asap hitam tebal dan terjangan api. Pemilik kios pun berhamburan keluar untuk menyelamatkan barang-barang mereka. Pemadaman kebakaran ini dilakukan oleh warga sekitar pasar.
Budi Hartono, Ketua RT 06/RW 06 Wosi Pantai kelurahan Wosi, mengungkapkan bahwa tujuh kios, termasuk warung makan Padang dan penjual Sate, terbakar dalam peristiwa tersebut.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Hartono menjelaskan bahwa pemilik kios dan warung yang terbakar sedang dimintai keterangan oleh polisi.
Ia juga menambahkan bahwa kebakaran baru diketahui setelah ada warga yang berteriak histeris. Teriakan itu memicu warga lainnya untuk bergotong-royong memadamkan api.
Hartono menjelaskan, “Kami dan warga lainnya melakukan upaya pemadaman dengan memutus jalur agar api tidak merembes ke belakang atau ke samping.” Dalam peristiwa ini, terdapat tujuh kios milik warga yang terbakar.
Saat ini, petugas dari Kepolisian Resor Kota Manokwari telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Di lapangan, petugas PLN terlihat sedang melakukan perbaikan jaringan kabel yang juga ikut terbakar.
Kepala PLN UP3 Manokwari, Freddy Noriwari, menyebutkan bahwa saat ini masih dilakukan pemadaman listrik sementara setelah kebakaran. Ia menjelaskan, “Petugas sedang memperbaiki jaringan yang terdampak kebakaran sehingga dilakukan pemadaman listrik sementara.”
Tinjauan dan Manajemen Asuransi
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Inventaris
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Ritel
- Asuransi Personal Accident
Rem Blong, Mobil Rombongan Dinas PUTR Kuningan Seruduk Bangunan di Kawasan Wisata Palutungan
Mobil rombongan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengalami insiden rem blong di kawasan Wisata Palutungan Gunung Ciremai pada Senin siang (22/5/2023). Akibatnya, mobil dengan lima penumpang menabrak sebuah bangunan dan hampir terjun ke jurang.
“Kecelakaan tunggal melibatkan satu mobil, di mana mobil ini mengalami rem blong dan menabrak sebuah bangunan di kawasan wisata di Kecamatan Cigugur,” ujar Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari, saat diwawancarai oleh Kompas.com di Mapolres Kuningan, Senin (22/5/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kecelakaan tersebut terjadi di Desa Babakan Mulya, Kecamatan Cigugur. Mobil minibus dengan nomor polisi B 1576 VW mengalami kerusakan pada bagian depan. Menurut Vino, mobil tersebut kehilangan kendali saat melintasi turunan. Hasil pemeriksaan petugas menunjukkan bahwa rem kaki dan rem tangan mobil tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Mobil tersebut dikemudikan oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial US yang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan. “Di dalam mobil terdapat lima orang, yang semuanya merupakan ASN. Pengemudi, saudara US, adalah pejabat UPTD Dinas PUTR,” jelas Vino.
Akibat kecelakaan ini, US dan seorang penumpang yang duduk di bagian depan langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka memar di kepala. Tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan dan setelah pemeriksaan awal, mereka diperbolehkan pulang.
Polisi masih meminta keterangan dari beberapa pihak untuk memastikan kronologi kejadian dan menentukan langkah hukum selanjutnya.
Tinjauan dan Manajemen Asuransi
- Asuransi Kendaraan Bermotor
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Travel
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Third Party Liability
Truk Batu Bara Rem Blong Tabrak 6 Mobil dan 1 Sepeda Motor di Muara Enim, 1 Orang Tewas
MUARA ENIM, KOMPAS.com- Satu unit dump truk yang membawa batu bara dengan nomor polisi BG 8130 LH mengalami rem blong hingga membuat kecelakaan beruntun yang melibatkan enam mobil dan satu motor di jalan lintas Baturaja -Muara Enim Desa Tanjung Buhuk, Kecamatan Lawang kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Akibat kejadian tersebut, Erlan Santosa (20) pengemudi sepeda motor jenis Yamaha Byson tanpa pelat nomor tewas di tempat usai terlindas truk.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Muara Enim AKP Suwandi mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Senin (22/5/2023) malam.
Mulanya, mobil dump truk yang dikemudikan oleh Marianto (36) berjalan dari arah Baturaja menuju ke arah Muara Enim.
Ketika berada di lokasi kejadian, kondisi jalan menurun membuatnya tak bisa menghentikan laju truk karena mengalami rem blong. Hanya beberapa detik, truk itu menghantam enam kendaraan lain.
Sementara, Erlan tidak bisa menyelamatkan diri setelah hingga terjepit dan terlindas mobil hingga tewas.
