Liga Asuransi – Para pembaca setia, semoga bisnis Anda berjalan lancar dan terus berkembang.
Kembali kami ingatkan untuk selalu berhati-hati baik pada setiap berkendara, juga dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena segala jenis risiko yang dapat merugikan finansial hingga nyawa Anda dapat terjadi kapan saja.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, dan silahkan bagikan informasi ini ke rekan-rekan Anda, agar mereka dapat memahaminya sama seperti Anda.
Lift Jatuh di Kasihan Bantul, 1 Pekerja Tewas
Bantul – Warga Gamping, Sleman, inisial HS (28) meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja di Bantul. Penyebabnya diduga karena tali pengikat lift barang lepas.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kejadian berawal saat korban mendorong material plastik ke dalam lift barang di tempat kerjanya di Senggotan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul sore tadi. Selanjutnya, tiba-tiba korban jatuh bersama lift ke bawah.
“Sebelum lift difungsikan atau diturunkan oleh operator, lift dan korban serta material jatuh ke bawah dan tali pengikat lift lepas,” kata Jeffry kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).
Sontak hal tersebut membuat pekerja lainnya kaget dan langsung mengecek kondisi korban. Namun, korban sama sekali tidak bergerak dari lokasi jatuhnya.
Hal itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kasihan dan petugas medis. Dari hasil pemeriksaan, petugas medis menduga meninggalnya korban akibat benturan keras dengan besi.
“Dari medis tadi bilang tidak ditemukan unsur kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang lain sehingga ini murni kecelakaan kerja,” ucapnya.
“Untuk penyebab meninggalnya korban dimungkinkan karena terjatuh bersama lift dan membentur besi,” lanjut Jeffry.
Namun, kata Jeffry, untuk memastikan penyebab kematian korban memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Source: https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6613849/lift-jatuh-di-kasihan-bantul-1-pekerja-tewas.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Liability
- Asuransi Third Party Liability
- Dan lainnya
Dua Petugas Pemadam Kebakaran Kecelakaan Saat Menjinakkan Api di Ciputat
TEMPO.CO, Tangerang Selatan – Dua petugas pemadam kebakaran Tangerang Selatan terjatuh saat tengah menjinakkan si jago merah di sebuah ruko, Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat. Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Kota Tangsel Muhadi Hadi membenarkan dua petugas itu kecelakaan dan mengalami cedera.
“Kemungkinan konstruksi rapuh dan karyawan jatuh dua orang atas nama Nurkholis dan Toni,” katanya pada Senin, 14 Maret 2023.
Muhadi menerangkan dua petugas menginjak asbes saat sedang memadamkan api. Bagian ruko yang diinjak itu rupanya rapuh, sehingga Nurkholis dan Toni jatuh.
“Mereka enggak tau konstruksi. Pas naik tangga langsung injak dan langsung roboh tiga meteran,” jelas Muhadi.
Keduanya, yang masih dalam kondisi sadar, langsung dibawa ke Rumah Sakit Cinta Kasih pasca kejadian tersebut. Akan tetapi, kaki dua petugas pemadam kebakaran Tangerang Selatan ini luka-luka dan harus dijahit.
“Enggak apa-apa, cuma sobek sedikit. Sudah normal dan sudah dijahit lima jahitan,” ujarnya.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Liability
- Dan lainnya
Gunung Merapi Muntahkan 60 Kali Awan Panas Guguran Sejak Sabtu
Jakarta, CNN Indonesia — Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 60 kali hingga Senin (13/3) hari ini.
“Tanggal 11-12 Maret 2023, Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Hingga saat ini, Senin, 13 Maret 2023 tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi,” kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam keterangannya.
Berdasarkan pemantauan, kata Agus, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng.
Sementara itu, berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapai 3,7 km dari puncak Gunung Merapi.
Berdasarkan data tersebut, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di beberapa titik. Yakni, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.
Selain itu, potensi bahaya juga di Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak, serta Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.
“Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,” ucap Agus.
Lebih lanjut, Agus juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya lahar. Sebab, saat ini wilayah DIY sedang dalam musim penghujan.
“Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak,” tuturnya.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Gempa Bumi/Gunung Meletus
- Asuransi Property
- Asuransi Travel
- Dan lainnya
Kerugian sektor pertanian akibat banjir Karawang sekitar Rp2,6 miliar
Karawang (ANTARA) – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan, kerugian akibat bencana banjir di sektor pertanian mencapai sekitar Rp2,6 miliar karena ribuan hektare sawah puso.
Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny, di Karawang, Selasa, mengatakan seluas 865,20 hektare sawah mengalami puso akibat bencana banjir yang terjadi 25 Februari hingga 3 Maret 2023.
Sebenarnya areal persawahan yang terendam banjir seluas 12,6 ribu hektare, dari jumlah total luas lahan baku sawah di Karawang yang mencapai 101.143,40 hektare.
Sesuai dengan pendataan di lapangan, dari luas sawah yang terendam itu, seluas 8.865,20 hektare mengalami puso, dan areal sawah sekitar 3 ribu hektare lainnya yang terendam masuk kategori aman.
“Lahan sekitar 3 ribuan hektare itu dinyatakan kondisi aman, karena masih bisa dipanen dan ada juga yang belum semai,” katanya.
Areal sawah yang terendam dan mengalami puso itu tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang.
Menurut dia, usia tanaman semai yang terendam banjir hingga puso mencapai 1-20 hari dan yang tanam usianya satu hari hingga menjelang panen.
Jika dihitung secara finansial, kata Dadan, dilihat dari harga rata-rata benih dan jumlah kebutuhan benih per hektare, kerugian akibat sawah yang mengalami puso itu mencapai sekitar Rp2,6 miliar.
“Kalau dihitung-hitung, dari benih saja, kerugian akibat banjir di Karawang sekitar Rp2,6 miliar,” katanya.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan rekap data CPCL (calon penerima, calon lokasi). Hal tersebut berkaitan dengan pengajuan bantuan benih yang akan disampaikan ke Kementerian Pertanian.
Rencananya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang akan mengajukan bantuan benih padi sebanyak 221.630 kilogram ke Kementerian Pertanian.
“Ya kami akan memfasilitasi petani yang terdampak banjir. Tapi bukan berarti kompensasi ya, itu hanya sebatas bantuan benih yang diajukan ke Kementan,” katanya.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Pertanian
- Asuransi Usaha Tani Padi
- Dan lainnya
Adu Banteng Truk Vs Ambulans di Pangandaran, Satu Orang Tewas
Pangandaran – Kecelakaan maut antara mobil ambulans dan truk terjadi di Pangandaran. Dalam insiden tersebut, sopir ambulans tewas.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Pangandaran, Dusun Cihideung, RT02 RW 06 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran pada Senin (13/3/2023) sekitar pukul 06.25 WIB.
Kanit Lantas Polsek Kalipucang Aipda Agus Diksi menuturkan kejadian tersebut bermula saat truk Mitsubishi Colt Diesel bernopol D 9276 AE melaju dari arah Banjar menuju ke Pangandaran.
“Mobil Colt Diesel yang dikendarai Aldi Ramadan (20) berasal dari Banjar menuju Pangandaran akan mendahului R4 yang tidak diketahui identitasnya,” kata Diksi kepada detikJabar.
Di saat bersamaan atau saat truk menyalip, mobil ambulans milik Klinik Berkah Medika yang dikemudikan Laurensius Suntoro (59) melaju kencang. Alhasil, kecelakaan antara mobil ambulans dan truk pengangkut sepeda motor tak terhindarkan.
“Keduanya adu banteng sehingga mobil ambulans terseret sejauh 10 meter,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut supir ambulans Laurensius tewas di lokasi kejadian. Dia mengalami luka di bagian kepalanya.
“Supir ambulans tewas di lokasi kejadian dan jasad korban berada di Puskesmas Kalipucang,” ucapnya.
Sementara supir truk Colt Diesel yang membawa sepeda motor itu diamankan ke Polres Ciamis.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Cargo
- Asuransi Kendaraan Bermotor
- Asuransi Liability
- Dan lainnya
Tanah Longsor di Way Kanan Renggut Dua Korban Jiwa dan Tiga Hilang
JAKARTA – Dua warga menjadi korban Tanah Longsor di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Jumat (10/3). Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan korban meninggal tertimbun longsor yang terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil di Desa Sumber Sari, Kecamatan Banjit sekitar pukul 10.00 WIB.
Hasil asesmen sementara per Senin (13/3), terdapat tiga warga yang masih belum ditemukan. Diketahui lokasi warga yang hilang berada di Desa Juku Batu dan Desa Cempedak di Kecamatan Banjit. Berdasarkan laporan itu, Tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Pemerintah Daerah dan relawan berupaya melakukan pencarian di lokasi terdampak.
Proses pencarian korban cukup memakan waktu dikarenakan akses menuju lokasi cukup menyulitkan. Meski demikian, tim gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan operasi pencarian, salah satunya dengan menggunakan semprotan air untuk menggali material longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Way Kanan Riantori mengungkapkan, operasi pencarian hari ini juga mengerahkan alat berat.
“Pagi ini, operasi pencarian tim gabungan mengerahkan alat berat dengan tujuan mempercepat pencarian korban. Semua tim berusaha maksimal untuk menemukan korban yang masih hilang di lokasi terdampak.” ujar Riantori melalui sambungan telepon, Senin (13/3).
Upaya pemenuhan kebutuhan dasar juga tengah dilakukan oleh para pemangku kebijakan melalui distribusi logistik bagi para warga terdampak. Hingga kini, tim gabungan juga telah mendirikan posko tanggap darurat di Kecamatan Banjit untuk guna melakukan percepatan penanganan darurat.
Source: https://bnpb.go.id/berita/tanah-longsor-di-way-kanan-renggut-dua-korban-jiwa-dan-tiga-hilang
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Property All Risk
- Asuransi Bencana alam / Tanah Longsor
- Asuransi Liability
- Dan lainnya
Diduga Rem Blong, Bus di Probolinggo Tabrak Pengendara Motor dan Kantor Jasa Kredit
PROBOLINGGO, KOMPAS.com- Sebuah bus dengan rute Banyuwangi-Malang menabrak pengendara sepeda motor dan kantor jasa pembiayaan kredit di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/3/2023).
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Hal itu disebabkan karena bus mengalami rem blong.
Bus dengan nomor polisi N 7573 UG itu dikendarai oleh RAS (26). Sementara motor dengan nomor polisi L 4016 A yang ditabrak dikendarai Suliyanto, warga Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari mengatakan, bus yang memuat 15 penumpang itu berjalan dari selatan ke utara. Tiba di TKP, bus diduga mengalami kegagalan fungsi rem sehingga sopir membanting kemudi ke kanan untuk menghentikan laju kendaraan.
“Sayangnya, saat membanting setir, bus menabrak Sulisyanto,” kata Sapari saat dikonfirmasi, Minggu. Bus baru berhenti setelah menabrak bangunan kantor jasa pembiayaan kredit. Akibat kecelakaan itu, tembok dan atap kantor tersebut hancur.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Tegalsiwalan,” terang Sapari.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Travel
- Asuransi Liability
- Dan lainnya
Informasi ini disajikan oleh: L&G Insurance Broker – The Smart Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—