Liga Asuransi – Dunia kembali diwarnai oleh sejumlah insiden tragis yang mengingatkan kita akan risiko yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Mulai dari ledakan drum bekas yang merenggut nyawa di Pekanbaru hingga kapal pengangkut pejabat KPK dan KKP yang terbalik di perairan Bali, rentetan kejadian ini tidak hanya menimbulkan kehilangan tetapi juga menyiratkan pentingnya perhatian lebih pada keamanan dan prosedur keselamatan. Dengan menggugah kesadaran akan berbagai risiko ini, kita melihat perlunya langkah preventif yang kuat, perencanaan matang, dan kolaborasi lintas sektor demi mengurangi potensi bencana serupa di masa depan.
Kapal Rombongan KPK dan KKP Terbalik di Perairan Bali, Ombak Besar Picu Insiden
Perairan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, menjadi lokasi insiden tak terduga pada Kamis, 24 Oktober 2024, saat kapal yang membawa tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengalami kecelakaan. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan observasi lapangan menuju area budidaya lobster di Jembrana. Kondisi laut yang tiba-tiba dihadang ombak besar menyebabkan kapal terbalik, membuat sekitar sembilan penumpang sempat tercebur ke laut.
Kronologi Insiden Kapal Terbalik
Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, tim dari Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK bersama tim KKP awalnya bertolak menuju lokasi budidaya lobster dalam rangkaian observasi lapangan. Namun, ombak besar di perairan Jembrana mengakibatkan kapal kehilangan keseimbangan dan terbalik, yang membuat seluruh penumpang harus menghadapi momen genting di laut.
“Beruntung, semua penumpang segera mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Mendoyo setelah berhasil dievakuasi dari laut. Saat ini, beberapa korban yang mengalami luka ringan telah dirujuk ke RSUD Negara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ungkap Haeru.
Selamat Tanpa Korban Jiwa
Haeru memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Berbagai pihak segera dikerahkan untuk penyelamatan dan evakuasi di lokasi kecelakaan. “Langkah tanggap darurat sudah dilakukan oleh KKP bersama pihak terkait lainnya, memastikan seluruh korban ditangani dengan baik serta memprioritaskan pemulihan kesehatan mereka,” tambahnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Koordinasi terus dilakukan oleh KKP dan KPK dalam penanganan insiden ini. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, turut menyampaikan bahwa saat kejadian, kapal membawa tim dari beberapa instansi, termasuk Inspektorat KKP, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP).
“Kondisi tim KPK saat ini sudah stabil. Namun, kami masih menunggu informasi lengkap dari pihak rumah sakit terkait korban lainnya di luar KPK,” ujar Tessa saat dikonfirmasi pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Langkah Pemulihan dan Tanggap Darurat
Sebagai langkah lanjutan, KKP berjanji untuk terus memantau kondisi korban dan melakukan koordinasi lintas lembaga guna memastikan keamanan operasional di lapangan. Kecelakaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama di wilayah perairan yang memiliki aktivitas tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan.
Seluruh korban kini dalam penanganan yang memadai, dan pihak terkait akan terus melakukan pemulihan agar insiden serupa dapat diantisipasi di masa mendatang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Travel (Perjalanan)
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Personal Accident
Tragedi Tragis! Truk Tangki CPO Tabrak Pasutri Hingga Tewas di Labusel
Sabtu malam yang seharusnya tenang di Jalinsum Kandang Motor, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), berubah menjadi duka ketika sebuah truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) dengan nomor polisi BM8535RY melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah warga, kendaraan, serta sebuah warung sembako. Insiden yang terjadi pada 26 Oktober 2024 sekitar pukul 21.30 WIB ini menelan korban jiwa, sepasang suami istri yang saat itu tengah berada di lokasi.
Kapolsek Torgamba, AKP. Ilham Lubis, mengkonfirmasi adanya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. “Ada dua orang yang meninggal dunia, pasangan suami istri,” ungkapnya. Identitas kedua korban belum dirilis oleh pihak berwajib, sementara penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. “Belum diketahui apa penyebabnya, apakah sopir mengantuk atau ada faktor lain,” tambahnya.
Kecelakaan tragis ini terjadi ketika truk tangki pengangkut CPO yang datang dari arah Medan menuju Pekanbaru mendadak oleng dan menabrak beberapa sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. Truk terus melaju hingga menabrak warung sembako yang berada di sekitar lokasi. Ironisnya, sang sopir truk dilaporkan melarikan diri segera setelah kecelakaan terjadi.
Kejadian ini menggugah kembali urgensi perhatian terhadap keselamatan berkendara, terutama bagi truk-truk besar yang mengangkut muatan berat di jalur lintas. Masyarakat pun berharap adanya investigasi mendalam dan tindakan tegas demi mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.
Source : https://www.waspada.id/sumut/kecelakaan-truk-tangki-cpo-di-torgamba-renggut-nyawa-pasutri/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Cargo (Pengangkutan Barang)
Terjadi Ledakan di Pabrik Penghiliran Nikel PT Dexin Steel Indonesia, Satu Karyawan Meninggal Dunia dan Lainnya Luka-Luka
Kecelakaan kerja di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, kembali memakan korban jiwa. Pada Jumat, 25 Oktober 2024, ledakan terjadi di pabrik penghiliran nikel milik PT Dexin Steel Indonesia (DSI) sekitar pukul 16.30 WITA. Insiden ini menyebabkan seorang karyawan bernama Laode Gunawan meninggal dunia, sementara satu karyawan lainnya mengalami luka-luka.
Ketua Harian Serikat Pekerja Industri Morowali-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (SPIM-KPBI), Komang Jordi, menyatakan kecaman keras atas kejadian berulang ini. “Perusahaan seolah abai terhadap keselamatan buruh. Kejadian berulang ini selalu menjadikan buruh sebagai tumbal,” tegasnya dalam keterangan tertulis.
Dedy Kurniawan, Media Relations Head PT IMIP, mengonfirmasi kecelakaan ini terjadi di departemen stainless steel PT DSI. Menurut Dedy, satu korban yang selamat hanya mengalami luka ringan. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi,” ujar Dedy.
Ini bukanlah kali pertama ledakan terjadi di kawasan industri yang sama. Insiden serupa juga terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada 24 Desember 2023, yang menewaskan 21 pekerja. Enam bulan berselang, pada 13 Juni 2024, ledakan kembali mengguncang ITSS, menyebabkan dua pekerja terluka. Serangkaian kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan amarah di kalangan buruh.
Henry Foord Jebss, Ketua Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP, berulang kali mendesak pemerintah untuk segera mengadakan audit menyeluruh terhadap seluruh smelter yang beroperasi di kawasan IMIP. “Kami menuntut audit oleh tim independen yang melibatkan serikat buruh, sebagaimana tuntutan sejak tragedi ITSS tahun lalu,” tegas Henry.
Tragedi yang berulang ini menyerukan perhatian lebih serius terhadap keselamatan kerja di kawasan industri. Para pekerja berharap langkah konkret dari pihak perusahaan dan pemerintah untuk menghentikan tragedi yang terus berulang ini.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Property Damage
Kecelakaan Maut di Bengkel Pekanbaru. Drum Bekas Meledak Saat di Las, Seorang Pekerja Tewas Menyebabkan Kepala Terpisah dari Tubuhnya
Insiden kecelakaan kerja yang tragis terjadi di sebuah bengkel di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, pada Senin, 21 Oktober 2024. Seorang pekerja bengkel, Hendri Saputra Hidayat (24), tewas setelah sebuah drum bekas oli yang ia las meledak, menyebabkan cedera fatal yang memisahkan kepala dari tubuhnya.
Peristiwa mengerikan ini berlangsung sekitar pukul 17.15 WIB di area depan bengkel. Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga pemilik bengkel, Hendri semula meminta izin untuk memindahkan drum bekas oli ke depan bengkel dengan tujuan menyatukan drum tersebut menggunakan las. Pemilik bengkel menyetujui permintaan tersebut, tanpa menyadari bahaya yang mengintai.
Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada malam harinya. Menurut Kompol Asep, saat pemilik bengkel dan karyawan lain sedang berada di dalam, mereka mendengar ledakan keras dari area depan bengkel. Ketika mereka bergegas ke lokasi, mereka menemukan Hendri telah meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan. “Korban tewas dengan kondisi badan terpisah dari kepala, dan masyarakat sekitar segera berdatangan untuk melihat insiden tersebut,” jelas Asep.
Salah satu warga yang berada di lokasi langsung melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas setempat. Saat ini, jenazah Hendri telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diautopsi guna menyelidiki lebih lanjut penyebab ledakan tersebut. Diduga, drum bekas oli yang sedang dilas oleh korban masih mengandung residu yang mudah terbakar, sehingga menyebabkan ledakan besar saat terkena percikan api dari mesin las.
Kecelakaan ini mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan dan prosedur pengamanan ketat di lingkungan kerja, terutama ketika berhadapan dengan material berpotensi berbahaya. Pihak berwenang diharapkan dapat mengevaluasi prosedur keselamatan kerja di bengkel tersebut, sekaligus meningkatkan kesadaran bagi pekerja akan bahaya dari material yang mudah terbakar atau meledak.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Liability (Tanggung Gugat)
- Asuransi Lingkungan dan Bahan Berbahaya
Kebakaran Kapal Isap Produksi PT Timah. Satu Korban Jiwa dan Dua Orang Terkena Luka Bakar
Rabu, 23 Oktober 2024, terjadi insiden tragis di perairan Cupat Dalam, Kabupaten Bangka Barat, ketika Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT Timah terbakar hebat. Dalam peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB ini, satu ABK bernama Agus Priyadi kehilangan nyawanya, sedangkan satu lainnya mengalami luka bakar.
Menurut keterangan Kapolsek Jebus, Kompol Albert Daniel Tampubolon, kebakaran terjadi saat kapal sedang beroperasi. “Kejadiannya pukul 02.30 WIB dini hari. Ada satu korban bernama Agus Priyadi meninggal dunia dengan luka bakar 80%,” ungkapnya. Sementara itu, satu ABK lain yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, meskipun mengalami luka bakar pada bagian kaki.
Tim gabungan berhasil memadamkan kobaran api yang melahap KIP 17. Sebanyak 23 ABK lainnya dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Gudang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, dan segera dibawa ke Rumah Sakit Medika Stannia Belinyu untuk mendapatkan perawatan medis.
Department Head Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengonfirmasi bahwa kapal terbakar saat sedang beroperasi dan menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut. “Kami sampaikan dengan berat hati, dalam peristiwa ini satu rekan kami menjadi korban jiwa dan satu korban luka bakar. Perusahaan menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa ini,” katanya.
Anggi menekankan bahwa tim evakuasi telah berupaya maksimal untuk mengatasi situasi tersebut, dan perusahaan berkomitmen untuk melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak-pihak terkait, termasuk Inspektur Tambang (IT). “Prosedur keselamatan menjadi prioritas utama kami di setiap elemen perusahaan. Musibah ini memberikan duka cita yang mendalam bagi kami,” ujarnya.
Ke depan, PT Timah berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan langkah-langkah konkret guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Perusahaan berharap dapat terus mendapatkan dukungan semua pihak selama masa sulit ini.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Liability
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Kecelakaan Kerja
Kebakaran Hebat Melanda Kapal Pengangkut Sapi di Pantai Utara Bangkalan. Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Bangkalan, Madura – Sabtu malam (26/10/2024), perairan Pantai Utara Bangkalan, Jawa Timur, digemparkan oleh insiden kebakaran hebat yang melanda sebuah kapal pengangkut hewan ternak sapi. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh arus pendek listrik di bagian mesin kapal ini menghanguskan sebagian besar bangunan kapal yang terbuat dari kayu.
Saat kejadian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, kerugian pemilik kapal diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Panik melanda warga yang menyaksikan kebakaran tersebut dari pinggir pantai. Dalam suasana malam yang gelap, mereka berteriak dan berusaha mencari tahu siapa pemilik kapal yang sedang terbakar.
Kapal tersebut diketahui milik warga Desa Telaga Biru dan sedang dalam proses perbaikan akibat kerusakan sebelumnya. “Dugaan sementara, kebakaran berasal dari percikan akibat konsleting arus listrik mesin penyedot air atau genset,” ujar Kasat Polair Polres Bangkalan, Iptu Muarib.
Warga setempat merasa tidak berdaya karena titik kebakaran terletak cukup jauh dari bibir pantai, sehingga mereka tidak dapat memberikan pertolongan. Polisi saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan pemeriksaan rutin pada kapal, terutama yang digunakan untuk mengangkut hewan ternak. Diharapkan langkah-langkah preventif dapat diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Liability
- Asuransi Business Interruption
Bangunan Jalan Layang di Pasar Wameo Baubau Roboh, Dua Korban Terluka dan Menimpa Kendaraan Di Sekitarnya
Baubau, Sulawesi Tenggara – Sebuah bangunan yang menyerupai jalan layang di Pasar Wameo, Kota Baubau, ambruk pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 12.30 Wita. Insiden ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan menimpa sembilan kendaraan, termasuk dua unit roda empat dan tujuh kendaraan roda dua.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, melibatkan petugas dari BPBD, Damkar, Basarnas, Satpol PP, serta kepolisian dan TNI. Mereka bekerja sama menggunakan alat berat untuk mengangkat puing-puing bangunan yang runtuh. Ratusan warga, termasuk pedagang setempat, berkumpul untuk menyaksikan upaya penyelamatan yang juga diperhatikan oleh Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi, dan sejumlah Kepala OPD Pemkot Baubau.
Menurut pengamatan salah seorang warga, bangunan yang terjatuh itu memiliki lafaz Allah dan terlihat menyatu dengan gedung Islamic Center yang berada di dekatnya. Sebelumnya, di lokasi bangunan sudah dipasang spanduk yang mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di area selasar bangunan tersebut karena dinilai berisiko.
Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi, menjelaskan bahwa bangunan yang roboh merupakan aset Balai Sarana Prasarana dan Pemukiman Wilayah Kementerian PUPR. Karena aset tersebut belum diserahkan kepada Pemkot Baubau, pihaknya tidak bisa langsung melakukan perbaikan.
“Kami sudah bersurat ke pemilik aset agar segera menangani dan memperbaiki bangunan ini. Hal ini sangat berbahaya bagi masyarakat,” ujar Muh Rasman. Dia menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah preventif dengan memasang himbauan untuk tidak beraktivitas di sekitar bangunan tersebut.
Hingga saat ini, belum ada estimasi kerugian yang pasti akibat runtuhnya bangunan. Pemerintah setempat masih mengumpulkan data untuk menentukan penyebab pasti dari insiden ini. “Kami masih mencari informasi detail mengenai penyebabnya. Saat ini, fokus kami adalah menangani dampak dari kejadian ini,” tutupnya.
Source : https://www.antaranews.com/berita/4427081/bangunan-di-pasar-wameo-baubau-roboh-timpa-dua-orang
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Construction All Risks
- Asuransi Professional Liability
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Personal Accident
Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: customer.service@lngrisk.co.id
—