Liga Asuransi – Awal tahun 2025 dirundung berbagai insiden tragis yang menyita perhatian dunia. Dari kebakaran dahsyat yang meluluhlantakkan ribuan rumah di Los Angeles hingga kecelakaan kerja yang merenggut nyawa di Mempawah, deretan peristiwa ini menggambarkan betapa rentannya hidup manusia di tengah berbagai risiko. Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas tragedi kebakaran, kecelakaan, dan bencana lain yang tak hanya mengakibatkan kerugian material, tetapi juga menggoreskan duka mendalam pada keluarga korban. Selain itu, kami juga memberikan perspektif asuransi dan manajemen risiko sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.
Kecelakaan di Perlintasan JPL 82, Sragen. KA Sancaka Tabrak Truk
Sebuah kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api JPL 82, yang terletak di KM 240+7, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, pada Jumat (10/1/2025) dini hari. Insiden tersebut melibatkan Kereta Api (KA) Sancaka dengan sebuah truk besar, yang mengakibatkan pengemudi dan penumpang truk mengalami luka-luka.
Kapolsek Masaran, Iptu Samsudin, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. “Kejadian berlangsung di perlintasan kereta api yang berada di Dukuh Mojo Asri RT 01 Desa Gebang, Kecamatan Masaran,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh media.
Korban Luka-luka
Menurut keterangan Samsudin, terdapat dua orang di dalam truk saat kecelakaan terjadi. Pengemudi mengalami luka berat, sementara penumpangnya hanya mengalami luka ringan. Saat ini, keduanya telah dilarikan ke RSUD Sragen untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Korban pengemudi mengalami luka parah, sementara penumpang hanya luka ringan. Identitas keduanya masih belum diketahui,” imbuhnya. Berdasarkan laporan dari PMI Kabupaten Sragen, pengemudi menderita cedera serius di bagian kepala, perut, tangan, dan kaki. Sedangkan penumpang truk mengalami luka ringan di siku, pinggang, dan paha.
Penanganan Cepat dari Daop 6 Yogyakarta
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa KA Sancaka saat itu sedang dalam perjalanan menuju Yogyakarta. Ia memastikan seluruh penumpang kereta, masinis, dan petugas lainnya berada dalam kondisi aman tanpa mengalami cedera.
“Kami langsung bergerak cepat setelah kejadian. Tidak ada korban dari pihak kereta, baik penumpang maupun kru,” kata Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis.
Proses evakuasi truk sempat mengalami kendala, di mana upaya awal untuk mengangkat kendaraan gagal tiga kali karena kabel seling pengangkat putus. Untuk mempercepat evakuasi, muatan truk akhirnya dibongkar terlebih dahulu sebelum kendaraan dapat ditarik dari jalur rel.
“Jalur kereta kembali beroperasi pada pukul 02.27 WIB setelah petugas berhasil menyingkirkan kepala truk dari rel. Proses ini memakan waktu sekitar 1 jam 38 menit,” jelasnya.
Permohonan Maaf dan Komitmen Layanan
Krisbiyantoro menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi akibat insiden tersebut. Beberapa perjalanan kereta api, termasuk KA Sancaka (101F), mengalami keterlambatan.
“Kami memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Upaya maksimal telah dilakukan untuk meminimalkan dampak terhadap jadwal perjalanan kereta,” tuturnya.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Third Party Liability
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Kesehatan
Truk Tangki Bermuatan Minyak Terguling di Ringroad Tuban
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Tuban, tepatnya di Jalan Ringroad Desa Kowang, Kecamatan Semanding. Sebuah truk tangki bermuatan minyak terguling setelah bertabrakan dengan truk tronton pada Selasa (14/1/2025).
Insiden bermula ketika truk tangki yang hendak berbelok ke kanan untuk memutar arah ke timur bertabrakan dengan sebuah truk tronton yang melaju dari arah barat ke timur. Kejadian ini diungkapkan oleh Eko Sulistiono, salah satu petugas di lokasi kejadian.
“Truk tangki sedang berupaya memutar balik ke arah timur ketika bertabrakan dengan truk tronton yang dikemudikan oleh Tugi Aziz Saputra (23), warga asal Cilacap,” ujar Eko Sulistiono saat memberikan keterangan.
Kondisi dan Penanganan di Lokasi
Akibat kecelakaan tersebut, truk tangki terguling di badan jalan, menyebabkan muatannya tumpah dan mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi. Petugas langsung dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat.
“Kami segera mengambil langkah untuk mengevakuasi truk dan membersihkan tumpahan minyak demi mencegah risiko kebakaran atau kecelakaan lanjutan,” tambah Eko.
