Ulas Berita

7 Berita Kecelakaan Fatal Minggu ke-1 Oktober 2020

top Accident

Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa, tak terasa kita telah memasuki bulan Oktober. Pada minggu pertama di bulan ini, kami telah mengutip beberapa peristiwa kecelakaan yang terjadi  secara tiba-tiba dan tidak terduga sebelumnya yang menyebabkan terjadinya cedera, kematian dan kerusakan barang.

Kami berharap dengan adanya artikel ini akan semakin mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati di dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Utamakan keselamatan. Safety first.

Untuk setiap berita akan kami ulas secara singkat tentang aspek manajemen risiko dan unsur asuransi untuk diambil hikmahnya agar kecelakaan seperti itu dapat dihindari, dikurangi dampak kerugian atau dicarikan solusinya yang terbaik.

Semoga bermanfaat.

Setelah lebih dari tiga bulan kami menyajikan informasi mengenai manajemen risiko dan asuransi. Mulai minggu ini setiap hari Rabu kami akan menyampaikan informasi mengenai berita-berita kecelakaan terkini yang kami ambilkan dari sumber berita online yang kredibel.

 

  1. Kecelakaan Maut di Air Nona, Truk Tangki Tabrak Avanza & Motor, Lalu Seruduk Rumah

Pos Kupang, Senin, 5 Oktober 2020 | 21:09

Dikutip dari PosKupang.com, KUPANG – Kecelakaan maut terjadi di Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/10/2020) malam.

Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah korban dalam kecelakaan maut yang terjadi sekira pukul 20.00 Wita itu.

Kecelakaan maut ini melibatkan tiga kendaraan.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, kecelakaan itu melibatkan satu truk tangki dan satu mobil Avanza ,serta satu sepeda motor.

Tak hanya menghantam mobil Avanza hingga ringsek, sebuah motor pun terpental akibat serudukan truk tangki ini.

Tak berhenti di situ, truk tangki ini menerobos sebuah rumah hingga tembus ke belakang rumah, dan akhirnya terperosok ke sungai yang berada di belakang rumah warga.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Ariyansyah membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan, anggota unit Laka Satlantas Polres Kupang Kota telah berada di lokasi TKP untuk melaksanakan evakuasi dan olah TKP.

“Benar ada kecelakaan itu, anggota sudah ke TKP,” katanya singkat.

Akibat tabrakan itu, kondisi mobil Avanza rusak parah. Belum diketahui kerugian akibat kejadian naas itu. (POSKUPANG.COM/ryan nong)

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi kendaraan bermotor
  • Asuransi property
  • Asuransi tuntutan pihak ketiga
  • Asuransi marine cargo
  • Asuransi kecelakaan diri
  • Asuransi Jiwa

 

  1. Kebakaran Permukiman di Lahat, 81 Rumah Hangus-Korban Jiwa Nihil

DetikNews, Senin, 05 Okt 2020 | 09:59 WIB

Palembang – Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di daerah Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Kebakaran mengakibatkan 81 rumah warga hangus sehingga penghuninya saat ini mengungsi.

“Kejadian kemarin (4/10) pukul 15.10 WIB, lokasi di Pasar Lama Lahat. Itu adalah kawasan padat penduduk di Kabupaten Lahat,” ujar Kabid Informasi dan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan, Ansori, Senin (5/10/2020).

Ansori menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut Ansori kebakaran terjadi sangat cepat dan merambat ke rumah-rumah di daerah itu.

Faktor angin kencang membuat api kobaran api menjalar cepat hingga tercatat ada 57 rumah habis terbakar dan 24 rumah rusak ringan.

“57 rumah habis terbakar, 24 rumah rusak ringan, tidak ada korban jiwa,” kata Ansori.

Terkait penyebab kebakaran, kata Ansori, belum diketahui hingga saat ini. Namun sudah ditangani jajaran Reskrim Polres Lahat untuk mengetahui penyebabnya.

“Penyebab api sudah ditangani oleh Polres. Sementara kami tadi sudah dirikan sekitar 6 tenda darurat dari Polri, TNI, BPBD sama Dinas Sosial. Kalau bantuan darurat sudah dikirimkan juga,” katanya.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi kebakaran Indonesia
  • Asuransi property
  • Asuransi rumah
  • Asuransi kecelakaan diri
  • Asuransi Jiwa

 

  1. Truk Terguling di KM 29 Tol Jagorawi Arah Jakarta, Muatan Tumpah ke Jalan

DetikNews, Minggu, 04 Okt 2020 07:55 WIB

Jakarta – Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal terguling di KM 29.600 Tol Jagorawi arah Jakarta tepatnya di Citeureup. Petugas pun masih berupaya mengevakuasi muatan truk di tengah jalan.

“Benar ada kecelakaan di KM 29.600 Tol Jagorawi arah Jakarta tepatnya di sekitaran Citeureup,” kata petugas call center Jasa Marga, Siti saat dihubungi, Minggu (4/10/2020).

Siti mengatakan kecelakaan truk terguling di lajur 2 sampai 3 ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ini kendaraan truk pun sudah dipinggirkan ke bahu jalan.

“Untuk saat ini kondisi lalu lintas di lokasi kejadian lancar, jadi kendaraan truk terbalik,” ucapnya.

Siti menyebut saat ini petugas Jasa Marga dan kepolisian masih berupaya mengevakuasi muatan truk yang sempat berceceran di jalan. Belum jelas penyebab kejadian ini dan dampak akibat kecelakaan ini.

“Tapi saat ini masih proses evakuasi muatannya saja di bahu luar, kondisi saat ini masih lancar,” ujar Siti.

Sementara itu, tak jauh dari lokasi, kecelakaan kendaraan juga terjadi di KM 15.600 Tol Jagorawi arah Jakarta, tepatnya di Cimanggis. Kecelakaan diinformasikan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Iya benar ada kecelakaan kendaraan di KM 15.600, sementara belum ada informasi kendaraan apa yang kecelakaan tapi kejadian di lajur 4 kecelakaannya,” ucap petugas call center Jasa Marga lainnya, Ema dihubungi terpisah.

Emma memastikan tidak ada kemacetan akibat kecelakaan tersebut. Namun hingga kini proses evakuasi masih dilakukan.

“Lancar, data belum masuk tapi ini masih dalam penanganan kecelakaannya di lajur 4,” imbuhnya.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi kendaraan bermotor
  • Asuransi property
  • Asuransi marine cargo
  • Asuransi kecelakaan diri

 

  1. Pasar Karisa Jeneponto Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Tribun Timur, Jumat, 25 September 2020 | 09:02 Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pasar Karisa Jeneponto Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik, https://makassar.tribunnews.com/2020/09/25/pasar-karisa-jeneponto-terbakar-diduga-akibat-korsleting-listrik. Penulis: Muh Rakib Editor: Suryana Anas

 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Pasar karisa Kabupaten Jeneponto ludes dilalap api yang saat ini masih belum diketahui pasti penyebabnya.

Guna memastikan penyebab kebakaran, saat ini masih sementara dalam penyelidikan.

Kabag Humas Pemda Jeneponto, Mustaufiq mengatakan, belum diketahui pasti penyebabnya namun diduga korsleting listrik

“Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan, tapi dugaan awal adalah sambungan pendek listrik atau korslet di salah satu kios tengah pasar dan menjalar ke seluruh kios yang berada di dalam gedung pasar induk,” ungkap Mustaufiq, Jumat (25/9/2020).

Dalam kebakaran ini seluruh seisi pasar habis dilahap api yang cepat menjalar.

“Kondisi saat ini, semua habis seisi pasar, dari pukul 22.00 sampai pukul 03.15 jelang salat subuh baru api dapat terkendali dan padam,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran Pasar Karisa Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan hanya menyisakan abu, Jumat 25 September 2020.

Dimana sebelumnya telah terjadi kebakaran di pasar karisa, Kamis 24 September 2020 malam.

 

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Polis Asuransi Standar Kebakaran Indonesia
  • Asuransi Property All Risks
  • Asuransi Stock
  • Asuransi kecelakaan
  • Asuransi Kesehatan
  • Lain-lain

  1. Bikin Panik Warga, Honda Mobilio Membara di Depan SPBU, Korslet yang Menyambar Tangki BBM Diduga Jadi Musabab

Parwata – Kamis, 1 Oktober 2020 | 13:10 WIB

Otomania.com – Honda Mobilio rusak hangus bagian belakang karena terbakar, api membesar bikin panik khawatir merambat ke SPBU.

Terjadi kebakaran pada sebuah mobil merek Honda Mobilio di depan SPBU Semampir Jalan Mayor Bismo Kota Kediri.

Melansir dari Surya.co.id, kebakaran Honda Mobilio tersebut terjadi pada Rabu (30/9/2020) malam dan mengagetkan warga.

Dalam tayangan video di grup WhatsApp (WA), terlihat mobil berwarna hitam itu dilalap api di bagian depan.

Video kebakaran Mobilio ini dengan cepat menyebar di media sosial. Dan kejadian itu telah ditangani Polsek Kediri Kota.

Pada tayangan video terlihat kebakaran mobil dipadamkan dengan peralatan seadanya.

Kobaran api sempat membuat cemas karena dikhawatirkan merembet ke SPBU.

Namun berkat kesigapan masyarakat dan petugas SPBU dan PMK, api bisa dipadamkan.

Informasi yang dihimpun, mobil yang terbakar adalah Honda Mobilio AG 1862 QB warna hitam.

Sejauh ini belum diketahui siapa pengemudi mobil ini karena sopirnya dibawa ke RS Bhayangkara Kediri.

Dugaan sementara mobil itu terbakar akibat akibat korsleting mesin yang menyambar tangki BBM.

Kerusakan mobil hanya pada bagian belakang sebelah kanan.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid yang juga mendapat kabar atas kejadian itu mengatakan, warga melihat ada api di belakang mobil.

“Menurut saksi, sebelum terbakar ada percikan api di bodi belakang mobil. Indikasinya ada korsleting dan kena bensin sehingga mobil terbakar,” jelas Nur Khamid.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Polis Asuransi Standar Kebakaran Indonesia
  • Asuransi Property All Risks
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi kecelakaan
  • Asuransi Kesehatan
  • Lain-lain
  1. 2 Pekerja Tewas dan 1 Patah Tulang Tertimpa Bangunan Proyek di Parepare

DetikNews, Senin, 28 September 2020 | 00:32 WIB

Jakarta – Tiga orang buruh bangunan mengalami kecelakaan kerja saat mengerjakan proyek pembangunan gedung Balai nikah dan manasik Haji KUA, kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Dua orang diantaranya tewas dan satu lainnya luka-luka akibat kejadian itu.

“Yang atas nama Abdullah mati di tempat menghadap ke bawah, Jaja sempat dirawat di IGD tapi meninggal juga, sementara Dg Tula mengalami patah tulang,” kata Rusli , rekan korban saat ditemui detik.com di kamar Jenasah RSU Andi Makkasau, Minggu (27/9/2020).

Peristiwa yang berlangsung, Minggu (27/9) sekitar pukul 17.00 WITA. Rusli mengaku baru sadar jika ketiga rekannya mengalami kecelakaan kerja saat mendengar suara ribut dari bagian depan bangunan.

“Kebetulan saya ada di belakang, kerja pake kanopi, pas dengan suara ribut dari depan, saya loncat. Pas saya lihat ketiganya sudah tertimpa bangunan cor,” terangnya.

Rusli menjelaskan saat kejadian ketiga korban berada di atas sisi bangunan yang runtuh.

“Mereka lagi plaster bangunan di atas lalu bangunannya runtuh, mungkin karena angin kencang,” paparnya.

Sesaat setelah kejadian, Polisi yang tiba di TKP langsung memasang garis polisi. Polisi langsung melakukan olah TKP.

“Sementara kita olah TKP awal dulu, sementara kita kumpulkan saksi untuk menjelaskan seperti apa kronologisnya,” kata Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Asian Sihombing.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Employee Liability Insurance
  • Asuransi kecelakaan diri
  • Asuransi Kesehatan
  • Lain-lain

 

  1. Petaka Adu Banteng di Sleman, Rencana 4 Pelajar ke Pantai Berujung Maut

DetikNews, Minggu, 04 Oktober 2020 | 09:26 WIB

Sleman – Kecelakaan adu banteng antara dua mobil terjadi di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kemarin. Akibat kecelakaan ini empat orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman pada Sabtu (3/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan mobil Honda Mobilio merah bernopol H 8571 RG dengan mobil Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP.

Empat korban tewas semuanya adalah penumpang mobil Honda Mobilio. Mobil tersebut dinaiki tujuh orang termasuk pengemudi.

“Untuk korban dari Mobilio 3 orang (luka) dibawa ke RSUD Sleman dan 4 orang MD dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko melalui pesan singkat, Sabtu (3/10/2020).

Peristiwa nahas itu bermula saat mobil yang dikendarai empat pelajar tewas itu melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil Mobilio itu pun diduga oleng karena melebihi batas kecepatan.

“Semula Mobilio melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi, sehingga oleng sampai melewati batas jalan dan menabrak Mitsubishi Xpander yang sedang melaju dari arah selatan ke utara,” terang Mega.

Polisi mengidentifikasi korban tewas. Dari keempat korban mayoritas masih di bawah umur dan semuanya berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

“Identitas korban yaitu Rizqi Badrul Tamam (19), Dava (14), Satria Danda (14), Abil (16). Semuanya warga Semarang Tengah,” ungkapnya.

Akibat peristiwa itu, pengemudi Xpander mengalami luka dan dilarikan ke RSA UGM. Di dalam mobil tersebut, sopir hanya seorang diri dan tak ada penumpangnya.

“Korban pengemudi Xpander dibawa ke RSA UGM dan mengalami luka robek di bagian kepala,” terangnya.

Sementara itu Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Darmawan menjelaskan dugaan sementara kecelakaan dikarenakan kelalaian pengemudi Honda Mobilio. Rombongan ini awalnya hendak ke Pantai Indrayanti, Gunungkidul dari Semarang, Jawa Tengah.

“Dari olah TKP kelalaian ada pada pengendara Mobilio,” kata Iptu Galan saat ditemui di Mapolres Sleman, Sabtu (3/10).

“Jadi Mobilio itu infonya mobil rental dari Semarang. Rencananya Mobilio dengan muatan 7 orang itu akan ke Pantai Indrayanti dari Semarang,” sambungnya.

Galan menyebut pengemudi Honda Mobilio masih di bawah umur dan belum memiliki SIM. Mayoritas yang ada di dalam mobil itu merupakan pelajar.

“Semua yang di Mobilio itu mayoritas pelajar dan mayoritas di bawah umur. Pengemudi juga masih di bawah umur dan belum punya SIM,” ungkapnya.

Selain itu, di dalam mobil Mobilio polisi menemukan empat botol minuman beralkohol. Meski begitu, polisi belum bisa menyimpulkan apakah pengemudi mobil Mobilio dalam pengaruh alkohol.

“Apakah pengemudi terindikasi minum alkohol sebelum mengemudi? Kami masih menunggu hasil dari rumah sakit. Kami sudah mengirim surat permohonan untuk dilakukan tes untuk mengecek kandungan alkohol di tubuhnya,” urainya.

Selain itu, polisi juga menduga Mobilio melaju dalam kecepatan yang tinggi.

“Kecepatan belum bisa memastikan tapi dari luka, goresan di jalan, kondisi itu didapatkan saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi,” tegasnya.

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Properti
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi kecelakaan
  • Asuransi Kesehatan
  • Lain-lain

 

  1. Kecelakaan di Simalungun, Direktur Efarina Tinggalkan 2 Putri

Pematangsiantar – Bupati Simalungun JR Saragih menjenguk Veranika Febriani boru Saragih, korban tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Saribudolok, Huta Nagori Gurgur Sawah I, Desa Simpang Panei, Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa, 6 Oktober 2020.

Bupati dua periode itu datang ke ruang Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar, dengan rombongan.

JR datang mengenakan kemeja panjang tangan menunggu jenazah korban di pelataran ruang jenazah sebelum diberangkatkan pihak rumah sakit.

Tampak juga suami korban, Fenry Girsang dan kerabatnya ikut menunggu jenazah korban. Fenry tak banyak bicara, ia hanya duduk dan tertunduk sedih di pintu masuk ruang jenazah mengenakan jaketnya. Sesekali ia tampak menengadah ke langit dengan menutup kedua bola matanya.

Diketahui, Veranika meninggalkan suami dan dua anak perempuan yang masih kecil, Fesia dan Fia. “Fesia kelas 5 SD dan Fia kelas 2 SD,” ucap salah seorang anggota keluarga korban asal Saribudolok.

Di mata keluarga, kata dia, Veranika merupakan wanita yang tekun dan ceria. “Inang bao ini kalau dibilang sangat gigih dalam bekerja. Pergi kerja pagi dan pulang kadang malam. Memang wanita pekerja lah,” katanya.

Meninggal di lokasi, Bang. Mau melaksanakan tugas ke Siantar, tempat kerja beliau

Sebelumnya diberitakan, mobil Toyota Fortuner BK 167 VS mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Saribudolok, Huta Nagori Gurgur Sawah I, Desa Simpang Panei, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa 6 Oktober 2020. Insiden nahas itu menewaskan sopir, Veranika Febriani boru Saragih.

Informasi dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil bergambar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun nomor urut empat itu melaju dari arah Pematang Raya menuju Kota Pematangsiantar sekira pukul 06.00 WIB.

Setiba di lokasi, mobil diduga hilang kendali dan terbalik ke parit ruas badan jalan. Perempuan berusia 37 tahun berparas cantik itu diketahui menghembuskan napas terakhirnya sebelum sempat mendapatkan perawatan medis.

Hal itu dibenarkan Direktur Management Efarina TV Silverius Bangun kepada Tagar. Kata dia, korban merupakan Direktur Keuangan PT Efarina Etaham Grup.

“Meninggal di lokasi, Bang. Mau melaksanakan tugas ke Siantar, tempat kerja beliau,” katanya dari seberang telepon.

Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Inspektur Polisi Dua Ramadhan Siregar mengatakan, korban tinggal di Jalan Sutomo, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimahuta, Kabupaten Simalungun.

“Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Kami sudah mengevakuasi korban menuju ruang jenazah RSUD dr Djasamen Saragih,” katanya melalui sambungan seluler.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kendaraan milik korban. (PEN)

Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi

  • Asuransi kendaraan bermotor
  • Asuransi property
  • Asuransi kesehatan
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi kecelakaan diri

 

Demikian beberapa berita tentang kecelakaan untuk minggu ini beserta tinjauan manajemen resiko dan asuransi yang berkaitan dengan masing-masing kecelakaan.

Mengurus klaim asuransi tidak mudah. Diperlukan keahlian khusus untuk memahami jaminan asuransi, menyediakan informasi, menjelaskan kepada pihak loss adjuster dan bernegosiasi dengan perusahaan asuransi.

Cara terbaik untuk mengasuransikan aset dan diri Anda adalah dengan memanfaatkan jasa perusahaan broker asuransi. Hubungi broker asuransi andalan anda sekarang juga!

Most Popular

L&G Risk Construction Insurance Broker
To Top
L&G Insurance Broker Registered by
Otoritas Jasa Keuangan
KEP-667/KM.10/2012
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami sekarang di WhatsApp untuk info lengkap!
Proses Cepat & Aman (Terjamin OJK)
L&G Insurance Broker Registered by OJK KEP-667/KM.10/2012
Proses Mudah & Aman (Terjamin OJK)
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami di WhatsApp untuk info lengkap!