Balikpapan, Pusat Proyek Infrastruktur Strategis di Kalimantan Timur
Balikpapan telah lama dikenal sebagai kota minyak dan energi, namun kini wajahnya berubah cepat menjadi pusat proyek infrastruktur terbesar di Indonesia bagian timur. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadikan Balikpapan sebagai simpul utama logistik dan basis operasional para kontraktor nasional maupun lokal.
Pelabuhan Kariangau, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan kawasan industri Kariangau kini menjadi titik lalu lintas material dan peralatan berat dari seluruh penjuru Indonesia.
Di balik geliat ekonomi ini, terdapat ratusan proyek aktif: pembangunan jalan tol Balikpapan–IKN, terminal LNG, pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU), kompleks perumahan, hingga proyek EPC (Engineering, Procurement, Construction) untuk instalasi jaringan listrik tegangan tinggi.
Setiap proyek memiliki risiko tinggi, baik secara teknis, finansial, maupun operasional.
Dalam konteks inilah, PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G) berperan strategis. Sebagai broker asuransi profesional dan independen, L&G membantu kontraktor menilai, mengelola, dan mentransfer risiko ke perusahaan asuransi dengan cara yang efisien dan terukur. Melalui teknologi digital, L&G mampu memberikan layanan penuh tanpa batas jarak, menjangkau pengusaha di Balikpapan, Samarinda, hingga wilayah pelosok Kalimantan Timur.
Dinamika Risiko di Proyek-Proyek Konstruksi Balikpapan dan Sekitarnya
Kegiatan konstruksi di Kalimantan Timur menghadapi tantangan yang tidak ringan. Wilayah ini memiliki curah hujan tinggi, kontur tanah yang tidak stabil, dan akses logistik terbatas di beberapa daerah pedalaman. Kombinasi faktor tersebut sering memunculkan risiko:
- Kerusakan fisik proyek: akibat banjir, tanah longsor, kebakaran di area kerja, atau kesalahan manusia (human error).
- Kerusakan peralatan konstruksi: seperti crane tumbang, excavator rusak, atau jatuhnya material berat saat pengangkatan.
- Cedera tenaga kerja dan pihak ketiga: risiko hukum yang dapat berujung pada tuntutan ganti rugi.
- Keterlambatan proyek: karena faktor cuaca ekstrem atau gangguan pasokan material.
- Kecelakaan transportasi: terutama pada proyek di lokasi terpencil yang mengandalkan kapal tongkang dan truk berat.
- Kerugian dari satu kejadian saja bisa mencapai miliaran rupiah, dan jika tanpa perlindungan asuransi, proyek bisa terhenti total.
Studi Kasus Lokal: Insiden di Proyek Dermaga Kariangau dan Dampak Finansialnya
Sebagai contoh nyata, pada akhir tahun 2023, badai besar di pesisir Balikpapan menyebabkan kerusakan berat pada material baja dan peralatan proyek Dermaga Kariangau. Crane mobile terguling, sementara material struktur yang menunggu pemasangan hanyut terbawa air laut. Total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 8 miliar.
Sayangnya, proyek tersebut belum dilindungi oleh polis Contractor’s All Risks (CAR) karena pihak kontraktor menunda pembelian polis dengan alasan efisiensi biaya. Akibatnya, seluruh kerugian harus ditanggung sendiri dan proyek tertunda selama hampir dua bulan.
Kasus seperti ini menjadi pelajaran berharga bahwa asuransi bukan biaya tambahan, melainkan instrumen penyelamat bisnis.
Apa Itu Asuransi CAR/EAR dan Mengapa Diperlukan
Contractor’s All Risks (CAR) dan Erection All Risks (EAR) adalah jenis asuransi proyek yang dirancang untuk menanggung kerugian fisik selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi atau instalasi mesin dan peralatan.
Polis ini biasanya dibagi menjadi dua bagian utama:
Section I – Material Damage:
Menjamin kerugian atau kerusakan fisik atas pekerjaan konstruksi, peralatan, dan material akibat kecelakaan mendadak dan tak terduga. Misalnya: kebakaran, ledakan, badai, banjir, longsor, atau human error.
Section II – Third Party Liability (TPL):
Menjamin tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang mengalami cedera tubuh, kematian, atau kerusakan properti akibat kegiatan proyek.
Polis CAR/EAR juga bisa diperluas untuk menjamin:
- Gempa bumi, badai, banjir, dan kerusakan akibat air laut.
- Biaya pembersihan reruntuhan.
- Biaya profesional (arsitek, insinyur).
- Periode pemeliharaan (maintenance period) setelah proyek selesai.
Tanpa jaminan-jaminan ini, satu kecelakaan kecil bisa menimbulkan efek domino bagi kontraktor — mulai dari kerugian modal, penalti kontrak, hingga reputasi yang rusak.
Contoh Kasus Nyata: Jatuhnya Crane di Proyek IKN
Pada pertengahan 2024, di salah satu proyek pembangunan gedung perkantoran IKN, crane tower tumbang karena hembusan angin kencang. Insiden ini merusak sebagian struktur bangunan yang sedang dikerjakan. Untungnya, kontraktor pelaksana sudah memiliki polis CAR dengan perluasan storm & flood coverage.
Perusahaan asuransi kemudian menanggung biaya perbaikan dan penggantian alat sebesar lebih dari Rp 12 miliar. Proses klaim berjalan lancar karena polis disusun dengan bantuan L&G Insurance Broker, yang sebelumnya telah melakukan risk survey dan memastikan klausul angin kencang dimasukkan.
Inilah contoh nyata bagaimana broker yang kompeten dapat menyelamatkan proyek dari potensi kerugian besar.
Peran Strategis Broker Asuransi: Penasihat, Bukan Penjual Polis
Banyak kontraktor di Balikpapan masih mengira bahwa membeli asuransi langsung ke perusahaan asuransi lebih cepat dan murah. Padahal, tanpa keahlian analisis risiko, mereka bisa membeli polis yang tidak sesuai atau memiliki celah (gap) yang baru diketahui saat terjadi klaim.
Sebagai broker asuransi independen, PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G) bertindak sebagai penasihat risiko profesional yang bekerja untuk kepentingan klien, bukan perusahaan asuransi.
Peran utama L&G meliputi:
- Melakukan identifikasi dan evaluasi risiko proyek sebelum polis diterbitkan.
- Menyusun desain jaminan (policy wording) sesuai karakter proyek dan kontrak kerja.
- Menegosiasikan premi terbaik dengan jaminan maksimal ke berbagai perusahaan asuransi.
- Memberikan pendampingan saat klaim untuk memastikan proses berjalan cepat dan hasilnya optimal.
Dengan pendekatan profesional, klien tidak hanya mendapatkan polis asuransi, tetapi juga strategi manajemen risiko yang menyeluruh.
Asuransi CAR/EAR sebagai Syarat Tender dan Kepatuhan Kontrak
Banyak proyek pemerintah, BUMN, dan swasta besar di Kalimantan Timur — termasuk proyek migas, pembangkit listrik, dan infrastruktur jalan — mewajibkan adanya polis CAR/EAR dan TPL sebagai prasyarat kontrak.
Tanpa dokumen Insurance Certificate, peserta tender dapat didiskualifikasi.
Broker seperti L&G memiliki pengalaman panjang dalam menangani dokumen tender sesuai standar kontraktual internasional seperti FIDIC, EPC, atau Public Works Contract. L&G dapat membantu menyiapkan certificate of insurance, summary of cover, dan endorsement yang diakui pemberi kerja, sekaligus memastikan semua pihak (owner, main contractor, sub-contractor) tercakup dengan benar.
Digitalisasi Layanan: Broker Modern Tanpa Batas Jarak
Melalui inovasi digital, L&G Insurance Broker kini mampu melayani klien di mana pun berada.
Semua proses dapat dilakukan secara daring, mulai dari:
- Pengisian proposal form online,
- Analisis risiko berbasis dokumen proyek,
- Konsultasi dan penerbitan polis digital,
- Hingga pelaporan dan monitoring klaim melalui dashboard online.
Hal ini sangat membantu kontraktor di wilayah Kutai Timur, Berau, atau Penajam Paser Utara, yang sering terkendala jarak dari pusat kota.
Dengan sistem ini, layanan profesional broker dapat diakses secepat membuka ponsel.
Manfaat Jangka Panjang bagi Pengusaha Konstruksi
Asuransi proyek bukan hanya pelindung jangka pendek, tetapi bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.
Kontraktor yang disiplin dalam manajemen risiko memiliki reputasi lebih baik di mata pemilik proyek, bank, dan lembaga pembiayaan.
Selain itu, polis asuransi yang lengkap dapat:
- Meningkatkan kredibilitas saat mengikuti tender.
- Menjadi bukti tata kelola risiko yang baik (good corporate governance).
- Melindungi cash flow dan aset perusahaan dari guncangan finansial.
- Mempercepat pemulihan proyek bila terjadi insiden besar.
- Dengan kata lain, asuransi adalah investasi yang menjaga kelangsungan bisnis.
Kesimpulan
Konstruksi adalah bisnis dengan risiko tinggi dan margin keuntungan yang ketat. Satu kecelakaan saja bisa menghapus laba tahunan atau bahkan menyebabkan kebangkrutan.
Asuransi CAR/EAR memberikan jaring pengaman yang krusial untuk menjaga stabilitas proyek, reputasi, dan kepercayaan pemilik pekerjaan.
Sebagai broker asuransi nasional yang berpengalaman lebih dari dua dekade, PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G) telah menjadi mitra terpercaya bagi banyak kontraktor di Kalimantan Timur, termasuk di Balikpapan, Samarinda, dan Penajam.
Dengan kombinasi keahlian teknis, jaringan global, dan dukungan teknologi informasi, L&G siap membantu setiap kontraktor menghadapi risiko proyek dengan tenang.
Karena melindungi proyek berarti melindungi masa depan bisnis Anda.
📞 Hubungi L&G Insurance Broker hari ini untuk konsultasi gratis dan review polis proyek Anda.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (TELEPON – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id