Kronologi Singkat
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi akibat kurangnya kewaspadaan dari pengemudi truk tangki saat hendak berbelok. Truk tronton yang melaju dengan kecepatan sedang dari arah berlawanan tidak dapat menghindari tabrakan.
Imbauan Keselamatan
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara kendaraan besar untuk selalu berhati-hati, terutama saat melakukan manuver di jalan raya yang padat. Pengemudi diimbau untuk memastikan situasi lalu lintas aman sebelum berbelok atau memutar arah.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama pengemudi kendaraan berat, untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di titik-titik rawan kecelakaan,” tegas Eko.
Source : https://beritajatim.com/truk-bermuatan-minyak-terguling-dalam-kecelakaan-di-tuban
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Third Party Liability
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
Kecelakaan Kerja di Proyek Smelter PT. BAI, Mempawah. Satu Tewas, Satu Luka-Luka
Kecelakaan kerja tragis terjadi di proyek smelter PT. BAI yang berlokasi di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Minggu, 12 Januari 2025. Insiden ini merenggut nyawa seorang pekerja dan menyebabkan satu lainnya mengalami luka.
Korban meninggal dunia adalah Ruslan, warga Dusun Karya Utama, Desa Bukit Batu. Sementara korban luka, Kristian, merupakan warga Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang. Keduanya diketahui sebagai karyawan PT. ASCEND yang terlibat dalam proyek tersebut.
Kronologi Kejadian
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Fadhila Nugrah Sakti, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, kedua korban tengah melakukan pekerjaan penyambungan kabel panel yang terputus di ruangan Admin Building. Sebelum memulai pekerjaan, rekan kerja korban memastikan panel bagian dalam telah dipadamkan.
“Merasa area sudah aman, kedua korban langsung melakukan penyambungan kabel,” ujar Iptu Fadhila Nugrah Sakti. Namun, panel induk yang berada di luar area kerja ternyata belum dimatikan, sehingga arus listrik masih mengalir ke kabel yang sedang mereka kerjakan.
Akibatnya, kedua korban tersengat listrik dan terjatuh ke lantai dengan kabel masih melilit tubuh mereka. Rekan-rekan kerja segera bertindak dengan mematikan panel induk terlebih dahulu sebelum memberikan pertolongan. Kedua korban kemudian dibawa ke klinik perusahaan untuk mendapatkan perawatan medis.
Upaya Penyelamatan
Karena kondisinya yang kritis, pada pukul 11.00 WIB, Ruslan dirujuk ke RSUD dr. Rubini Mempawah menggunakan ambulans perusahaan. Namun, upaya penyelamatan nyawanya tidak berhasil.
“Korban tiba di UGD dan langsung mendapatkan pemeriksaan medis. Pada pukul 12.00 WIB, dokter menyatakan Ruslan meninggal dunia akibat luka sengatan listrik yang parah, terutama di bagian pipi kiri,” ungkap Sakti.
Jenazah Ruslan kemudian dipulangkan ke rumah duka oleh pihak keluarga menggunakan ambulans perusahaan setelah selesai penanganan di RSUD dr. Rubini.
Sementara itu, Kristian, yang sempat dirawat di klinik perusahaan, dinyatakan dalam kondisi membaik dan telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Source : https://isafetymagazine.com/2-pekerja-terluka-terjatuh-dari-ketinggian-di-dumai/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Liability
- Asuransi Construction All Risks (CAR Insurance)
- Asuransi Kesehatan
Kebakaran Besar Hanguskan Pabrik Tali Rafia di Jombang
Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik tali rafia di Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang, pada Senin pagi (13 Januari 2025). Sedikitnya delapan armada dikerahkan ke lokasi, terdiri dari empat truk pemadam kebakaran (PMK) dan empat truk tangki air, untuk memadamkan kobaran api.
Kronologi Kejadian
Agung (40), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kebakaran bermula dari area produksi tali rafia bagian depan sekitar pukul 06.30 WIB. Material plastik yang mudah terbakar mempercepat penyebaran api ke seluruh area pabrik.
“Menurut keterangan karyawan pabrik, kebakaran diduga dipicu oleh mesin produksi tali rafia yang sedang dipanaskan namun ditinggal tanpa pengawasan. Ketika saya tiba, api sudah membesar,” tutur Agung kepada wartawan di lokasi kejadian.
Asap hitam pekat membumbung tinggi dari lokasi kebakaran, memicu kekhawatiran warga sekitar. Lokasi pabrik yang berada di kawasan padat penduduk membuat upaya pemadaman menjadi prioritas utama untuk mencegah api merembet ke bangunan lain.
