Ulas Berita

7 Pilihan Berita Kecelakaan Fatal 2023– Mei 2

Liga Asuransi – Para pembaca yang kami hormati, kami harap bisnis Anda terus berkembang dan sukses. 

Kami ingin mengingatkan Anda untuk selalu berhati-hati, tidak hanya saat berkendara tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari, mengingat adanya risiko yang bisa merugikan baik secara finansial maupun fisik, yang bisa terjadi kapan saja. 

Kami berharap informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan silakan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga memahaminya seperti yang Anda lakukan. 

Fakta-fakta Kecelakaan Bus Masuk Sungai di Guci Tegal

Pada hari Minggu pagi tanggal 7 Mei 2023, terjadi kecelakaan bus yang jatuh ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah. Kecelakaan ini menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya. Rombongan wisatawan yang mengalami kecelakaan berasal dari Tangerang Selatan, dengan total 50 penumpang di mana 37 di antaranya berada di dalam bus saat kejadian. 

Kecelakaan terjadi saat bus yang sebelumnya terparkir meluncur dan terjatuh ke sungai pada jalanan menurun. Sopir bus tidak berada di dalam bus saat kejadian karena sedang berbicara dengan panitia rombongan wisata di luar bus. Sopir bus, Romyani, mengklaim bahwa ia telah menghidupkan mesin bus, turun dari bus, dan mengaktifkan rem tangan sebelum kejadian terjadi. 

Namun, belum diketahui apakah rem tangan berfungsi atau tidak. Isu yang mengatakan bahwa kecelakaan bus disebabkan oleh seorang anak kecil yang menarik rem tangan telah dibantah oleh Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod berdasarkan keterangan dari penumpang di dalam bus saat kejadian. Saat ini, sopir dan kernet masih dalam status saksi dan sedang dimintai keterangan oleh polisi.

Source: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230508081336-20-946520/fakta-fakta-kecelakaan-bus-masuk-sungai-di-guci-tegal

Tinjauan Manajemen Risiko dan Asuransi

  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kendaraan
  • Asuransi Perjalanan

 

Kapal Feri KMP Royce Terbakar saat Berlayar dari Merak Menuju Bakauheni, Ini Penyebabnya

Pada tanggal 6 Mei 2023, Kapal Feri KMP Royce 1 yang membawa banyak penumpang terbakar di Selat Sunda saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. 

Penyebab kebakaran diduga karena adanya bus di dalam kapal yang terbakar. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL Banten, Polairud Banten, KPLP Banten, BPTD, ASDP Merak, PMI dan nelayan setempat segera melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan semua penumpang di dalam kapal. Proses evakuasi berhasil selesai dilakukan pada pukul 17.30 WIB. Saat ini, jumlah korban selamat masih dalam proses pendataan oleh petugas.

Kecelakaan kapal yang terjadi di Indonesia seperti ini sering terjadi dan dapat menjadi ancaman bagi keselamatan penumpang. Oleh karena itu, pihak berwenang harus lebih ketat dalam memeriksa dan memperbaiki kelayakan kapal sebelum diberangkatkan, sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan. 

Selain itu, penting bagi operator kapal untuk menyediakan pelatihan evakuasi yang memadai dan menjamin bahwa semua penumpang memiliki pengetahuan yang cukup tentang prosedur evakuasi dan keselamatan di atas kapal. 

Kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan keselamatan kapal dan mempromosikan pentingnya menggunakan peralatan keselamatan laut yang diperlukan seperti jaket pelampung saat naik kapal.

Source: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5278956/kapal-feri-kmp-royce-terbakar-saat-berlayar-dari-merak-menuju-bakauheni-ini-penyebabnya 

Tinjauan Manajemen Risiko dan Asuransi

  • Asuransi Kapal
  • Asuransi Kecelakaan
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Perjalanan
  • Asuransi kendaraan

 

Rumah di Kompleks Elite Bandung Barat Ambruk Diterjang Longsor

Hujan deras di Kabupaten Bandung Barat memicu longsor dan menyebabkan 12 unit rumah di Kompleks Pramestha, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, ambruk pada Senin (8/5/2023) pukul 12.00 WIB.

Akses menuju lokasi yang diterjang longsor ditutup, hanya segelintir orang yang bisa melintas. Rumah yang ambruk berada di beberapa blok dan masih dalam proses penyelesaian. Selain itu, tiga sepeda motor dan material rumah juga tertimbun longsor. 

Kepala Pelaksana BPBD, Djarot Prasetyo, mengatakan bahwa ambruknya rumah diawali dari retakan bangunan yang didengar pekerja. Saat itu, pekerja sedang memplester di beberapa rumah dan mendengar suara retakan, sehingga mereka keluar dari bangunan. 

Ternyata, setelah keluar, bangunan tersebut ambruk. Meskipun tidak ada korban jiwa akibat bencana ini, pihak BPBD melakukan asesmen untuk mengecek dampak dari longsor tersebut. Pekerja juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem. 

Saat ini, rumah masih dalam proses perbaikan oleh pengembang dengan bantuan pekerja yang hendak membersihkan puing-puing bangunan.

Source: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6709529/rumah-di-kompleks-elite-bandung-barat-ambruk-diterjang-longsor

Tinjauan Manajemen Risiko dan Asuransi

  • Asuransi Property
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Bencana Alam / Tanah Longsor
  • Asuransi kendaraan

 

Sudah 5 Jam, Kebakaran Pabrik Cat di Jakut Belum Padam

Sebuah pabrik cat di Bandengan, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan api belum juga padam selama kurang lebih lima jam. Tim Damkar DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi dengan 32 unit mobil dan 160 personel yang berupaya memadamkan api. Saat ini petugas masih berupaya mendinginkan api. Penyebab kebakaran belum diketahui, dan belum diketahui apakah ada korban jiwa dari insiden ini.

Kebakaran merupakan bencana yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan manusia serta properti. Karena itu, tindakan pencegahan dan penanganan yang cepat dan tepat sangat penting dalam menghadapi kebakaran. Tim Damkar DKI Jakarta dengan segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Namun, proses memadamkan api ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan upaya yang gigih dari petugas.

Masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, seperti memastikan kabel listrik dan peralatan listrik dalam keadaan baik, menghindari menyalakan lilin di tempat yang rentan terhadap api, dan sebagainya. Penting bagi masyarakat untuk memahami betapa bahayanya kebakaran dan bagaimana cara untuk menghindarinya, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini.

Source: https://news.detik.com/berita/d-6710332/sudah-5-jam-kebakaran-pabrik-cat-di-jakut-belum-padam

Tinjauan Manajemen Risiko dan Asuransi

  • Asuransi Kebakaran
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Property All Risk

 

Ngeri! Pegawai PLTU Sumsel Tewas Jatuh 19 Lantai saat Bekerja

Seorang pegawai proyek di PLTU Sumsel 1, Muara Enim, Sumatera Selatan, tewas setelah terjatuh dari ketinggian 19 lantai. Kapolres Muara Enim, AKBP Andi, menyatakan bahwa kecelakaan itu terjadi saat korban sedang bekerja di lantai paling atas PLTU Sumsel 1 pada Rabu (3/5) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Saat berjalan di atas seng yang belum dipasang besi penahan untuk penopang seng tersebut, korban terjatuh dengan ketinggian 19 lantai hingga ke lantai 44. Hasil olah TKP dan penyelidikan sementara menunjukkan bahwa korban diduga tidak mematuhi SOP karena tidak menggunakan pengaman tubuh atau tali pengaman sehingga korban terjatuh seketika dan meninggal dunia.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini untuk memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak terkait dalam kasus ini. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka di OKI.

Kecelakaan kerja sering terjadi di Indonesia dan seringkali disebabkan oleh pelanggaran keselamatan kerja. Selain itu, kesadaran terhadap pentingnya penggunaan alat keselamatan kerja harus lebih ditingkatkan dan harus menjadi prioritas dalam setiap proyek konstruksi. 

Hal ini sangat penting karena kecelakaan kerja dapat membahayakan keselamatan jiwa pekerja, serta berdampak pada keluarga dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan harus menegakkan kepatuhan terhadap SOP keselamatan kerja untuk mencegah kecelakaan yang dapat dicegah.

Source: https://www.detik.com/sumut/berita/d-6707889/ngeri-pegawai-pltu-sumsel-tewas-jatuh-19-lantai-saat-bekerja

Tinjauan Manajemen Risiko dan Asuransi

  • Asuransi Personal Accident
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Third Party Liability
  • Asuransi Liability

 

Hotel Pagoda Purwokerto Banyumas Terbakar!

Pada malam hari tanggal 7 Mei 2023, Hotel Pagoda yang terletak di Jalan Wiiraatmaja, Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas mengalami kebakaran. Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, mengatakan bahwa delapan kamar hotel terbakar dan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 19.27 WIB. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian, namun diketahui api berasal dari salah satu kamar hotel.

Pihak pemadam kebakaran menurunkan empat unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Kepolisian menyatakan bahwa api telah berhasil dipadamkan oleh Damkar Kabupaten Banyumas. Meskipun kebakaran telah dipadamkan, lokasi yang terbakar masih panas dan belum diketahui kerugian material yang pasti. Namun, yang jelas, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Penyebab pasti dari kebakaran Hotel Pagoda ini masih belum diketahui karena masih dalam penyelidikan oleh kepolisian. Kepolisian akan memeriksa kembali lokasi kebakaran pada hari berikutnya untuk mengetahui sumber api yang lebih jelas.

Source: https://www.detik.com/jateng/berita/d-6708640/hotel-pagoda-purwokerto-banyumas-terbakar

Tinjauan Manajemen Risiko dan Asuransi

  • Asuransi Kebakaran
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Liability
  • Asurani Kendaraan
  • Asuransi Property All Risk

 

Lagi, Truk Terguling di Desa Lempeni Lumajang, Kali Ini Pengangkut Tripleks

Kecelakaan truk terjadi di jalan raya Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada hari Senin, 8 Mei 2023. Sebuah truk bermuatan tripleks dengan nomor polisi N 8770 YI terguling ke kanan saat melaju dari arah utara di tikungan Desa Lempeni. 

Sopir truk bernama Yuswa Ardiansyah (23) belum memiliki SIM. Beruntung, tidak ada kendaraan yang tengah melaju dari arah berlawanan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat truk kelebihan muatan dan kondisi jalan yang miring.

Sebelumnya, pada hari sebelumnya juga terjadi kecelakaan di tempat yang sama akibat truk pengangkut tebu yang menimpa dua motor hingga menyebabkan dua korban tewas dan lima orang luka-luka. 

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini, mengimbau para pengemudi truk untuk memperhatikan kapasitas muatan agar tidak dipaksakan melebihi muatan. Jika masih memaksa, maka pihak kepolisian akan melakukan penindakan berupa sanksi tilang atau bongkar muatan.

Kasus kecelakaan di jalan raya Desa Lempeni ini menjadi perhatian karena merupakan yang kedua kali terjadi dalam dua hari terakhir. Kondisi jalan yang miring dan muatan truk yang berlebihan menjadi penyebab utama kecelakaan ini. 

Kepolisian mengimbau para pengemudi truk untuk memperhatikan kapasitas muatan dan tidak memaksa melebihi batas yang ditentukan. Oleh karena itu, para pengemudi truk harus mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak mengabaikan keselamatan jalan raya.

Source: https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/08/220803678/lagi-truk-terguling-di-desa-lempeni-lumajang-kali-ini-pengangkut-tripleks?page=all#page2

Tinjauan Manajemen Risiko dan Asuransi

Informasi ini disajikan oleh: L&G Insurance BrokerThe Smart Insurance Broker.

MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG

24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

Email: customer.support@lngrisk.co.id

To Top
L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
OJK Registered KEP-667/KM.10/2012