Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa, apa kabar? Kali ini kita masih membahas tentang analisa resiko dan jaminan asuransi di sektor keuangan khususnya di bidang perbankan.
Seperti yang sudah kami sampaikan di dalam tulisan sebelumnya bahwa risiko perbankan itu termasuk resiko tinggi baik akibat dari resiko yang datang dari luar bank maupun dari resiko yang datang dari dalam bank itu sendiri.
Sebagai broker asuransi dan konsultan asuransi kami sangat concern dengan masalah ini karena semakin hari semakin banyak saja muncul kasus kejahatan yang disebabkan oleh orang dalam bank yang telah menyebabkan terjadinya kerugian miliaran bahkan mungkin triliunan rupiah setiap tahunnya.
Salah satu solusi untuk mengatasi kerugian yang diderita oleh bank akibat dari kejahatan yang dilakukan oleh orang dalam baik karyawan maupun direksi adalah dengan membeli program asuransi khusus yang dikenal dengan sebutan Banker’s Blanket Bond atau disingkat dengan sebutan BBB.
Jaminan BBB ini diperlukan oleh semua bank termasuk bank pemerintah, bank swasta, bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan lembaga keuangan lainnya.
Tulisan kami susun berdasarkan pengalaman pribadi dan ditambah dari beberapa sumber lainnya. Kami berharap tulisan ini dapat bermanfaat untuk mengetahui potensi resiko dan solusi yang perlu diambil. Jika Anda tertarik dengan tulisan ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda.
Banker’s Blanket bond (BBB) adalah jaminan asuransi yang melindungi bank dari kerugian dari berbagai tindak pidana yang dilakukan oleh karyawan. Di beberapa negara jaminan asuransi BBB merupakan persyaratan yang diwajibkan kepada setiap bank untuk mendukung operasional mereka.
Resiko yang dijamin oleh BBB adalah perlindungan terhadap bank jika ada karyawan melakukan tindakan kriminal seperti mencuri uang dari rekening nasabah, pemalsuan dokumen dan perampokan dan kejahatan lainnya. Selain itu jaminan BBB juga mencakup kerugian akibat penipuan yang dilakukan oleh karyawan non-bank.
Jaminan BBB lengkap dapat memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial langsung dari pemalsuan, penipuan dunia maya (cyber crime), kehilangan fisik atau perubahan pada properti, pemerasan, dan ketidakjujuran karyawan. Dengan syarat bahwa karyawan tersebut telah melakukan tindakan penipuan untuk keuntungan pribadi, dengan demikian bank dapat mengajukan klaim dari polis asuransi.
Jaminan BBB bisa berlaku untuk seluruh karyawan atau terbatas hanya pada karyawan dengan posisi pekerjaan tertentu saja. Misalnya, bank dapat mengasuransikan manajer bank saja atau memilih untuk mengasuransikan jabatan atau posisinya sehingga setiap karyawan yang memikul tanggung jawab pekerjaan tersebut secara otomatis terjamin.
Jaminan BBB tidak berlaku jika karyawan melakukan transaksi yang tidak etis dengan tujuan untuk membuat bank atau lembaga keuangan terlihat lebih sehat. Misalnya, kerugian yang diakibatkan oleh seorang karyawan yang “mempercantik” laporan keuangan dengan teknik yang kreatif untuk membuat perusahaan tampak lebih baik daripada yang sebenarnya, kondisi seperti ini tidak dijamin oleh program BBB.
Jaminan BBB adalah jaminan atau pertanggungan terhadap pihak pertama karena ia mencakup institusi bank itu sendiri, bukan pemegang rekening atau pemegang saham. BBB tidak termasuk sebagai bentuk asuransi kredit karena tidak memberikan jaminan atas kredit dan risiko kredit peminjam. Ini murni tanggung jawab kepada lembaga keuangan atau bank.
Pertimbangan Khusus
Secara umum untuk mengukur tingkat risiko yang disebabkan oleh faktor eksternal dan kehilangan uang serta sekuritas yang disebabkan oleh penipuan atau kejahatan dunia maya, seperti ransomware, relatif mudah dibandingkan dengan mengukur kerugian finansial yang ditimbulkan oleh faktor internal yang disebabkan oleh karyawan. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang lebih rinci dengan melihat potensi kerugian yang dapat terjadi jika terjadi kejahatan yang berasal dari dalam.
Pihak asuransi sebagai penjamin biasanya akan menganalisis jumlah karyawan dan besarnya tanggung jawab mereka, tingkat perputaran karyawan, tingkat eksposur rata-rata dari operasi bisnis harian, jenis dan jumlah rata-rata transaksi yang dilakukan setiap hari, dan jumlah uang tunai yang dipegang oleh bank.
Mengapa Anda Membutuhkan Perlindungan BBB?
Untuk mendapatkan jaminan BBB banyak variabel dan faktor yang perlu dipertimbangkan. Hal ini kadang menimbulkan kesulitan tersendiri bagi bank untuk memilih opsi mana yang paling sesuai untuk kebutuhan mereka.
Meskipun bank sangat khawatir dengan risiko eksternal yang dapat menyusup ke dalam operasi mereka, seperti perampok bank atau ancaman keamanan siber. Tapi di lain pihak, meskipun bank sudah melakukan yang terbaik untuk melindungi diri mereka sendiri dengan menerapkan pengawasan ketat, kontrol dan penggunaan sistem yang selalu dipantau, pencurian dan skandal yang dilakukan oleh karyawan ternyata jauh lebih besar resikonya. Hal itulah yang menjadi alasan perlunya perlindungan semacam ini.
Resiko Apa Saja Yang bisa dijamin oleh BBB?
Asuransi BBB dirancang khusus untuk melindungi bank dan lembaga keuangan dari kehilangan uang, sekuritas, atau properti fisik lainnya yang diakibatkan oleh tindakan ketidakjujuran yang dilakukan oleh seorang karyawan.
Berikut ini jaminan yang dapat diberikan oleh polis asuransi BBB:
- Pemalsuan dokumen bank atau pemalsuan cek, wesel, wesel, dll.
- Kehilangan atau kerusakan pada kantor dan isinya (yaitu perlengkapan, perabot, peralatan)
- Kehilangan atau kerusakan pada ATM dan uang tunai di ATM
- Kerugian yang terjadi dalam kegiatan usaha biasa
- Tebusan atau pemerasan
Meskipun luas jaminan BBB cukup luas, namun ada beberapa celah dalam yang perlu diperhatikan. Jaminan ini harap jangan disamakan dengan jaminan keuangan. Perlindungan ini tidak dapat menggantikan peran bank dalam menawarkan kredit dan menanggung risiko kredit peminjam. Keputusan bisnis tetap bergantung pada bank, bukan dengan mengandalkan karena tersediannya BBB.
Jaminan BBB bukanlah bentuk asuransi kredit dan bukan pula merupakan elemen pertanggungan yang melindungi dari informasi yang dicuri.
Terus terang, jaminan asuransi BBB tidak dapat diberikan oleh semua perusahaan asuransi karena resiko yang sangat khusus dan potensi resikonya yang tinggi. Dari seluruh perusahaan asuransi umum yang ada di Indonesia saat ini yang sebanyak 78, mungkin hanya sekitar 10% saja yang bisa memberikan jaminan asuransi BBB.
Untuk mengurus asuransi BBB tidak mudah karena informasi data yang diperlukan sangat banyak dan njlimet karena pihak asuransi akan melakukan analisa resiko yang sangat mendalam.
Cara terbaik untuk mengurus asuransi BBB adalah dengan memanfaatkan jasa perusahaan Broker Asuransi yang profesional. Broker asuransi yang akan menyusun program, membantu mengumpulkan informasi yang diperlukan, menyusun sesuai dengan format yang diinginkan oleh bank.
Setelah semua informasi lengkap kemudian broker asuransi yang akan mengadakan negosiasi ke beberapa perusahaan asuransi yang mempunyai kapasitas dan pengalaman untuk produk asuransi BBB.
Salah satu perusahaan broker asuransi terkemuka yang bisa membantu adalah L&G Insurance Broker. Untuk seluruh kebutuhan asuransi anda hubungi L&G Insurance Broker sekarang juga!
—
HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP CHAT – SMS)
website: lngrisk.co.id
E-mail: customer.support@lngrisk.co.id
—