Upaya Pemadaman
Empat truk PMK dan empat truk tangki air bekerja tanpa henti untuk mengendalikan situasi. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang berjibaku di lapangan demi memadamkan api yang masih berkobar hingga pukul 09.00 WIB.
“Kami berharap api dapat segera dikendalikan agar tidak menjalar ke permukiman sekitar. Lokasi ini sangat padat penduduk dan juga dikelilingi oleh pabrik lain,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa F Diaz.
Penyebab dan Dampak
Wiku menjelaskan bahwa area yang terbakar adalah tempat pengolahan limbah plastik menjadi tali rafia, sehingga bahan-bahan di dalamnya sangat mudah terbakar. “Ini memang lokasi produksi yang menggunakan banyak material plastik, sehingga api cepat menyebar,” katanya.
Meski kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang signifikan, Wiku memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Syukurlah, tidak ada korban jiwa. Kerugian hanya berupa material,” tegasnya.
Source : https://www.detik.com/jatim/berita/d-7729709/kebakaran-hebat-ludeskan-pabrik-tali-rafia-di-jombang
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risks
- Asuransi Business Interruption
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Kesehatan Karyawan
Kebakaran Hebat di Los Angeles, Ribuan Rumah Hancur dan Puluhan Nyawa Melayang
Sejak Rabu (8 Januari 2025), kebakaran dahsyat melanda wilayah Los Angeles, menghanguskan sekitar 1.000 rumah mewah dan merenggut nyawa sedikitnya 24 orang. Angin kencang menjadi pemicu utama penyebaran api yang dengan cepat melalap permukiman elite di Pacific Palisades, kawasan yang terkenal sebagai tempat tinggal para selebritas Hollywood. Tragedi ini juga memaksa sekitar 70.000 penduduk mengungsi, meninggalkan rumah dan tempat usaha mereka.
Tantangan Penanganan Kebakaran
Anthony Marrone, Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, mengungkapkan bahwa situasi ini menjadi tantangan besar bagi tim pemadam kebakaran. “Kami berusaha semaksimal mungkin, tetapi jumlah personel pemadam di Los Angeles tidak mencukupi untuk menangani skala bencana seperti ini,” ujarnya kepada media. Upaya pemadaman terus dilakukan, meski api telah membakar lebih dari 16.000 hektare wilayah, termasuk kawasan Altadena di utara Los Angeles.
Menurut laporan LA Times, kerusakan meluas ke jalan-jalan utama dan pinggiran kota, dengan rumah-rumah rata dengan tanah. Selama seminggu kebakaran berlangsung, total area yang terbakar mencapai sekitar 108 kilometer persegi, hampir setara dengan luas Kota San Francisco.
Peran Perubahan Iklim
Para ahli menyebutkan bahwa perubahan iklim menjadi salah satu faktor yang memperparah bencana ini. Pola cuaca ekstrem akibat aktivitas manusia memperburuk intensitas kebakaran hutan. Angin Santa Ana, yang berembus dari timur ke barat, turut mempercepat penyebaran api. “Apa yang terjadi dalam 24 jam terakhir adalah sesuatu yang belum pernah kami alami sebelumnya,” ungkap Kepala Kepolisian Los Angeles, Jim McDonnell.
Kerugian Selebritas dan Warga Lokal
Sejumlah selebritas Hollywood juga terkena dampak kebakaran ini. Mandy Moore, Cary Elwes, dan Paris Hilton termasuk di antara mereka yang mengalami kerugian besar. Keluarga Billy Crystal, yang telah menetap di rumah mereka selama 45 tahun, kehilangan tempat tinggal mereka. “Kami membesarkan anak-anak dan cucu kami di sini. Rumah ini penuh dengan kenangan dan cinta yang tak tergantikan,” ujar keluarga Crystal dalam pernyataan mereka.
Dylan Vincent, salah satu warga setempat, juga menceritakan kesedihannya saat kembali ke rumah yang kini hanya berupa puing-puing. “Sungguh perasaan yang aneh melihat tempat yang dulu penuh kehidupan kini berubah menjadi kehampaan,” tuturnya. Di kawasan Palisades Village, berbagai fasilitas umum seperti perpustakaan, toko kelontong, dan butik kini hanya menyisakan reruntuhan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risk
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
Kecelakaan Pesawat di Kolombia Menewaskan 10 Orang
Kecelakaan tragis melibatkan sebuah pesawat kecil yang dioperasikan oleh Pacifica Travel terjadi di wilayah pedesaan Urrao, Antioquia, Kolombia barat laut. Insiden ini menewaskan 10 orang yang berada di dalam pesawat. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh pihak berwenang pada Jumat (10 Januari 2025).
Hilang Kontak Sebelum Kecelakaan
Pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Jurado menuju Medellin ini dilaporkan hilang kontak pada Rabu (8 Januari 2025). Pesawat tersebut membawa dua awak dan delapan penumpang. Sayangnya, setelah dilakukan pencarian intensif, ditemukan bahwa tidak ada penumpang maupun awak yang selamat dalam kecelakaan ini.
Kendala dalam Proses Evakuasi
Menurut Carlos Rios Puerta, Direktur Departemen Manajemen Risiko Antioquia, cuaca buruk menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi korban dan puing-puing pesawat. Hal ini membuat tim penyelamat hanya bisa mengakses lokasi kecelakaan melalui jalur darat tanpa dukungan helikopter.
“Tragisnya, tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini. Kami telah mengerahkan 37 personel di lokasi untuk mempercepat tahap kedua dari misi kami, yaitu pemulihan jenazah dan koordinasi dengan polisi kehakiman,” ungkap Carlos Rios Puerta dalam keterangannya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memastikan seluruh proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan efisien, meskipun menghadapi banyak tantangan di lapangan.
Respons Pacifica Travel dan Dukungan Keluarga Korban
Pacifica Travel, operator pesawat tersebut, menyatakan duka mendalam atas insiden ini. Mereka berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban, termasuk memenuhi kebutuhan yang muncul akibat tragedi ini. Selain itu, Kementerian Transportasi Kolombia dan Otoritas Penerbangan Sipil turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang telah menanti kabar di bandara Medellin.
Penyelidikan Penyebab Kecelakaan
Otoritas penerbangan sipil Kolombia telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini. Sementara itu, pihak berwenang berupaya menyelesaikan proses pemulihan dengan efisiensi tinggi, meskipun kondisi medan dan cuaca memberikan tantangan besar.
Dampak dan Pelajaran dari Insiden Ini
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah keselamatan penerbangan, terutama dalam kondisi cuaca yang sulit. Dukungan kepada keluarga korban dan transparansi dalam penyelidikan menjadi hal yang sangat diharapkan oleh masyarakat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi semua pihak yang terlibat, serta menjadi refleksi atas perlunya peningkatan dalam manajemen risiko dan keselamatan penerbangan di Kolombia.
Source : https://visi.news/kecelakaan-pesawat-di-kolombia-10-orang-tewas/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Aviation Hull
- Asuransi Travel
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Public Liability
Kapal Isap Timah KIP Cinta Tenggelam di Perairan Karimun, 1 Orang Masih Hilang
Pada Sabtu (11/1), sebuah insiden tragis terjadi di perairan Pulau Lalang, Tanjung Batu Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Kapal isap timah bernama KIP Cinta, milik PT Timah, dilaporkan tenggelam setelah berlabuh di area tersebut. Kejadian ini melibatkan 16 orang yang terdiri dari kru kapal dan karyawan PT Timah.
Dari 16 orang yang berada di kapal, 15 orang berhasil selamat sementara satu orang dinyatakan hilang. Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Sarianto, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kapal tenggelam di perairan Kundur Barat setelah mengalami cuaca buruk dengan gelombang tinggi yang membuat kapal miring dan akhirnya tenggelam.
“Benar, kapal tersebut tenggelam di perairan Pulau Lalang. Kejadiannya terjadi saat cuaca buruk dan gelombang tinggi, yang mengakibatkan kapal miring dan terbalik,” ujar Iptu Sarianto saat diwawancarai.
Setelah insiden, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Namun, hingga Sabtu sore, pencarian dihentikan sementara karena cuaca yang semakin memburuk dan hari yang mulai gelap. Proses pencarian korban yang masih hilang akan dilanjutkan segera setelah kondisi memungkinkan.
Keadaan ini menjadi perhatian serius mengingat cuaca ekstrem yang memengaruhi keselamatan pelayaran di wilayah tersebut. Pihak berwenang terus melakukan koordinasi untuk mencari solusi terbaik dalam penyelamatan dan pemulihan situasi pasca-insiden.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull & Machinery
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Personal Accident
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
Jangan Biarkan Risiko Tak Terduga Merugikan Anda!
Lindungi aset dan keselamatan Anda dengan solusi asuransi yang tepat. Dari kecelakaan kendaraan hingga kebakaran, kami siap membantu Anda mengelola risiko dengan perlindungan terbaik, termasuk:
✅ Asuransi Kendaraan
✅ Asuransi Third Party Liability
✅ Asuransi Kesehatan
✅ Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
✅ Asuransi Kecelakaan Kerja
✅ Asuransi Construction All Risks (CAR Insurance)
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan konsultasi gratis! 🌐www.lngrisk.co.id | 📞 +62 811-8507-773 (Support Whatsapp 24/7)