Liga Asuransi – Penyimpanan emas memerlukan pendekatan yang cermat terhadap keamanan dan asuransi untuk melindungi nilai investasi yang signifikan. Emas, sebagai aset berharga, rentan terhadap berbagai risiko mulai dari pencurian hingga kerusakan. Keamanan yang memadai dan asuransi yang komprehensif menjadi kunci dalam mengurangi potensi kerugian finansial. Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai pentingnya mengimplementasikan teknologi keamanan terkini dan strategi asuransi yang efektif dalam menyimpan emas. Kami juga akan membahas berbagai protokol keamanan, kebijakan asuransi yang optimal, serta cara-cara efektif dalam manajemen risiko untuk memastikan bahwa penyimpanan emas Anda aman dari risiko yang tidak diinginkan.
Jenis polis asuransi yang umum untuk penyimpanan emas.
Dalam konteks penyimpanan emas, asuransi memegang peranan penting sebagai lapisan perlindungan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan. Mengasuransikan emas tidak hanya menjamin kompensasi finansial jika terjadi pencurian atau kerusakan fisik akibat bencana alam seperti banjir atau kebakaran, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran bagi pemilik emas. Polis asuransi yang umum untuk penyimpanan emas meliputi asuransi properti, yang mencakup kerusakan atau kehilangan emas karena sebab-sebab tertentu yang tercantum dalam polis, dan asuransi barang berharga khusus, yang dirancang untuk aset berharga seperti emas dan perhiasan. Kedua jenis asuransi ini biasanya menawarkan pilihan untuk menambahkan perlindungan tambahan terhadap risiko-risiko spesifik sesuai dengan kebutuhan individu atau bisnis, memastikan bahwa semua aspek risiko yang terkait dengan penyimpanan emas dapat ditanggulangi secara efektif.
Jenis polis asuransi yang umum untuk penyimpanan emas
Asuransi memainkan peran krusial dalam melindungi investasi emas dari risiko kehilangan dan kerusakan. Dua jenis polis asuransi yang umum untuk penyimpanan emas adalah:
- Asuransi Properti:
Polis ini menawarkan perlindungan terhadap kerusakan fisik atau kehilangan emas akibat berbagai risiko seperti kebakaran, banjir, atau peristiwa lain yang spesifik ditentukan dalam polis. Asuransi ini sering kali diperlukan untuk fasilitas penyimpanan besar atau untuk individu yang menyimpan jumlah emas yang signifikan di lokasi tertentu.
- Asuransi Barang Berharga:
Polis ini dirancang khusus untuk melindungi barang-barang berharga seperti emas dan perhiasan. Polis ini biasanya mencakup risiko yang lebih luas, termasuk pencurian dan kerusakan total atau sebagian. Asuransi barang berharga ini sering kali menawarkan pilihan untuk menyesuaikan cakupan berdasarkan nilai pasar emas dan kondisi spesifik pemiliknya.
Masing-masing jenis asuransi ini dilengkapi dengan ketentuan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pemilik emas, memastikan bahwa semua aspek risiko yang berkaitan dengan penyimpanan emas ditangani secara efektif. Melalui polis asuransi yang tepat, pemilik emas dapat mengurangi risiko finansial yang signifikan, menjaga nilai investasi mereka tetap aman.
Teknologi Keamanan Terkini dalam Penyimpanan Emas
Penyimpanan emas memerlukan sistem keamanan luar biasa ketat, mengingat tingginya nilai dan risiko pencurian. Industri penyimpanan emas modern kini memadukan keamanan fisik berlapis dengan teknologi digital canggih untuk melindungi aset. Berbagai inovasi seperti biometrik, pengawasan berbasis AI, blockchain untuk pencatatan, dan langkah-langkah keamanan siber diterapkan guna mengurangi risiko pencurian, peretasan, dan ancaman lainnya. Berikut penjelasan bagaimana teknologi-teknologi terbaru tersebut meningkatkan perlindungan emas yang disimpan.
- Keamanan Biometrik (Akses Fisik Terproteksi)
Teknologi biometrik memastikan hanya orang terotorisasi yang dapat mengakses brankas atau ruang penyimpanan emas. Sistem ini menggunakan karakteristik unik individu (sidik jari, pindai iris, pengenalan wajah, atau suara) sebagai kunci akses. Vault modern telah menggantikan kunci fisik dan PIN tradisional dengan pemindai biometrik canggih
Contohnya, pintu brankas mungkin memerlukan sidik jari dan pindai iris sekaligus (multi-factor biometrics) sebelum terbuka. Hal ini membuat pemalsuan akses menjadi sangat sulit, karena karakteristik biologis tidak bisa dengan mudah digandakan atau dicuri.
- Mencegah Akses Tanpa Izin
Hanya pegawai atau nasabah terdaftar yang memiliki biometrik cocok yang dapat masuk. Ini menutup celah penggunaan kartu akses yang dicuri atau kode yang dibocorkan
- Sulit Dipalsukan
Karakter biometrik tiap orang unik. Sidik jari atau pola iris tidak bisa ditebak seperti kata sandi, sehingga mengurangi risiko penyusupan oleh pihak tak berwenang.
- Ada Jejak Audit
Setiap kali akses biometrik digunakan, sistem mencatat siapa dan kapan masuk. Jejak ini mempermudah investigasi jika terjadi percobaan pencurian internal.
- Respon Cepat Terhadap Anomali
Sistem biometrik dapat diintegrasikan dengan alarm. Jika ada percobaan akses oleh pihak tak dikenal, alarm segera berbunyi dan petugas keamanan diperingatkan
Sebagai contoh, sebuah perusahaan berhasil menggagalkan upaya karyawan mengakses vault di luar jam kerja karena pemindai biometrik menolak dan langsung mengirim peringatan kepada petugas
Dengan tingkat keamanan ini, risiko pencurian fisik emas berkurang drastis. Pelaku kejahatan tidak dapat lagi hanya mengandalkan mencuri kunci atau menebak kombinasi; tanpa identitas biometrik yang sah, akses ke emas tertutup rapat.
- Pengawasan Berbasis AI (Surveillance Cerdas 24/7)
Sistem CCTV modern di fasilitas emas dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk melakukan pengawasan cerdas sepanjang waktu. Kamera beresolusi tinggi ditempatkan di setiap sudut kritis dan terhubung ke perangkat lunak AI yang mampu menganalisis video secara real-time. Fitur seperti deteksi gerakan dan pengenalan wajah secara otomatis mengenali aktivitas mencurigakan dan identitas orang yang terekam.
Misalnya, kamera dapat membedakan antara petugas yang berpatroli rutin vs. seseorang yang menyusup di jam tidak wajar, lalu segera mengirim peringatan otomatis jika ada anomali
Manfaat sistem pengawasan berbasis AI dalam melindungi emas:
- Monitoring Berkelanjutan:
Kamera beroperasi 24/7 tanpa lelah, dan AI dapat “waspada” setiap saat. Ini menghilangkan celah waktu yang bisa dimanfaatkan pencuri ketika petugas lengah atau saat pergantian shift
- Deteksi Dini & Otomatis:
Begitu AI mendeteksi gerakan tak lazim (contoh: seseorang memasuki area terlarang atau berada di vault di luar jam operasional), alarm akan aktif seketika. Petugas keamanan mendapat notifikasi instan di pusat kontrol untuk segera merespons sebelum pencurian terjadi
- Pengenalan Wajah:
Teknologi AI mampu mengenali wajah orang yang terekam kamera dan mencocokkannya dengan database pegawai/nasabah. Jika terdeteksi wajah yang tidak dikenal atau individu yang masuk watchlist, sistem akan menandai situasi tersebut sebagai ancaman potensial
- Analisis Pola dan Anomali:
Video analytics berbasis AI dapat mempelajari pola aktivitas normal harian. Bila muncul pola janggal (misal pergerakan di dekat brankas pada dini hari), sistem segera menyorotnya. Kemampuan ini membantu mengungkap taktik pencurian tersembunyi yang mungkin luput dari pengamatan manusia biasa
- Efek Deteren (Pencegah):
Adanya pengawasan ketat dan pintar sendiri sudah menjadi deterrent bagi calon pelaku kejahatan. Mereka tahu setiap gerak-gerik diawasi kamera pintar, sehingga mengurungkan niat untuk mencoba masuk secara ilegal.
Dengan kombinasi kamera canggih dan AI, potensi pencurian fisik dapat ditekan. Kalaupun ada upaya, kecil kemungkinan pelaku dapat bergerak lama tanpa terdeteksi, sehingga emas dalam penjagaan tetap aman.
Blockchain untuk Pencatatan Transaksi (Ledger Digital yang Immutable)
Industri emas juga mengadopsi teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan pencatatan dan transaksi terkait emas. Blockchain adalah buku besar digital terdistribusi yang tidak dapat diubah (immutable) dan transparan. Setiap kali ada pergerakan emas – misalnya penempatan emas di vault, transfer kepemilikan, atau pengiriman emas – detail transaksi tersebut bisa dicatat ke dalam blockchain.Dengan blockchain, perusahaan penyimpanan emas dapat memiliki rekam jejak setiap batang emas secara end-to-end. Ledger blockchain memastikan setiap transaksi tervalidasi oleh banyak pihak dan terenkripsi, sehingga nyaris mustahil memanipulasi data tanpa terdeteksi. Hal ini mengurangi risiko kecurangan internal maupun pemalsuan dokumen kepemilikan emas.Contoh penerapan terkini: London Bullion Market Association (LBMA) bersama World Gold Council mengembangkan program Gold Bar Integrity yang menggunakan blockchain untuk melacak emas dari tambang hingga vault
Setiap batang emas diberi identitas digital dan riwayatnya (dari asal-usul tambang, proses pemurnian, hingga disimpan di vault bank) terekam dalam blok-blok blockchain. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan transparansi dan memastikan emas ilegal tidak dapat diselundupkan ke dalam sistem penyimpanan resmi
Karena semua transaksi dan asal-usul tercatat permanen, emas yang berasal dari penambangan gelap atau kriminal dapat di-flag dan dicegah masuk ke vault institusional.Manfaat keamanan menggunakan blockchain dalam penyimpanan emas:
- Riwayat Kepemilikan:
Riwayat kepemilikan dan pergerakan emas tersimpan di blockchain yang tidak bisa diubah sepihak. Ini mencegah penipuan seperti menghapus jejak pengeluaran emas dari vault atau menggandakan sertifikat emas. Setiap perubahan harus melalui konsensus dan akan terlihat oleh pihak berwenang.
- Transparansi dan Audit Mudah:
Data di blockchain bisa diakses (oleh pihak berizin) kapan saja untuk audit. Regulator atau auditor independen dapat memverifikasi bahwa emas yang tercatat memang ada secara fisik. Ketidaksesuaian antara catatan digital dan stok fisik akan langsung menjadi tanda bahaya.
- Mengurangi Kesalahan Manual:
Otomatisasi pencatatan menghindari kesalahan manusia dalam pembukuan emas. Misalnya jumlah dan karat emas yang disimpan terekam akurat, sehingga menghindari selisih yang bisa dimanfaatkan oknum.
- Kepercayaan Pelanggan:
Nasabah penyimpan emas mendapatkan kepastian bahwa emas mereka terdata aman. Beberapa platform bahkan memberi akses bagi pelanggan untuk memantau saldo emasnya di blockchain secara real-time. Kepercayaan ini merupakan perlindungan tak langsung – nasabah cenderung tetap menyimpan emasnya di institusi dengan sistem transparan tinggi.
- Tokenisasi Emas:
Sebagai pengembangan, ada vault yang menerbitkan “token” digital mewakili emas fisik. Contohnya, Royal Canadian Mint melalui platform VaultChain™ mencatat kepemilikan emas fisik dalam bentuk digital di ledger blockchain
Setiap token memiliki padanan 1:1 dengan emas batangan di brankas mereka, sehingga perdagangan dan transfer kepemilikan dapat dilakukan aman tanpa memindahkan emas fisiknya. Ini memberi lapisan keamanan tambahan – emas tidak berpindah secara fisik hingga ada otorisasi sah di blockchain.
Dengan blockchain, risiko pencurian non-fisik seperti penggelapan aset atau pemalsuan dokumen berkurang drastis. Pencuri tidak bisa menghapus catatan bahwa emas pernah ada, dan pegawai nakal tak bisa “menyelundupkan” emas keluar tanpa ketahuan karena setiap gram ada jejak digitalnya. Blockchain menjadikan keamanan data aset emas setangguh keamanan fisiknya.
Langkah-Langkah Keamanan Siber (Cybersecurity)
Selain proteksi fisik, penyedia vault emas juga memperkuat benteng keamanan siber mereka. Sistem digital yang mengontrol akses, merekam transaksi, maupun menyimpan data klien harus kebal dari peretasan. Serangan cyber bisa sangat merugikan – misal hacker mencoba menonaktifkan alarm, membuka kunci elektronik jarak jauh, atau mencuri informasi nasabah kaya pemilik emas. Oleh sebab itu, langkah-langkah keamanan siber terbaru diterapkan secara ketat:
Enkripsi Canggih:
Semua komunikasi data (antara perangkat sensor, kunci elektronik, kamera, dan server pusat) dienkripsi kuat. Data yang tersimpan – termasuk identitas biometrik dan catatan transaksi – juga dilindungi dengan advanced encryption sehingga tidak bisa dibaca meski dicuri.
Ini mencegah penyusup menguping jalur komunikasi atau memanfaatkan data curian.
Keamanan Jaringan Berlapis:
Jaringan komputer di fasilitas penyimpanan emas biasanya tersegmentasi. Sistem kritikal (seperti kontrol pintu vault) ditempatkan di jaringan tertutup yang tidak terhubung internet publik. Firewall dan sistem deteksi intrusi digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan dan menghalau akses tidak sah. Hanya perangkat dan pengguna tervalidasi yang boleh terhubung.
Pemantauan & Update Rutin
Tim TI melakukan patch management dengan rutin memperbarui semua perangkat lunak keamanan agar celah baru tertutup. Selain itu, pemantauan 24 jam terhadap sistem dilakukan untuk mendeteksi aktivitas abnormal (misal ada upaya login brute force atau malware terdeteksi di jaringan internal).
Uji Penetrasi dan Audit Keamanan
Fasilitas melakukan pengetesan keamanan secara berkala (penetration testing), di mana ahli mencoba mensimulasikan serangan hacker untuk menemukan kelemahan
Hasilnya digunakan untuk memperkuat sistem sebelum penjahat sungguhan mengeksploitasinya. Audit keamanan independen juga memastikan standar telah dipenuhi dan kepatuhan pada regulasi terjaga.
Perlindungan Terhadap Malware & Ransomware: Solusi anti-malware kelas enterprise dipasang di semua server dan terminal. Backup data penting dilakukan secara offline/terisolasi sehingga jika terjadi serangan ransomware, operasional bisa dipulihkan tanpa membayar tebusan. Beberapa vault besar bahkan menggunakan teknik sandboxing untuk menjalankan file mencurigakan di lingkungan tertutup.
Pelatihan dan Kebijakan Karyawan:
Faktor manusia sering menjadi celah, maka edukasi rutin tentang phishing dan praktik keamanan diadakan
Karyawan dilatih mengenali email mencurigakan, tidak sembarangan mencolok USB asing, dan mematuhi protocol kata sandi kuat. Social engineering seperti penipu yang mencoba mendapatkan informasi rahasia diantisipasi dengan SOP yang ketat.
Rencana Tanggap Insiden:
Vault juga menyiapkan incident response plan. Jika terjadi percobaan peretasan, tim akan segera isolasi sistem, melakukan investigasi forensik digital, dan menambal celah. Latihan simulasi serangan siber terkini dijalankan agar tim terbiasa bertindak cepat dalam kondisi darurat.
Semua upaya ini memastikan keamanan digital sejalan dengan keamanan fisik. Hasilnya, risiko peretasan yang dapat mengancam emas (baik secara langsung maupun tidak langsung) dapat diminimalisir. Sebagai ilustrasi, fitur advanced encryption and cybersecurity kini menjadi standar di fasilitas emas modern untuk mencegah upaya hacking dan menjaga data tetap aman
Dengan keamanan siber yang andal, pelaku kejahatan dunia maya nyaris tak punya celah untuk membuka kunci vault dari jauh, memanipulasi catatan emas, ataupun mencuri informasi penting. Perlindungan menyeluruh ini membuat emas yang disimpan aman dari ancaman fisik maupun digital.
Jenis-jenis asuransi untuk Bisnis Emas
Dalam skenario global, asuransi penyimpanan emas umumnya melibatkan beberapa jenis polis yang dirancang untuk melindungi terhadap risiko kehilangan dan kerusakan. Berikut ini adalah beberapa jenis polis asuransi yang sering digunakan:
- Asuransi Property All-Risk:
Polis ini memberikan cakupan yang luas, meliputi kerusakan atau kehilangan emas akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, dan kejadian tidak terduga lainnya. Ini adalah jenis asuransi yang paling umum untuk emas karena menyediakan perlindungan menyeluruh.
- Asuransi Khusus Barang Berharga:
Dirancang untuk aset berharga seperti emas, polis ini menawarkan perlindungan terhadap pencurian, kehilangan, atau kerusakan. Polis ini sering disesuaikan dengan nilai emas yang disimpan, dan premi dihitung berdasarkan risiko dan lokasi penyimpanan.
- Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo Insurance):
Jika emas perlu dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, asuransi pengangkutan melindungi terhadap risiko selama proses transportasi, baik melalui darat, udara, atau laut.
Setiap jenis asuransi ini menawarkan manfaat yang berbeda tergantung pada kebutuhan pemilik emas dan kondisi penyimpanan. Menggabungkan beberapa polis asuransi dapat memberikan lapisan perlindungan yang lebih komprehensif untuk meminimalkan potensi kerugian finansial akibat risiko yang tidak terduga. Asuransi ini tidak hanya memberikan kompensasi finansial tetapi juga ketenangan pikiran bagi investor emas.
Protokol Keamanan Terbaik untuk Penyimpanan Emas
Menyimpan emas, baik di lembaga keuangan (bank) maupun secara pribadi di rumah, memerlukan protokol keamanan ketat. Emas memiliki nilai tinggi sehingga rawan pencurian dan kehilangan. Oleh karena itu, kombinasi teknologi canggih dan prosedur manajemen yang disiplin sangat penting untuk memastikan perlindungan maksimal.
Berikut adalah langkah-langkah keamanan fisik terbaik untuk penyimpanan emas, termasuk penggunaan brankas, sistem alarm, keamanan biometrik, pemantauan CCTV, serta audit dan pemantauan berkala.
Brankas (Lemari Besi)
Brankas merupakan lapisan keamanan utama dalam penyimpanan emas. Di bank, ruang brankas dibangun dengan dinding baja dan beton bertulang yang sangat tebal, dirancang tahan bongkar, api, dan banjir. Pintu brankas dilengkapi dengan mekanisme penguncian kompleks, seperti kunci ganda yang menggabungkan kunci fisik dan digital, serta sistem time-lock yang hanya mengizinkan akses pada waktu tertentu. Selain itu, bank sering menerapkan sistem dual-control, di mana diperlukan dua kunci atau dua petugas untuk membukanya, sehingga tidak ada satu individu yang bisa mengaksesnya sendirian.
Untuk penyimpanan pribadi, disarankan menggunakan brankas berkualitas tinggi yang tahan api dan dibuat dari bahan kuat. Brankas sebaiknya dipasang secara permanen (ditanam atau dibaut ke lantai/dinding) dan disembunyikan lokasinya agar sulit diakses pencuri. Selain itu, ukuran brankas harus memadai untuk menyimpan semua emas tanpa terlalu mencolok atau mudah ditemukan.
Sistem Alarm
Sistem alarm yang sensitif dan andal sangat penting dalam proteksi emas. Di lingkungan bank, ruang brankas dan area penyimpanan dilengkapi dengan alarm anti-pencurian yang memiliki sensor gerak, sensor getar/seismik, serta sensor bukaan pintu/jendela. Alarm ini terhubung langsung ke pusat keamanan bank atau aparat penegak hukum, sehingga setiap upaya pembobolan akan segera terdeteksi.
Beberapa sistem alarm menggunakan silent alarm (alarm diam) yang memberi tahu petugas keamanan tanpa sepengetahuan pelaku. Sementara itu, untuk keperluan pribadi, pemasangan sistem alarm rumah yang mencakup sensor gerak di sekitar brankas dan sensor pada pintu/jendela sangat disarankan. Jika alarm terpicu, sistem akan mengeluarkan sirene keras dan/atau mengirim notifikasi ke ponsel pemilik atau perusahaan keamanan.
Keamanan Biometrik
Keamanan biometrik memanfaatkan ciri unik individu (seperti sidik jari, iris mata, atau wajah) sebagai kunci akses. Bank modern telah menerapkan akses biometrik bagi petugas atau nasabah yang ingin memasuki ruang brankas. Misalnya, pemindaian sidik jari atau retina mata yang harus sesuai dengan data yang telah terotorisasi. Sistem ini sering dikombinasikan dengan kartu akses atau PIN untuk meningkatkan keamanan.
Di lingkungan pribadi, pemilik emas dapat menggunakan brankas yang dilengkapi kunci biometrik, seperti pemindai sidik jari atau PIN digital. Teknologi ini memberikan lapisan keamanan tambahan karena tidak dapat digandakan seperti kunci fisik, sehingga mengurangi risiko akses tanpa izin.
Pemantauan CCTV
Pengawasan dengan kamera CCTV (Closed-Circuit Television) menjadi komponen penting dalam protokol keamanan emas. Bank dan fasilitas penyimpanan profesional memasang kamera CCTV beresolusi tinggi di setiap sudut kritis, seperti area brankas, pintu masuk, koridor, dan ruang penyimpanan. Rekaman CCTV ini diawasi secara real-time oleh petugas keamanan, memungkinkan deteksi dini terhadap aktivitas mencurigakan.
Sistem CCTV canggih juga dilengkapi dengan fitur motion detection yang dapat memicu alarm jika ada pergerakan tak wajar di area terlarang. Untuk penyimpanan emas pribadi, disarankan memasang kamera keamanan di sekitar lokasi brankas atau titik masuk rumah. Kamera dapat dihubungkan ke DVR/NVR atau layanan cloud sehingga pemilik dapat memantau situasi secara real-time melalui ponsel.
Prosedur Audit Berkala dan Pemantauan Rutin
Selain teknologi keamanan, aspek manajerial seperti audit dan pemantauan rutin juga sangat penting. Bank dan lembaga penyimpanan biasanya menerapkan audit keamanan berkala untuk memeriksa integritas sistem dan memastikan tidak ada anomali pada stok emas fisik. Petugas akan mencocokkan catatan log akses dengan kondisi brankas dan jumlah emas yang tersimpan.
Proses audit juga mencakup pengujian sistem alarm dan akses, memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik. Bank besar menerapkan jejak audit digital yang melacak siapa saja yang mengakses brankas dan kapan akses dilakukan. Bagi individu, penting untuk melakukan pengecekan rutin terhadap brankas dan isi emas yang tersimpan. Inventarisasi dan pencocokan jumlah emas secara berkala akan membantu mendeteksi kehilangan lebih cepat.
Selain audit, pemantauan 24/7 harus berlangsung tanpa henti. Bank besar memiliki personel keamanan yang memantau layar CCTV dan alarm sepanjang waktu. Jika ada indikasi pelanggaran, respons cepat dapat dilakukan, seperti mengunci area secara otomatis atau menghubungi pihak berwenang. Pemilik emas di rumah juga dapat berlangganan layanan keamanan yang memonitor alarm rumah secara remote atau menerima notifikasi langsung di ponsel untuk setiap kejadian mencurigakan.
Asuransi untuk Perlindungan Tambahan
Sebagai langkah perlindungan tambahan, baik institusi maupun individu sebaiknya memiliki asuransi untuk emas yang disimpan. Asuransi akan menanggung kerugian akibat pencurian atau bencana yang tidak dapat dikendalikan, sehingga investasi emas tetap terlindungi nilainya.
Kesimpulan
Dengan kombinasi langkah-langkah di atas – brankas yang kokoh, alarm canggih, verifikasi biometrik, CCTV 24 jam, serta audit dan pemantauan berkelanjutan – risiko pencurian dan kehilangan emas dapat diminimalkan secara maksimal. Semua upaya ini memastikan emas Anda terlindungi dengan sistem keamanan berlapis dan diawasi dengan disiplin tinggi setiap saat.
Mencari produk asuransi? Jangan buang waktu Anda dan hubungi kami sekarang
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: oktoyar.meli@lngrisk.co.id
—