Liga Asuransi – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, tak jarang kita dihadapkan pada peristiwa-peristiwa tragis yang mengejutkan. Berbagai insiden yang tak terduga, seperti kebakaran, kecelakaan, hingga musibah di laut, seolah mengingatkan kita betapa rentannya hidup ini terhadap berbagai risiko. Dalam artikel berikut, kita akan menyelami beberapa peristiwa besar yang baru-baru ini terjadi di Indonesia, mulai dari kebakaran speedboat yang merenggut nyawa calon gubernur Maluku Utara, hingga kecelakaan truk yang merenggut nyawa seorang lansia di Wonogiri. Simak laporan lengkapnya untuk memahami dampak, kronologi, serta pentingnya manajemen risiko dalam setiap aspek kehidupan kita.
Truk Pengangkut Telur Terguling, Remaja Luka Berat dan Lansia Tewas di Tempat
Peristiwa kecelakaan tragis terjadi di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Sabtu (12/10/2024) siang, ketika sebuah truk pengangkut telur terguling dan menimpa pengendara sepeda motor yang melintas. Kecelakaan ini menyebabkan seorang lansia tewas dan remaja mengalami luka berat.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Jatisrono-Slogohimo, tepatnya di Dusun Jati, Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono. Truk dengan nomor plat AG 8184 UT yang dikemudikan Basori, warga Tulungagung, Jawa Timur, mengalami pecah ban depan bagian kanan saat melaju dari arah Purwantoro menuju Wonogiri.
“Akibat pecah ban, truk hilang kendali, terguling, dan langsung menimpa sepeda motor Honda Supra AD 4960 PI yang dikendarai C (13) berboncengan dengan S (73),” kata Anom.
Evakuasi korban berlangsung dramatis, mengingat mereka tertindih bak truk, membuat proses evakuasi memakan waktu lama. Tragisnya, S (73), pembonceng sepeda motor, dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara C (13) mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sopir truk, Basori, hanya mengalami luka ringan.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi muatan telur yang berserakan di jalan, namun kecelakaan sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Anom mengimbau para pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan dan memastikan keamanan sebelum berkendara, terutama pada transportasi dengan muatan berat.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Cargo
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
Dahsyat! Kebakaran Hebat di Smelter PT Freeport Gresik, Asap Tebal dan Ledakan Terjadi
Kebakaran besar melanda smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, pada Senin sore, 14 Oktober 2024. Api berkobar di pabrik asam sulfat sekitar pukul 17.45 WIB dan disertai ledakan yang mengejutkan para pekerja di lokasi.
VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan tim tanggap darurat Freeport sudah bergerak cepat untuk memadamkan api. “Kebakaran di smelter Manyar telah ditangani, dan pemadaman masih berlangsung,” kata Katri dalam pernyataan tertulisnya.
Meski kebakaran disertai ledakan besar dan asap tebal yang membumbung tinggi, Katri menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat para pekerja panik dan berlarian menyelamatkan diri dari lokasi kebakaran. Hingga saat ini, mobil pemadam kebakaran masih tampak hilir mudik di sekitar KEK JIIPE Gresik untuk menangani situasi.
Namun, penyebab pasti kebakaran belum diketahui, dan pihak Freeport masih melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap asal mula insiden ini. Pihak berwenang dan perusahaan berjanji akan terus memberikan pembaruan mengenai kejadian tersebut.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Properti
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Tanggung Jawab Hukum
- Asuransi Kesehatan Karyawan
SPBU Terbesar di Subulussalam Hangus Terbakar, Diduga Karena Korsleting Mobil Pikap
Kebakaran besar melanda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14 237 452 milik H Syafriadi Manik, atau yang dikenal sebagai SPBU Oyon, di Kota Subulussalam pada Kamis (10/10/2024). Kejadian yang menggegerkan ini terjadi sekitar pukul 12.10 WIB dan menyebabkan empat mesin pompa BBM serta satu unit mobil pikap Suzuki Carry terbakar habis.
Menurut warga sekitar, kebakaran ini menjadi pukulan berat bagi mereka. Pasalnya, SPBU Oyon adalah salah satu dari hanya dua SPBU yang ada di Kota Subulussalam. “Semoga cepat beroperasi kembali. Kalau tidak, antrean di SPBU lainnya pasti akan semakin panjang,” keluh Herlina, warga setempat. Kini, hanya SPBU Kasman Lizar di Penanggalan yang melayani kebutuhan BBM seluruh warga kota, sehingga antrean panjang tak terhindarkan.
Kejadian bermula ketika sebuah mobil Suzuki Carry mengalami kebakaran saat sedang mengisi BBM di SPBU Oyon. Api yang bermula dari bagian depan mobil dengan cepat menjalar dan membakar area pengisian BBM. Sontak, petugas SPBU dan sopir mobil berusaha memadamkan api, namun kepanikan dan kemacetan alat pemadam membuat situasi semakin memburuk. Api akhirnya menyambar tangki BBM, memperparah kebakaran.
Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari empat unit mobil Damkar dan satu unit water cannon Brimob dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Setelah berjuang selama hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 13.05 WIB.
Akibat kebakaran ini, SPBU Oyon ditutup sementara dan dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting mobil pikap yang sedang mengisi BBM. Aparat kepolisian saat ini masih menyelidiki lebih dalam penyebab pasti kebakaran yang telah membuat warga Subulussalam semakin kesulitan mengakses bahan bakar.
Warga berharap agar pihak pemilik SPBU dan PT Pertamina segera mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki dan mengoperasikan kembali SPBU Oyon. Pasalnya, keberadaan SPBU ini sangat vital untuk kebutuhan BBM masyarakat dan pelintas di kota tersebut.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risks
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Kesehatan Karyawan
Dua Pencuri Nekat Jebol Tembok Gudang, Gasak 12 Karung Gabah dan Gas di Cianjur! Modus Terbongkar Berkat CCTV
Polres Cianjur berhasil mengungkap kasus pencurian yang melibatkan dua pelaku nekat berinisial OS dan YA. Kedua pelaku berani menjebol tembok gudang pabrik penggilingan padi milik Syaripudin di Kampung Ciheulang, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Mereka beraksi pada Jumat (4/10/2024) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
Modus operandi yang digunakan terbilang berani, dengan cara menjebol tembok pabrik untuk mengambil 12 karung gabah kering, satu tabung gas 3 kilogram, dan senapan angin. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp4,5 juta.
Aksi mereka terungkap berkat rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku menggunakan kendaraan angkutan umum untuk melarikan barang curian. Setelah melakukan penyelidikan yang intensif, tim Polres Cianjur berhasil menangkap kedua pelaku.
“Kami bergerak cepat dan berkat kerja keras tim, kedua pelaku berhasil kami amankan,” ujar Kapolsek Karangtengah, Kompol Rachmat Hamdan.
Kini, OS dan YA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kejadian ini menjadi sorotan publik, dan Polres Cianjur berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan di wilayahnya serta menindak tegas setiap pelaku kejahatan.
Aksi pencurian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar selalu waspada dan memperketat keamanan, terutama di area gudang dan pabrik.
Source : https://tribratanews.jabar.polri.go.id/dua-pelaku-pencurian-gabah-di-cianjur-dibekuk-polisi/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Properti Komersial
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Barang Dalam Penyimpanan (Stock Insurance)
Calon Gubernur Benny Laos dan Lima Nyawa Melayang dalam Kebakaran Speedboat di Maluku Utara
Speedboat atau kapal cepat Bela 72 yang mengangkut rombongan calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, mengalami ledakan dan kebakaran di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Sabtu (12/10/2024) siang. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.05 WIT, saat Benny dan rombongan bersiap untuk berangkat menuju Desa Kawalo guna melaksanakan kampanye.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak hampir separuh badan kapal terbakar sebelum perlahan tenggelam. Sejumlah penumpang terlihat panik berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke luar kapal. Masyarakat setempat bergegas untuk memberikan pertolongan kepada mereka yang terjebak di dalam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate, Fathur Rahman, menyatakan bahwa bahan fiber yang digunakan untuk kapal membuat api menyebar dengan cepat. Kebakaran tersebut menewaskan enam orang, termasuk Benny Laos, yang setelah kejadian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong. Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan, Benny tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 17.20 WIT akibat kehabisan napas dan luka bakar yang parah.
Selain Benny, beberapa korban lainnya yang juga kehilangan nyawa adalah anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantri, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Maluku Utara, Mubin Wahid. Korban lain termasuk seorang polisi bernama Hamdani Buamonabot serta dua individu bernama Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi. Banyak yang juga mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Kapolres Pulau Taliabu, Ajun Komisaris Besar Totok Handoyo, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran kapal masih dalam penyelidikan. Menurut informasi awal, ledakan terjadi saat kru kapal melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di tengah mesin dan peralatan elektronik yang masih menyala. Hal ini sempat diingatkan oleh Wakil Kepala Polres Pulau Taliabu, Komisaris Sirajudin, yang lebih dulu mengecek kondisi rombongan Benny.
Pasca kejadian, Polda Maluku Utara mengerahkan tim untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut. Tiga personel dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri juga akan membantu investigasi, bersama dengan tim dari Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Utara. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk kru kapal dan warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kepergian Benny Laos dalam tragedi ini turut berdampak pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara sedang melakukan proses penggantian calon yang meninggal, dengan batas waktu yang ditetapkan pada 27 Oktober 2024.
Pasangan calon yang terpilih, Benny Laos dan Sarbin Sehe, sebelumnya didukung oleh sejumlah partai politik. Benny, yang merupakan Bupati Kepulauan Morotai periode 2017-2022, kini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan pendukungnya di tengah situasi yang tidak terduga ini.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Machinery Breakdown
- Asuransi Personal Accident
Kapal Kargo Tabrak Pompong Nelayan di Anambas
Kecelakaan laut kembali mengguncang Anambas saat kapal kargo KM Jaya Lestari X menabrak pompong nelayan di Perairan Masjid Agung Baitul Ma’mur, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, pada Kamis, (10/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban dalam insiden ini adalah dua nelayan, Rendi Purnama dan Bakri, yang merupakan warga Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur. Saat kejadian, mereka sedang memasang bubu ikan di laut.
KM Jaya Lestari X, kapal yang dimiliki oleh pengusaha Jupri, sedang melayani angkutan barang dari Pontianak, Kalimantan Barat, menuju Tarempa, Anambas, dengan empat awak kapal termasuk nakhoda.
Menurut penjelasan Bakri, peristiwa ini bermula saat dirinya sedang menyelam untuk memasang bubu. Ia merasakan oksigen di tabung kompresor berkurang, sehingga ia naik ke permukaan untuk memeriksa kompresor. Saat memeriksa, ia mendapati selang kompresor terlilit. Dengan niat untuk memperbaikinya, ia berniat kembali turun ke laut.
“Ketika mau turun, saya melihat kapal kargo mendekat. Teman saya berusaha menyalakan mesin pompong menggunakan engkol, tetapi tidak sempat,” ungkap Bakri. Dalam situasi darurat itu, Bakri dan Rendi melompat ke laut untuk menyelamatkan diri, sedangkan pompong mereka hancur akibat tabrakan.
Jupri, pemilik KM Jaya Lestari X, mengakui kapal tersebut menabrak pompong nelayan. Ia menjelaskan bahwa nakhoda tidak menyadari adanya aktivitas nelayan di lokasi tersebut. “Kapten bilang tidak melihat ada aktivitas nelayan. Mungkin pompong itu terhalang oleh gelombang yang disebabkan oleh kapal-kapal lain di sekitarnya,” ujarnya. Jupri juga menegaskan bahwa ia bersikap kooperatif dan siap menghadapi proses penyidikan.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud) Polres Anambas, Iptu Giovany Casanova, menambahkan bahwa lokasi kecelakaan merupakan jalur lalu lintas kapal yang menuju Pelabuhan Tarempa. “Alur ini sempit, dan mungkin nakhoda tidak melihat pompong di depannya,” jelasnya.
Giovany belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut, dan enggan berkomentar tentang kemungkinan nakhoda yang bermain handphone saat kejadian. “Kami masih menyelidiki penyebab pastinya,” ujarnya, menambahkan bahwa pihaknya tengah memeriksa keterangan dari nelayan dan pihak kapal.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Machinery Breakdown
- Asuransi Marine Cargo
Kapal Motor Salsabila Tenggelam Dihantam Ombak Besar di Kepulauan Seribu
Kecelakaan laut menegangkan terjadi di perairan Pulau Air, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Minggu (13/10), ketika kapal motor Salsabila yang membawa 32 orang tenggelam setelah dihantam ombak besar. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Kelapa saat badai menghadang di tengah laut.
Sebelum tenggelam, kapal sempat terombang-ambing akibat ombak besar yang menghantam lambungnya. Air masuk ke dalam kapal, membuatnya kandas dan perlahan-lahan tenggelam.
Untungnya, tim penyelamat segera bertindak cepat setelah menerima laporan. Anggo Widagdo, Kepala Regu Pemadam Kebakaran, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 14.16 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari 10 petugas Damkar dan instansi terkait langsung bergerak menuju lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi.
“Kapal motor Salsabila yang ditumpangi 32 orang, termasuk 27 penumpang dan 5 awak kapal, karam setelah dihantam ombak tinggi di tengah perjalanan. Lambung kapal penuh dengan air hingga kapal tenggelam,” ujar Anggo.
Meski kapal tenggelam, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke RSUD Pramuka untuk mendapatkan perawatan.
Cuaca buruk dan ombak tinggi menjadi penyebab utama tragedi ini, namun berkat respon cepat dari tim penyelamat, semua penumpang selamat dari maut.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Machinery Breakdown
- Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: customer.service@lngrisk.co.id
—
