Liga Asuransi – Halo risk takers, di minggu pertama bulan September 2023 ini kembali kita mengumpulkan beberapa berita mengenai kejadian kecelakaan di Indonesia, yang pantas mendapatkan perhatian bagi kita semua agar semakin waspada bahwa risiko bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan bisa menimpa siapa saja. Kecelakaan merupakan sebuah kejadian yang tidak bisa kita perikirakan kapan dan dimana akan terjadi, dan juga akan menimpa siapa saja. Tapi kecelakaan bisa kita minimalisir akibatnya dengan selalu mengedepankan aspek keselamatan. Ketika keselamatan menjadi prioritas utama, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan 7 pilihan berita kecelakaan yang akan memberikan wawasan dan pengertian lebih mendalam tentang betapa pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Selalu waspada dan lindungi diri Anda serta orang-orang terdekat. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Selamat membaca dan semoga artikel-artikel ini memberikan manfaat dan pemahaman yang berharga dalam menjaga keselamatan kita semua.
Truk Bermuatan Kerikil Seruduk Keluarga: Satu Korban Tewas, Dua Kritis, Kasus Kecelakaan di Sukabumi
Kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang melibatkan satu truk yang membawa kerikil dan sebuah keluarga. Dalam insiden ini, satu korban tewas, sementara dua lainnya masih dalam kondisi kritis. Keluarga ini terdiri dari pasangan suami-istri dan satu anak. Penyebab kecelakaan tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi.
Korban yang meninggal dunia bernama Saiukun (50), sementara istrinya Nyai Marini sedang menjalani perawatan intensif di RS Betha Medika Cisaat, sementara anak mereka, Muhamad Dirga (8), sedang dalam perawatan tim medis RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Keluarga ini adalah warga Kampung Cipayung, RT 05/05, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kejadian tragis ini bermula ketika keluarga tersebut baru saja membeli terpal di salah satu toko di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, dan hendak melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor bernomor polisi F 4607 UBV.
Saat itulah, korban Saiukun, yang berada di atas motor, menaikkan anaknya ke atas motor, dan istri korban hendak duduk di jok motor. Tiba-tiba, truk bermuatan batu kerikil datang dari arah Kota Sukabumi menuju Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dengan kecepatan tinggi, menabrak bagian belakang motor keluarga tersebut.
Salah seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, Ivan, menyaksikan kecelakaan ini berlangsung sangat cepat. Dia melihat truk yang datang dari arah Kota Sukabumi dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan langsung menabrak bagian belakang sepeda motor yang tengah dinaiki oleh satu keluarga. Kecelakaan ini adalah tragedi yang sangat mengenaskan dan mengundang duka mendalam bagi keluarga korban.
Source: https://megapolitan.antaranews.com/berita/257838/kecelakaan-truk-tewaskan-satu-keluarga-di-sukabumi
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Kendaraan
Tali Lift Putus di Resort Bali, 5 Orang Meninggal Dunia
Peristiwa tragis terjadi di Ayu Terrace Resort, Ubud, Bali, pada Jumat (1/9/2023). Lima pekerja harian lepas yang bertugas sebagai petugas kebersihan menjadi korban dalam kecelakaan lift maut.
Korban-korban ini sedang menggunakan lift menuju bagian atas resort untuk menjalankan tugas mereka. Namun, ketika lift mencapai ketinggian 100 meter dengan kemiringan 35 derajat, terjadi insiden mengerikan: tali pengerek lift putus.
Dampaknya sangat mengerikan. Para korban terhempas dari ketinggian tersebut dan jatuh ke dasar lift, bahkan dua di antaranya jatuh hingga ke dasar jurang. Dua orang korban meninggal di tempat kejadian, sementara tiga lainnya dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Tim evakuasi yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Damkar, dan PMI bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatasi situasi tersebut. Semua korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Payangan serta Ari Canti Ubud.
Peristiwa tragis ini menyelimuti suasana duka di resort tersebut. Keluarga dan rekan-rekan korban berduka atas kejadian yang tidak terduga ini. Kecelakaan ini juga menjadi catatan hitam pertama sejak resort tersebut dibangun delapan tahun yang lalu.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Tanggung Gugat
Kebakaran Melanda Muara Baru: Sembilan Kapal Nelayan Terbakar, Api Hampir Sampai ke Pelelangan Ikan
Sembilan kapal nelayan di pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Jakarta Utara, menjadi korban kebakaran. Tim pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara langsung merespons kejadian ini.
Pemadam kebakaran menerima laporan tentang kebakaran ini pada pukul 23.48 WIB, dan dengan cepat bergerak menuju lokasi dengan 17 unit pemadam dan peralatan pendukung lainnya. Awalnya, hanya dua kapal yang terbakar, tetapi api dengan cepat menyebar ke kapal lainnya, memaksa petugas untuk bertindak cepat.
Dalam kebakaran ini, total sembilan kapal nelayan menjadi korban. Selain itu, api juga menyentuh bangunan pelelangan ikan di dekatnya. Meskipun demikian, petugas berhasil membatasi api sehingga tidak merambat lebih jauh, sehingga kantor Syahbandar yang berdekatan dengan area tersebut tidak terancam.
Tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api setelah dua jam bekerja keras, sekitar pukul 01.55 WIB. Salah satu kendala yang mereka hadapi adalah kapal yang terbakar terletak di perairan, sehingga mereka harus menarik beberapa kapal lainnya untuk menghindari penyebaran api yang lebih luas.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
Tragedi Kecelakaan Kerja di Pabrik Gula Madiun: Satu Meninggal, Dua Luka Terjepit Mesin Mixer
Kecelakaan kerja terjadi di Pabrik Gula (PG) Pagotan, Madiun, pada tanggal 4 September. Kali ini, tiga teknisi mesin pabrik mengalami insiden yang mengakibatkan mereka terjepit oleh mesin mixer yang sedang diperbaiki. Salah satu karyawan yang bekerja di dalam mesin tersebut terperangkap dan meninggal dunia karena kecelakaan tragis ini.
Kejadian ini tercatat sekitar pukul 11.30, seperti yang dilaporkan oleh Radar Madiun (Jawa Pos Group) pada Selasa (5/9). Korban yang meninggal adalah seorang mandor mekanik bernama Marsudi, 36 tahun, beralamat di Kecamatan Geger, Madiun. Sementara dua karyawan lainnya yang terluka adalah Ansori, 54 tahun, dan Supriyanto, 50 tahun, keduanya beralamat di Kecamatan Wungu, Madiun.
Asisten Manager SDM PG Pagotan, Kolan Bima Ghofara, menjelaskan bahwa saat evakuasi dilakukan, korban yang meninggal sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara dua korban lainnya yang terluka telah dilarikan ke klinik pabrik untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban yang selamat mengalami syok melihat rekan mereka terjepit mesin penggiling. Kapolsek Geger, Kompol Sukarijanto, menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik gula ini.
Kompol Sukarijanto juga menjelaskan bahwa saat kejadian, korban yang meninggal sudah meminta bantuan, tetapi rekan-rekannya tidak dapat membantunya karena korban sudah terjepit mesin dengan posisi tubuh yang sulit dijangkau. Korban yang meninggal mengalami luka serius pada kepala belakang, serta patah tulang di beberapa bagian tubuh, termasuk tangan dan kaki. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Dolopo untuk proses pemulasaraan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Kecelakaan Kerja
Tragedi Kecelakaan Maut Antara Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di Jalan Magetan-Ngawi: Tiga Orang Meninggal, 14 Luka Parah
Tiga orang meninggal dunia akibat tabrakan maut antara Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono mengungkapkan identitas korban meninggal tersebut.
Korban meninggal adalah kedua sopir bus, yakni Catur sopir Bus Eka, Agus Susanto sopir Bus Sugeng Rahayu, dan seorang pejalan kaki. Sedangkan korban luka mencapai 14 orang yang berasal dari penumpang kedua bus.
Hal itu meralat pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan korban meninggal dunia berjumlah empat orang. “Korban luka-luka saat ini telah mendapatkan perawatan di RSUD Geneng dan RSUD Soeroto Ngawi,” kata kapolres.
Sementara itu, dua bangkai bus yang melintang di badan jalan jalu Magetan-Ngawi telah berhasil dipindahkan ke pinggir jalan. Kedua kendaraan tersebut masih di sekitar lokasi karena untuk keperluan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh petugas.
Adapun kondisi korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit, sebagian korban membaik, tetapi ada korban yang dilaporkan mengalami luka serius.
Polisi juga masih memintai keterangan sejumlah saksi dari para penumpang bus guna proses penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
Sebelumnya, Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan di jalur Magetan-Ngawi tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sekitar pukul 05.40 WIB yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka.
Kecelakaan berawal saat Bus Eka yang dikendarai oleh Catur warga Boyolali, Jawa Tengah, melaju cepat dari arah Ngawi menuju Magetan. Sampai di lokasi kejadian, bus jurusan Yogyakarta-Surabaya itu hendak menghindari pejalan kaki.
Bus sempat banting setir, tepat dari arah berlawanan melaju Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Agus Susanto, warga Blitar, Jawa Timur, dengan kecepatan tinggi pula hingga tabrakan tak terhindarkan.
Tabrakan keras itu membuat kedua bus terpelanting hingga bodinya rusak. Pengemudi Sugeng Rahayu bahkan sampai terlempar keluar dari bus dan meninggal.
Sementara pengemudi Bus Eka meninggal usai terjepit bodi depan bus yang ringsek. Sedangkan, seorang pejalan kaki yang menyeberang juga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga
- Asuransi Kesehatan
Penodong Merampok Uang Rp 190 juta di Batam, Kepulauan Riau
Polda Kepulauan Riau berhasil menangkap seorang pria berinisial PIJ (42) di Bekasi, Jawa Barat, setelah terlibat dalam perampokan besar-besaran sebesar Rp 190 juta di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Robby Topan Manusiwa, mengungkapkan bahwa aksi kriminal tersebut terjadi pada hari Jumat (25/8). Tersangka berhasil kabur dari Batam dan akhirnya tertangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (31/8).
Menurut Robby, insiden ini dimulai ketika tersangka diminta mengantar korban berinisial JN untuk menyetor uang sejumlah Rp 190 juta ke bank menggunakan mobil boks. Namun, dalam perjalanan tersebut, tersangka mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam korban. Meskipun korban berusaha memberontak, tersangka berhasil memaksa korban keluar mobil di lokasi sepi.
“Sesampainya di tempat yang sepi, tersangka menghentikan mobil boks tersebut, lalu mendorong korban keluar mobil sambil menarik tas korban yang berisi uang sebanyak Rp 190 juta,” jelas Robby. Setelah berhasil mengambil uang tersebut, tersangka meninggalkan mobil di salah satu perumahan dan melarikan diri dari kota.
Source: https://www.jpnn.com/news/pelaku-perampokan-rp-190-juta-di-batam-ditangkap-di-bekasi?page=1
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Perjalanan
- Asuransi Kendaraan
Mobil Jip Terjun Ke Tebing Ketinggian 30meter di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Satu Meninggal Dunia, Empat Lainnya Luka-Luka
Sebuah insiden terjadi di jalan menuju Gunung Bromo, Jawa Timur, pada Senin (4/9/2023) pukul 12.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah jip dengan nomor N 1963 QG di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Dilaporkan oleh TribunJatim.com, jip putih ini terperosok dari tebing setinggi 30 meter setelah berkontak dengan kendaraan lain yang belum diidentifikasi. Akibatnya, jip jatuh dari tebing dan mendarat dengan posisi atapnya berada di bawah.
Ipda Aditya Wikrama, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mewawancarai saksi-saksi.
“Menurut hasil awal penyelidikan, kecelakaan ini terjadi ketika jip putih tersebut bergerak dari timur ke barat,” kata Aditya, seperti yang dilansir oleh TribunJatim.com pada Senin (4/9/2023).
Aditya menjelaskan bahwa saat kecelakaan terjadi, ada lima orang di dalam jip tersebut. Jip dikemudikan oleh Sumir (23) dan membawa empat penumpang yang semuanya adalah anggota keluarganya: Raton (50), Saiful Anwar (21), Sutomo (45), serta Mohammad Erik (2). Kelima orang ini adalah penduduk Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
“Di lokasi kejadian, jip tersebut bersentuhan dengan kendaraan lain yang tidak dikenali yang datang dari arah berlawanan, yakni dari barat ke timur, yang menyebabkan tabrakan ringan,” jelasnya.
Kondisi jalan di lokasi kejadian tergolong berkelok-kelok, menurun, dan cukup sempit.
“Kemudian, pengemudi jip membelok tajam ke kiri dan jip terperosok ke dalam tebing setinggi sekitar 30 meter, lalu mendarat terbalik di badan jalan di bawah. Kendaraan jip mengalami kerusakan parah,” lanjutnya.
Akibat kecelakaan ini, satu penumpang jip yang bernama Raton meninggal dunia. Sementara empat lainnya, Sumir, Sutomo, Saiful Anwar, dan Mohammad Erik, selamat namun mengalami luka-luka dan segera dibawa ke Puskesmas Sukapura untuk perawatan intensif.
Aditya menegaskan bahwa para korban kecelakaan ini bukanlah wisatawan dan mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintas di Jalan Raya Bromo.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Kecelakaan Pribadi
Artikel ini dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—
