By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Jumat, Mei 9, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • English
    • 中文
Reading: Enam (6) Model Bisnis Insurtech yang Berkembang Pada Saat Ini
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Mengapa Proyek Perikanan Pemerintahan Prabowo Butuh Perlindungan Asuransi Sejak Dini?

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 8, 2025

Parkiran Motor Ludes Terbakar Gegara Kompor Meledak, 150 Motor Karyawan Hanya Tersisa Rangka!: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan

By Intan Aulia
May 8, 2025

Menjaga Stabilitas Pembiayaan KPR Subsidi: Peran Asuransi Kredit dalam Program Rumah Rakyat

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 7, 2025

Mengelola Risiko Operasional Perkebunan Sawit: Dari Pembibitan hingga Panen, Peran Penting Asuransi dan Broker Profesional

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 7, 2025

Panduan Lengkap Jenis dan Isi Polis Marine Hull: Jangan Sampai Salah Pilih

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 6, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > InsurTech > Enam (6) Model Bisnis Insurtech yang Berkembang Pada Saat Ini
InsurTech

Enam (6) Model Bisnis Insurtech yang Berkembang Pada Saat Ini

Arya Kumara
By Arya Kumara
Published Desember 11, 2020
252 Views
0 Min Read
Share
SHARE

Liga Asuransi – Sekitar 1.500 startup insurtech beroperasi di seluruh dunia. Lebih dari $ 9 miliar modal terungkap telah berkomitmen untuk lebih dari 700 investasi insurtech dari 2014 hingga 2017. Insurtech baru ini hadir dalam setidaknya 3 bentuk, sejumlah perusahaan asuransi, agen, dan pialang yang menawarkan layanan dalam satu atau lebih banyak kategori produk.

Dalam hal proses digital, asuransi tumpukan penuh berarti perusahaan asuransi berlisensi penuh, yang diatur oleh otoritas pengawas (misalnya FCA di Inggris Raya, BaFin di Jerman, regulator berbasis negara bagian di Amerika Serikat). Sedangkan broker akan disebut MGA atau Managing General Agent. MGA biasanya menghadapi pelanggan dan melakukan sebagian besar aktivitas perusahaan asuransi tradisional. Namun, bermitra dengan pembawa risiko pihak ketiga yang menjadi rekanan kontrak yang disebutkan dalam polis asuransi dan pada akhirnya bertanggung jawab atas klaim asuransi pelanggan.

Model bisnis insurtech dapat diklasifikasikan menjadi enam kategori:

  1. Marketplace / Aggregator

Model distribusi yang berkolaborasi dengan beberapa perusahaan asuransi dan / atau produk. Model seperti ini yang saat ini banyak sekali berkembang di Indonesia. Menyasar produk-produk asuransi yang memiliki ukuran pasar yang sangat besar contohnya asuransi kendaraan bermotor (mobil/motor), asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi properti (rumah, ruko, apartment). Seperti halnya marketplace, konsumen dengan mudah membandingkan fitur produk asuransi dari setiap perusahaan asuransi sebagai vendor. Dengan model ini, konsumen dengan mudah membeli produk asuransi bahkan hanya dalam hitungan menit.

  1. Direct Insurer / Tied Agent

Sistem penjualan produk asuransi dimana pelakunya adalah agen atau broker yang bekerjasama dengan 1 atau lebih perusahaan asuransi.

  1. Insurance Management

Mengembangkan pada pelayanan manajemen asuransi mulai dari manajemen kontrak dan kebijakan. Dimana pelayanan tersebut dapat diakses dengan lebih mudah dari sebelumnya. Mengutamakan kemudahan akses melalui perangkat mobile, sehingga manajemen asuransi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.

  1. Sales Tools / Software

Perusahaan teknologi asuransi yang menawarkan alat dan perangkat lunak / software kepada pihak ketiga yang terkait dengan asuransi, misalkan perusahaan asuransi dan pialang atau broker asuransi.

  1. Peer-2-Peer

Model ini berfokus pada produk yang mengganti (sebagian) premi asuransi atau di mana klaim dan kerusakan dibagi di antara kelompok pembeli tertutup. Sistem ini banyak dikembangkan dengan menggunakan blockchain, sehingga distribusinya menjadi lebih cepat, lebih terbuka, dan lebih aman.

  1. Crowdsurance

Pelanggan hanya membayar biaya pertanggungan yang sebenarnya. Pada akhir setiap bulan, biaya klaim apa pun dibagi secara adil di antara pelanggan, dengan premi maksimum individu dibatasi pada “tarif pasar”. Jika tidak ada klaim, premi bulan itu nol.

Dari beberapa model insurtech yang ada diatas, Indonesia masih didominasi oleh model bisnis yang pertama yaitu Marketplace atau Aggregator. Dalam model ini saat ini cukup didominasi oleh beberapa pemain yang sudah cukup kita kenal, diantaranya adalah Cekaja.com, Cekpremi.com, Futuready.com, Rajapremi.com, Qoala.com, Cermati.com, dsb. Masing-masing dari pemain itu saat ini sedang saling menunjukkan eksistensinya dengan berbagai strategi mereka masing-masing untuk menarik pelanggan. Sebagai pelanggan, tentunya ini cukup menarik karena ada opsi yang bisa diambil oleh pelanggan, ditambah semua itu disajikan secara user friendly atau mudah dimengerti.

Masih banyak model insurtech yang belum dikembangkan atau masih sedikit yang mengembangkan saat ini di Indonesia dengan masing-masing memiliki target pasar yang berbeda. Mengingat pasar asuransi di Indonesia ini masih sangat besar, sehingga masih layak jika semua itu nanti akan berkembang di negara ini sehingga dunia asuransi mampu bertransformasi menuju ke digital dan asuransi bisa dimengerti dan dirasakan semua orang dengan lebih mudah.

—

Artikel ini dipersembahkan oleh L&G Risk Broker Asuransi, Smart Insurance Broker in Indonesia.

TAGGED:insurtechinsurtech indonesia
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article Tinjauan Aspek Asuransi Kecelakaan Tambang Batubara di Tiongkok yang Tewaskan Hingga 23 Orang
Next Article Top News Liga Asuransi 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 2 Desember 2020

Latest News

Mengapa Proyek Perikanan Pemerintahan Prabowo Butuh Perlindungan Asuransi Sejak Dini?
Industri Perikanan Risk Recommendation
Mei 8, 2025
51 Views
Parkiran Motor Ludes Terbakar Gegara Kompor Meledak, 150 Motor Karyawan Hanya Tersisa Rangka!: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Mei 8, 2025
58 Views
Menjaga Stabilitas Pembiayaan KPR Subsidi: Peran Asuransi Kredit dalam Program Rumah Rakyat
Risk Recommendation
Mei 7, 2025
65 Views
Asuransi Industri Kelapa Sawit
Mengelola Risiko Operasional Perkebunan Sawit: Dari Pembibitan hingga Panen, Peran Penting Asuransi dan Broker Profesional
Agrobisnis Risk Recommendation
Mei 7, 2025
96 Views
Panduan Lengkap Jenis dan Isi Polis Marine Hull: Jangan Sampai Salah Pilih
Asuransi Marine Hull
Mei 6, 2025
140 Views
Peran Strategis Pialang Asuransi untuk Bisnis Singapura di Indonesia
Risk Recommendation
Mei 5, 2025
186 Views
Asuransi Pertanian di Era Prabowo: Solusi Perlindungan untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Agrobisnis Risk Recommendation
Mei 5, 2025
204 Views
Biaya Medis Melesat! Asuransi Syariah Jadi Kunci Lindungi Kekayaan dari Risiko Kritis: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Ulas Berita
Mei 5, 2025
262 Views
Manajemen Risiko dalam Proyek Perikanan Pemerintah Prabowo: Strategi Perlindungan Lewat Asuransi
Agrobisnis Industri Perikanan Risk Recommendation
Mei 2, 2025
301 Views
Manajemen Risiko dan Solusi Asuransi di Tahap Awal Perkebunan Sawit: Pengadaan Lahan hingga Penanaman”
Agrobisnis Risk Recommendation
Mei 2, 2025
308 Views

Related ↷

7 Tren Teknologi yang Bisa Digunakan di Dalam Industri Asuransi

August 14, 2020

Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pengembangan Insurtech

August 28, 2020

Menerawang Perkembangan Teknologi Asuransi di Masa Depan

September 4, 2020

Bancassurance Di Era Digital

September 25, 2020
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker