By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Selasa, Mei 20, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • English
    • 中文
Reading: Ratusan Siswa Keracunan! Pemerintah Siapkan Asuransi Khusus untuk Program Makan Gratis!: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Ratusan Siswa Keracunan! Pemerintah Siapkan Asuransi Khusus untuk Program Makan Gratis!: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap

By Intan Aulia
May 19, 2025

Truk Tangki BBM Hantam 3 Ruko di Cakung Gegara Lampu Merah Tiba-Tiba Nyala: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan

By Intan Aulia
May 15, 2025

Marine Hull Insurance & Pembiayaan Kapal: Mitra Ideal Lender dan Lessee

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 14, 2025

Konflik India–Pakistan 2025: Dampaknya terhadap Dunia Asuransi dan Bisnis

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 13, 2025

Bencana Alam Bikin Industri Asuransi Merugi! Kerugian 2025 Tembus US$200 Miliar: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap

By Intan Aulia
May 13, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > Ulas Berita > Ratusan Siswa Keracunan! Pemerintah Siapkan Asuransi Khusus untuk Program Makan Gratis!: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Ulas Berita

Ratusan Siswa Keracunan! Pemerintah Siapkan Asuransi Khusus untuk Program Makan Gratis!: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap

Intan Aulia
By Intan Aulia
Published Mei 19, 2025
54 Views
12 Min Read
Share
SHARE
Daftar Isi
Premi Mengalir ke Luar Negeri! OJK Buka Pintu untuk Reasuransi Asing Masuk ke Indonesia!Industri Asuransi Jiwa 2025 Diprediksi Makin Moncer! Jumlah Tertanggung Melonjak, Premi Tembus Rp 185 Triliun!Kebakaran Dahsyat di California Bikin Raksasa Reasuransi Dunia Terseok! Kerugian Asuransi Global 2025 Bisa Pecahkan Rekor!Premi Asuransi Lesu di Awal 2025! Tapi Aset Industri Tembus Rp1.100 Triliun, Ada Apa di Baliknya?Bukan Bank Syariah, Tapi Asuransi Syariah yang Bakal Jadi Primadona! Ini Kata OJK Soal Potensi Besarnya di IndonesiaRatusan Siswa Keracunan! Pemerintah Siapkan Asuransi Khusus untuk Program Makan Gratis!Askrindo Asuransikan Armada Kapal Rp591 Miliar! Ini Strategi Gede Dukung Industri Maritim RI

Liga Asuransi – Industri asuransi Indonesia tengah memasuki babak baru yang penuh dinamika. Mulai dari upaya regulator memperkuat sektor reasuransi nasional, lonjakan jumlah tertanggung asuransi jiwa, hingga dampak kerugian global akibat bencana alam—semuanya menunjukkan betapa pentingnya peran asuransi dalam menghadapi tantangan ekonomi dan risiko yang terus berkembang. Dalam edisi kali ini, kami rangkum tujuh berita asuransi terupdate dan terlengkap yang wajib Anda ketahui, termasuk rencana pemerintah menyiapkan asuransi khusus untuk program makan gratis setelah insiden keracunan massal di sekolah. Simak selengkapnya untuk mendapatkan wawasan terkini seputar dunia asuransi, baik di dalam maupun luar negeri.

Premi Mengalir ke Luar Negeri! OJK Buka Pintu untuk Reasuransi Asing Masuk ke Indonesia!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas reasuransi nasional dengan mengundang perusahaan reasuransi global membuka kantor cabang di Indonesia.

Menurut Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP), saat ini mayoritas premi reasuransi dibelanjakan ke luar negeri oleh perusahaan asuransi domestik. Oleh karena itu, OJK sedang mengkaji ulang regulasi yang berkaitan dengan kepemilikan asing di sektor reasuransi guna memberikan kelonggaran yang memungkinkan perusahaan global hadir langsung di Indonesia.

“Kami sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk merevisi aturan agar perusahaan reasuransi asing dapat membuka kantor cabang di Indonesia,” ujar Ogi dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan April 2025, yang dikutip pada Senin (12/5/2025).

Ogi menekankan bahwa kapasitas industri reasuransi tidak hanya bergantung pada modal atau ekuitas, namun juga pada kompetensi dan kemampuan teknis dalam melakukan seleksi dan penilaian risiko (underwriting). Hal ini telah diatur dalam POJK Nomor 23 Tahun 2023 tentang ekuitas minimum untuk reasuransi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) akan sangat penting untuk meningkatkan kualitas underwriting. Teknologi ini akan membantu menilai risiko-risiko yang sebelumnya sulit dijangkau serta mempercepat pengolahan data dalam proses penjaminan maupun klaim.

OJK juga mendorong agar perusahaan asuransi dan reasuransi lebih disiplin dalam menyajikan data pertanggungan, guna memastikan proses klaim berjalan lebih cepat dan efisien.

Langkah ini menjadi penting mengingat defisit reasuransi nasional terus melebar dalam tiga tahun terakhir. Tercatat, defisit tersebut mencapai:

  • Rp7,95 triliun pada 2022
  • Rp10,20 triliun pada 2023
  • dan Rp12,10 triliun pada 2024

Angka ini menunjukkan bahwa jumlah premi reasuransi yang dibayarkan ke luar negeri jauh lebih besar dibandingkan dengan yang diterima dari luar negeri.

Source: https://finansial.bisnis.com/read/20250512/215/1876252/tekan-defisit-reasuransi-ojk-bakal-undang-perusahaan-global-masuk-indonesia 

 

Industri Asuransi Jiwa 2025 Diprediksi Makin Moncer! Jumlah Tertanggung Melonjak, Premi Tembus Rp 185 Triliun!

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan optimisme bahwa industri asuransi jiwa akan mencatat pertumbuhan positif sepanjang tahun 2025. Keyakinan ini didasari oleh tren stabil dan kenaikan yang tercatat sepanjang 2024.

Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, mengungkapkan bahwa pendapatan premi tahun lalu tumbuh 4,3% secara tahunan (YoY), mencapai Rp 185,39 triliun.

Togar menjelaskan, ada sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan tersebut. Salah satunya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan jiwa dan kesehatan, terutama pasca pandemi Covid-19.

Bukti dari peningkatan minat masyarakat terlihat dari lonjakan jumlah tertanggung yang mencapai 154,64 juta orang per Desember 2024, atau tumbuh hingga 80,1% dibanding tahun sebelumnya. Menurut Togar, tren peningkatan ini diperkirakan akan berlanjut di tahun 2025.

Selain itu, masih rendahnya penetrasi asuransi jiwa di Indonesia, yang baru sekitar 7,7% dari total populasi, menjadi potensi pasar yang sangat besar bagi para pelaku industri.

Untuk bisa menjangkau kelompok masyarakat yang belum terlindungi, AAJI mendorong pengembangan produk asuransi yang lebih sederhana, fleksibel, dan terjangkau, khususnya bagi kalangan berpenghasilan menengah ke bawah.

Togar juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital guna memperluas distribusi dan menyederhanakan proses akuisisi polis. Di sisi lain, peningkatan literasi dan edukasi keuangan masyarakat juga dianggap krusial, agar calon nasabah semakin paham akan manfaat dan mekanisme asuransi jiwa.

“Kombinasi strategi inovatif ini akan memperkuat pertumbuhan berkelanjutan di industri asuransi jiwa. Kami yakin para anggota AAJI dapat memaksimalkan potensi pasar domestik yang masih sangat luas,” kata Togar.

Sebagai informasi tambahan, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa pendapatan premi asuransi jiwa hingga Maret 2025 mencapai Rp 47,19 triliun, naik 3,08% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Source: https://keuangan.kontan.co.id/news/aaji-optimistis-pendapatan-premi-asuransi-jiwa-tumbuh-positif-pada-2025 

 

Kebakaran Dahsyat di California Bikin Raksasa Reasuransi Dunia Terseok! Kerugian Asuransi Global 2025 Bisa Pecahkan Rekor!

Dua perusahaan reasuransi terbesar asal Jerman, Munich Re dan Hannover Re, mencatatkan penurunan tajam laba pada kuartal I/2025, terutama akibat lonjakan klaim dari kebakaran hutan besar di Los Angeles awal tahun ini. Bencana tersebut menewaskan hampir 30 jiwa dan menghancurkan lebih dari 16.000 bangunan—melalap wilayah yang lebih luas dibandingkan kota Paris.

CEO Hannover Re, Clemens Jungsthoefel, menegaskan bahwa kebakaran tersebut merupakan bukti nyata bagaimana perubahan iklim memperburuk risiko cuaca ekstrem.

Meskipun laba merosot, baik Munich Re maupun Hannover Re tetap mempertahankan target laba bersih mereka untuk tahun 2025.

Munich Re, sebagai perusahaan reasuransi terbesar di dunia, melaporkan laba bersih turun menjadi 1,09 miliar euro, dari 2,115 miliar euro pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hasil ini sedikit meleset dari ekspektasi analis yang memperkirakan laba sebesar 1,11 miliar euro. Meski begitu, perusahaan tetap optimistis mempertahankan target laba tahunan sebesar 6 miliar euro, naik dari 5,7 miliar euro di tahun 2024.

Sementara itu, Hannover Re mengalami penurunan laba sebesar 14% secara tahunan, turun menjadi 480 juta euro dari sebelumnya 558 juta euro. Meski tertekan oleh klaim kebakaran hutan senilai 631 juta euro, angka laba tersebut masih sedikit di atas ekspektasi analis yang memprediksi 447 juta euro.

Dalam konteks yang lebih luas, Swiss Re, perusahaan reasuransi asal Swiss, mencatat bahwa kerugian asuransi global akibat bencana alam mencapai US$137 miliar pada 2024, dan diprediksi akan meningkat menjadi US$145 miliar pada 2025, menjadikan tahun ini sebagai salah satu tahun dengan kerugian asuransi terbesar sepanjang sejarah.

Kebanyakan kerugian berasal dari bencana alam skala menengah, terutama badai konvektif parah (severe convective storms/SCS), meski ancaman besar seperti siklon tropis dan gempa bumi tetap mendominasi potensi risiko.

Sebagai contoh, pada 2017, badai Harvey, Irma, dan Maria menyebabkan lonjakan kerugian global hingga 111% di atas rata-rata tahunan. Swiss Re menambahkan bahwa kebakaran hutan di California diperkirakan menyumbang kerugian asuransi sebesar US$40 miliar.

Lebih jauh, Swiss Re memperingatkan bahwa risiko terus meningkat seiring ekspansi urbanisasi, pertumbuhan ekonomi dan populasi, serta dampak dari perubahan iklim, yang secara signifikan memperparah frekuensi dan intensitas bencana cuaca ekstrim.

Jika memperhitungkan kerugian yang tidak diasuransikan, total kerugian akibat bencana alam pada 2024 mencapai US$318 miliar, meningkat dari US$292 miliar pada 2023, dan jauh di atas rata-rata jangka panjang.

Source: https://hijau.bisnis.com/read/20250513/651/1876582/laba-bersih-perusahaan-asuransi-terkoreksi-imbas-cuaca-ekstrem 

 

Premi Asuransi Lesu di Awal 2025! Tapi Aset Industri Tembus Rp1.100 Triliun, Ada Apa di Baliknya?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa pendapatan premi industri asuransi komersial di Indonesia masih mengalami penurunan hingga Maret 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyampaikan bahwa premi yang terkumpul dari Januari hingga Maret 2025 tercatat sebesar Rp87,71 triliun, menurun tipis sebesar 0,06% secara tahunan (YoY).

Secara rinci, premi asuransi jiwa naik 3,08% YoY menjadi Rp47,19 triliun, sementara premi asuransi umum dan reasuransi turun 3,50% YoY menjadi Rp40,52 triliun.

Penurunan ini lebih ringan dibanding bulan sebelumnya. Untuk periode Januari–Februari 2025, total premi sempat terkoreksi 0,94% menjadi Rp60,27 triliun, dengan pertumbuhan premi jiwa mencapai 5,16% dan penurunan premi asuransi umum dan reasuransi yang lebih dalam, sebesar 7,17%.

Meski pendapatan premi melemah, total aset industri asuransi masih mengalami pertumbuhan positif. Per Maret 2025, total aset industri tercatat sebesar Rp1.145,63 triliun, naik 1,49% YoY. Dari jumlah tersebut, asuransi komersial menyumbang Rp925,37 triliun, tumbuh 1,80% YoY.

Permodalan sektor ini juga tetap kuat, dengan rasio solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) untuk asuransi jiwa mencapai 467,73% dan asuransi umum serta reasuransi sebesar 316,96%, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan OJK yaitu 120%.

Sementara itu, di sektor asuransi non-komersial—yang mencakup BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan program pensiun untuk ASN, TNI, dan Polri—total aset per Maret 2025 mencapai Rp220,26 triliun, tumbuh 0,20% YoY.

Untuk industri dana pensiun, pertumbuhan aset jauh lebih signifikan, naik 6,15% YoY menjadi Rp1.524,92 triliun. Rinciannya, program pensiun sukarela mencatat aset sebesar Rp383,13 triliun (naik 2,43% YoY), dan program pensiun wajib mencatat Rp1.141,79 triliun (naik 7,46%).

Namun, perusahaan penjaminan justru mencatat kontraksi aset, turun 0,52% YoY menjadi Rp47,12 triliun, karena realisasi program penjaminan pemerintah masih terbatas.

Dari sisi pengawasan, OJK menyatakan 109 dari 144 perusahaan asuransi dan reasuransi telah memenuhi syarat minimum ekuitas tahap pertama yang harus dipenuhi pada 2026—naik 3 perusahaan dibanding bulan sebelumnya.

OJK juga masih melakukan pengawasan khusus terhadap 6 perusahaan asuransi dan reasuransi, serta 11 dana pensiun, guna membantu menyelesaikan masalah keuangan mereka dan melindungi kepentingan pemegang polis.

Sebagai langkah kebijakan, OJK telah menerbitkan dua aturan baru di sektor penjaminan melalui POJK No.10 dan No.11 Tahun 2025, serta tengah menyusun rancangan SEOJK untuk pelaporan berkala oleh perusahaan pialang asuransi, pialang reasuransi, dan perusahaan penilai kerugian.

Source: https://finansial.bisnis.com/read/20250509/215/1875874/total-premi-asuransi-komersial-turun-jadi-rp8771-triliun-per-maret-2025 

 

Bukan Bank Syariah, Tapi Asuransi Syariah yang Bakal Jadi Primadona! Ini Kata OJK Soal Potensi Besarnya di Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa industri asuransi syariah di Indonesia menyimpan potensi pertumbuhan yang sangat besar, bahkan melebihi sektor keuangan syariah secara keseluruhan. Hal ini disampaikan oleh Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Iwan Pasila, pada Kamis (8/5/2025).

Menurut Iwan, potensi asuransi syariah masih belum tergarap maksimal, sehingga membuka peluang besar untuk ekspansi. “Potensinya jauh lebih besar karena saat ini masih belum banyak yang mengembangkannya,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Komite Nasional Ekonomi Syariah, total aset sektor keuangan syariah di Indonesia pada 2024 mencapai Rp2.883 triliun, dengan pangsa pasar sebesar 12%. Namun, porsi untuk industri asuransi syariah sendiri masih relatif kecil.

Iwan menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Dewan Syariah Nasional MUI telah mengeluarkan sejumlah fatwa baru yang bisa menjadi dasar bagi perusahaan asuransi dalam menciptakan produk-produk syariah yang inovatif.

Dari sisi regulasi, OJK mendorong agar pengembangan produk tidak hanya berhenti pada “label syariah” yang menempel di produk konvensional, tetapi benar-benar memiliki fitur, struktur, dan prinsip syariah yang otentik.

OJK juga menyoroti pentingnya penciptaan aset-aset investasi syariah yang bisa digunakan oleh perusahaan asuransi untuk mendukung liabilitas mereka. Ketersediaan aset syariah dengan jangka waktu yang sesuai akan menjadi kunci pengembangan produk asuransi syariah yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, OJK juga menekankan perlunya peningkatan kompetensi syariah di kalangan pelaku industri asuransi, agar mereka mampu menangkap peluang pasar yang semakin besar dan menuntut produk berbasis syariah yang otentik serta terpercaya.

Dari sisi kinerja, aset industri asuransi syariah menunjukkan tren positif di awal 2025. Data OJK mencatat:

  • Aset asuransi umum syariah per Januari 2025 mencapai Rp9,46 triliun, tumbuh 8,9% YoY
  • Aset reasuransi syariah tercatat Rp2,96 triliun, naik 7% YoY
  • Aset asuransi jiwa syariah tercatat sebesar Rp33,99 triliun, tumbuh 3,65% YoY

Dengan tren tersebut, industri asuransi syariah diyakini akan menjadi salah satu motor penggerak utama dalam ekosistem keuangan syariah nasional ke depannya.

Source: https://finansial.bisnis.com/read/20250509/215/1875558/industri-asuransi-syariah-tumbuh-ojk-dorong-penguatan-kompetensi 

 

Ratusan Siswa Keracunan! Pemerintah Siapkan Asuransi Khusus untuk Program Makan Gratis!

Pemerintah tengah menyusun skema asuransi sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi, salah satunya adalah keracunan makanan. Berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional (BGN), sejak program ini dimulai pada Januari 2025, tercatat 327 siswa mengalami keracunan.

Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia, menyampaikan bahwa peran asuransi bukan hanya sebatas perlindungan keuangan, melainkan merupakan bagian dari infrastruktur sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa asuransi memiliki peran strategis dalam menjamin kelangsungan dan ketahanan program sosial pemerintah seperti MBG.

Menurut Dody, ada lima peran utama asuransi dalam program MBG:

  1. Menjamin kelangsungan operasional: MBG melibatkan banyak pihak, mulai dari penyedia bahan makanan hingga sekolah dan fasilitas kesehatan. Asuransi dapat melindungi dari risiko distribusi, kecelakaan kendaraan pengangkut, kerusakan bahan makanan, hingga bencana di dapur atau gudang penyimpanan.
  2. Melindungi penerima manfaat: Asuransi tanggung gugat (liability insurance) bisa memberi kompensasi dan perlindungan hukum jika terjadi gangguan kesehatan atau keracunan makanan.
  3. Perlindungan bagi tenaga kerja: Pekerja yang terlibat dalam pengolahan dan distribusi makanan berisiko mengalami cedera, kecelakaan kerja, hingga cacat atau kematian. Asuransi bisa menjamin keselamatan mereka.
  4. Mendorong transparansi dan akuntabilitas: Dengan asuransi sebagai bagian dari sistem penjaminan kinerja, pemerintah bisa meminimalisir kerugian jika pihak ketiga, seperti vendor katering, gagal memenuhi standar mutu atau waktu.
  5. Meningkatkan kepercayaan publik: Kehadiran asuransi membuat masyarakat lebih yakin bahwa program ini dikelola secara profesional dan siap menghadapi risiko, apalagi di masa awal implementasi atau saat program diperluas.

Meski manfaatnya besar, Dody menyebut hingga kini belum ada informasi resmi soal keterlibatan langsung perusahaannya. Saat ini, pembahasan skema asuransi MBG masih berlangsung antara OJK, AAUI, dan AAJI. Dody juga menegaskan pentingnya komunikasi yang jelas agar informasi ini tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Source: https://finansial.bisnis.com/read/20250514/215/1876736/sederet-risiko-program-mbg-yang-bisa-dilindungi-asuransi-tak-cuma-keracunan

 

Askrindo Asuransikan Armada Kapal Rp591 Miliar! Ini Strategi Gede Dukung Industri Maritim RI

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor maritim nasional dengan memberikan perlindungan asuransi kepada ratusan kapal milik PT Transcoal Pacific Tbk.

Menurut Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, perlindungan tersebut diberikan melalui produk Fleet Hull and Machinery Insurance, dengan nilai pertanggungan mencapai Rp591 miliar.

Produk asuransi ini dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kapal dan perlengkapannya dari beragam risiko operasional di laut, termasuk kerusakan fisik akibat kecelakaan, kebakaran, hingga ledakan.

“Dengan Marine Hull Insurance, kami memberikan perlindungan maksimal agar operasional kapal tetap berjalan tanpa hambatan,” ujar Budhi dalam pernyataan resmi pada Kamis (15/5).

Penjaminan armada kapal Transcoal ini dilakukan melalui kerja sama konsorsium yang melibatkan beberapa perusahaan asuransi besar, antara lain:

  • PT Tugu Pratama Indonesia
  • PT Jasa Raharja Putera
  • PT Asuransi Jasindo
  • PT Asuransi Tripakarta
  • Difasilitasi oleh PT BGIB Insurance Brokers

Budhi menegaskan, kolaborasi antar perusahaan asuransi ini diharapkan menjadi model sinergi ke depan, yang bisa menginspirasi pelaku usaha lain untuk memperkuat ketahanan sektor industri nasional.

“Kerja sama ini menjadi bukti nyata kekompakan dan sinergi sektor asuransi dalam mendukung industri maritim dan perekonomian nasional,” pungkasnya.

Source: https://keuangan.kontan.co.id/news/askrindo-jamin-ratusan-kapal-transcoal-pacific-pertanggungan-capai-rp-591-miliar 

Demikian rangkuman berita asuransi terkini yang menggambarkan arah perkembangan industri ini di tahun 2025. Dalam menghadapi dinamika risiko yang semakin kompleks—baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga lingkungan—dibutuhkan mitra yang handal dan berpengalaman. Artikel ini didukung oleh L&G Insurance Broker, perusahaan broker asuransi terkemuka di Indonesia yang telah terbukti sebagai ahli dalam menyediakan solusi asuransi untuk kebutuhan industri dan proyek. Konsultasikan kebutuhan perlindungan Anda bersama L&G Insurance Broker, dan pastikan bisnis Anda selalu berada dalam perlindungan terbaik.

TAGGED:broker asuransi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article Truk Tangki BBM Hantam 3 Ruko di Cakung Gegara Lampu Merah Tiba-Tiba Nyala: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan

Latest News

Truk Tangki BBM Hantam 3 Ruko di Cakung Gegara Lampu Merah Tiba-Tiba Nyala: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Mei 15, 2025
61 Views
Marine Hull Insurance & Pembiayaan Kapal: Mitra Ideal Lender dan Lessee
Asuransi Marine Hull
Mei 14, 2025
95 Views
Konflik India–Pakistan 2025: Dampaknya terhadap Dunia Asuransi dan Bisnis
Asuransi Properti
Mei 13, 2025
139 Views
Bencana Alam Bikin Industri Asuransi Merugi! Kerugian 2025 Tembus US$200 Miliar: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Ulas Berita
Mei 13, 2025
150 Views
Asuransi dan Risiko dalam Pengolahan TBS Sawit: Perlindungan Optimal untuk Pabrik Mini hingga PKS Skala Besar
Agrobisnis Risk Recommendation
Mei 9, 2025
111 Views
Mengapa Proyek Perikanan Pemerintahan Prabowo Butuh Perlindungan Asuransi Sejak Dini?
Industri Perikanan Risk Recommendation
Mei 8, 2025
108 Views
Parkiran Motor Ludes Terbakar Gegara Kompor Meledak, 150 Motor Karyawan Hanya Tersisa Rangka!: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Mei 8, 2025
108 Views
Menjaga Stabilitas Pembiayaan KPR Subsidi: Peran Asuransi Kredit dalam Program Rumah Rakyat
Risk Recommendation
Mei 7, 2025
119 Views
Asuransi Industri Kelapa Sawit
Mengelola Risiko Operasional Perkebunan Sawit: Dari Pembibitan hingga Panen, Peran Penting Asuransi dan Broker Profesional
Agrobisnis Risk Recommendation
Mei 7, 2025
131 Views
Panduan Lengkap Jenis dan Isi Polis Marine Hull: Jangan Sampai Salah Pilih
Asuransi Marine Hull
Mei 6, 2025
190 Views

Related ↷

Dampak Omnibus Law, Benarkah Klaim Asuransi Berpotensi Kena Pajak?

January 12, 2021

7 Pilihan Berita Kecelakaan Fatal – Desember Minggu Ketiga

December 21, 2022

7 Pilihan Berita Asuransi Indonesia Agustus 2023 – Minggu Ke 1

July 31, 2023

7 Pilihan Berita Asuransi Indonesia November 2023 – Minggu Ke 1

November 8, 2023
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker