Setiap akhir tahun, ribuan perusahaan di Indonesia berfokus pada laporan keuangan, stock opname, audit internal, dan penutupan proyek. Di tengah kesibukan itu, satu hal krusial sering terlupakan yaitu renewal asuransi properti.
Dan celah kecil inilah yang setiap tahun mengakibatkan kerugian raksasa, dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Banyak pemilik properti, pemilik usaha, bahkan manajemen perusahaan tidak sadar bahwa sekali saja polis lapse, mereka kehilangan seluruh perlindungan. Sejumlah kasus membuktikan bahwa perusahaan bangkrut bukan karena kebakaran, tetapi karena tidak memiliki polis aktif saat bencana terjadi.
Jika Anda belum mengetahui tanggal expired polis Anda, waktu terbaik untuk mengeceknya adalah sekarang.
Butuh pengecekan polis gratis? Hubungi L&G Insurance Broker!
WhatsApp: 0811-8507-773
Email: halo@lngrisk.co.id
Dampak Fatal Jika Renewal Terlambat
Telat renewal bukan sekadar kesalahan administratif. Dampaknya bisa menghancurkan perusahaan.
- Tidak Ada Perlindungan Saat Risiko Terjadi
Banjir, kebakaran, kebocoran pipa, kerusakan mesin, hingga pencurian semuanya tidak dapat diklaim.
- Kerugian Finansial Masif
80% kerugian properti yang dialami perusahaan melebihi Rp 500 juta.
40% bahkan melampaui Rp 5 miliar.
- Gangguan Operasional
Downtime beberapa hari bisa menimbulkan kerugian jauh lebih besar daripada kerusakan fisik.
- Reputasi dan Kepercayaan Klien Turun
Khususnya untuk hotel, pabrik, pusat distribusi, dan retail.
- Risiko Bangkrut
Menurut data internasional, 25% bisnis tidak bertahan setelah bencana besar saat tidak memiliki proteksi aktif.
Kasus 1 – Pusat Distribusi FMCG (Kerugian Rp 5,8 Miliar)
Menjelang akhir tahun, sebuah pusat distribusi FMCG di Bekasi berada pada masa paling sibuk. Aktivitas logistik meningkat drastis, gudang penuh dengan stok penutupan tahun, dan truk keluar-masuk tanpa henti. Di tengah tekanan pekerjaan yang menumpuk, tim administrasi kewalahan menyelesaikan laporan dan korespondensi. Di antara puluhan email yang masuk setiap hari, terdapat satu yang penting namun tidak direspons yaitu pengingat renewal polis asuransi properti.
Kesibukan membuat pengingat tersebut luput ditindaklanjuti hingga akhirnya masa berlaku polis berakhir tanpa disadari. Hanya seminggu setelah polis resmi kedaluwarsa, hujan ekstrem mengguyur kawasan Bekasi. Kondisi tanah yang jenuh menyebabkan salah satu dinding gudang runtuh dan merusakkan ribuan karton produk. Kerugian mencapai Rp 5,8 miliar, dan seluruhnya harus ditanggung perusahaan karena polis telah lapse. Tidak ada perlindungan, tidak ada klaim, dan tidak ada ruang negosiasi. Sebuah kesalahan kecil berujung pada kerugian besar.
Kasus 2 – Hotel Bintang 4 (Kerugian Rp 3,4 Miliar + Reputasi Turun)
Sebuah hotel bintang empat di Bali memasuki periode audit akhir tahun, masa ketika seluruh departemen fokus pada laporan, inventaris, dan persiapan high season. Di tengah kesibukan, proses renewal polis asuransi properti sebenarnya sudah mulai dibahas. Broker telah mengirim pengingat berkali-kali, insurer juga melakukan follow-up untuk melengkapi dokumen teknis yang dibutuhkan. Namun manajemen menunda penyelesaian dokumen karena staf sedang terbagi pada berbagai pekerjaan akhir tahun.
Masa tenggang pun lewat tanpa disadari. Hanya empat hari setelah polis dinyatakan lapse, terjadi korsleting listrik pada panel utama yang memicu kerusakan besar pada sistem AC tower. Operasional hotel lumpuh selama dua hari, tamu mengeluh, dan puluhan pemesanan harus di refund.
Kerugian langsung mencapai Rp 3,4 miliar, belum termasuk beban tambahan berupa puluhan refund dan ratusan ulasan negatif yang menurunkan reputasi hotel. Tanpa polis aktif, seluruh kerugian harus ditanggung perusahaan sendiri. Kelalaian kecil berakibat fatal pada citra dan keuangan bisnis.
Kasus 3 – Pabrik Makanan (Kerugian Rp 9 Miliar)
Sebuah pabrik makanan di Jawa Barat sedang menjalani renovasi kecil di area produksi untuk meningkatkan kapasitas dan memperbaiki alur kerja. Perubahan ini membuat insurer meminta beberapa dokumen tambahan untuk proses renewal, termasuk update blueprint bangunan, detail renovasi, serta penyesuaian nilai aset terbaru. Permintaan tersebut sebenarnya standar, tetapi tim engineering yang seharusnya menyiapkan dokumen bekerja lebih lambat dari jadwal karena fokus pada proyek internal.
Administrasi renewal pun tertunda. Polis memasuki masa non-aktif sementara seluruh dokumen belum lengkap. Tidak ada yang menyangka bahwa seminggu sebelum file final siap dikirim, sebuah alat pemanas mengalami gangguan. Percikan kecil memicu api, dan meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dengan cepat, kerusakan pada mesin, kabel, dan sebagian stok bahan baku cukup signifikan.
Total kerugian mencapai Rp 9 miliar dan seluruhnya harus ditanggung sendiri. Klaim ditolak karena polis belum aktif kembali. Keterlambatan beberapa hari berubah menjadi kerugian miliaran.
Mengapa Ribuan Perusahaan Gagal Renewal Tepat Waktu?
Berikut temuan umum berdasarkan pengalaman L&G mengelola ribuan polis corporate:
- Tidak Ada Sistem Monitoring Internal
Banyak perusahaan tidak memiliki PIC khusus, reminder sistematis, atau pengingat digital. Tanggal expired akhirnya terlewat begitu saja.
- Asumsi Salah: “Masih Ada Masa Tenggang”
Padahal tidak semua polis memiliki grace period, dan sebagian insurer menolak klaim jika pembayaran belum dilakukan.
- Dokumen Tidak Siap
Update nilai aset, hasil survey, laporan maintenance, dan compliance warranty sering tertunda.
- Perubahan Bangunan Tidak Dilaporkan
Renovasi, ekspansi gudang, perubahan kapasitas produksi, semua wajib direvisi saat renewal. Keterlambatan ini memperlama proses.
- Outstanding Payment
Premi tertunda = polis tidak aktif.
- Understaffing di Akhir Tahun
Desember–Januari adalah puncak kesibukan, membuat administrasi asuransi sering tidak mendapatkan prioritas.
Semua faktor ini terlihat kecil, tetapi ketika digabungkan, dapat menyebabkan kerugian yang menghancurkan.
Checklist Wajib Agar Renewal Anda Aman
Berikut checklist yang biasa kami gunakan di L&G untuk memastikan klien tidak mengalami celah proteksi:
- Cek tanggal expired & masa tenggang
Pastikan tidak ada gap 1 hari pun.
- Update nilai aset (TIV)
Sesuaikan dengan inflasi, renovasi, penambahan mesin, atau perubahan inventory.
- Review perubahan operasional
Termasuk:
- proses produksi baru
- bahan baku berbeda
- penyimpanan barang berisiko
- perubahan layout
- Hapus outstanding payment
Premi harus clear sebelum tanggal jatuh tempo.
- Audit warranty
Pastikan:
- CCTV berfungsi
- hydrant aktif
- alarm smoke detector aktif
- APAR ter-update
- Cek loss history 1–5 tahun terakhir
- Update report survey atau inspeksi terakhir
- Pastikan semua dokumen lengkap sebelum renewal
Jika satu saja poin belum Anda cek, risiko keterlambatan meningkat drastis.
Solusi: Serahkan Renewal ke Ahlinya
L&G Insurance Broker sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun menangani polis properti korporasi di Indonesia dari hotel, pabrik, kampus, pergudangan, retail, hingga properti komersial lainnya.
L&G menangani semua proses renewal Anda:
- Mengirim reminder otomatis jauh sebelum masa polis habis
- Mengurus dokumen dan administrasi
- Mengatur survey & inspeksi teknis
- Melakukan negosiasi premi ke banyak perusahaan asuransi
- Memastikan warranty terpenuhi
- Menjaga agar tidak terjadi gap period
- Mendampingi klaim 100% sampai dibayarkan
Dengan L&G, Anda tidak perlu khawatir polis Anda lapse atau renewal terlambat.
Kami memastikan your protection never stops.
Cek Polis Anda Hari Ini!
Sebelum risiko terjadi, lakukan pengecekan cepat:
- Apakah Anda tahu tanggal expired polis properti Anda?
- Apakah sudah ada reminder dari insurer?
- Apakah ada outstanding payment?
- Apakah ada perubahan bangunan atau aset baru?
- Apakah warranty sudah dipenuhi?
- Apakah renewal sudah diproses?
Jika Anda ragu pada salah satunya, jangan tunda. Setiap hari keterlambatan bisa berakibat fatal.
Kesimpulan
Setiap tahun, ribuan perusahaan di Indonesia mengalami kerugian besar hanya karena satu hal yaitu telat renewal asuransi properti. Hal yang terlihat sederhana, namun dampaknya bisa menghancurkan. Cerita perusahaan yang kehilangan miliaran rupiah bukanlah kasus langka, itu terjadi hampir setiap bulan.
Dengan memastikan renewal asuransi properti tepat waktu, Anda melindungi aset, alur operasional, reputasi, dan keberlangsungan bisnis Anda. Jangan biarkan kesalahan administratif kecil menjadi penyebab kerugian besar.
Dapatkan pengecekan polis & konsultasi GRATIS sekarang Bersama L&G Insurance Broker!
📞 WhatsApp: 0811-8507-773
📩 Email: halo@lngrisk.co.id

