Rentetan kecelakaan besar yang terjadi di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir—mulai dari kebakaran ruko dan pusat perbelanjaan, gudang yang ludes akibat kebocoran gas, kapal terbakar dan tenggelam, hingga tabrakan maut di jalan tol—menunjukkan meningkatnya kompleksitas risiko di sektor industri, transportasi, maritim, dan properti komersial. Setiap insiden terjadi karena kombinasi faktor: kelalaian operasional, instalasi listrik yang tidak aman, beban berlebih, kelelahan pengemudi, hingga lemahnya kepatuhan terhadap standar keselamatan. Melalui rangkuman analisis risiko berikut, kami memberikan gambaran komprehensif mengenai akar permasalahan, kerentanan yang terulang, serta rekomendasi perlindungan asuransi yang relevan agar para pemilik usaha, operator transportasi, pengelola bangunan, dan stakeholder maritim dapat memperkuat manajemen risiko sebelum kerugian besar terjadi.
Ruko Kafe di Kota Tua Kebakaran! Kabel Overload Picu Api Mengamuk, Kerugian Capai Rp136 Juta
Sebuah ruko kafe di Jalan Kunir Raya, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, habis terbakar pada Selasa malam. Menurut Gulkarmat Jakarta Barat, api diduga berasal dari kabel lampu yang mengalami overload. Enam unit pemadam dengan 30 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar sekitar 45 m² bangunan tiga lantai. Warga melihat api dari bagian belakang bangunan dan segera memberitahu penyewa ruko, Ngadiyon (59), yang sempat mencoba memadamkan dengan APAR namun gagal karena api terlalu besar. Total kerugian ditaksir sekitar Rp 136 juta, dengan satu keluarga terdampak.
Risk Accident Review
Kebakaran ruko kafe ini menyoroti risiko tinggi pada bangunan komersial yang padat instalasi listrik, terutama jika kabel tidak sesuai standar atau mengalami beban berlebih. Overload pada kabel lampu memicu percikan yang berkembang cepat, diperburuk oleh material mudah terbakar dalam ruko. Kegagalan pemadaman awal menunjukkan kurangnya sistem proteksi seperti detektor asap atau fire suppression. Dampak risiko mencakup kerusakan properti, gangguan bisnis, potensi korban jiwa, serta kerugian finansial bagi pemilik dan penyewa. Insiden ini menegaskan pentingnya inspeksi listrik berkala, pemasangan sistem proteksi kebakaran, dan pelatihan penggunaan APAR.
Jenis Asuransi yang Dibutuhkan:
- Property All Risks Insurance – Melindungi bangunan, interior, dan peralatan kafe dari kerusakan akibat kebakaran.
- Fire & Allied Perils Insurance – Perlindungan dasar risiko kebakaran dan konsleting.
- Business Interruption Insurance – Menutup kerugian pendapatan akibat operasional kafe yang terhenti.
- Contents Insurance – Untuk perlindungan stok, furnitur, dan aset milik penyewa.
- Tenant Liability Insurance – Melindungi penyewa dari tuntutan jika terbukti lalai.
- Personal Accident Insurance – Untuk penghuni atau pekerja yang terdampak selama insiden.
Luwes Supermarket Ungaran Nyaris Terbakar Hebat Karena Cerobong Overheat
Kebakaran terjadi di Luwes Supermarket, Jalan Brigjen Sudiarto, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Rabu (19/11/2025) pukul 14.00 WIB. Api muncul di lantai empat, tepatnya di area dekat cerobong pembuangan asap foodcourt. Meskipun sempat menimbulkan kepanikan, supermarket tetap beroperasi.
Kapolsek Ungaran Barat, AKP Sugiyarta menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa. Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas keamanan, kepolisian, dan pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi.
Insiden bermula dari cerobong asap yang mengalami overheat akibat tingginya aktivitas memasak. Panas tersebut memicu tumpukan kertas bekas di sekitarnya hingga terbakar. Api hanya menyebabkan kerusakan ringan pada dinding dan tidak mengganggu operasional toko.
Risk & Accident Review
Insiden kebakaran di Luwes Supermarket menunjukkan adanya kelemahan dalam manajemen risiko dapur komersial, khususnya terkait pengelolaan cerobong dan material mudah terbakar di sekitarnya. Cerobong yang mengalami overheat akibat aktivitas memasak intensif memicu pembakaran tumpukan kertas bekas yang ditempatkan terlalu dekat dengan sumber panas. Hal ini menyoroti pentingnya inspeksi rutin cerobong, pengendalian temperatur, pembersihan area dapur, serta penataan material inflamabel. Respons cepat keamanan, Polri, dan Damkar berhasil mencegah kerusakan besar dan korban jiwa. Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memperkuat SOP keselamatan dan mencegah kejadian berulang.
Jenis Asuransi yang Dibutuhkan
- Property All Risks (PAR) – Melindungi bangunan, peralatan, dan aset supermarket dari risiko kebakaran.
- Business Interruption (BI) – Meng-cover potensi kerugian jika operasional terhenti akibat kebakaran.
- Fire Insurance – Perlindungan dasar khusus untuk risiko kebakaran dan ledakan.
- Public Liability Insurance – Melindungi jika terjadi klaim pihak ketiga akibat insiden di area operasional.
- Kitchen/Restaurant Risk Extension – Tambahan perlindungan untuk risiko dapur, cerobong, dan peralatan memasak.
Kebocoran Gas Picu Kebakaran Besar! Gudang Perabotan di Banyuwangi Ludes Terbakar
Kebakaran hebat melanda gudang peralatan rumah tangga milik Mohamad Nur di Jalan Udang Windu, Banyuwangi, Rabu (19/11/2025). Sekitar 40% bangunan dan isi gudang hangus setelah gas elpiji yang digunakan untuk memasak diduga bocor dan langsung memicu api.
Gudang yang biasanya digunakan untuk menyimpan perabot dan parkir mobil itu sementara dialihfungsikan menjadi dapur karena dapur utama sedang diperbaiki. Ketika istri pemilik sedang memasak untuk para pekerja, kebakaran tiba-tiba terjadi dan api cepat merembet ke struktur kayu gudang.
Warga dan santri sekitar membantu memadamkan api dan mengevakuasi dua mobil sebelum terbakar. Damkar Banyuwangi mengerahkan tiga unit dan berhasil memadamkan api dalam 45 menit. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Risk & Accident Review
Kebakaran ini menunjukkan tingginya risiko ketika area yang tidak didesain sebagai dapur dialihfungsikan untuk aktivitas memasak. Kebocoran gas elpiji menjadi ignition source yang cepat memicu api, terutama karena bangunan gudang terbuat dari kayu dan berisi banyak barang yang mudah terbakar. Minimnya ventilasi, tidak adanya sistem deteksi gas, serta penyimpanan material inflamabel mempercepat penyebaran api. Evakuasi dua mobil menunjukkan potensi kerugian besar jika respons warga lebih lambat. Insiden ini menegaskan pentingnya SOP penggunaan gas, inspeksi tabung, fire safety awareness, serta pemisahan area dapur dari bangunan penyimpanan.
Jenis Asuransi yang Dibutuhkan
- Property All Risks (PAR) – Melindungi bangunan, kendaraan, dan perabot gudang dari kerusakan akibat kebakaran.
- Fire Insurance – Perlindungan dasar untuk risiko kebakaran akibat gas elpiji.
- Business Interruption (BI) – Menanggung kerugian akibat berhentinya aktivitas atau kerusakan fasilitas.
- Public Liability Insurance – Menangani potensi klaim dari pihak ketiga, terutama karena lokasi dekat pondok pesantren.
- Motor Vehicle Insurance – Melindungi dua mobil yang sempat terancam terbakar.
Kapal BlueRay Terbakar Karena Mesinnya Meledak Saat Muat Batu Bara di Kalimantan Selatan
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 21 anak buah kapal (ABK) KM BlueRay yang mengalami kebakaran saat kapal tengah lego jangkar dan melakukan proses pemuatan batubara di Perairan Tanjung Pemancingan, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kebakaran dilaporkan pada Selasa malam, 18 November 2025, sekitar pukul 20.30 Wita, dan bersumber dari ruang mesin. Informasi awal disampaikan oleh agen kapal PT IDT kepada aparat terkait sebelum ditindaklanjuti ke Pos SAR Kotabaru dan Kantor SAR Banjarmasin.
Tim SAR berangkat menggunakan RIB 02 dan setelah dilakukan koordinasi dengan nakhoda dan agen kapal, dipastikan seluruh ABK dalam kondisi selamat tanpa korban jiwa. Api di ruang mesin berhasil dikendalikan, dan seluruh kru tetap bersiaga di kapal sambil menunggu instruksi lanjutan.
Risk Accident Review
Kebakaran pada ruang mesin kapal merupakan salah satu risiko tertinggi dalam operasional kapal pengangkut komoditas seperti batu bara. Aktivitas muat yang bersamaan dengan kondisi mesin panas meningkatkan potensi ignition point. Penundaan deteksi awal berpotensi memicu kerusakan besar pada sistem propulsi dan membahayakan seluruh ABK. Koordinasi cepat antar stakeholder maritim menjadi faktor utama penyelamatan 21 kru. Namun, insiden ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan rutin ruang mesin, pemeliharaan instalasi bahan bakar, ketersediaan alat pemadam yang memadai, serta prosedur evakuasi standar untuk mencegah kerugian total atau kecelakaan fatal.
