By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Kamis, Agu 7, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Asuransi Marine Cargo
  • Breaking News
  • Industry
    • Marine
      • Asuransi Marine Cargo
      • Asuransi Marine Hull
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
    • Property
      • Asuransi Properti
      • Asuransi Banjir
      • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Bisnis
  • Breaking News
  • LigaAsuransi TV
  • English
    • 中文
Reading: 7 Tren Teknologi yang Bisa Digunakan di Dalam Industri Asuransi
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Mengapa Professional Indemnity Insurance adalah Kunci Kelangsungan Perusahaan Konsultan di Era Digital dan Transformasi Proyek

By Omar Farhan
August 7, 2025

Kebakaran Hebat di Ruko Mangga Dua, Kerugian Diduga Capai Rp20 Miliar: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan

By Intan Aulia
August 6, 2025

Siap-siap! Pemerintah Segera Terapkan Asuransi Wajib TPL, Ini Bocorannya: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap

By Intan Aulia
August 5, 2025

Tips Memilih Asuransi Pengangkutan Barang: Waspadai Risiko Kerusakan Akibat Perubahan Alami

By Hikmah Herdiana
August 1, 2025

Tertekan Regulasi Lingkungan, Ini Alasan Mengapa Environmental Liability Insurance Kini Diwajibkan

By Omar Farhan
July 31, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > InsurTech > 7 Tren Teknologi yang Bisa Digunakan di Dalam Industri Asuransi
InsurTech

7 Tren Teknologi yang Bisa Digunakan di Dalam Industri Asuransi

Arya Kumara
By Arya Kumara
Published Agustus 14, 2020
404 Views
0 Min Read
Share
SHARE

Liga Asuransi – Thank God It’s Friday, it’s time for Insurtech. Penggunaaan teknologi di dalam industri asuransi saat ini kian pesat berkembang. Keinginan untuk mempermudah dan mempersingkat proses asuransi juga semakin baik. Mendapatkan penawaran asuransi bisa semudah mengklik tombol, mengelola pertanggungan dapat dilakukan menggunakan mobile application, dan kartu asuransi lama kelamaan hanya akan menjadi masa lalu.

Penerapan teknologi di dalam asuransi lebih siap dan semakin matang di tahun 2020. Beberapa dari teknologi ini sudah digunakan oleh di dalam para pelaku industri asuransi, baik perusahaan asuransi, maupun broker asuransi.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, baik perusahaan asuransi maupun broker asuransi harus lebih kreatif supaya bisa memenangkan kompetisi yang saat ini lebih ketat, oleh karena itu perusahaan asuransi mulai mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa teknologi berikut:

  1. Predictive Analytics

Predictive Analytics digunakan oleh banyak perusahaan asuransi untuk mengumpulkan berbagai data guna memahami dan memprediksi perilaku pelanggan.

Perusahaan asuransi dapat menggunakan Predictive Analytics untuk:

  • Penetapan harga dan pemilihan risiko
  • Mengidentifikasi pelanggan yang berisiko mengalami pembatalan
  • Mengidentifikasi risiko penipuan
  • Klaim triage, atau pengelompokan klaim sesuai berat ringannya kejadian.
  • Mengidentifikasi klaim
  • Mengantisipasi tren
  1. Artificial Intelligent (AI)

Konsumen ingin mendapatkan perlakuan yang khusus, karena mereka merasa sangat dihargai. Hal ini bisa terjadi karena produk asuransi bisa bersifat sangat personal. Dengan menggunakan AI akan memberikan perusahaan asuransi kemampuan yang unik ini. Perusahaan asuransi bisa memperlakukan nasabah dengan lebih personal, dan tentunya pelayanan bisa semakin cepat.

Dengan AI, perusahaan asuransi dapat mepercepat proses klaim. AI juga memungkinkan perusahaan asuransi mengakses data lebih cepat, dan memotong elemen manusia sehinggan bisa mendapatkan laporan yang lebih akurat dalam periode waktu yang lebih singkat. AI dan Predictive Analytics menjadi semakin populer diterapkan dalam memproses pengajuan klaim.

  1. Machine Learning

Tren teknologi asuransi pada 2020 yang sangat bervariasi akan memungkinkan terjadinya tumpang tindih berbagai teknologi, semuanya atas nama peningkatan akurasi. Menurut Forbes, “Machine learning secara teknis adalah cabang dari AI, tetapi lebih spesifik. Machine learning dibuat berdasar gagasan bahwa adanya mesin untuk memproses data dan mampu belajar sendiri, tanpa pengawasan yang terus menerus.”

Machine learning tidak hanya dapat meningkatkan pemrosesan klaim, tetapi juga dapat mengotomatiskannya. Jika file dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui cloud, file tersebut dapat dianalisis menggunakan algoritma yang telah diprogram sebelumnya, sehingga meningkatkan kecepatan dan akurasi pemrosesan. Tinjauan otomatis ini dapat berdampak lebih dari sekadar klaim – ini dapat digunakan untuk administrasi kebijakan dan penilaian risiko.

  1. IoT

Dengan berkembangnya teknologi yang kini digunakan oleh nasabah, mulai dari yang paling umum yaitu smart phone, kemudian bisa juga smart home system, dan beberapa peralatan lainnya yang terhubung dengan internet, menjadi sangat memungkinkan untuk melakukan pengiriman data.

Dengan IoT biaya yang dikeluarkan perusahaan asuransi untuk mengirimkan laporan, atau menerima proses klaim dari yang sebelumnya tertulis dan dibutuhkan biaya kertas, dan pengiriman berkas menjadi ditiadakan, dan diganti dalam bentuk digital. Dan itu tentunya bisa memangkas biaya, dan bisa dikembalikan kepada nasabah dalam bentuk pengurangan biaya polis.

  1. Social Media

Media sosial dan perannya dalam industri asuransi berkembang melampaui strategi pemasaran dan teknologi iklan yang canggih. Menambang data di media sosial meningkatkan penilaian risiko untuk perusahaan asuransi, memperkuat kemampuan deteksi penipuan, dan memungkinkan pengalaman pelanggan yang sama sekali baru.

Teknologi asuransi juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menyelidiki penipuan. Penanggung dapat melihat aktivitas sosial dari tertanggung dan membandingkannya dengan catatan klaim, mencari perbedaan apa pun.

  1. Telematika

Telematika merupak sistem komunikasi jarak jauh yang dapat mengirimkan informasi baik satu arah atau dua arah. Penggunaan telematika di dalam asuransi kendaraan/mobil sangat bisa diterapkan. Mobil yang berasuransi akan dilengkapi dengan perangkat pemantauan ynag digunakan untuk mengukur berbagai indikator seperti data tentang kecepatan, lokasi, kecelakaan, dan lainnya. Semua data tersebut dapat diolah sebagai kebijakan untuk menentukan besar premi dan juga membantu dalam proses klaim jika terjadi kecelakaan.

Manfaat telematika sangat banyak bagi perusahaan asuransi dan tertanggung. Telematika dalam asuransi bisa digunakan untuk:

  • Mendorong orang untuk mengemudi dengan lebih baik.
  • Biaya klaim yang lebih rendah untuk perusahaan asuransi
  • mengubah hubungan operator ke pelanggan dari reaktif menjadi proaktif
  1. Chatbots

Chatbots atau Robot Chat, merupakan teknologi yang bisa menjawab pertanyaan melalui media chat, tanpa melibatkan orang dalam menjawab pertanyaan nasabah tersebut.

Menurut beberapa perkiraan, pada tahun 2025, 95% dari semua interaksi pelanggan akan didukung oleh chatbots.

Memanfaatkan AI dan machine learning, chatbot dapat berinteraksi dengan pelanggan secara mulus, lebih cepat, bisa melayani 24 jam, menghemat waktu semua orang dalam perusahaan – dan pada akhirnya menghemat uang perusahaan asuransi. Bot dapat memandu pelanggan melalui aplikasi kebijakan atau proses klaim, dengan menggunakan intervensi manusia untuk kasus yang lebih kompleks.

Sebagai broker dan konsultan asuransi kami menyarankan agar semua pihak terutama pimpinan perusahan untuk selalu memperhatikan aspek manajemen risiko dan asuransi. Pastikan setiap polis asuransi dalam kondisi aktif dengan jaminan maksimal.

Selalu menggunakan jasa perusahaan broker asuransi yang berpengalaman dan terdaftar resmi yang di OJK.

Untuk perlindungan aset anda segera hubungi broker asuransi andalan anda sekarang juga!

Jika anda tertarik dengan tulisan ini, silahkan di share kepada rekan-rekan anda agar mereka juga paham seperti anda.

Jika Anda ingin memberikan komentar silahkan tulis di kolom di bawah ini.

TAGGED:broker asuransiinsurtechteknologi asuransi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article 13 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Asuransi Kesehatan Karyawan (Employee Benefits)
Next Article 7 Alasan Mengapa Nilai Pertanggungan Asuransi Harus Selalu Ditinjau Ulang?
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Mengapa Professional Indemnity Insurance adalah Kunci Kelangsungan Perusahaan Konsultan di Era Digital dan Transformasi Proyek
Professional Liability Insurance Risk Recommendation
Agustus 7, 2025
24 Views
Kebakaran Hebat di Ruko Mangga Dua, Kerugian Diduga Capai Rp20 Miliar: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Agustus 6, 2025
47 Views
Siap-siap! Pemerintah Segera Terapkan Asuransi Wajib TPL, Ini Bocorannya: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Ulas Berita
Agustus 5, 2025
64 Views
Tips Memilih Asuransi Pengangkutan Barang: Waspadai Risiko Kerusakan Akibat Perubahan Alami
Asuransi Marine Cargo
Agustus 1, 2025
127 Views
Tertekan Regulasi Lingkungan, Ini Alasan Mengapa Environmental Liability Insurance Kini Diwajibkan
Liability Insurance
Juli 31, 2025
359 Views
Tragedi Maut di Jalanan India! Bus Peziarah Tabrak Truk Gas, 18 Tewas Terpanggang di Tempat: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Juli 30, 2025
97 Views
Mobil Tercebur ke Laut: Contoh Nyata, Tips Perlindungan, dan Solusi Asuransi yang Tepat
Asuransi Mobil
Juli 29, 2025
92 Views
Risiko Investasi yang Dihadapi Perusahaan China di Indonesia dan Peran Asuransi sebagai Mitigasi
Bisnis
Juli 28, 2025
94 Views
Perusahaan China Masuk Proyek Infrastruktur Indonesia: Apa Saja Risiko yang Harus Diasuransikan?
Bisnis
Juli 25, 2025
108 Views
Serangan Siber Meningkat! Inilah Pentingnya Cyber Insurance bagi Perusahaan
Asuransi Cyber
Juli 24, 2025
93 Views

Related ↷

Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pengembangan Insurtech

August 28, 2020

Rahasia Penentuan Premi Asuransi: Dibahas oleh Bp. Taufik Arifin, CEO L&G Insurance Broker

January 3, 2025

Ini dia Hal-hal yang Anda Perlu Ketahui Mengenai Asuransi Pencurian dan Pembongkaran

September 22, 2020

8 perbedaan antara asuransi Syariah dan Konvensional

June 19, 2020
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker