Harapan Tinggi, Risiko Tak Terduga
Ketika Liu Peng membuka jaringan distribusi bahan bangunan di Surabaya, ia sangat optimistis. Ia tahu pasar Indonesia besar, ekonominya tumbuh, dan peluang keuntungannya tinggi. Tapi hanya dalam enam bulan, mimpi itu hampir hancur.
Truk pengiriman perusahaan mengalami kecelakaan di tol. Barang senilai Rp 4 miliar rusak berat. Agen asuransi lokal yang ia percayai, yang direkomendasikan oleh kenalan, berkata:
“Maaf Pak Liu, dalam polis Anda tidak termasuk risiko kerusakan barang akibat kecelakaan transportasi.”
Liu Peng terpukul. Ia membayar premi cukup besar, tapi ketika musibah datang, klaim ditolak.
Baru setelah mengenal L&G Insurance Broker, ia memahami bahwa selama ini dia salah langkah. Agen tidak mewakili pengusaha, tetapi membela perusahaan asuransi.
Kasus Industri Perdagangan: Barang Rusak, Klaim Gagal
Kasus Liu Peng bukan satu-satunya. Banyak pengusaha asal China yang masuk ke sektor perdagangan dan distribusi di Indonesia—dari bahan bangunan, elektronik, hingga consumer goods—menghadapi situasi serupa.
Mereka berpikir, “asal ada asuransi sudah aman.” Padahal, isi polis dan jaminan sangat menentukan. Agen biasa jarang menjelaskan risiko tersembunyi, dan ketika terjadi klaim, banyak yang ditolak karena “tidak tercakup dalam polis standar.”
Setelah menggunakan broker resmi OJK seperti L&G Insurance Broker, Liu Peng tidak hanya mendapatkan polis dengan perlindungan penuh, tapi juga tim profesional yang menegosiasikan premi dan membantu klaim dari awal hingga dana cair.
“Sekarang saya paham,” katanya. “Broker bukan biaya tambahan, tapi perlindungan sebenarnya untuk bisnis saya.”
Kasus Industri Perhotelan dan Pariwisata: Hotel Terbakar, Agen Hilang
Zhou Lin, pemilik hotel butik di Bali, mengira semua risiko sudah tertutup dengan polis yang ia beli dari agen lokal. Tapi suatu malam, korsleting listrik menyebabkan kebakaran kecil di dapur hotel. Beberapa kamar rusak, dan hotel harus tutup sementara.
Ketika Zhou Lin mencoba mengajukan klaim, agennya tidak merespons cepat. “Sedang dicek,” katanya berulang kali. Setelah dua bulan, hasilnya mengecewakan — klaim hanya dibayar sebagian kecil. Alasannya: polis tidak mencakup kerugian akibat gangguan usaha (Business Interruption).
Saat itu, seorang rekan memperkenalkan Zhou Lin ke L&G Insurance Broker. Tim L&G meninjau ulang polisnya, membantu menambahkan jaminan tambahan untuk “loss of profit” akibat gangguan bisnis, dan bahkan membantu mempercepat klaim lanjutan.
Zhou Lin mengakui:
“Seandainya sejak awal saya pakai broker resmi OJK, saya tidak akan kehilangan waktu dan uang sebanyak ini.”
Kasus Properti: Proyek Tertunda, Klaim Ditolak
Chen Hao adalah pengembang properti asal Shenzhen yang membangun kawasan hunian di Tangerang. Proyeknya sempat terhenti karena hujan ekstrem menyebabkan longsor di area pembangunan. Ia mengajukan klaim melalui agen yang ia kenal dari kontraktor lokal.
Namun hasilnya pahit — klaim ditolak dengan alasan risiko bencana alam tidak termasuk dalam polis standar. Chen Hao baru tahu bahwa seharusnya ada “Extended Coverage Clause” yang bisa menanggung risiko banjir dan longsor.
Setelah berkonsultasi dengan L&G Insurance Broker, polisnya diperbaiki total. Tidak hanya bencana alam yang kini tercakup, tapi juga risiko keterlambatan proyek dan tanggung jawab hukum pihak ketiga.
L&G tidak hanya menjual polis, tapi menganalisis risiko teknis dan menegosiasikan syarat terbaik agar pengusaha benar-benar terlindungi.
Kasus Teknologi & Startup: Server Down, Data Hilang
Lin Jie adalah pendiri startup logistik digital di Jakarta. Ia fokus membangun sistem manajemen pengiriman berbasis AI. Segalanya berjalan lancar sampai server pusat mereka tersambar petir dan data pelanggan hilang.
Ketika ia menghubungi agen asuransi yang dulu menawarkan “asuransi peralatan elektronik,” jawabannya mengejutkan:
“Maaf, perlindungan kami hanya untuk kerusakan fisik, bukan kehilangan data.”
Lin Jie sadar, di era digital, risiko siber dan data jauh lebih berbahaya. Broker resmi seperti L&G Insurance Broker segera meninjau sistemnya, lalu menawarkan asuransi cyber risk dan business interruption digital, memastikan perlindungan lengkap untuk perangkat keras, data, dan tanggung jawab hukum terhadap pelanggan.
Kini Lin Jie rutin berkonsultasi dengan broker untuk memperbarui perlindungan setiap kali bisnisnya berkembang.
Kasus Keuangan dan Investasi: Penundaan Klaim Mengancam Kepercayaan Investor
Satu lagi kisah datang dari Zhang Rui, investor asal Shanghai yang menanamkan modal di perusahaan pembiayaan alat berat di Kalimantan. Saat salah satu unit alat berat terbakar, perusahaan asuransi menunda klaim berbulan-bulan karena “investigasi belum selesai.”
Investor mulai khawatir, proyek lain tertunda, dan reputasi perusahaan terganggu. Akhirnya, Zhang Rui memutuskan menggunakan L&G Insurance Broker. Tim L&G langsung turun, membantu melengkapi dokumen, berkomunikasi dengan pihak asuransi, dan dalam tiga minggu, klaim disetujui penuh.
“Itu pertama kalinya saya melihat proses klaim yang profesional dan cepat,” ujar Zhang Rui. “Sekarang saya hanya mau pakai broker resmi yang terdaftar di OJK.”
Mengapa Banyak Pengusaha Asal China Salah Langkah
Banyak pengusaha asal China mempercayakan urusan asuransi pada agen atau kenalan lokal karena dianggap lebih praktis. Namun, inilah jebakannya:
- Agen bekerja untuk perusahaan asuransi, bukan untuk pengusaha.
- Agen tidak bisa menegosiasikan premi atau jaminan tambahan.
- Agen tidak membantu jika klaim ditolak.
- Dan yang paling berbahaya: jika staf salah memilih polis, tanggung jawab hukum jatuh kepada perusahaan dan karyawan Anda sendiri.
Sementara itu, broker resmi OJK seperti L&G Insurance Broker diwajibkan oleh POJK untuk:
- Membela kepentingan tertanggung (pengusaha).
- Menegosiasikan premi terbaik.
- Membantu dalam setiap proses klaim.
- Menyediakan konsultasi risiko profesional.
Keunggulan L&G Insurance Broker
L&G Insurance Broker telah melayani berbagai klien internasional, termasuk pengusaha asal China, dengan layanan utama:
- Analisis Risiko Lengkap: Disesuaikan dengan setiap industri (dari hotel hingga fintech).
- Negosiasi Premi dan Polis Khusus: Menyesuaikan risiko aktual, bukan produk standar.
- Pendampingan Klaim Penuh: Dari dokumen hingga pencairan dana.
- Sistem Digital Cepat: Pengajuan polis, pelaporan klaim, dan konsultasi online tersedia 24 jam.
- Terdaftar dan Diawasi OJK: Jaminan legalitas dan keamanan bagi pengusaha.
Dengan dukungan tim ahli, staf dan penerjemah pengusaha asal China bisa lebih tenang karena setiap dokumen dan komunikasi ditangani secara profesional.
Era Digital: Perlindungan dan Proses Asuransi Jadi Lebih Mudah
Kini semua proses bisa dilakukan secara digital:
- Pengajuan polis online.
- Pemantauan klaim secara real-time.
- Konsultasi langsung dengan broker tanpa harus datang ke kantor.
L&G Insurance Broker sudah memanfaatkan sistem digital ini agar pengusaha asal China dapat mengurus polis dan klaim dengan cepat, aman, dan transparan.
Kesimpulan dan Ajakan Bertindak
Cerita Liu Peng, Zhou Lin, Chen Hao, Lin Jie, dan Zhang Rui membuktikan satu hal: menggunakan agen biasa bisa menghancurkan bisnis Anda, bahkan ketika Anda sudah membayar premi besar.
Klaim yang ditolak, jaminan terbatas, atau layanan yang lambat bisa menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Sebaliknya, broker asuransi resmi OJK seperti L&G Insurance Broker memberi perlindungan nyata — dari pembuatan polis, negosiasi premi, hingga penyelesaian klaim cepat dan tuntas.
“Di China, saya percaya pada sistem. Di Indonesia, saya percaya pada broker resmi OJK,” kata Chen Hao menutup perbincangan.
Jangan tunggu sampai Anda kecewa seperti mereka. Lindungi bisnis Anda sekarang.
Hubungi L&G Insurance Broker – broker resmi OJK yang membela pengusaha, bukan perusahaan asuransi.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—

