Liga Asuransi – Rentetan tragedi kecelakaan yang terjadi belakangan ini kembali mengguncang Indonesia. Dari kecelakaan maut bus rombongan wisata di Bromo, tabrakan beruntun di kawasan PIK 2, hingga jatuhnya helikopter PK-IWS di Papua Tengah yang merenggut seluruh penumpang dan awak, duka mendalam menyelimuti keluarga korban dan masyarakat luas. Musibah serupa juga terjadi di Batam, Jakarta Barat, Tangerang Selatan, hingga perairan Selat Sunda, menambah panjang daftar insiden memilukan. Berbagai peristiwa ini bukan hanya menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan, tetapi juga menegaskan perlunya perlindungan asuransi dan manajemen risiko yang tepat.
Tragedi Wisata Bromo! Bus Rombongan RS Jember Rem Blong, 8 Orang Tewas & Puluhan Luka-Luka
Perjalanan wisata keluarga besar karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember ke Gunung Bromo berubah menjadi duka mendalam. Sebuah bus Hino IND’S 88 bernopol P 7221 UG yang membawa 53 penumpang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.
Bus yang dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi itu awalnya berjalan lancar. Namun saat perjalanan pulang, rem mendadak tidak berfungsi di jalan menurun dan menikung ke kiri. Akibatnya, bus justru melaju ke arah kanan, menabrak pembatas jalan, lalu menghantam sepeda motor bernopol N 2856 OE.
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Kecelakaan ini menelan delapan korban jiwa yang sudah dimakamkan keluarga masing-masing, termasuk satu jenazah yang dimakamkan di Madiun. Selain itu, 21 orang mengalami cedera sedang hingga berat, di antaranya sembilan korban harus menjalani operasi (delapan operasi patah tulang, satu operasi bedah saraf akibat cedera kepala berat).
Sementara itu, 24 orang lainnya mengalami luka ringan dan hanya membutuhkan perawatan jalan serta obat-obatan.
Tim Gabungan Selidiki Penyebab Kecelakaan
Korlantas Polri bersama Polda Jatim dan Polres Probolinggo langsung membentuk tim gabungan untuk menyelidiki penyebab rem blong tersebut. Mereka menggunakan Traffic Accident Analyzer (TAA), radar 3D, dan drone untuk merekonstruksi peristiwa secara detail.
“Dengan teknologi ini, akan diketahui posisi kendaraan sebelum, saat, dan setelah kejadian, termasuk kecepatan bus saat kecelakaan,” ungkap Brigjen Pol Faizal, Dirgakkum Korlantas Polri.
Pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban yang selamat. Apresiasi turut diberikan kepada Jasa Raharja dan RSBS Jember atas respons cepat dalam penanganan korban.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan asuransi, khususnya untuk perjalanan wisata berkelompok:
- Asuransi Kendaraan
Asuransi ini akan menanggung biaya perbaikan mobil yang rusak parah. - Asuransi Third Party Liability
Perlindungan paling dasar yang hanya mencakup tanggung jawab terhadap pihak ketiga. - Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)
Asuransi ini akan memberikan santunan kematian kepada ahli waris korban meninggal dunia dan menanggung biaya pengobatan bagi korban luka.
Kecelakaan Beruntun di PIK 2! 6 Mobil Ringsek Parah
Suasana Minggu sore (14/9/2025) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Penjaringan mendadak ricuh setelah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan.
Menurut keterangan Kanit Laka Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo, insiden bermula saat Toyota Avanza bernopol B 2430 PIQ yang dikemudikan seorang pria berinisial A melaju dari arah selatan menuju utara, tepat di jembatan Linggih 1.
Avanza tersebut menabrak Honda Jazz B 1174 VOD yang dikemudikan INH. Benturan keras membuat Honda Jazz terdorong ke depan dan menabrak empat mobil lain yang sedang terparkir di sisi kiri jalan.
Akibatnya, enam mobil mengalami kerusakan parah, mulai dari bemper pecah hingga bodi ringsek.
Daftar Kendaraan yang Terlibat & Kerusakan:
- Toyota Avanza B-2430-PIQ → rusak parah di bagian depan.
- Honda Jazz B-1174-VOD → ringsek di bagian belakang.
- Honda Brio B-1873-VZH → bemper belakang pecah.
- Toyota Vios B-1360-TBA → pintu bagasi belakang penyok.
- Toyota Altis B-1892-QT → bemper belakang pecah.
- Jeep Fortuner B-1240-NJG → bemper belakang penyok.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, kerugian material ditaksir cukup besar. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian pengemudi.
Source: https://www.inews.id/news/megapolitan/kecelakaan-beruntun-di-pik-2-jakut-6-kendaraan-ringsek/1
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kejadian ini kembali mengingatkan para pemilik mobil akan pentingnya perlindungan asuransi kendaraan bermotor, terutama di kawasan padat lalu lintas seperti Jakarta:
- Asuransi Kendaraan
Menanggung segala bentuk kerusakan, mulai dari lecet kecil hingga ringsek berat akibat tabrakan beruntun. - Asuransi Personal Accident
Memberikan santunan kepada korban yang meninggal atau cacat tetap akibat kecelakaan. - Asuransi Third-Party Liability
Menanggung biaya ganti rugi atas kerusakan mobil orang lain yang ikut jadi korban
Karyawan PLN Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Pipa Bocor di Batam
Insiden kecelakaan kerja kembali terjadi. Seorang karyawan PLN bernama Rudi Antoro meninggal dunia setelah tersengat listrik ketika memperbaiki pipa GLP yang bocor di kawasan PT PLTGU Tanjung Uncang, Batuaji, Batam, pada Sabtu (13/9/2025) siang.
Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban bersama dua rekannya sedang bekerja di dalam lubang galian sedalam dua meter. Saat menggunakan mesin gerinda, tiba-tiba korban terkena sengatan listrik dan langsung terjatuh.
Rekan-rekan korban yang panik segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke Puskesmas terdekat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Embung Fatimah Batam.
Namun, menurut keterangan Humas RSUD Embung Fatimah, Elin, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri saat tiba di IGD. Tim medis juga menemukan luka bakar pada lengan kanan korban yang diduga akibat percikan saat menggunakan gerinda.
“Meski sempat mendapat perawatan intensif, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.38 WIB,” ungkap Elin.
Polisi kini tengah menyelidiki insiden ini. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk rekan kerja korban, sementara alat yang digunakan juga diamankan.
“Kami sedang mendalami apakah ada kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja serta memastikan standar kelistrikan di lokasi sudah sesuai aturan,” jelas AKP Bimo.
Ia juga menekankan agar pihak perusahaan memperketat pengawasan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) agar tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari.
Source : https://metro.batampos.co.id/kecelakaan-kerja-di-pltgu-tanjung-uncang-renggut-nyawa-karyawan-pln/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja, meski prosedur sudah dijalankan. Oleh karena itu, perusahaan wajib menyiapkan perlindungan asuransi:
- Asuransi Kecelakaan Kerja
Memberikan perlindungan lebih luas, termasuk santunan tunai untuk keluarga dan kompensasi bila terjadi cacat permanen. - Asuransi Jiwa
Asuransi ini akan menanggung biaya operasi dan juga biaya rujukan ke rumah sakit lain.
Tragis! Helikopter PK-IWS Jatuh di Papua Tengah, Seluruh Penumpang & Awak Meninggal Dunia
Duka mendalam menyelimuti dunia penerbangan Indonesia. Sebuah helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa jatuh di wilayah Papua Tengah, Rabu (10/9/2025), dan menewaskan seluruh awak serta penumpangnya.
Helikopter nahas tersebut lepas landas dari Bandara Aminggaru Ilaga dengan tujuan Bandara Mozes Kilangin Timika, dalam rangka mendukung perawatan infrastruktur telekomunikasi. Namun, dalam perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi hancur dan terbakar.
Tim gabungan dari SAR Timika, TNI-Polri, dan PT Intan Angkasa mengerahkan tiga helikopter untuk proses evakuasi. Lokasi kejadian berada di antara Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, dan Distrik Jila, Kabupaten Mimika, tepat di ketinggian sekitar 3.600 mdpl dengan kemiringan 70–80 derajat.
“Seluruh korban meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSUD Timika. Jenazah kemudian diserahkan kepada perwakilan keluarga,” jelas Charles Y Batlajery, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Timika.
Identitas Korban Jiwa
Empat orang tewas dalam tragedi ini:
- Eko Puja Sulandhono (35) – pilot
- Sudiarman (45) – teknisi pendaratan
- Sulkifli Kurniawan Manggasali (25) – karyawan PT Palapa Timur Telematika
- Herwanto (35) – karyawan PT Palapa Timur Telematika
Seluruh jenazah akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Pilot Eko diterbangkan ke Tangerang, Banten (12/9), Sudiarman dan Herwanto ke Makassar, Sulawesi Selatan (12/9), sementara Sulkifli ke Biak Numfor, Papua (13/9).
Pernyataan Resmi Perusahaan
PT Palapa Timur Telematika menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan karyawan mereka.
“Kami telah menghubungi keluarga masing-masing untuk memberikan pendampingan dan dukungan penuh dalam menghadapi masa sulit ini,” tulis manajemen dalam siaran persnya.
Source: https://www.kompas.id/artikel/semua-awak-dan-penumpang-helikopter-jatuh-di-papua-tengah-tewas
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kecelakaan ini kembali menegaskan pentingnya perlindungan melalui asuransi. Beberapa jenis asuransi yang relevan:
- Asuransi Penerbangan (Aviation Insurance)
Melindungi perusahaan pemilik helikopter dari risiko kerusakan pesawat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga. - Asuransi Personal Accident (Kecelakaan Diri)
Memberikan perlindungan tambahan untuk awak maupun penumpang dalam setiap perjalanan dinas. - Asuransi Korporasi untuk Proyek Infrastruktur
Memberikan perlindungan menyeluruh atas risiko operasional dalam pekerjaan berisiko tinggi, seperti di Papua.
Gudang Oli di Slipi Terbakar! Asap Hitam Pekat Selimuti Jakarta Barat
Kebakaran hebat melanda sebuah gudang oli di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, pada Selasa (9/9/2025) siang. Api mulai berkobar sekitar pukul 14.59 WIB dan langsung membuat warga sekitar panik.
Menurut rilis resmi dari Command Center Gulkarmat Jakarta, objek yang terbakar adalah gudang penyimpanan oli yang penuh dengan bahan mudah terbakar.
14 Unit Damkar & 70 Personel Diterjunkan
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman dimulai pukul 15.08 WIB, hanya beberapa menit setelah tim damkar tiba di lokasi.
Namun, hingga berita ini diturunkan, api masih terus dipadamkan dan penyebab kebakaran belum dapat dipastikan.
Kepanikan Warga
Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan asap hitam pekat membumbung tinggi dari gudang yang terbakar. Warga sekitar terlihat panik dan berbondong-bondong menjauh demi keselamatan diri.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait ada atau tidaknya korban dalam peristiwa ini.
Source: https://www.tempo.co/hukum/gudang-oli-di-slipi-jakarta-barat-kebakaran-2068057
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kebakaran gudang oli ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan finansial melalui asuransi. Beberapa jenis asuransi yang relevan:
- Asuransi Properti All Risk
Asuransi ini akan melindungi properti dari berbagai risiko yang tidak terduga. Tidak hanya kebakaran, tetapi juga risiko lain yang mungkin terjadi (gempa bumi, banjir, dll). - Asuransi Bisnis (Business Interruption Insurance)
Mengcover kerugian finansial akibat terhentinya produksi pasca kebakaran, termasuk biaya operasional tetap dan kehilangan pendapatan. - Asuransi Public Liability
Menjamin bila kebakaran merembet ke bangunan sekitar atau menimbulkan kerugian pihak ketiga. - Asuransi Personal Accident Karyawan
Memberi perlindungan bagi pekerja bila terjadi kecelakaan kerja saat musibah kebakaran.
Pabrik Bahan Bangunan di Tangsel Ludes Terbakar, Ledakan Keras Gegerkan Warga
Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik konstruksi dan toko bahan bangunan di Jalan Bhayangkara Raya, Pakujaya, Serpong Utara, pada Senin malam (15/9/2025). Api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.35 WIB dan dengan cepat melalap seluruh bangunan.
Seorang saksi mata bernama Citra, pedagang yang berjualan tepat di seberang lokasi kejadian, mengatakan api bermula dari bagian belakang pabrik.
“Itu pabrik mesin dan toko bahan bangunan. Banyak mesin potong, tabung gas, sampai kabel besar ada di sana. Saya dengar ledakan keras, langsung seluruh bangunan terbakar,” ungkap Citra.
Karena panik, ia segera menutup tokonya dan menyingkirkan barang-barangnya demi menghindari kemungkinan merembetnya api.
Api Masih Berkobar
Hingga berita ini diturunkan, api belum dapat dipadamkan. Sebanyak tujuh unit mobil damkar dan puluhan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan sudah dikerahkan ke lokasi. Namun, kobaran api masih terlihat besar dan terus menghanguskan mesin, kabel, serta barang-barang lain di dalam pabrik.
Situasi di lokasi cukup kacau, para pegawai berusaha menyelamatkan diri dan sebagian barang, tetapi api semakin membesar.
Source : https://www.metrotvnews.com/read/kj2CE88x-pabrik-konstruksi-dan-bahan-bangunan-di-serpong-kebakaran
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Kebakaran ini jadi peringatan penting bagi pemilik bisnis pabrik dan toko bahan bangunan untuk memiliki perlindungan finansial. Beberapa asuransi yang relevan:
- Asuransi Properti All Risk
Asuransi ini akan melindungi properti dari berbagai risiko yang tidak terduga. Tidak hanya kebakaran, tetapi juga risiko lain yang mungkin terjadi (gempa bumi, banjir, dll) - Asuransi Bisnis (Business Interruption Insurance)
Mengcover kerugian finansial akibat terhentinya produksi pasca kebakaran, termasuk biaya operasional tetap dan kehilangan pendapatan. - Asuransi Engineering & Machinery Breakdown
Memberikan perlindungan terhadap kerusakan mesin produksi penting yang disebabkan oleh insiden kebakaran atau kerusakan teknis lainnya.
Tragedi di Selat Sunda! Kapal Nelayan Nanjung Sari Tenggelam, 1 Orang Hilang
Tragedi di Selat Sunda! Kapal Nelayan Nanjung Sari Tenggelam, 1 Orang Hilang
Perairan Selat Sunda kembali memakan korban. Kapal nelayan Nanjung Sari dilaporkan tenggelam usai ditabrak kapal lain, tepatnya di sekitar Kecamatan Pesauran, Kabupaten Serang, pada Jumat (12/9/2025) dini hari pukul 02.00 WIB.
Insiden nahas ini menyebabkan satu dari lima awak kapal hilang, sementara empat lainnya berhasil selamat.
Kronologi Kejadian
Kepala Basarnas Banten, Al Amrad, menjelaskan laporan kecelakaan baru diterima pihaknya pada pukul 15.47 WIB dari seorang nelayan. Tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Pandeglang langsung diberangkatkan ke lokasi dengan membawa peralatan SAR air.
Empat awak kapal yang selamat adalah Tarim, Hamdan, Masudi, dan Sujai. Mereka berhasil dievakuasi oleh nelayan lain sekitar pukul 09.00 WIB dan kini sudah berada di Teluk Labuan, Pandeglang.
Sementara satu korban yang masih dalam pencarian adalah Suwito, warga Teluk Labuan. Hingga kini, tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di area perairan menggunakan koordinat GPS 6°7’53.60″S–105°38’12.40″E untuk menemukan korban.
“Tim SAR masih terus berupaya mencari korban yang hilang. Operasi dilakukan dengan menyisir area sekitar titik tenggelamnya kapal,” ujar Amrad.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
Tragedi seperti ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan finansial bagi nelayan dan pemilik kapal. Beberapa jenis asuransi yang relevan:
- Asuransi Kapal (Marine Hull Insurance)
Melindungi kapal dari kerusakan fisik akibat tenggelam, tabrakan, kebakaran, hingga kebocoran. - Asuransi P&I (Protection and Indemnity)
Asuransi ini akan sangat penting jika kebocoran tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan (misalnya tumpahan pasir) atau mengganggu pelayaran kapal lain. - Asuransi Personal Accident
Menanggung biaya pengobatan jika ada kru kapal yang terluka.
Tragedi-tragedi ini menunjukkan bahwa risiko bisa datang kapan saja, di darat, laut, maupun udara. Tak hanya menimbulkan kerugian material, namun juga kehilangan nyawa yang tak ternilai. Oleh karena itu, selain meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap standar keselamatan, perlindungan melalui berbagai jenis asuransi menjadi sangat penting untuk meminimalisir dampak finansial dari musibah yang tak terduga. Semoga deretan insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, agar langkah pencegahan, kesiapsiagaan, dan perlindungan diri lebih diutamakan demi keselamatan bersama.