By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Kamis, Sep 25, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Asuransi Marine Cargo
  • Breaking News
  • Industry
    • Marine
      • Asuransi Marine Cargo
      • Asuransi Marine Hull
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
    • Property
      • Asuransi Properti
      • Asuransi Banjir
      • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Bisnis
  • Breaking News
  • LigaAsuransi TV
  • English
    • 中文
Reading: Ternyata Ada! Mengenal Asuransi Kargo Syariah dan Bedanya dengan Konvensional
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Ternyata Ada! Mengenal Asuransi Kargo Syariah dan Bedanya dengan Konvensional

By Hikmah Herdiana
September 24, 2025

Kenapa Stok Elektronik di Gudang Wajib Diasuransikan? Risiko Kebakaran & Pencurian Bisa Hancurkan Bisnis Seketika

By Intan Aulia
September 24, 2025

Asuransi Proyek Mega dan Risiko Lingkungan: Kunci Sukses Penggunaan Dana 200T di Sektor Energi dan Tambang

By Hikmah Herdiana
September 24, 2025

Bagaimana Toko di Mall Bisa Terkena Tuntutan dan Strategi Antisipasinya

By Omar Farhan
September 24, 2025

Mengamankan Investasi 200T: Mengapa Asuransi Penting bagi Industri Energi dan Tambang?

By Hikmah Herdiana
September 24, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > Asuransi Marine Cargo > Ternyata Ada! Mengenal Asuransi Kargo Syariah dan Bedanya dengan Konvensional
Asuransi Marine Cargo

Ternyata Ada! Mengenal Asuransi Kargo Syariah dan Bedanya dengan Konvensional

Hikmah Herdiana
By Hikmah Herdiana
Published September 24, 2025
14 Views
7 Min Read
Share
SHARE
Daftar Isi
Prinsip Syariah dalam Asuransi Pengangkutan Barang4 Perbedaan Mendasar dengan Asuransi KonvensionalKonsep Risk Sharing vs Risk TransferMengapa Asuransi Kargo Syariah Semakin Diminati?Peran L&G Insurance Broker: Panduan Menemukan Pilihan yang Tepat

Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah ada perlindungan cargo insurance yang tidak hanya mengamankan, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip etika Islam? Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi halal, pertanyaan ini semakin relevan. Banyak pebisnis, baik besar maupun kecil, kini mencari solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga etis.

Kabar baiknya, jawabannya adalah “Ya, ternyata ada!” dan solusi tersebut dikenal sebagai asuransi kargo syariah.

Produk ini hadir sebagai jawaban bagi para pelaku usaha yang ingin tetap melindungi kargonya dari risiko kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan, namun dengan prinsip pengelolaan dana yang sesuai syariat Islam. Menariknya, perkembangan produk syariah di sektor asuransi kini semakin pesat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat Muslim di Indonesia dan global.

Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan mendasar antara asuransi pengangkutan barang syariah dengan asuransi konvensional, mengungkap mengapa produk ini menawarkan lebih dari sekadar perlindungan finansial, serta menyoroti peran broker asuransi dalam membantu Anda memilih produk yang tepat.

 

Jasa Asuransi Pengangkutan Barang

Prinsip Syariah dalam Asuransi Pengangkutan Barang

Dasar dari asuransi pengangkutan barang syariah adalah akad Tabarru’ dan Ta’awun.

  • Akad Tabarru’ berarti sumbangan atau hibah. Artinya, setiap peserta menyumbangkan sejumlah dana ke dalam dana kolektif yang berfungsi sebagai “dana tolong-menolong”. Dana ini kemudian digunakan untuk membantu peserta lain yang mengalami musibah, seperti kehilangan atau kerusakan kargo.
  • Prinsip Ta’awun atau tolong-menolong ini menciptakan rasa kebersamaan, di mana setiap peserta adalah bagian dari sebuah komunitas yang saling mendukung, bukan hanya sekadar klien.

Berbeda dengan asuransi konvensional yang umumnya berlandaskan akad jual-beli, dalam syariah setiap peserta lebih diposisikan sebagai anggota komunitas yang memiliki kepentingan bersama. Hal ini menumbuhkan rasa solidaritas dan memberikan nilai lebih, karena bisnis tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga pada keberkahan.

Selain itu, prinsip syariah berlaku universal untuk semua moda pengangkutan, baik darat, laut, maupun udara. Khusus untuk pengangkutan laut, produk ini dikenal sebagai marine cargo insurance syariah, yang memberikan perlindungan terhadap risiko di jalur perdagangan internasional maupun domestik.

Menariknya, sistem ini juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehingga setiap kebijakan, investasi, maupun praktik operasional benar-benar sesuai dengan aturan Islam.

 

Broker Asuransi Pengiriman Barang

4 Perbedaan Mendasar dengan Asuransi Konvensional

Untuk memahami mengapa asuransi kargo syariah menjadi pilihan yang menarik, penting untuk melihat perbedaannya dari empat aspek utama:

1. Akad (Kontrak)

  • Syariah: Menggunakan akad tabarru’, di mana dana yang disumbangkan bersifat hibah dan murni untuk tolong-menolong. Peserta tidak membeli risiko, melainkan berpartisipasi dalam komunitas solidaritas.
  • Konvensional: Menggunakan akad jual-beli, di mana pemegang polis membeli risiko dari perusahaan asuransi. Hubungan yang terbentuk lebih bersifat transaksional.

2. Pengelolaan Dana

  • Syariah: Dana tabarru’ dikelola secara terpisah dari dana operasional perusahaan. Pemisahan ini menciptakan transparansi tinggi, karena dana peserta tidak bercampur dengan dana perusahaan.
  • Konvensional: Seluruh premi yang dibayarkan pemegang polis menjadi milik perusahaan dan dikelola sebagai satu kesatuan. Transparansi dalam penggunaan dana biasanya lebih terbatas.

3. Investasi

  • Syariah: Dana hanya boleh diinvestasikan pada instrumen halal, bebas dari unsur riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maysir (judi). Contoh investasi yang diperbolehkan adalah sukuk, saham syariah, atau proyek sektor riil halal.
  • Konvensional: Perusahaan bebas berinvestasi di instrumen apa pun, termasuk yang mengandung unsur yang dilarang dalam Islam, misalnya obligasi berbunga atau perusahaan dengan praktik non-halal.

4. Surplus Underwriting

  • Syariah: Jika di akhir periode terdapat surplus (kelebihan dana) karena klaim kecil, surplus ini bisa dikembalikan kepada peserta sesuai porsi kontribusi atau disalurkan untuk kegiatan sosial.
  • Konvensional: Seluruh keuntungan dan surplus underwriting menjadi milik perusahaan. Peserta tidak mendapat bagian dari kelebihan dana tersebut.

 

Konsep Risk Sharing vs Risk Transfer

Selain empat perbedaan di atas, ada satu aspek penting lain yang membedakan asuransi kargo syariah dengan konvensional, yaitu cara memandang risiko.

Risk Sharing (Berbagi Risiko) – Syariah

Dalam sistem syariah, prinsip yang digunakan adalah risk sharing. Semua peserta berkontribusi pada dana tabarru’ yang dipakai secara gotong royong. Jika ada peserta yang mengalami kerugian, klaimnya dibayar dari dana kolektif tersebut.

Peserta saling berbagi risiko, bukan memindahkan risiko ke pihak lain. Hal ini sejalan dengan nilai ta’awun (tolong-menolong), yang menekankan kebersamaan, keadilan, dan solidaritas.

Contoh: eksportir A dan eksportir B sama-sama menyetor kontribusi ke dana tabarru’. Ketika eksportir A mengalami kerugian kargo, klaim dibayar dari dana tersebut. Jadi, risiko ditanggung bersama oleh komunitas, bukan hanya perusahaan asuransi.

Risk Transfer (Pemindahan Risiko) – Konvensional

Sebaliknya, sistem konvensional menggunakan konsep risk transfer. Artinya, pemegang polis memindahkan risiko yang dimilikinya kepada perusahaan asuransi dengan membayar premi.

Dalam hal ini, hubungan yang tercipta bersifat transaksional: peserta membeli proteksi, dan perusahaan menanggung risiko penuh sesuai dengan isi polis.

Contoh: eksportir yang membeli polis kargo konvensional membayar premi kepada perusahaan asuransi. Jika terjadi kerugian, seluruh tanggung jawab ada pada perusahaan, bukan pada peserta lain.

Perbedaan Nilai yang Dihasilkan

  • Syariah (Risk Sharing): Menumbuhkan rasa kebersamaan dan keberkahan karena semua pihak saling mendukung.
  • Konvensional (Risk Transfer): Lebih fokus pada aspek bisnis, di mana perusahaan mengambil risiko sebagai bagian dari kontrak jual-beli.

Perbedaan inilah yang membuat asuransi kargo syariah semakin relevan bagi mereka yang ingin mengedepankan nilai solidaritas dan keberlanjutan dalam bisnis.

 

Mengapa Asuransi Kargo Syariah Semakin Diminati?

Pertumbuhan asuransi syariah, termasuk produk cargo insurance, tidak lepas dari tren global ekonomi halal. Menurut laporan State of the Global Islamic Economy, nilai pasar produk dan layanan halal terus meningkat setiap tahunnya, dan Indonesia menjadi salah satu pemain kunci.

Beberapa alasan utama mengapa asuransi kargo syariah makin dilirik:

  1. Kepatuhan Syariah: Pelaku usaha Muslim merasa lebih tenang karena seluruh prosesnya bebas dari praktik yang dilarang.
  2. Transparansi Tinggi: Sistem pemisahan dana menjamin penggunaan dana jelas dan terbuka.
  3. Rasa Solidaritas: Ada nilai kebersamaan yang menumbuhkan kepercayaan di antara peserta.
  4. Dukungan Regulasi: Pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah, termasuk asuransi.
  5. Permintaan Pasar Ekspor: Banyak negara tujuan ekspor Indonesia, seperti Timur Tengah, lebih menyukai produk dan layanan berbasis syariah.

Studi Kasus: Kargo Ekspor Kopi

Sebagai contoh, sebuah perusahaan eksportir kopi di Sumatera mengirimkan kontainer berisi ribuan kilogram kopi ke Turki. Dalam perjalanan laut, sebagian kargo rusak akibat kelembaban tinggi.

Jika menggunakan asuransi konvensional, klaim akan diproses berdasarkan polis yang berlaku, namun surplus premi tidak kembali.

Sebaliknya, jika perusahaan menggunakan asuransi kargo syariah, klaim tetap cair, dan jika di akhir periode dana tabarru’ masih surplus, sebagian bisa dikembalikan kepada eksportir tersebut atau disalurkan untuk kegiatan sosial. Hasilnya, eksportir mendapatkan kepastian perlindungan sekaligus keberkahan tambahan.

 

Peran L&G Insurance Broker: Panduan Menemukan Pilihan yang Tepat

Memilih antara cargo insurance konvensional dan syariah bisa jadi membingungkan, apalagi dengan banyaknya produk di pasaran. Di sinilah peran L&G Insurance Broker menjadi sangat krusial.

L&G bukan penyedia asuransi, melainkan mitra ahli yang membantu Anda menavigasi pasar asuransi. Peran mereka meliputi:

  • Analisis Risiko: Membantu perusahaan memahami risiko nyata dalam pengangkutan barang.
  • Perbandingan Produk: Menyediakan pilihan produk syariah maupun konvensional dari berbagai perusahaan asuransi.
  • Negosiasi Premi: Memastikan Anda mendapat premi yang kompetitif dengan manfaat maksimal.
  • Pendampingan Klaim: Membantu klien dalam proses klaim agar berjalan cepat dan adil.

Dengan bantuan L&G Insurance Broker, Anda akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang setiap perbedaan produk, membandingkan penawaran dari berbagai perusahaan, dan memastikan pilihan asuransi kargo syariah yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Pendampingan profesional ini sangat penting agar keputusan Anda tidak hanya tepat secara finansial, tetapi juga etis. Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, memiliki broker berpengalaman seperti L&G dapat menjadi pembeda antara sekadar membeli polis dengan sekadar harga murah atau benar-benar memperoleh perlindungan yang bernilai.

 

Kesimpulan

Asuransi kargo syariah bukan hanya sekadar produk proteksi, melainkan solusi finansial yang menyelaraskan perlindungan bisnis dengan prinsip-prinsip Islam. Melalui akad tabarru’, pengelolaan dana yang transparan, investasi halal, pembagian surplus underwriting, serta mekanisme risk sharing, produk ini menawarkan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh asuransi konvensional.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Muslim serta dukungan regulasi, kehadiran asuransi kargo syariah akan semakin relevan di tengah arus perdagangan global.

Namun, memilih produk terbaik tidak bisa dilakukan sembarangan. Hubungi L&G Insurance Broker sekarang juga di 08118507773 untuk konsultasi gratis dan pastikan proteksi kargo Anda berada di tangan yang tepat.

Source:

  • https://ligaasuransi.com/asuransi-syariah-di-2025-inovasi-kolaborasi-dan-digitalisasi/ 
  • https://www.tamkeen-ins.ps/en/article/30/Marine-Cargo–Insurance 
TAGGED:asuransi kargoasuransi kargo syariahasuransi marine cargo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article Kenapa Stok Elektronik di Gudang Wajib Diasuransikan? Risiko Kebakaran & Pencurian Bisa Hancurkan Bisnis Seketika

From Our Social

lngrisk
@lngrisk
1.5K Posts
1.5K Followers

L&G INSURANCE BROKER

Marine Cargo - Surety Bond - Bank Garansi - Liability - Construction - Heavy Equipment
☎️HOTLINE 24/7 0811-8507-773
L&G Insurance Broker Diawasi OJK

Follow on Instagram
[RECAP WEBINAR: Mengenal Asuransi Freight Forwarder Liability]

Terima kasih untuk partisipasi aktif para peserta dalam webinar edukatif kami! 🙌

Diskusi hangat seputar risiko hukum yang dihadapi pelaku usaha logistik, pentingnya perlindungan Freight Forwarder Liability Insurance, serta studi kasus nyata membuka banyak wawasan baru bagi seluruh peserta.

