By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Jumat, Jun 20, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • English
    • 中文
Reading: 7 Alasan Mengapa untuk Transaksi Impor Sebaiknya Menggunakan FOB bukan CIF?
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Segudang Dampak Letusan Gunung Lewotobi terhadap Industri Asuransi: Dari Penerbangan hingga Properti

By Omar Farhan
June 20, 2025

Tips Penghematan Biaya Asuransi Kesehatan Karyawan Tanpa Ada yang Dirugikan

By Intan Aulia
June 20, 2025

Memahami Jaminan Tindak Penipuan Internal: Perlindungan Penting untuk Perusahaan Anda

By Omar Farhan
June 19, 2025

Melindungi Investasi Singapura dalam Proyek Energi, Infrastruktur, dan Pertambangan di Indonesia

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
June 18, 2025

Cara Efektif Menilai Risiko Kapal Anda Sebelum Membeli Asuransi

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
June 16, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > Asuransi Pengiriman Barang > 7 Alasan Mengapa untuk Transaksi Impor Sebaiknya Menggunakan FOB bukan CIF?
Asuransi Marine CargoAsuransi Pengiriman BarangMarine

7 Alasan Mengapa untuk Transaksi Impor Sebaiknya Menggunakan FOB bukan CIF?

Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Published Juli 28, 2020
10.7k Views
6 Min Read
Share
container terminal?Wharf, transport
SHARE
Daftar Isi
JANGAN BUANG WAKTU ANDA UNTUK MENCARI ASURANSI MARINE CARGO – HUBUNGI KAMI SEKARANG24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

Liga Asuransi – Indonesia sebagai salah satu negara importir terbesar di dunia perlu mengendalikan jumlah devisa yang keluar (capital flight) agar neraca perdagangan kita menjadi lebih baik. Caranya  dengan meningkatkan porsi penggunaan sumber daya, barang dan jasa yang ada di dalam negeri atau yang sering disebut sebagai local content semaksimal mungkin.

Salah satu cara sederhana yang sangat mungkin dilakukan adalah dengan merubah sistem perdagangan internasional Incoterm yang lebih menguntungkan.  

Sayangnya masih banyak diantara para exportir dan importir barang dan jasa di Indonesia yang belum memahami secara mendalam manfaat dari penggunaan incoterm FOB (free on board) dan Cost Insurance and Freight (CIF). Akibatnya banyak devisa yang seharusnya bisa ditahan di dalam negeri tapi justru malah terbang ke luar negeri. 

Untuk import, incoterm  yang terbaik adalah dalam bentuk FOB dimana Anda sebagai buyer yang akan mengurus biaya pengangkutan barang mulai dari sewa kapal, asuransi dan biaya lainnya sementara penjual (seller) hanya bertanggung jawab untuk mengantarkan barang sampai di pelabuhan tempat barang akan dimuat di negara asalnya. 

Bagi perusahaan perdagangan yang melakukan impor secara rutin, biasanya mereka sudah punya rekanan perusahaan forwarder atau perusahaan logistic yang bisa mengatur semua pengangkutan barang import. Tapi bagi perusahaan yang hanya sekali-sekali saja melakukan import dan dalam jumlah kecil mungkin pengaturan FOB kurang efektif. 

Jasa Asuransi Pengangkutan Barang

Dengan menggunakan term CIF (cost insurance and freight) penjual yang mengatur akan pengapalan barang sejak berangkat dari gudang mereka hingga sampai di pelabuhan tujuan di Indonesia. Anda tinggal menunggu barang tiba dan kemudian mengangkutnya ke gudang atau tempat tujuan akhir. Sebagai konsekuensinya anda mungkin harus membayar lebih mahal untuk ongkos pengiriman barangnya. 

Berikut ini 7 alasan kenapa sebaiknya menggunakan FOB  untuk impor barang:

  • Kelebihan FOB 

Bagi perusahaan perdagangan yang sudah terbiasa di dalam perdagangan internasional, FOB jauh lebih cocok. Biasanya mereka telah mempunyai rekanan perusahaan forwarder dan perusahaan logistic di negara asal barang tersebut. Seller hanya bertanggung jawab mengantarkan barang hingga di pelabuhan terdekat atau di pelabuhan yang disepakati. Sebelum barang sampai ke pelabuhan maka kepemilikan barang masih atas nama penjual, demikian juga dengan resikonya, masih menjadi tanggung jawab penjual. 

  • Status Kepemilikan Barang  FOB

Setelah barang sampai dengan selamat di pelabuhan yang disepakati di negara tempat asal barang maka sejak saat itu status kepemilikan barang sudah berpindah dari penjual kepada pembeli. Maka sejak saat itu pula resiko sudah berpindah dari penjual kepada pembeli.

  • Buyer yang negosiasikan biaya pengapalan dan asuransi

Di dalam FOB setelah barang tiba di pelabuhan yang disepakati maka selanjutnya buyer yang mengurus pengapalannya ke Indonesia. Bagi perusahaan yang sudah berpengalaman di bidang impor hal ini tidak sulit karena mereka sudah mempunyai rekanan perusahaan forwarder yang mempunyai perwakilan di negara tersebut. Manfaat yang paling utama dari FOB ini adalah seller bisa bernegosiasi dengan forward untuk mendapatkan biaya yang paling efisien serta waktu pengiriman yang paling singkat untuk sampai di Indonesia. Jika menggunakan CIF dimana seller yang mengurus biaya pengapalan, buyer tidak bisa menegosiasikan biaya pengapalan. Mungkin saja biaya yang dibebankan oleh seller terlalu tinggi karena tidak bisa mencari kapal yang pas atau bisa jadi biayanya telah dinaikan (top up) oleh seller. 

  • Biaya Asuransi 

Di dalam FOB, dimana biaya asuransi menjadi tanggung jawab dari buyer oleh karenanya buyer bisa bernegosiasi dengan perusahaan broker asuransi rekanannya yang ada di Indonesia untuk mendapatkan premi yang lebih kompetitif dan jaminan yang lebih luas. Biasanya bagi perusahaan importir yang berpengalaman mereka sudah mempunyai program asuransi khusus yang disebut dengan Marine Open Policy (MOP). 

  • Marine Open Policy (MOP) 

MOP adalah program asuransi khusus yang berlaku secara otomatis dan dengan tarif premi yang kompetitif. MOP dibuat berdasarkan estimasi jumlah pengangkutan barang dalam satu tahun sehingga volumenya relatif besar. Dengan jumlah estimasi volume pengiriman yang besar perusahaan asuransi bersedia memberikan tarif premi yang sangat kompetitif dan jaminan yang lebih luas.

  • Mengurangi Capital Flight

Penggunaan FOB oleh para importir sangat membantu negara dalam hal mengurangi mengalirnya dana ke luar negeri. Karena biaya pengapalan dan asuransi dilakukan di dalam negeri. Sementara dengan CIF semuanya dibayarkan ke luar negeri. Sekaligus ikut mendukung pengembangan industri forwarder dan logistic serta industri perasuransian Indonesia.

  • FOB, lebih mudah mengurus klaim Asuransi

Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan terjadi kerusakan dan kehilangan atas barang yang diangkut. Dengan menggunakan FOB, pemilik barang tinggal menghubungi broker asuransi yang ada di Indonesia untuk memproses klaim. Karena perusahaan asuransinya juga berada di Indonesia maka prosesnya lebih mudah. Bayangkan jika kontraknya CIF, jika terjadi kerusakan maka buyer sebagai pemilik barang harus menghubungi seller terlebih dahulu, kemudian seller akan menghubungi perusahaan asuransi yang berada di negara asalnya. Setelah itu baru klaim asuransi bisa diproses. Ada perbedaan bahasa, waktu dan jarak yang akan membuat proses klaim menjadi lama dan rumit.  

Bagi perusahaan yang baru masuk di dalam perdagangan internasional atau volume perdagangannya relatif kecil mungkin CIF lebih cocok. Karena penjual yang bertanggung jawab atas pengiriman barang sejak dari lokasi awal dari pabrik atau gudang, muat ke atas kapal, bongkar dan turun ke pelabuhan di tempat tujuan yang disepakati. Penjual yang membayar sewa kapal dan premi asuransi.  Anda tinggal menunggu barang sampai di pelabuhan.

Di dalam dunia perdagangan internasional ada kesepakatan atau rule of thumb yang mengatakan bahwa “to buy FOB and to sell CIF”. Untuk membeli pakai FOB, untuk menjual CIF lebih baik. Jika prinsip ini dijalankan maka bisa mendatangkan keuntungan besar kepada trader.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) https://www.bps.go.id  nasional Nilai impor Indonesia pada bulan Juni 2020 mencapai US$10,76 miliar atau naik 27,56 persen dibandingkan Mei 2020, namun dibandingkan Juni 2019 turun 6,36 persen. Jika saja kita bisa memaksimalkan penggunaan FOB untuk seluruh impor maka akan banyak sekali devisa negara yang dapat dipertahankan. Jika biaya pengangkutan dan asuransi sebesar 5% dari total impor maka ada USD 538,000,000 atau setara dengan Rp. 7,500,000,000,000 devisa yang tetap tertahan di Indonesia.

Untuk memaksimalkan peluang ini kita berharap kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI, para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan semua pengusaha importir agar secara bersama-sama bisa mendorong penggunaan incoterm FOB ini.

Untuk jaminan asuransi pengangkutan barang (Marine Cargo Insurance) yang terbaik caranya adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi yang berpengalaman di bidang asuransi marine cargo. Hindari penggunaan asuransi secara langsung. 

Broker asuransi yang akan merancang jaminan asuransi yang terbaik dengan memasukkan klausula yang menambah luas jaminan, mempersempit celah untuk penolakan dan memilihkan perusahaan asuransi yang mempunyai kemampuan finansial untuk membayar klaim jika terjadi. 

Broker asuransi juga yang akan membantu mengurus penyelesaian klaim sejak terjadinya kecelakaan hingga pembayaran klaim.

Artikel ini disponsori oleh:

  1. Liberty & General Risk Services (L&G Risk Insurance Broker), broker asuransi yang sudah berpengalaman selama lebih dari 15 tahun dan berfokus pada penanganan asuransi untuk sektor Bisnis dan Korporasi. L&G Risk mengambil fokus pada sektor bisnis dan korporasi karena pada sektor ini diperlukan tingkat keahlian khusus di bidang asuransi karena disamping sebagai broker asuransi atau pialang asuransi, kami juga berperan sebagai tenaga ahli dalam manajemen risiko dari suatu jenis usaha.

Demi keamanan para klien kami, L&G Risk terdaftar di OJK dan kami selalu melaporkan segala kegiatan kami dan juga diawasi oleh OJK.

Berbagai klien dan klaim sudah berhasil kami tangani dengan jenis asuransi yang berbeda-beda yang diantaranya adalah Marine Cargo Insurance, Asuransi Pertambangan, Asuransi Pertambangan Batubara, Asuransi Konstruksi, P&I Insurance, Bank Garansi dan Surety Bond.

Untuk mendapatkan jaminan asuransi yang terbaik Hubungi segera L&G Insurance Broker. Broker asuransi yang berpengalaman lebih dari 15 tahun. Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan menjadi anggota Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi Indonesia (APPARINDO).

Untuk semua kebutuhan asuransi Anda, hubungi L&G Insurance Broker sekarang!

—

JANGAN BUANG WAKTU ANDA UNTUK MENCARI ASURANSI MARINE CARGO – HUBUNGI KAMI SEKARANG

24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

Email: customer.support@lngrisk.co.id

—

 

TAGGED:asuransi marine cargoasuransi pengiriman barangbroker asuransibrokser asuransi indonesiaCIFekspor impor indonesiaFOBMarine Cargo Insurance
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
ByMhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Follow:
Taufik Arifin memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di industri pialang asuransi. Dia memegang sertifikat Lembaga Asuransi dan Keuangan Selandia Baru Australia (ANZIIF snr.assoc) CIP dan Broker Asuransi Indonesia Bersertifikat (CIIB). Silahkan follow Instagram penulis untuk kenal lebih dekat : @taufik.arifin.31
Previous Article Top News Liga Asuransi 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke-4 Juli 2020
Next Article 7 Hal Mengapa Trade Credit Insurance/Asuransi Kredit Perdagangan Export-Import Sangat Penting Bagi Pengusaha

From Our Social

lngrisk
@lngrisk
1.4K Posts
1.4K Followers

L&G INSURANCE BROKER

Marine Cargo - Surety Bond - Bank Garansi - Liability - Construction - Heavy Equipment
☎️HOTLINE 24/7 0811-8507-773
L&G Insurance Broker Diawasi OJK

Follow on Instagram
OVERTHINKING IN POSITIVE WAYS‼️

Overthinking bisa jadi bumerang, tapi kalau diarahkan ke hal positif, justru bisa selamatkan bisnis kamu dari kerugian besar.

Saat kirim barang bernilai tinggi lewat laut, darat, atau udara, mungkin kamu pernah mikir:
“Kalau barangnya rusak di jalan gimana?”
“Kalau kontainernya hilang di laut?”

Nah, ini overthinking yang tepat... karena risikonya beneran bisa terjadi.

Solusinya? Cargo Insurance yang diatur lewat broker asuransi profesional!

Bersama L&G Insurance Broker, pengiriman barang kamu lebih tenang:
✔️ Proteksi dari kerusakan, kehilangan, pencurian hingga force majeure
✔️ Rekomendasi polis sesuai jenis barang & jalur pengiriman
✔️ Proses klaim didampingi sampai tuntas!

📞 Lagi kirim barang penting? Pastikan udah terlindungi! Hubungi kami di 0811-850-7773 sekarang juga!😉

#CargoInsurance #MarineCargo #BrokerAsuransi #AmanBersamaLNG #PengirimanAman #EksporImpor #BisnisLogistik #AsuransiPengiriman
2
0

OVERTHINKING IN POSITIVE WAYS‼️ Overthinking bisa jadi bumerang, tapi kalau diarahkan ke hal positif, justru...

3
0

Kirim Barang Bisa Bikin BANGKRUT, Kalo Nggak Siap Hadapi Ini‼️ Bayangin barang rusak di jalan,...

19
0

Manfaat Asuransi Marine Cargo Buat Bisnis‼️ Bayangkan barang kirimanmu rusak, hilang, atau tenggelam di laut!...

2
0

Kirim Barang Lewat Udara Bisa Bikin Bisnismu Ambruk, Kalau Abaikan Ini‼️ Bayangin, satu guncangan kecil...

3
0

Tanpa Asuransi Pengiriman, Bisnis Bisa Tamat‼️ Bayangin kiriman jutaan rupiah rusak, hilang, atau terlambat sampai...

3
0

Barang Hilang Saat Impor? Bisa Bikin Kepala Meledak‼️ Urus impor-ekspor itu bukan cuma kirim dokumen...

Latest News

Segudang Dampak Letusan Gunung Lewotobi terhadap Industri Asuransi: Dari Penerbangan hingga Properti
Risk Recommendation
Juni 20, 2025
36 Views
Tips Penghematan Biaya Asuransi Kesehatan Karyawan Tanpa Ada yang Dirugikan
Asuransi Kesehatan
Juni 20, 2025
39 Views
Memahami Jaminan Tindak Penipuan Internal: Perlindungan Penting untuk Perusahaan Anda
Asuransi Fidelity
Juni 19, 2025
47 Views
Melindungi Investasi Singapura dalam Proyek Energi, Infrastruktur, dan Pertambangan di Indonesia
Bisnis
Juni 18, 2025
49 Views
Cara Efektif Menilai Risiko Kapal Anda Sebelum Membeli Asuransi
Asuransi Marine Hull
Juni 16, 2025
59 Views
Ledakan Dahsyat Guncang Kapal Kontainer Singapura di India, 4 Awak Hilang: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Juni 13, 2025
78 Views
Cara Efektif Menilai Risiko Kapal Anda Sebelum Membeli Asuransi
Asuransi Marine Hull
Juni 9, 2025
126 Views
Inovasi Asuransi Parametrik untuk Sektor Pertanian: Solusi Masa Depan Ketahanan Pangan Nasional
Agrobisnis Industri Pertanian Risk Recommendation
Juni 8, 2025
134 Views
Peran Krusial Asuransi dalam Pengiriman Barang Menggunakan Truk bagi Pemilik Barang dan Perusahaan Logistik
Asuransi Marine Cargo
Juni 3, 2025
389 Views
Melindungi Investasi Singapura dalam Proyek Energi, Infrastruktur, dan Pertambangan di Indonesia.
Bisnis Risk Recommendation
Juni 2, 2025
398 Views

Related ↷

Industri Logistik Diprediksi Tumbuh Tipis pada 2022

December 28, 2021

Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Personal Accident Insurance

September 17, 2020

Tips Cara Mencari Asuransi Transportasi Garam Yang Optimal Di Indonesia

August 9, 2024

Bagaimana Dampak Ketegangan Iran-Israel terhadap Lanskap Asuransi Indonesia?

April 22, 2024
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker