Berita Kecelakaan

Truk Pengangkut Crane Menabrak Tiang Listrik di Bandung, Satu Tewas dan Dua Luka Berat: Serta 7 Insiden Terupdate di Indonesia yang Meninggalkan Duka Mendalam

Liga Asuransi – Halo, para pengambil risiko! Kami kembali hadir dengan berbagai berita terkait insiden kecelakaan di Indonesia yang menarik perhatian kita semua. Risiko bisa datang kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. 

Meskipun kita tidak bisa memprediksi kapan kecelakaan terjadi, kita bisa meminimalkan dampaknya dengan mengutamakan keselamatan. 

Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan tujuh berita kecelakaan yang akan memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Mari tetap waspada dan menjaga diri serta orang-orang tercinta di sekitar kita.

Kecelakaan Maut Rombongan Pernikahan Tabrakan dengan Truk Trailer. Dua Orang Tewas dan Belasan Lainnya Luka-Luka

Gresik, Sabtu (6/7/2024) – Kecelakaan tragis terjadi di tol arah Kebomas-Romokalisari kilometer (km) 14 Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Sebuah mobil Isuzu Elf bertabrakan dengan truk trailer bermuatan kayu, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil Isuzu Elf tersebut membawa 17 penumpang, yang merupakan rombongan pengantar pengantin asal Bojonegoro.

“Mereka berangkat dari Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, menuju acara pernikahan di rumah teman di Kemayoran, Surabaya,” ungkap AKBP Imet.

Kronologi kejadian bermula saat mobil Isuzu Elf berwarna oranye-kuning itu melaju di lajur kiri dan kemudian berusaha pindah ke lajur kanan untuk mendahului kendaraan di depannya. Namun, pada saat yang bersamaan, sebuah truk trailer bermuatan kayu gelondongan melaju kencang dari belakang. Tabrakan pun tak dapat dihindari, menyebabkan mobil Isuzu Elf terbalik dan truk trailer menabrak median jalan tol.

“Upaya sopir truk trailer untuk menghindari tabrakan dengan mengerem dan mengarah ke kanan sayangnya tidak berhasil. Truk sampai naik ke pembatas median jalan tol karena sopir berusaha menghindari tabrakan,” tambah AKBP Imet.

Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Lamidin (49), sopir Elf yang merupakan warga Desa Balongrejo, Sugihwaras, Bojonegoro, dan Mugiarti (49), seorang penumpang Elf dari Sumber Wungu RT 001 RW. Sebanyak 12 penumpang Elf mengalami luka berat dan ringan, sementara tiga penumpang lainnya tidak mengalami luka.

Sopir truk trailer, Rachmad Efendi (48), warga Tembeling Rt 6 RW 01, Kasiman Bojonegoro, selamat dari kecelakaan tersebut.

Para korban langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit di Kabupaten Gresik untuk mendapatkan perawatan medis dan visum. RSUD Ibnu Sina Gresik dan RS Semen Gresik menjadi rumah sakit yang menerima korban kecelakaan ini.

Berikut adalah rincian korban kecelakaan:

Korban Meninggal Dunia di RSUD Ibnu Sina Gresik:

  1. Lamidin (49), sopir Elf
  2. Mugiarti (49), penumpang Elf

Korban Luka Berat (LB) di RS Semen Gresik:

  1. Nawan – Patah tangan kiri dan kaki kiri

Korban Luka Ringan (LR) di RSUD Ibnu Sina Gresik:

  1. Wahyu
  2. Sulistiani
  3. Winarti
  4. Zunaroh
  5. Umi Kulsum
  6. Suparmi
  7. Hanto
  8. Yayuk
  9. Roni Hariati
  10. M. Aslan
  11. Santoso

Korban Sehat dan Tidak Menjalani Perawatan:

  1. Anik Wayuni
  2. Mudiaro
  3. Edi

Source : https://www.beritasatu.com/jatim/2827539/begini-kronologi-kecelakaan-maut-rombongan-pengantin-di-tol-gresik/1 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Kendaraan
  2. Asuransi Cargo 
  3. Asuransi Jiwa
  4. Asuransi Kesehatan
  5. Asuransi Public Liability

 

Kebakaran Hebat di Pabrik Garmen PT Hansol Indo Java, Boyolali

Boyolali, Senin (8/7/2024) – Kebakaran yang melanda pabrik garmen PT Hansol Indo Java di Teras, Boyolali, masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 13.30 WIB ini melanda gedung bagian packing dan hingga saat ini masih menyisakan kepulan asap hitam pekat yang membumbung tinggi dari bangunan yang terbakar.

Dari pantauan detikJateng di lokasi pada pukul 15.30 WIB, truk pemadam kebakaran dan truk tangki penyuplai air masih hilir mudik di lokasi kejadian. Pemadaman dilakukan dari bagian depan dalam pabrik serta dari sisi timur yang berdekatan dengan pemukiman penduduk.

Kebakaran ini tidak hanya membuat panik karyawan pabrik tetapi juga warga sekitar, terutama di sisi timur yang berbatasan langsung dengan bangunan yang terbakar. Warga setempat sempat menyetop truk pemadam kebakaran yang datang agar melakukan pemadaman dari sisi timur demi menghindari merambatnya api ke rumah-rumah mereka. Bahkan, sebuah toko bangunan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran memindahkan barang dagangannya yang berada di bagian belakang.

Menurut keterangan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Teras, Sri Budi Raharjo, kebakaran berasal dari gudang packing. “Kebakaran ini sempat membuat panik karyawan. Karyawan perempuan segera diminta keluar dari pabrik, sementara karyawan laki-laki diminta membantu memindahkan barang-barang di dalam pabrik,” jelas Sri Budi Raharjo di lokasi kejadian.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, seorang karyawan perempuan yang memiliki riwayat sesak napas sempat panik dan telah ditangani oleh tim medis. “Korban tidak ada, hanya ada karyawan yang panik karena memiliki riwayat sesak napas, tetapi sudah ditangani oleh ambulans medis,” tambah Sri Budi.

Wiji, salah satu karyawan pabrik, menceritakan bahwa kebakaran terjadi setelah jam istirahat siang saat mereka mulai bekerja kembali. “Ketika api mulai terlihat, para karyawan segera diminta keluar oleh instruksi dari manajemen,” kata Wiji.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang dari Boyolali, Klaten, Solo, dan Karanganyar. Api yang membakar gudang packing pakaian jadi tersebut diharapkan segera bisa dipadamkan sepenuhnya agar tidak membahayakan warga sekitar.

Source : https://www.detik.com/jateng/berita/d-7428710/kebakaran-pabrik-garmen-boyolali-belum-padam-api-diduga-dari-gudang-packing 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Properti Komersial  
  2. Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
  3. Asuransi Business Interruption

 

Kecelakaan Kerja di Perusahaan Tepung Tapioka, Eko Supriyanto Utomo Meninggal Dunia

Eko Supriyanto Utomo (36), seorang pegawai di perusahaan tepung tapioka di Jaten, Karanganyar, meninggal dunia diduga akibat kecelakaan kerja pada Senin (8/7/2024). Warga Punthukrejo, Desa Ngringo, Jaten ini ditemukan dalam kondisi kejang saat sedang bekerja.

Rekan kerja korban, Dika Pradana, menceritakan bahwa saat kejadian, Eko sedang memproduksi tepung. Tiba-tiba, Eko mendadak mengalami kejang. “Posisi di atas itu 1,5 meter, terlihat seperti kejang. Kami takut terjadi apa-apa, kemudian mematikan mesin,” ujar Dika. Melihat korban tak sadarkan diri, Dika dan rekan-rekan lainnya segera membawa Eko ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa Eko sudah meninggal dunia.

Menurut Dika, saat prosesi pemandian jenazah, ditemukan bekas terbakar di bagian punggung Eko. “Kemungkinan dugaannya kesetrum, karena ada bekas luka gosong di tubuh almarhum,” ungkapnya.

Pihak perusahaan telah mengetahui kondisi tersebut dan segera melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban. “Tadi pagi sebelum pemakaman, perwakilan perusahaan sudah ke rumah duka. Infonya nanti perusahaan juga akan mengurus berkas-berkas almarhum dan akan bertanggung jawab,” tambah Dika.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di sektor industri dan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja. Pihak berwenang diharapkan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Source : https://radarsolo.jawapos.com/karanganyar/844844688/diduga-alami-kecelakaan-kerja-karyawan-perusahaan-tepung-tapioka-di-jaten-karanganyar-meninggal-dunia

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Kecelakaan Kerja
  2. Asuransi Jiwa
  3. Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga

 

Truk Pengangkut Crane Menabrak Tiang Listrik di Jalan Dr Setiabudi, Bandung: Satu Tewas dan Dua Luka Berat

Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan truk pengangkut mesin crane terjadi di Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Senin (8/7/2024) tengah malam. Akibat kejadian ini, pengemudi truk bernama Leo meninggal dunia, sementara dua penumpangnya, Umay dan Iswanto, mengalami luka berat.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris, kecelakaan terjadi ketika truk bernomor polisi D 8384 LA yang dikemudikan oleh Leo melaju dari arah utara Jalan Dr Setiabudi menuju ke selatan. Saat tiba di lokasi kejadian, truk kehilangan kendali dan oleng ke kanan, menaiki trotoar. Akibatnya, truk menabrak tiang listrik PLN, sebuah pohon, dan pos jaga satpam di halaman restoran cepat saji.

“Pengemudi meninggal dunia, dua penumpang mengalami luka berat,” ujar Arif Saepul Haris.

Petugas kepolisian sedang melakukan pengaturan lalu lintas karena kejadian ini menyebabkan kepadatan kendaraan di sekitar lokasi. Selain itu, petugas juga tengah memotong batang pohon yang ditabrak oleh truk untuk memfasilitasi proses evakuasi dan penanganan kecelakaan.

Arif Saepul Haris juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara dan selalu patuh terhadap aturan lalu lintas serta memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan.

Hingga berita ini disusun, petugas masih menangani kasus ini untuk mengidentifikasi penyebab pasti dan memastikan keamanan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

 Source : https://rejabar.republika.co.id/berita/sgc756512/truk-tabrak-tiang-listrik-hingga-pos-satpam-di-bandung-satu-tewas-dan-dua-luka-berat

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Kendaraan
  2. Asuransi Alat Berat
  3. Asuransi Jiwa
  4. Asuransi Kesehatan

 

Truk Bermuatan Kelapa Sawit Terguling di Jalan Tjilik Riwut, Sampit 

Sampit, Selasa (9/7/2024) – Sebuah truk dump bermuatan buah kelapa sawit terguling di Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kejadian ini menyebabkan kemacetan di area tersebut.

Ilham, seorang warga yang kebetulan melintas, menceritakan bahwa truk dump berwarna kuning tersebut terguling setelah ban belakang truk amblas ke dalam parit di pinggir jalan. “Saya lewat truk itu sudah terguling. Sementara ban belakang truk itu amblas kemudian terguling,” ujar Ilham.

Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih, melalui Kanit Laka Ipda Yuly, membenarkan peristiwa ini. Dia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Jadi truk ini parkir, sopirnya lagi buang air. Pas balik mungkin gorong-gorongnya tidak terlalu kuat menahan, akhirnya amblas lalu guling. Anggota sudah ke TKP untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet,” jelas Ipda Yuly.

Saat ini, truk tersebut masih dalam proses evakuasi. Akibat kejadian ini, lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut sempat mengalami kemacetan. Pihak berwenang bekerja cepat untuk memastikan arus lalu lintas kembali lancar dan evakuasi truk berjalan dengan aman.

Source : https://www.borneonews.co.id/berita/346775-truk-bermuatan-kepala-sawit-terguling-di-sampit 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Kendaraan
  2. Asuransi Cargo
  3. Asuransi Public Liability
  4. Asuransi Tanggung Gugat

 

Lima Nelayan Pangkalan Brandan Terombang-Ambing di Selat Malaka

Lima nelayan asal Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terdampar di perairan Selat Malaka setelah kapal mereka karam akibat diterjang ombak besar. Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Minggu (7/7/2024) malam.

Perjalanan para nelayan dimulai pada Minggu pagi, saat mereka berangkat dari Pangkalan Brandan menuju lokasi penangkapan ikan (tuasan). Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan menambatkan kapal mereka. Namun, pada pukul 19.00 WIB, badai dan ombak tinggi menerjang perairan tersebut, mengakibatkan air masuk ke dalam kapal mereka dengan cepat.

“Karena banyaknya air yang masuk, para nelayan tidak sempat menguras kapal, sehingga kapal mereka tenggelam,” jelas Mustari.

Dalam kondisi darurat, para nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan mengapung di atas tutup kotak penyimpanan ikan. Mereka terombang-ambing di lautan hingga Senin (8/7) sore, ketika sebuah kapal berbendera Singapura melintas dan menyelamatkan mereka.

Setelah diselamatkan, agen kapal Singapura tersebut melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang di Indonesia, yang kemudian diteruskan ke Kantor Basarnas Medan. Basarnas segera merespons dan mengirim kapal SAR RB 203 Belawan bersama dua anggota kru untuk melakukan penyelamatan.

“Pada pukul 23.50 WIB, kapal SAR RB 203 Belawan bergerak menuju lokasi intercept yang berjarak sekitar 90 NM dari Pelabuhan Belawan ke perairan Selat Malaka,” ujar Mustari.

Kelima nelayan akhirnya tiba di Pelabuhan Belawan pada pukul 04.00 WIB dalam keadaan selamat. Mereka sementara beristirahat di kapal SAR RB 203 Belawan untuk mendapatkan pertolongan medis yang diperlukan.

“Setibanya di Pelabuhan Belawan, kelima nelayan tersebut sedang beristirahat di kapal SAR RB 203 Belawan guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” pungkas Mustari.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik antara pihak berwenang dan nelayan untuk menghadapi situasi darurat di laut.

Source : https://www.detik.com/sumut/berita/d-7431041/kapal-karam-5-nelayan-asal-langkat-terdampar-di-selat-malaka 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Personal Accident
  2. Asuransi Marine Hull
  3. Asuransi Jiwa
  4. Asuransi Kesehatan

 

Dua Pelaku Pencurian Battery APILL Ditangkap di Palembang

Palembang, Senin (8/7/2024) – Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) berhasil ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP) saat mencuri satu unit Battery SLA 12 volt 55 AHA merek Safe Energy milik APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) di Simpang Empat Lampu Merah Patal, Jalan AKBP Tjek Agus, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang. Insiden ini terjadi pada pukul 05.00 WIB.

Kedua pelaku, Febriansyah (30), warga Jalan Mayor Zen, Lorong Jambu, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, dan Andri Yansyah (35), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Wiraguna, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan IT III, Palembang, ditangkap di TKP dan langsung dibawa ke Mapolsek IT II bersama barang bukti curian untuk diproses secara hukum. Pihak korban, BPTD Kelas II Sumsel Kementerian Perhubungan, melalui pegawainya Ilham (31), telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IT II.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kapolsek IT II, Kompol Desy Ariyanti, dan Kanit Reskrim, AKP A Rafiq, dalam konferensi pers membenarkan penangkapan kedua pelaku yang terekam kamera CCTV sedang melakukan aksi pencurian.

“Penangkapan ini berkat kesiapsiagaan Polsek IT II yang sedang melakukan patroli dan koordinasi yang baik dengan operator CCTV command center Polda Sumsel. Hal ini menunjukkan bahwa Kepolisian, khususnya Polrestabes Palembang dan jajarannya, siap dalam menggelar pelayanan pengamanan kegiatan masyarakat,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono di aula Polsek IT II, Selasa (9/7/2024) siang.

Kapolrestabes Palembang menjelaskan bahwa dalam aksinya, pelaku menggunakan tang besi, pahat besi, linggis besi, dan satu unit sepeda motor Honda Beat nopol BG 4264 ABE warna hitam. Selain itu, hasil tes urine menunjukkan kedua pelaku positif mengonsumsi amfetamin.

“Kedua tersangka ini telah melakukan tindak pidana pencurian serupa di 10 TKP berbeda. Satu TKP di IT II berhasil ditangkap tangan, dan satu TKP sebelumnya telah dilaporkan korban ke Polsek IB II. Saat ini, kami terus melakukan pengembangan dan mencari satu pelaku lainnya yang masih buron (DPO),” kata Kombes Pol Harryo.

Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun. “Kami menghimbau kepada instansi yang berkepentingan untuk benar-benar menempatkan Battery atau power bank pada tempat yang aman sehingga fungsi traffic light dapat berjalan dengan baik. Kepada masyarakat, jangan melakukan pencurian barang milik negara. Kepolisian bersama instansi terkait akan lebih meningkatkan pengawasan atau perlindungan,” ujarnya.

Sementara itu, tersangka Andri mengakui perbuatannya saat diwawancarai. “Benar kak, kami melakukan pencurian khusus Battery traffic light dan sudah 10 kali melakukan. Yang terakhir ini ditangkap polisi,” katanya.

Andri juga mengakui bahwa hasil pencurian dijual ke penadah barang bekas di kawasan Sayangan, Palembang. “Kami beraksi setiap kali di antara jam 04.00 – 05.00 WIB karena suasana jam tersebut masih sepi. Uangnya untuk membeli makanan, sabu, dan bermain judi online,” tutupnya.

Source : https://beritapagi.co.id/2024/07/09/dua-pelaku-pencurian-power-bank-traffic-light-ditangkap-polisi/ 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Properti Komersial 
  2. Asuransi Public Liability 

Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.

MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG

24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

Website: lngrisk.co.id

Email: customer.service@lngrisk.co.id

Most Popular

L&G Risk Construction Insurance Broker
To Top
L&G Insurance Broker Registered by
Otoritas Jasa Keuangan
KEP-667/KM.10/2012
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami sekarang di WhatsApp untuk info lengkap!
Proses Cepat & Aman (Terjamin OJK)
L&G Insurance Broker Registered by OJK KEP-667/KM.10/2012
Proses Mudah & Aman (Terjamin OJK)
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami di WhatsApp untuk info lengkap!