Jenis Asuransi yang Dibutuhkan
- Marine Hull & Machinery (H&M) – Melindungi kerusakan pada kapal, termasuk ruang mesin yang terbakar.
- Protection & Indemnity (P&I) Insurance – Menjamin risiko tanggung jawab hukum terhadap ABK, lingkungan, serta pihak ketiga.
- Cargo Insurance (Batu Bara) – Meng-cover potensi kerusakan atau kerugian muatan selama proses loading.
- Crew Personal Accident / Crew Welfare Insurance – Perlindungan untuk kecelakaan atau cedera bagi seluruh ABK.
- Marine Liability Insurance – Untuk risiko tambahan saat kapal melakukan operasi di area pelabuhan atau perairan terbatas.
Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Sungai Mahakam, 8 Orang Tewas
Sebuah kapal ponton yang mengangkut semen dan sejumlah pekerja tenggelam di Sungai Mahakam, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Dalam insiden tragis ini, 20 orang berhasil diselamatkan, sementara 8 lainnya ditemukan meninggal dunia.
Kejadian terjadi pada Senin (10/11) sekitar pukul 20.00 Wita, tepat setelah kapal selesai memuat semen di Kampung Linggang Muara Leban untuk dibawa menuju lokasi perusahaan di Kampung Ujoh Halang.
Tak lama berlayar—sekitar 150 meter dari tepi sungai—air mulai masuk ke badan kapal. Dugaan sementara menyebutkan kapal tenggelam akibat kelebihan muatan.
Tim SAR menemukan 7 korban pada Selasa (12/11), dan satu korban terakhir ditemukan Kamis (13/11) malam dalam kondisi tidak bernyawa. Seluruh jenazah telah dievakuasi ke RS Harapan Insan Sendawar.
Risk Accident Review
Insiden tenggelamnya kapal ponton di Sungai Mahakam menunjukkan lemahnya kontrol keselamatan dalam proses pemuatan dan operasional kapal sungai. Kelebihan muatan menjadi faktor utama yang mempercepat masuknya air ke lambung kapal dan menyebabkan kehilangan stabilitas. Kondisi malam hari juga menurunkan visibilitas sehingga memperlambat deteksi bahaya. Minimnya prosedur evakuasi dan alat keselamatan turut memperbesar angka korban jiwa. Kejadian ini menegaskan pentingnya pengawasan beban angkut, perhitungan freeboard, kewajiban penggunaan life jacket, serta sertifikasi laik operasional pada seluruh kapal kerja sungai untuk mencegah tragedi serupa.
Jenis Asuransi yang Dibutuhkan
- Marine Hull & Machinery Insurance
Melindungi kerusakan atau kehilangan kapal ponton akibat tenggelam. - Protection & Indemnity (P&I) Insurance
Menjamin tanggung jawab hukum terhadap korban jiwa, cedera, serta klaim pihak ketiga. - Crew Personal Accident / Marine Crew Insurance
Perlindungan jiwa dan kecelakaan bagi pekerja/ABK yang ikut di atas kapal. - Cargo Insurance
Meng-cover kerusakan atau kehilangan muatan semen yang ikut tenggelam. - Employer’s Liability Insurance
Jika pekerja adalah karyawan perusahaan, polis ini melindungi risiko cedera/kematian dalam hubungan kerja. - Third Party Liability (TPL) Marine
Jika tenggelamnya kapal menyebabkan dampak lingkungan atau kerusakan aset pihak lain di perairan.
Source: https://news.detik.com/berita/d-8209939/kapal-pengangkut-semen-di-kaltim-tenggelam-8-orang-tewas
Tabrakan Maut Bus di Tol Cipali! 3 Kendaraan Hancur, 5 Tewas, dan 21 Luka-Luka
Kecelakaan tragis terjadi di KM 72.600 Tol Cipali arah Jakarta, pada Selasa dini hari (18/11/2025) dan melibatkan dua bus serta satu minibus. Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.15 WIB ini menewaskan lima orang, sementara tujuh korban mengalami luka berat dan 14 lainnya luka ringan.
Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khanza, penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki melalui pemeriksaan saksi dan olah TKP.
Daihatsu Gran Max yang melaju dari Cirebon ke Jakarta diduga berpindah lajur secara mendadak, lalu ditabrak bus Agra Mas yang kurang menjaga jarak. Benturan membuat Gran Max terpental dan mengenai bus Sinar Jaya. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah, dengan bus Agra Mas melintang menutup jalan, Gran Max berhenti di bahu jalan, dan bus Sinar Jaya masuk ke selokan.
Korban kini berada di RS Abdul Radjak Purwakarta, dan kasus ditangani Unit Laka Polres Purwakarta.
Risk Accident Review
Kecelakaan beruntun di Tol Cipali ini menunjukkan risiko tinggi pada jalan tol berkecepatan tinggi, terutama terkait pindah lajur mendadak, jarak aman yang tidak terjaga, dan respons pengemudi pada kondisi dini hari. Faktor kelelahan (fatigue) sangat mungkin berkontribusi. Dampak kecelakaan meliputi kerusakan kendaraan total, cedera multi-korban, potensi klaim besar, hingga gangguan operasional perusahaan otobus. Peningkatan manajemen risiko diperlukan melalui pelatihan defensive driving, monitoring GPS dan kecepatan, manajemen shift sopir, serta inspeksi kendaraan berkala. Infrastruktur jalan juga harus mendukung tanda peringatan dan penerangan yang memadai.
Jenis Asuransi yang Dibutuhkan:
- Asuransi Kendaraan (Commercial Motor Vehicle Insurance)
Menanggung kerusakan total/parsial untuk bus dan minibus. - Passenger Liability Insurance
Wajib bagi angkutan umum untuk melindungi penumpang atas cedera, cacat, atau meninggal dunia. - Third Party Liability (TPL)
Melindungi perusahaan otobus dari klaim pihak ketiga akibat kerugian kendaraan lain atau pengguna jalan. - Personal Accident Insurance
Untuk pengemudi dan kru yang mengalami cedera atau meninggal dunia. - Business Interruption Insurance
Untuk operator bus yang mengalami kerugian operasional karena armada tidak dapat beroperasi.
Source : https://www.metrotvnews.com/read/NA0CEV02-kecelakaan-maut-di-tol-cipali-km-72-lima-tewas
Rem Blong di Turunan Bawen! Truk Tronton Hantam 4 Mobil, 4 Orang Luka-Luka
Kecelakaan beruntun terjadi di turunan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, ketika sebuah truk box tronton kehilangan kendali akibat diduga rem blong. Truk yang melaju dari arah Ungaran menuju Salatiga itu tak mampu berhenti saat lampu merah dan menabrak empat mobil yang tengah berhenti di depannya.
Empat pengemudi mobil mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Posisi truk yang melintang dan menutup seluruh badan jalan menyebabkan kemacetan total di ruas tersebut. Petugas Satlantas Polres Semarang melakukan evakuasi kendaraan dan penyelidikan masih terus berlangsung.
Risk Accident Review
Kejadian ini menunjukkan risiko tinggi pada jalur menurun, khususnya bagi kendaraan berat yang bergantung pada sistem pengereman optimal. Dugaan rem blong menjadi faktor kunci yang memperlihatkan perlunya inspeksi berkala, pengecekan tekanan angin rem, serta sistem pendingin rem yang memadai untuk jalur turunan panjang. Lokasi lampu merah di area turunan juga meningkatkan risiko tabrakan jika kendaraan mengalami kegagalan fungsi. Dampaknya meluas, mulai dari korban luka hingga kemacetan total. Penerapan SOP pengecekan pre-trip, penggunaan jalur slow lane, serta fasilitas emergency escape lane sangat diperlukan untuk mencegah kecelakaan serupa.
Jenis Asuransi yang Dibutuhkan
- Commercial Vehicle Insurance (Asuransi Kendaraan Truk)
Melindungi kerusakan truk akibat kecelakaan. - Third Party Liability (TPL)
Menanggung kerusakan 4 mobil lain serta klaim pihak ketiga. - Personal Accident Insurance
Untuk pengemudi dan penumpang kendaraan yang mengalami luka-luka. - Cargo Insurance
Jika truk membawa muatan yang ikut rusak akibat benturan. - Employer’s Liability Insurance
Jika pengemudi adalah karyawan armada angkutan. - Road Accident Liability Extension
Menambah perlindungan bila kecelakaan menimbulkan gangguan lalu lintas dan kerugian publik.
Kumpulan insiden ini memperlihatkan satu pola besar yang tak bisa diabaikan: risiko operasional di Indonesia semakin tinggi dan sering kali tidak ditangani dengan sistematis. Instalasi listrik yang tidak sesuai standar, pengawasan beban angkut yang lemah, SOP keselamatan yang tidak dipatuhi, hingga minimnya inspeksi berkala membuat kejadian seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, atau kegagalan mesin kapal terus berulang. Tanpa penguatan manajemen risiko dan perlindungan asuransi yang tepat, perusahaan berpotensi menghadapi kerugian finansial besar, gangguan operasional, tuntutan hukum, hingga hilangnya nyawa manusia. Oleh karena itu, setiap pelaku usaha—baik pemilik properti, pengelola kapal, operator angkutan, maupun industri logistik—perlu memastikan struktur keselamatan yang kuat, audit risiko rutin, serta perlindungan asuransi komprehensif sebagai fondasi keberlanjutan bisnis. Pada akhirnya, kesiapan dan mitigasi yang tepat tidak hanya melindungi aset, tetapi juga menjaga keselamatan banyak orang.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—