Beberapa insight penting yang dibahas:
✔️ Apa saja tanggung jawab hukum freight forwarder
✔️ Risiko yang ditanggung dan tidak ditanggung polis
✔️ Strategi mitigasi risiko dan pengalaman klaim di lapangan
✔️ Peran broker asuransi dalam pemilihan proteksi yang tepat

Webinar ini menjadi bukti bahwa manajemen risiko logistik bukan hanya tentang kecepatan pengiriman—tapi juga tentang kepastian perlindungan hukum dan keuangan.

📣 Stay tuned untuk webinar-webinar berikutnya yang gak kalah seru dan sarat insight! Follow akun kami dan aktifkan notifikasi agar tak ketinggalan info terbaru😉

#FreightForwarderLiability #Webinar #AsuransiLogistik #AsuransiKargo #BrokerAsuransi #AmanBersamaLNG #EventAsuransi #InsuranceEducation #LogisticsProtection #InsuranceWebinar
1
0

[RECAP WEBINAR: Mengenal Asuransi Freight Forwarder Liability] Terima kasih untuk partisipasi aktif para peserta dalam...

4
0

Pengiriman Terlambat Akibat Banjir? Reputasi Bisnis Jadi Taruhan‼️ Sekali banjir merendam gudang atau menghentikan armada...

4
0

KM Barcelona Terbakar, Peringatan Keras untuk Pemilik Kapal‼️ Memiliki kapal bukan hanya tentang operasional dan...

1
0

Hati-Hati! Forwarder Rugi Besar Tanpa Asuransi Tepat‼️ Pengiriman barang bernilai tinggi adalah peluang besar, tapi...

2
0

7 Berita Asuransi Terpanas Minggu Ini!🔥 Dari OJK yang resmi mencabut izin Jiwasraya, klaim RS...

12
0

Detik-Detik 67 Kontainer Jatuh di Pelabuhan Long Beach!🚢 Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat proses bongkar...

- Advertisement -
Ad image

Latest News

Kenapa Stok Elektronik di Gudang Wajib Diasuransikan? Risiko Kebakaran & Pencurian Bisa Hancurkan Bisnis Seketika
Risk Recommendation
September 24, 2025
13 Views
Asuransi Proyek Mega dan Risiko Lingkungan: Kunci Sukses Penggunaan Dana 200T di Sektor Energi dan Tambang
Oil and Gas
September 24, 2025
21 Views
Bagaimana Toko di Mall Bisa Terkena Tuntutan dan Strategi Antisipasinya
Asuransi Properti
September 24, 2025
18 Views
Mengamankan Investasi 200T: Mengapa Asuransi Penting bagi Industri Energi dan Tambang?
Industri Pertambangan
September 24, 2025
19 Views
Wajib Tau! Risiko Bisnis Bengkel yang Sering Terabaikan dan Solusinya dengan Perlindungan Asuransi
Risk Recommendation
September 24, 2025
25 Views
Gudang Rokok PT SHM Jaya Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp35 Miliar: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan di Indonesia
Berita Kecelakaan
September 24, 2025
27 Views
Efek Dana Rp. 200 Triliun: Peluang Emas Bagi Proyek Migas Indonesia
Oil and Gas
September 24, 2025
20 Views
Rp. 200 Triliun Masuk Bank Komersial: Peluang Emas Bagi Sektor Logistik dan Transportasi
Industri Logistik
September 24, 2025
19 Views
Ciri-Ciri Perusahaan yang Rentan Terhadap Serangan Siber: Apakah Perusahaan Anda Termasuk?
Cyber Risk Insurance
September 24, 2025
17 Views
Tips Hemat Mengatur Premi Asuransi Properti Tanpa Kurangi Proteksi: Panduan Terlengkap untuk Pemilik Aset
Asuransi Properti
September 23, 2025
31 Views

Related ↷

Kapal Tongkang Hangus Terbakar di Muara Baru. Korsleting Mesin Diduga Jadi Penyebab Utama: Dan 7 Insiden Terupdate di Indonesia yang Menggemparkan

January 31, 2025

Seberapa Penting Asuransi Pengangkutan Barang Untuk Pengiriman Barang Menggunakan Moda Laut

May 23, 2020

Apa itu “Both To Blame Collision Liability” dari Asuransi Pengiriman Barang?

August 9, 2024

Kapal Cargo MV Bahtera Mega Terbelah Dua Lalu Tenggelam di Perairan Masalembo, Diduga Akibat Kesalahan Penataan Muatan: Dan 7 Insiden Terupdate di Indonesia yang Menggemparkan

January 31, 2025
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker