Ledakan Proyek Konstruksi di Bandung Raya
Bandung Raya — meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Cimahi — kini menjadi pusat pembangunan infrastruktur dan kawasan industri baru.
Dari proyek perumahan komersial di Gedebage, pembangunan hotel di Lembang, hingga pabrik baru di Rancaekek, aktivitas konstruksi meningkat tajam.
Namun di balik geliat itu, banyak kontraktor dan pemilik proyek di Bandung mengalami kerugian besar ketika proyek mendadak berhenti — entah karena kecelakaan kerja, kerusakan alat berat, cuaca ekstrem, atau kebakaran.
Lebih ironis lagi, banyak dari mereka yang sudah punya asuransi konstruksi, tetapi saat klaim diajukan, hasilnya justru mengecewakan:
“Maaf, risiko ini tidak dijamin oleh polis Anda.”
Inilah salah satu bentuk frustrasi paling umum di kalangan kontraktor Bandung — dan juga alasan mengapa semakin banyak perusahaan kini menggandeng PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G) untuk menangani semua urusan asuransi proyek mereka.
Proyek Gudang Logistik di Soreang Terhenti Total
Sebut saja PT. Bina Maju Konstruksi, kontraktor lokal yang tengah mengerjakan proyek pembangunan gudang logistik seluas 5.000 m² di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung.
Pada minggu ketiga pekerjaan, terjadi cuaca ekstrem disertai angin kencang. Sebagian rangka baja yang belum sepenuhnya terpasang roboh, menimpa scaffolding dan alat berat di bawahnya.
Kerusakan parah terjadi pada crane dan material baja, sementara pekerja harus menghentikan pekerjaan selama hampir dua minggu penuh.
Kerugian material mencapai Rp 1,1 miliar, belum termasuk biaya keterlambatan dan penalti dari pemilik proyek.
Namun, saat PT. Bina Maju Konstruksi mengajukan klaim ke perusahaan asuransi, mereka mendapatkan jawaban mengejutkan:
“Kerugian akibat angin kencang tidak dijamin karena tidak termasuk dalam klausul polis standard CAR/EAR.”
Ternyata, kontraktor hanya membeli polis dengan jaminan dasar — Contractor’s All Risks (CAR) tanpa perluasan untuk storm, flood, and windstorm risks.
Mereka tidak tahu bahwa klausul tambahan tersebut harus diminta secara khusus.
Kesalahan Umum Kontraktor di Bandung dalam Mengelola Asuransi Proyek
L&G telah membantu banyak perusahaan konstruksi di Bandung yang mengalami kendala serupa. Dari pengalaman itu, ada beberapa kesalahan umum yang sering menyebabkan kerugian:
- Tidak Paham Cakupan Sebenarnya dari Polis CAR/EAR
Banyak kontraktor berasumsi bahwa “All Risks” berarti semua risiko dijamin.
Padahal, polis CAR/EAR memiliki batasan, dan beberapa risiko seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, atau kesalahan desain tidak otomatis dijamin.
- Membeli Polis Sekadar Formalitas untuk Persyaratan Tender
Banyak proyek pemerintah dan swasta mensyaratkan asuransi, tapi kontraktor hanya membeli polis untuk memenuhi administrasi, bukan perlindungan nyata.
Akibatnya, mereka memilih premi termurah tanpa tahu apa yang dikorbankan dalam jaminan.
- Tidak Ada Koordinasi Antara Kontraktor dan Pemilik Proyek
Dalam beberapa kasus, pemilik proyek membeli polis sendiri tanpa menginformasikan detail ke kontraktor, sehingga ketika insiden terjadi, tidak jelas siapa yang sebenarnya dijamin.
- Tidak Memasukkan Risiko Keterlambatan (Delay in Start-Up / DSU)
Keterlambatan proyek bisa menimbulkan kerugian finansial besar, terutama jika proyek berorientasi komersial.
Namun sebagian besar kontraktor di Bandung tidak menambahkan klausul DSU, sehingga kerugian waktu tidak bisa diklaim.
- Tidak Menggunakan Broker Asuransi
Inilah kesalahan terbesar.
Tanpa pendamping profesional, kontraktor sering kali tidak tahu apa yang mereka beli, tidak tahu bagaimana mengajukan klaim, dan tidak punya posisi tawar terhadap perusahaan asuransi.
Contoh Kasus Lain: Proyek Hotel di Dago Mengalami Kebakaran
Sebuah proyek pembangunan hotel bintang empat di Dago mengalami kebakaran kecil di ruang penyimpanan material.
Penyebabnya: korsleting dari kabel sementara.
Kerusakan material bangunan dan alat mencapai sekitar Rp 700 juta.
Namun klaim mereka hanya dibayar Rp 300 juta.
Alasannya, asuransi hanya menanggung kerusakan struktur bangunan yang sudah selesai 50%, sementara sisa material belum dianggap “on site construction.”
Kontraktor merasa sangat kecewa. Setelah insiden itu, mereka mencari solusi profesional dan akhirnya bekerja sama dengan PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G).
L&G melakukan audit penuh terhadap semua polis mereka dan menemukan:
- Banyak proyek belum tercakup sepenuhnya.
- Nilai pertanggungan tidak sesuai nilai kontrak.
- Tidak ada perlindungan terhadap material sementara.
Setelah perbaikan program, kini setiap proyek baru kontraktor tersebut memiliki perlindungan komprehensif dari awal pekerjaan hingga serah terima.
Bagaimana L&G Membantu Kontraktor dan Pemilik Proyek di Bandung
Sebagai broker asuransi independen, L&G memiliki peran penting dalam memastikan setiap risiko proyek terlindungi secara menyeluruh dan efisien.
Berikut langkah-langkah strategis yang dilakukan L&G untuk klien di Bandung:
- Audit Risiko dan Analisis Site Condition
L&G meninjau langsung lokasi proyek untuk mengidentifikasi risiko potensial:
- Apakah lokasi rawan banjir atau longsor?
- Apakah terdapat material mudah terbakar?
- Bagaimana sistem keamanan dan kelistrikan di lapangan?
Analisis ini membantu menentukan klausul tambahan apa yang wajib dimasukkan dalam polis.
- Penyusunan Program Asuransi Konstruksi Komprehensif
L&G merancang kombinasi jaminan yang sesuai kebutuhan proyek, termasuk:
- Contractor’s All Risks (CAR)
- Erection All Risks (EAR)
- Third Party Liability (TPL)
- Delay in Start-Up (DSU)
- Workmen’s Compensation Insurance (WCI)
- Equipment and Plant Insurance
Dengan desain seperti ini, kontraktor dan pemilik proyek bisa tidur nyenyak karena tahu semua risiko sudah ditanggung.
- Negosiasi Premi dan Klausul
Dengan jaringan luas ke berbagai perusahaan asuransi nasional dan internasional, L&G mampu:
- Menyusun tender premi untuk mendapatkan harga paling kompetitif.
- Menegosiasikan perluasan jaminan tanpa tambahan premi yang berlebihan.
Hasilnya: perlindungan maksimal, biaya minimal.
- Pendampingan Klaim 100%
Ketika insiden terjadi, tim klaim L&G akan mendampingi klien dari awal hingga pencairan dana.
Mereka membantu menyiapkan dokumen, bernegosiasi dengan loss adjuster, dan memastikan tidak ada alasan “teknis” untuk menolak klaim.
Contoh Sukses: Proyek Infrastruktur di Kabupaten Bandung
Sebuah perusahaan kontraktor nasional menangani proyek pembangunan jembatan penghubung di Kabupaten Bandung Selatan.
Ketika banjir besar melanda, beberapa bagian proyek terendam air dan kerusakan terjadi pada perancah serta pondasi.
Karena mereka sudah bekerja sama dengan PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G), klaim mereka diajukan dengan cepat dan dibayar penuh senilai Rp 2,3 miliar.
Manajemen proyek mengatakan:
“Dulu kami pikir semua asuransi itu sama. Setelah merasakan cara kerja L&G, kami sadar — broker yang benar bisa menyelamatkan proyek.”
Mengapa Kontraktor Bandung Memilih L&G
Ada beberapa alasan kuat mengapa PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G) menjadi mitra pilihan utama kontraktor, developer, dan pemilik proyek di Bandung Raya:
- 🧱 Spesialis Asuransi Proyek & EPC
L&G berpengalaman menangani asuransi proyek-proyek besar di seluruh Indonesia, termasuk EPC, infrastruktur, dan properti. - ⚙️ Berpihak 100% pada Klien
Sebagai broker independen, L&G tidak mewakili perusahaan asuransi, melainkan kepentingan Anda sebagai pemegang polis. - 📋 Klausul Lengkap, Tidak Ada “Lubang” dalam Perlindungan
Setiap klausul dirancang agar sesuai dengan kondisi lapangan dan kontrak kerja. - 💰 Premi Kompetitif dengan Cakupan Luas
Melalui sistem tender dan hubungan baik dengan banyak asuransi, L&G mampu memberikan tarif terbaik. - 🕒 Pendampingan Klaim Cepat dan Transparan
L&G tidak meninggalkan klien setelah polis aktif. Mereka hadir hingga klaim selesai dibayar.
Pelajaran Penting: Jangan Tunggu Proyek Berhenti Baru Sadar Asuransi Tidak Cukup
Banyak kontraktor baru sadar pentingnya desain asuransi yang tepat setelah proyek mereka berhenti karena insiden.
Padahal, biaya keterlambatan, perbaikan, dan penalti bisa jauh lebih mahal daripada premi tahunan.
Dengan broker seperti L&G, semua risiko konstruksi dapat dipetakan dan dikendalikan sejak awal — sehingga bisnis tetap berjalan lancar meski ada kejadian tak terduga.
Kesimpulan: Lindungi Proyek Anda Sebelum Terlambat
Proyek konstruksi di Bandung adalah investasi besar dan kompleks.
Sekali terganggu, dampaknya bisa merembet ke seluruh rantai bisnis.
Kabar baiknya, semua risiko itu bisa dikelola dengan program asuransi yang benar — bukan sekadar formalitas.
Dengan PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G), Anda mendapatkan perlindungan nyata, bukan janji kosong.
Apakah Anda sedang mengerjakan proyek konstruksi di Bandung, Cimahi, atau Kabupaten Bandung?
Pastikan proyek Anda terlindungi dari segala risiko operasional, cuaca, dan tanggung jawab hukum.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—
📞 Konsultasi Gratis: Dapatkan audit risiko proyek dan desain program asuransi konstruksi yang tepat untuk Anda.
💼 L&G — Melindungi Proyek Anda dari Risiko yang Tak Terduga.

