Tren Asuransi

Seperti Apa prospek Bisnis tahun 2022 di Batam?

Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa, apa kabar? Sejenak kita alihkan diskusi kita dari manajemen risiko dan asuransi yang menjadi misi dari website ini.

Kali ini kita membahas mengenai perkembangan ekonomi di Batam, seperti apa prospek bisnis di sana pada tahun 2022 ini.

Jawaban singkatnya, luar biasa! 

Peluang bisnis di sini sungguh sangat menjanjikan. Hal ini bisa dibuktikan dari semakin banyaknya  investasi yang ditanamkan oleh perusahaan asing dan perusahaan nasional.

Salah satu pemicu terjadinya peningkatan investasi di Batam adalah karena perubahan kebijaksanaan pemerintah Indonesia di dalam pengelolaan Batam.

Presiden Jokowi berhasil menyudahi dualisme pengelolaan Pulau Batam sebagai kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Presiden RI sudah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Dengan adanya PP itu, maka Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) akan dipimpin oleh wali kota atau rangkap jabatan sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala BP Batam.

Sebelumnya BP Batam dipimpin oleh pejabat khusus dari Jakarta.

Untuk mengetahui seperti apa prospek bisnis di Batam untuk tahun 2022 dan tahun-tahun mendatang berikut ini kami tuliskan beberapa cuplikan dari berita online untuk Anda.

Kami berharap semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda tertarik silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.

 

  • KEK Nongsa Batam Dapatkan Komitmen Investasi Sebesar US$ 950 Juta

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. 

Plt Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Elen Setiadi mengatakan, telah ada investor yang berminat berinvestasi pada KEK Nongsa Digital Park yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. 

Elen mengatakan, salah satu pembicaraan yang dibahas dalam Leaders’ Retreat antara Presiden Joko Widodo dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Kepulauan Riau adalah pengembangan ekonomi digital. 

Seperti diketahui, KEK Nongsa akan dikembangkan untuk infrastruktur data center. “Termasuk juga kemarin bagian yang dibicarakan dari pertemuan Leaders Retreat Presiden dengan PM Singapura kemarin kan itu ada untuk pengembangan ekonomi digital, maka di situ ada juga KEK Nongsa. 

KEK Nongsa akan kita kembangkan untuk infrastruktur data center. Dan infrastruktur data center mereka sekitar ya sudah komitmen ada 3 investor sekitar US$ 950 juta,” kata Elen kepada Kontan, Rabu (26/1). 

Elen mengatakan, sejumlah investor agak telat dalam merealisasikan investasi karena sebelumnya sempat ada pembatasan karena pandemi Covid-19. Sebab, biasanya investor akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan. 

Sepanjang 2021, Kontribusi Ekspor Kawasan Ekonomi Khusus Capai Rp 9,43 Triliun Selain itu, investor juga memastikan bertemu dengan pengelola dan bertemu dengan Dewan Nasional KEK. Elen menyebut, investor biasanya membuat legal due diligence terkait administrasi. 

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mendapatkan komitmen investasi senilai US$ 9,2 miliar setelah melakukan pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong. Dalam pertemuan tersebut diantaranya membahas mengenai penguatan kerja sama bilateral bidang ekonomi. 

Sebagai informasi, KEK Nongsa berada di kota Batam provinsi Kepulauan Riau dan diresmikan dengan Peraturan Pemerintah nomor 68 tahun 2021. KEK Nongsa Digital Park diharapkan menjadi entry point untuk perusahaan IT internasional, ditetapkan menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura dan Mancanegara. 

Menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp 20 triliun – Rp 30 triliun per tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan pendidikan Internasional.

  • Pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2021 tercatat sebesar 4,75 persen. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam.

SUDUTBATAM.COM –

Ekonomi Batam mengalami perbaikan jika dibandingkan tahun 2020 lalu yang tercatat minus 2,55 persen, disebabkan dampak pandemi Covid-19.

Kepala BPS Kota Batam Rahmat Iswanto mengatakan pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2021 juga lebih baik jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan nasional.

Di mana pertumbuhan ekonomi Kepri tahun 2021 tercatat sebesar 3,43 persen. Sedangkan nasional sebesar tercatat sebesar 3,69 persen.

“Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, pertumbuhan ekonomi Kota Batam juga jauh lebih baik,” kata Rahmat, Rabu 1 Maret 2022.

Karimun misalnya, pertumbuhan ekonominya sebesar 2,37 persen, Bintan 0,23 persen, Natuna 0,02 persen, Lingga 1,95 persen, Anambas 2,75 persen dan Tanjung Pinang 0,59 persen.

 

  • Meski terkendala pandemi Covid-19, Batam masih menjadi salah satu destinasi investasi untuk menanamkan modal.

BATAM, KOMPAS.com – 

Meski terkendala pandemi Covid-19, Batam masih menjadi salah satu destinasi investasi untuk menanamkan modal. 

Hal ini menandakan optimisme para penanam modal terhadap iklim investasi di Batam. Ini dibuktikan dengan adanya perkembangan investasi di Batam pada 2020 berhasil melebihi target yang telah ditetapkan. 

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar melalui keterangan tertulisnya mengatakan tahun 2020 merupakan tahun tantangan untuk seluruh negara di dunia. 

Selama masa pandemi berlangsung, BP Batam kemudian mengambil beberapa langkah strategis untuk terus meningkatkan daya saing Batam sebagai kawasan tujuan investasi internasional dan nasional. 

“Beberapa prioritas pembangunan infrastruktur, seperti Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar dan infrastruktur jalan, ditingkatkan dengan cepat. Kami juga terus meningkatkan hubungan dengan para investor internasional dengan meningkatkan kegiatan pemasaran yang efektif, melalui platform digital dan membuka Kantor Hubungan Ekonomi Internasional di Singapura,” terang Dendi. 

Seluruh usaha tersebut berbuah manis saat BP Batam mampu melampaui total target Investasi, dari yang semula ditargetkan Rp14,6 triliun mampu tercapai hingga Rp 22,3 triliun atau 152 persen dari target 2020. “Penanaman Modal Asing (PMA) berhasil mencapai Rp 9,3 triliun. 

Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berhasil unggul mencapai Rp 13 triliun. Ini tentu melebihi ekspektasi kita semua,” kata Dendi.   

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, dari data Realisasi investasi PMA berdasarkan negara pada 2020 masih dipimpin oleh negara Singapura dengan nilai investasi USD 360,4 juta dan 867 proyek. 

Kemudian Luxembourg dengan nilai investasi USD 140,7 juta dan 15 proyek, dan di posisi ketiga adalah Jerman dengan nilai investasi USD 26,6 juta dan 25 proyek. 

“Total dari 34 negara yang berinvestasi di Batam, nilai investasinya sebesar USD 643 juta dan 1.714 proyek. 

Sedangkan realisasi investasi PMDN berdasarkan sektor pada 2020, sektor Industri Kimia dan Farmasi merupakan penyumbang utama capaian realisasi investasi dan di posisi pertama dengan nilai investasi sebesar Rp 4,2 triliun dan 33 proyek. “Kemudian disusul oleh sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran. Nilai investasinya Rp 3,4 triliun dan 124 proyek, lalu di posisi ketiga sektor Pertambangan dengan nilai investasi Rp 2,6 triliun dan 20 proyek. 

Untuk jumlah proyek terbanyak adalah sektor Perdagangan dan Reparasi dengan jumlah proyek 1.119,” lanjut Dendi. 

Ia juga menambahkan, dengan meningkatnya realisasi investasi PMA, menunjukkan optimisme negara asing untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya Batam. Ini juga sekaligus menjadi pertanda kondusifitas iklim investasi di Batam yang baik. “Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, didapati realisasi investasi asing Kota Batam mulai dari Tahun 2016-2020 mencapai angka USD 2,78 miliar dan 4.369 proyek. 

 

  • Investasi Asing di Batam Meningkat 122,8 Persen

Gatra.com

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan, investasi Asing di Batam diyakini masih mengalami perkembangan yang positif, meski pandemi Covid-19 masih melanda dunia dan tak luput juga yang dialami Batam.

Menurut Rudi, tren perkembangan investasi yang positif tersebut dapat dilihat dari perbandingan Nilai Investasi Penanam Modal Asing (PMA) di Batam Triwulan I Tahun 2020 dan Triwulan I Tahun 2021 (YoY).

 Berdasarkan data yang dihimpun dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, nilai investasi PMA di Batam mengalami kenaikan 122,8 persen pada Triwulan I secara year on year (yoy), yaitu USD 76 juta pada tahun 2020 dan USD 171 juta pada tahun 2021.

Selain itu, dari segi jumlah proyek, Batam mengalami peningkatan 23 persen pada Triwulan I (yoy), yaitu 438 proyek pada tahun 2020 dan 541 proyek pada tahun 2021.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi, yang juga Walikota Batam, mengungkapkan, dari data tersebut Singapura merajai realisasi investasi pada tahun 2020, namun dalam tiga tahun terakhir beberapa negara Eropa juga mendominasi investasi asing di Batam.

 

  • Jurus BP Batam Capai Target Investasi Rp 25 Triliun di 2021

CNBC Indonesia- 

Batam menargetkan pemulihan ekonomi dan investasi bisa kembali tumbuh double digit setelah melalui masa pandemi. Sepanjang 2021, Investasi Batam ditargetkan Rp 25 triliun dan diharapkan dapat dicapai dengan mendorong peningkatan produksi industri yang berbasis hi-tech sekaligus meningkatkan efisiensi perijinan dan biaya.

Selain itu pengembangan dan pemenuhan infrastruktur hingga kerjasama antar stakeholder dan investor juga menjadi fokus Batam untuk mendorong kualitas dan kuantitas investasi Batam.

 

  • Indonesia dan Singapura Sepakat Jadikan Batam Pintu Masuk Investasi Perusahaan IT Internasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 

Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi setelah melakukan pertemuan dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan di Jakarta, Kamis (25/3/2021).

“Dengan senang hati saya mencatat bahwa Nongsa Digital Park di Batam telah diberikan status Kawasan Ekonomi Khusus pada 2 Maret 2021,” kata Retno Marsudi dalam Konferensi pers nasional, Kamis sore.

Kedua Menlu menyampaikan kesepakatan tentang kerja sama ekonomi digital.

Kepada Vivian, Retno menyampaikan bahwa Indonesia memiliki ekosistem digital yang menjanjikan, sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara

Di sisi lain, Singapura memiliki pengetahuan dan jaringan untuk mengembangkan sektor digital.

Indonesia memilih Batam sebagai jembatan digital dan pusat hub data dan pengembangan industri digital di Indonesia.

Dengan ditetapkannya Nongsa Digital Park sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Batam akan menjadi pintu masuk bagi perusahaan IT internasional yang berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu, Menlu Singapura melihat prospek besar dari jembatan itu, yang bisa menghubungkan potensi para pemuda Indonesia dan Singapura untuk memajukan kedua negara.

 

Kesimpulan

Peluang usaha di Batam sungguh sangat menjanjikan. Sejalan dengan itu perlu pula pengelolaan manajemen risiko dan asuransi agar setiap investasi dapat terlindungi dari resiko-resiko yang tidak terduga.

Kenapa pengusaha di Batam perlu jasa Broker Asuransi?

Walaupun infrastruktur di Batam sudah jauh lebih baik, demikian juga dengan penggunaan teknologi yang canggih dan didukung oleh tenaga kerja yang lebih terampil, akan tetapi resiko tetap saja dapat terjadi.

Cara terbaik untuk mengelola risiko dan asuransi adalah dengan memanfaatkan jasa perusahaan broker asuransi.

Broker asuransi adalah konsultan asuransi yang berada di pihak Anda. Broker asuransi merancang jaminan asuransi sesuai dengan resiko Anda.

Broker asuransi juga yang mencarikan back up asuransi ke pasar asuransi yang ada di Indonesia. Perlu diketahui bahwa jumlah perusahaan asuransi, kapasitas akseptasi serta kemampuan pemahaman resiko yang ada di Batam saat ini masih terbatas.

Terkadang jika resiko yang anda hadapi besar dan jumlahnya tinggi, maka penempatan asuransi terpaksa dilakukan ke luar negeri. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh perusahaan broker asuransi bekerjasama dengan perusahaan broker reasuransi.

Perlu Anda ketahui bahwa sesuai dengan undang-undang pemerintah Indonesia, sebagai tertanggung Anda hanya boleh menggunakan perusahaan asuransi yang terdaftar di Indonesia.

Anda tidak boleh membeli jaminan asuransi secara langsung ke luar negeri walaupun ke Singapura yang dekat dengan Batam.

Salah satu perusahaan broker asuransi yang mempunyai banyak pengalaman di Batam adalah L&G Insurance Broker. Klien-klien L&G di Batam antara lain bergerak di bidang Shipbuilding (Shipyard), construction, property, power plant dan lain-lain.

Untuk semua kebutuhan asuransi anda hubungi L&G sekarang juga!


Mencari Produk Asuransi? Jangan Buang Waktu Anda dan Hubungi Kami Sekarang Juga

HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (Call – Whatsapp – SMS)

website: lngrisk.co.id

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id

To Top
L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
Butuh perlindungan segera?
Chat kami di WhatsApp untuk solusi asuransi yang cepat dan mudah!
OJK Registered KEP-667/KM.10/2012