“Total ada enam kendaraan dan satu motor yang terlibat kecelakaan, seluruh kendaraan itu kini sudah dievakuasi,” kata Suwandi, Selasa (23/5/2023).
Suwandi menjelaskan, kondisi jalan saat itu sempat mengalami kemacetan panjang. Beberapa jam kemudian, kemacetan bisa diurai setelah petugas datang untuk melakukan evakuasi.
Tinjauan dan Manajemen Asuransi
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Liability Insurance
- Asuransi Third Party Liability
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kecelakaan
Garasi Maju Lancar di Bantul Terbakar, Satu Bus Dilalap Api
Bantul – Kebakaran terjadi di garasi bus Maju Lancar, Jalan Jogja-Wonosari, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Satu bus terbakar akibat kejadian tersebut.
Warga Banguntapan yakni Edy Purnomo menjelaskan, awalnya mengetahui adanya kebakaran sekitar pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, Edy mencari lokasi sumber api.
“Ke sini sudah terbakar, sekitar jam setengah 8 malam. Tapi sekitar satu jam lebih baru padam,” katanya kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, kebakaran berasal dari terbakarnya ban di garasi tersebut. Bahkan, satu bus terbakar akibat kejadian tersebut.
“Ada yang terbakar bus titipan, tapi hanya sedikit pada bagian samping. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Perwakilan garasi bus Maju Lancar Adi Presetyo mengaku tidak tahu kejadian tersebut terjadi jam berapa. Namun, pria yang jerap disapa Didit ini membenarkan ada satu unit bus yang terbakar.
“Tadi ditinggal salat, kurang tahu jam berapa kejadiannya. Kalau itu (bus terbakar) iya, tapi memang tidak dipakai bus yang terbakar,” ucapnya.
Terkait penyebab kebakaran karena membakar sampah, Didit menduga demikian. Akan tetapi, di balik semua itu Didit bersyukur tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
“Infonya gitu tadi (akibat kebakaran sampah), tapi tidak ada korban jiwa dan tidak ada satu jam api bisa dipadamkan,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu petugas Damkar Kota Yogyakarta Lukito mengungkapkan jika kebakaran berasal dari terbakarnya tumpukan ban karet di garasi bus tersebut.
“Yang terbakar ini ban karet dan bertumpuk-tumpuk juga. Lalu menjalar ke situ (bus),” katanya.
Menurutnya, proses pemadaman memakan waktu karena yang terbakar tumpukan ban. Akan tetapi petugas damkar berhasil memadamkannya.
“Iya proses lama karena ban. Kota dari kota 1 regu 6 orang tadi kita 3 unit damkar dan sekarang sudah pendinginan saja. Selain itu untuk korban tidak ada,” ucapnya.
Tinjauan dan Manajemen Asuransi
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Third Party Liability
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Property all risk
Kecelakaan Kerja Pembangunan Gedung Baru DPRD Gunungkidul, Pekerja Tewas Usai Terjatuh
Seorang pekerja proyek pembangunan gedung DPRD Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengalami kecelakaan kerja. Korban bernama Supriyanto terjatuh dan sempat dirawat di rumah sakit. Namun korban dinyatakan meninggal pada Selasa (16/5/2023) pagi.
Korban merupakan warga Kalurahan Hargosari, Tanjungsari, Gunungkidul.
“Korban terjatuh pada saat akan naik dari lantai 2 ke 3,” kata Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nanang Irawanto, saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa.
Dijelaskannya, kecelakaan kerja itu terjadi pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 09.45 WIB. Sebelumnya, Supriyanto mengaku kurang enak badan. Oleh teman-temannya, korban diminta untuk libur terlebih dahulu. Namun saran tersebut tidak dihiraukan oleh korban.
“Kondisinya sudah pucat dan mengaku pusing (sebelum bekerja),” kata Nanang.
Nanang berharap peristiwa menjadi yang terakhir. Dia mengatakan ke depan pihaknya akan mengevaluasi bersama vendor atau kontraktor pembangunan gedung terkait keselamatan kerja.
“Untuk hak, tentunya vendor bertanggungjawab dan informasinya sudah mengurus BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, dirinya hari ini melayat ke rumah duka. Dia mengungkapkan turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang pekerja di pembangunan gedung DPRD.
“Saya berharap keselamatan dalam pekerjaan harus benar-benar diperhatikan,” kata Endah.
Tinjauan dan Manajemen Asuransi
- Asuransi personal accident
- Asuransi third party liability
- Asuransi jiwa
- Asuransi Ketenaga kerja
Informasi ini disajikan oleh: L&G Insurance Broker – The Smart Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—