Pukul 21.30 waktu Jakarta, telepon masuk ke tim L&G Insurance Broker. Di seberang sana, suara seorang Project Manager dari sebuah perusahaan konstruksi Indonesia terdengar tergesa-gesa. Proyek pembangkit listrik di Dili, Timor Leste, terancam tidak bisa dimulai karena ada satu syarat yang belum terpenuhi: jaminan asuransi proyek dengan kapasitas besar.
Permasalahan muncul ketika perusahaan asuransi lokal di Timor Leste—yang sebetulnya sudah sangat membantu—menyatakan bahwa mereka tidak sanggup memberikan kapasitas asuransi sebesar yang dipersyaratkan oleh owner. Limit yang diminta terlalu tinggi, risiko engineering terlalu kompleks, dan reinsurer mereka tidak bisa mendukung kebutuhan tersebut.
Sementara itu, kontraktor Indonesia hanya memiliki waktu 48 jam untuk menyerahkan polis asuransi agar Notice to Proceed dapat terbit. Tanpa itu, proyek senilai jutaan dolar Amerika—yang sudah disiapkan selama berbulan-bulan—bisa saja batal.
Dalam situasi genting inilah, L&G masuk mengambil peran.
Dan dari sinilah cerita dimulai.
Mengapa Banyak Proyek di Timor Leste Mengalami Kendala Asuransi?
Pembangunan di Timor Leste berkembang pesat, mulai dari sektor energi, infrastruktur, konstruksi sipil, hingga sarana transportasi laut. Namun ada satu kenyataan yang perlu dilihat secara objektif:
- Kapasitas perusahaan asuransi di Timor Leste masih terbatas
Timor Leste adalah negara muda. Industri asuransinya masih berkembang, terutama untuk general insurance:
- kapasitas penjaminan (limit) masih rendah
- belum banyak underwriter berpengalaman menangani risiko engineering
- reinsurer pendukung pun terbatas
Sebagian besar kontraktor berasal dari Indonesia
Karena kedekatan geografis dan kualitas SDM, banyak proyek dikerjakan oleh kontraktor Indonesia.
Tapi…
Kontraktor Indonesia sudah terbiasa dengan standar jaminan besar—mulai dari CAR/EAR, Property All Risks, Machinery Breakdown, Public Liability, hingga Marine Hull.
Ketika dihadapkan pada kapasitas pasar Timor Leste, terjadilah “gap” yang lebar.
Persyaratan owner atau pemerintah sering meminta limit yang besar
Terutama untuk proyek energi, infrastruktur, atau pelabuhan.
Limit di atas USD 10 juta hingga USD 100 juta sudah menjadi hal yang lumrah.
Pasar lokal tidak siap—bukan karena kurang profesional, tapi karena memang sedang berkembang.
Di titik kritis inilah, perusahaan asuransi Indonesia sebenarnya bisa menjadi solusi.
Mengapa Asuransi Indonesia Bisa Memberikan Jaminan di Timor Leste?
Di sinilah banyak kesalahpahaman terjadi.
Faktanya, perusahaan asuransi Indonesia dapat memberikan jaminan ke aset atau proyek di luar negeri, termasuk Timor Leste, dengan syarat:
- Ada risk assessment dari insurer Indonesia
- Teritorial polis diperluas (extension of coverage)
- Ada kesesuaian dengan peraturan OJK & internal insurer
- Ada justifikasi teknis dari broker
Jika semua terpenuhi, maka:
👉 polis Indonesia sah menjamin proyek atau aset yang terletak di Timor Leste
👉 dasar hukum polis mengikuti Indonesian Jurisdiction, sesuai aturan penerbitannya
👉 klaim bisa diproses tanpa hambatan lintas negara
Dan perlu diingat:
Polis asuransi selalu mengikuti hukum negara tempat polis itu diterbitkan.
Karena polis diterbitkan di Indonesia, maka hukum Indonesia berlaku—dan ini bukan masalah bagi pemerintah Timor Leste. Bahkan secara praktik, hal ini justru menguntungkan, karena:
- insurer Indonesia memiliki kapasitas lebih besar
- proses klaim lebih profesional dan transparan
- dukungan reinsurer global lebih kuat
Kekhawatiran Terbesar: “Kalau Terjadi Klaim, Bagaimana?”
Ini pertanyaan yang sering muncul dari owner atau regulator Timor Leste.
Pertanyaan yang wajar.
Namun perlu dipahami:
- Hampir tidak ada klaim yang sampai ke pengadilan
Dalam industri asuransi global, 90–95% klaim selesai antara penanggung dan tertanggung dengan bantuan:
✔ broker
✔ loss adjuster
✔ surveyor
Karena industri ini diatur oleh best practice internasional, bukan budaya litigasi.
- Loss adjuster internasional bisa ditunjuk kapan saja
Untuk proyek di Timor Leste, adjuster dapat berasal dari:
- Indonesia
- Singapura
- Malaysia
- Australia
- bahkan adjuster lokal Timor Leste
Tidak ada batasan.
- Jika ada sengketa, arbitrase menjadi solusi final
Arbitrase adalah mekanisme profesional di mana kedua belah pihak menunjuk ahli independen, bahkan bisa dari negara mana saja.
Ini jauh lebih cepat daripada proses pengadilan.
- Yang terpenting adalah kelengkapan dokumen klaim
Selama dokumen lengkap dan ketentuan polis dipatuhi, insurer Indonesia akan memproses pembayaran.
Peran Penting Broker dalam Menjamin Keamanan Proyek Lintas Negara
Banyak yang tidak menyadari bahwa justru broker asuransi adalah pihak yang paling penting ketika bicara proyek lintas batas.
Untuk kasus Timor Leste, peran L&G sangat krusial pada beberapa hal:
- Melakukan Risk Assessment Awal
L&G memastikan:
- nilai proyek benar
- risiko dipetakan
- exposure dianalisa
- insurer yang tepat dipilih
- Menjelaskan legalitas polis kepada regulator & owner
Sudah beberapa kali L&G menjelaskan kepada pemerintah Timor Leste bahwa:
- asuransi Indonesia sah digunakan
- klaim bisa diselesaikan secara internasional
- arbitrase bisa digunakan jika diperlukan
- Menyusun wording polis sesuai kontrak proyek
Contoh:
- FIDIC
- EPC Contract
- Joint Venture Agreement
- Marine Charter Party
- Menghubungkan semua pihak secara profesional
Broker bekerja untuk tertanggung, bukan untuk penanggung.
L&G memfasilitasi komunikasi antara:
- kontraktor
- owner
- insurer
- reinsurer
- adjuster
agar proyek berjalan tanpa hambatan.
- Menangani klaim hingga selesai
Ini bagian terpenting.
Banyak perusahaan kesulitan mengurus klaim lintas negara.
L&G memastikan proses berjalan:
- cepat
- objektif
- transparan
- sesuai ketentuan polis
Kisah Nyata: Proyek Energi yang Terselamatkan
Kembali ke kisah di awal.
Saat L&G menerima permintaan mendadak tersebut, tim langsung:
- menghubungi insurer Indonesia dengan kapasitas engineering besar
- melakukan review cepat terhadap desain proyek
- memastikan compliance terhadap OJK dan internal insurer
- menyiapkan wording CAR/EAR sesuai standar internasional
- menjelaskan situasi kepada owner Timor Leste melalui surat resmi
- menyiapkan dokumen lengkap dalam 24 jam
Hasilnya?
Owner menerima polis tersebut.
Nomor kontrak diterbitkan.
Mobilisasi dimulai.
Dan proyek yang hampir gagal akhirnya berjalan.
L&G berhasil menjadi penyelamat dalam situasi genting tersebut.
Mengapa Pemerintah Timor Leste Tidak Perlu Ragu Menggunakan Asuransi Indonesia?
Karena:
✔ kapasitas lebih kuat
✔ pengalaman lebih luas
✔ dukungan reinsurer internasional
✔ mekanisme klaim lebih profesional
✔ ada broker yang menjembatani komunikasi
✔ arbitrase tersedia sebagai solusi netral
Dalam dunia asuransi modern, kualitas proteksi jauh lebih penting daripada asal negara penanggung.
Mari Bangun Timor Leste dengan Jaminan yang Tepat
Pembangunan Timor Leste sedang melaju cepat.
Proyek besar memerlukan jaminan besar.
Dan asuransi yang tepat akan menentukan apakah proyek berjalan lancar atau tidak.
Dengan dukungan perusahaan asuransi Indonesia yang memiliki kapasitas besar, ditambah peran broker profesional seperti L&G Insurance Broker, risiko proyek lintas negara dapat dikelola dengan aman, legal, dan efektif.
Di era kerja sama regional, perlindungan terbaik tidak mengenal batas negara—yang ada hanya kualitas dan komitmen.
Jika Pak ingin, saya bisa:
👉 menulis artikel kedua
👉 membuat versi yang lebih teknis untuk regulator
👉 membuat versi untuk landing page website
👉 membuat infografik
Disclaimer:
Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi umum mengenai jaminan asuransi lintas negara dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum, finansial, atau rekomendasi asuransi yang bersifat final. Setiap proyek memiliki karakteristik risiko yang berbeda dan memerlukan analisis khusus oleh perusahaan asuransi dan broker yang berwenang. Pembaca disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan profesional atau broker yang kompeten sebelum mengambil keputusan terkait jaminan asuransi.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—



