By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Kamis, Jul 31, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Asuransi Marine Cargo
  • Breaking News
  • Industry
    • Marine
      • Asuransi Marine Cargo
      • Asuransi Marine Hull
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
    • Property
      • Asuransi Properti
      • Asuransi Banjir
      • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Bisnis
  • Breaking News
  • LigaAsuransi TV
  • English
    • 中文
Reading: Laba Bersih Asuransi Umum Melonjak 455,50% di Januari, Pertanda Industri Bangkit?
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Tertekan Regulasi Lingkungan, Ini Alasan Mengapa Environmental Liability Insurance Kini Diwajibkan

By Omar Farhan
July 31, 2025

Tragedi Maut di Jalanan India! Bus Peziarah Tabrak Truk Gas, 18 Tewas Terpanggang di Tempat: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan

By Intan Aulia
July 30, 2025

Mobil Tercebur ke Laut: Contoh Nyata, Tips Perlindungan, dan Solusi Asuransi yang Tepat

By Hikmah Herdiana
July 29, 2025

Risiko Investasi yang Dihadapi Perusahaan China di Indonesia dan Peran Asuransi sebagai Mitigasi

By Intan Aulia
July 28, 2025

Perusahaan China Masuk Proyek Infrastruktur Indonesia: Apa Saja Risiko yang Harus Diasuransikan?

By Hikmah Herdiana
July 26, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > Laba Bersih Asuransi Umum Melonjak 455,50% di Januari, Pertanda Industri Bangkit?
General Insurance

Laba Bersih Asuransi Umum Melonjak 455,50% di Januari, Pertanda Industri Bangkit?

Omar Farhan
By Omar Farhan
Published Maret 2, 2021
143 Views
0 Min Read
Share
SHARE

Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa, memasuki bulan ketiga di tahun 2021 ini Kembali kami hadirkan kabar seputar industri asuransi kepada Anda. 

Meskipun kinerja bisnis dirasa belum berjalan dengan maksimal dan dibayangi dengan beberapa bencana alam yang besar menimpa Tanah Air. Khabar baik datang dari Industri asuransi umum yang sukses meraup laba bersih mencapai Rp 749,24 miliar atau melonjak 455,50% secara tahunan (year on year/yoy) per Januari 2021. Pencapaian itu dipengaruhi membaiknya kinerja premi dan beban underwriting yang menurun karena klaim bruto melambat. 

Dilansir dari investor.id, Selasa 2 Maret 2021, Mengacu pada statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2021, jumlah pendapatan premi naik 3,25% (yoy) menjadi Rp 8,24 triliun. Didorong pendapatan premi penutupan langsung tumbuh 1,54% (yoy) menjadi Rp 7,81 triliun. Serta premi penutupan tidak langsung yang naik 48,30% (yoy) menjadi Rp 432,35 miliar. 

Sebelumnya, data OJK juga memaparkan sepanjang 2020 total perolehan pendapatan premi asuransi umum terkoreksi 4,03% (yoy) menjadi Rp 76,88 triliun. Perlambatan utamanya dipengaruhi premi penutupan langsung yang turun 10,62% (yoy) menjadi Rp 67,08 triliun. Sebaliknya, premi penutupan tidak langsung masih tumbuh 93,81% (yoy) menjadi Rp 9,79 triliun. 

Di samping itu, pertumbuhan kinerja pendapatan premi per Januari 2021 didukung pos komisi dibayar yang berhasil ditekan. Pos itu turun 14,03% (yoy) menjadi Rp 849,95 miliar. Dengan demikian, asuransi umum berhasil membukukan pertumbuhan premi bruto 5,69% (yoy) menjadi Rp 7,39% (yoy).

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe menyampaikan, sangat disayangkan data OJK tersebut tidak merinci premi per lini bisnis. Tapi sepanjang pengetahuan AAUI, perolehan premi tersebut diyakini masih didominasi lini asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor.

Dia menuturkan, jika merujuk pada data akhir tahun lalu, lini asuransi properti relatif stagnan atau hanya mampu tumbuh tipis. Sedangkan lini asuransi kendaraan bermotor terkontraksi hingga dua digit karena industri manufaktur mengurangi produksi dan perlambatan konsumsi masyarakat karena daya beli yang menurun. 

“Kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus fiskal untuk pembelian kendaraan bermotor akan dapat meningkatkan premi asuransi kendaraan bermotor sejak Maret 2021. Dengan demikian lini bisnis asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor masih akan tetap dominan,” kata dia kepada Investor Daily, Senin (1/3). 

Lebih lanjut, data OJK turut memaparkan bahwa pertumbuhan premi bruto itu masih belum mampu untuk mendongkrak pendapatan underwriting asuransi umum. Salah satunya memang karena premi yang dibayarkan ke reasuransi tercatat meningkat 18,91% (yoy) menjadi Rp 3,74 triliun.

Selain itu, cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan/CAPYBMP (unearned premium reserve) asuransi umum juga tercatat naik 44,45% (yoy) menjadi Rp 1,73 triliun per Januari 2021. Sehingga pada saat yang sama, total pendapatan underwriting setidaknya dibukukan turun 3,43% (yoy) jadi Rp 2,90 triliun. 

Di sisi lain, beban underwriting turun 40,80% (yoy) menjadi Rp 1,27 triliun. Perbaikan beban underwriting didukung klaim reasuransi turun 8,64% (yoy) jadi Rp 1,06 triliun. Cadangan klaim ditekan 86,77% (yoy) menjadi Rp 45,40 miliar. Serta utamanya klaim bruto yang melambat 23,84% (yoy) menjadi Rp 2,22 triliun. 

“Klaim yang dicatat di bulan Januari 2021 bisa jadi adalah klaim yang dibayar, sehingga masih ada klaim dalam proses yang masih belum selesai. Itu pula yang terjadi pada klaim bencana, seperti banjir dan gempa yang mungkin masih dalam proses,” ucap Dody. 

Dengan kinerja tersebut, asuransi umum berhasil membukukan hasil underwriting yang naik 90,77% (yoy) menjadi Rp 1,63 triliun. Sementara itu, hasil investasi tercatat sebesar Rp 235,78 miliar atau turun 30,21% (yoy). 

Selanjutnya, beban pemasaran, pegawai, pendidikan dan pelatihan, serta beban umum dan administrasi lainnya yang tergabung dalam total beban usaha berhasil ditekan tipis 2,82% (yoy) menjadi Rp 948,98 miliar. Alhasil, laba bersih asuransi umum tercatat melonjak hingga 455,50% (yoy) menjadi Rp 749,24 miliar di Januari 2021. 

Menurut Dody, konstruksi perhitungan underwriting tersebut menunjukkan bahwa kenaikan hasil underwriting didapatkan dari pertumbuhan premi, serta penurunan klaim dan penurunan cadangan klaim. Tren lonjakan laba bersih di awal tahun itu dinilai masih bersifat sementara karena banyak klaim yang belum dicatatkan. 

“Kejadian gempa Majene pertengahan januari 2021 mungkin belum sepenuhnya dicatatkan dalam cadangan klaim karena masih menunggu laporan klaim. Demikian pula kejadian banjir di Februari 2021. Dengan demikian hasil di Januari 2021 ini sifatnya masih sementara. Kita akan lihat di akumulasi data Februari dan Maret 2021 nanti,” pungkas Dody. 

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya pada akhir 2020 asuransi umum meraup total laba bersih sebesar Rp 4,94 triliun. Nilai itu terkoreksi 15,92% (yoy) dibandingkan perolehan akhir 2019 sebesar Rp  5,87 triliun. 

Per Januari 2021, rasio kecukupan premi terhadap pembayaran klaim naik dari 205,2% di Desember 2020 menjadi 371,1%. Rasio sesi asuransi juga naik dari Desember 2020 sebesar 43,3% menjadi 45,5%.

Semoga berita yang kami bagikan diatas dapat membangun semangat baru di era yang baru untuk Anda.

Untuk mendapatkan jaminan asuransi umum terbaik, selalu gunakan jasa Broker asuransi yang merupakan ahli asuransi yang mendapat izin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membantu para nasabah yang memerlukan jaminan asuransi. Broker asuransi akan merancang polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, bernegosiasi dengan beberapa perusahaan asuransi dan membantu penyelesaian klaim asuransi jika terjadi.

Salah satu broker asuransi terkemuka di Indonesia adalah L&G Insurance Broker. Untuk semua keperluan asuransi perusahaan Anda hubungi sekarang juga!

TAGGED:asuransiasuransi umumtop news asuransi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
ByOmar Farhan
A 5-year experienced insurance broker specializing in general insurance. With a strong commitment to service and Business development, I also have experience as a content article writer, which allows me to explain complex topics simply and engagingly.I enjoy working collaboratively, mentoring others, and continually learning to stay up-to-date with industry trends and provide the best support to the Industry.
Previous Article OJK and Government News Update Minggu ke-4 Februari 2021
Next Article Tingkatkan Pengalaman Pelanggan / Customer Experience dalam Broker Asuransi
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Tertekan Regulasi Lingkungan, Ini Alasan Mengapa Environmental Liability Insurance Kini Diwajibkan
Liability Insurance
Juli 31, 2025
88 Views
Tragedi Maut di Jalanan India! Bus Peziarah Tabrak Truk Gas, 18 Tewas Terpanggang di Tempat: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Juli 30, 2025
48 Views
Mobil Tercebur ke Laut: Contoh Nyata, Tips Perlindungan, dan Solusi Asuransi yang Tepat
Asuransi Mobil
Juli 29, 2025
58 Views
Risiko Investasi yang Dihadapi Perusahaan China di Indonesia dan Peran Asuransi sebagai Mitigasi
Bisnis
Juli 28, 2025
61 Views
Perusahaan China Masuk Proyek Infrastruktur Indonesia: Apa Saja Risiko yang Harus Diasuransikan?
Bisnis
Juli 25, 2025
83 Views
Serangan Siber Meningkat! Inilah Pentingnya Cyber Insurance bagi Perusahaan
Asuransi Cyber
Juli 24, 2025
72 Views
Insurance Compliance untuk Perusahaan China di Indonesia: Hindari Risiko Hukum dan Finansial
Bisnis
Juli 23, 2025
74 Views
Tender Proyek Water Supply: Kenali Resikonya dan Lindungi dengan Bantuan Broker Asuransi
Asuransi Konstruksi
Juli 22, 2025
87 Views
Bongkar Tantangan di Balik Proses Klaim Asuransi! Ternyata Ini yang Sering Menghambat Pembayaran Cepat ke Nasabah: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Ulas Berita
Juli 21, 2025
118 Views
Investasi Asing Meningkat! Inilah Pentingnya Proteksi Proyek untuk Investor China di Indonesia
Bisnis
Juli 18, 2025
100 Views

Related ↷

Bagaimana cara menghitung biaya asuransi proyek konstruksi?

January 1, 2025

Ini Dia Trend Olahraga Golf di tahun 2021

January 16, 2021

Marine Hull Insurance & Pembiayaan Kapal: Mitra Ideal Lender dan Lessee

May 23, 2025

Mengapa Insinyur Struktur Membutuhkan Asuransi Tanggung Jawab Profesional?

August 9, 2024
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker