Ulas Berita

Update 7 Berita Asuransi Indonesia: Korupsi Rp38 Miliar Terbongkar! KPK Tahan Mantan Direktur PT Jasindo dan Bos PT Mitra Bina Selaras

Liga Asuransi – Halo para pelaku bisnis, mari kita bahas perkembangan dan peristiwa penting di dunia asuransi Indonesia selama seminggu terakhir. Perlu diingat bahwa dalam dunia bisnis, objek asuransi tidak hanya sebatas kendaraan, kesehatan, jiwa, dan properti. Cakupan objek asuransi jauh lebih luas dan mencakup hampir semua aspek dari proses bisnis. Di edisi kali ini, kami telah memilih 7 berita penting seputar asuransi yang wajib Anda ketahui, termasuk topik terkini mengenai Tapera. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga dapat memperoleh wawasan yang sama.

Asuransi Properti Melesat! GEGI dan Tugu Insurance Catat Peningkatan Premi Hingga Ratusan Miliar

Sejumlah perusahaan asuransi umum di Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan pada lini bisnis asuransi properti hingga Juli 2024. Salah satunya adalah PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI), yang meraup pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 299 miliar, meningkat 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terutama didorong oleh sektor komersial dan industrial yang menyumbang 95% dari total premi.

Marketing Director GEGI, Linggawati Tok, mengungkapkan bahwa perusahaan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi properti, terutama untuk melindungi dari risiko gempa bumi yang tinggi di Indonesia. Hingga Juli 2024, GEGI memiliki sekitar 8.000 nasabah rumah tinggal, dengan 25% diantaranya merupakan nasabah yang terkait dengan kredit bank. Menariknya, nasabah non-kredit bank lebih sadar akan pentingnya asuransi gempa bumi dibandingkan nasabah kredit bank yang hanya diwajibkan memiliki asuransi kebakaran.

Selain GEGI, PT Asuransi Asei Indonesia juga mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan premi asuransi properti mencapai Rp 14,8 miliar, meningkat 90% dari periode yang sama pada 2023. Kepala Divisi Klaim & Subrogasi Asei, Eko Sulistyo Raharjo, menyebut bahwa peningkatan ini terutama didorong oleh perluasan kerja sama dengan broker, penguatan keagenan, dan integrasi dengan produk lainnya.

Namun, Eko mengakui bahwa kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi properti masih relatif rendah, terutama untuk properti yang tidak terkait dengan kredit perbankan. Meski demikian, Asei terus melakukan edukasi melalui cabang-cabangnya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai risiko kebakaran dan pentingnya asuransi properti.

Tidak ketinggalan, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance mencatatkan lonjakan signifikan dengan pendapatan premi dari asuransi properti mencapai Rp 2,2 triliun hingga Juli 2024, meningkat 157% dari periode yang sama tahun lalu. Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menyatakan bahwa lonjakan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat dan perusahaan terhadap pentingnya asuransi properti dalam melindungi aset berharga mereka.

Secara keseluruhan, berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi properti di Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai Rp 9,59 triliun, tumbuh 51% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan tren pertumbuhan ini, semakin jelas bahwa masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya perlindungan asuransi terhadap properti, baik untuk aset komersial maupun rumah tinggal, terutama di tengah meningkatnya risiko bencana alam di wilayah ini.

Source : https://keuangan.kontan.co.id/news/pendapatan-premi-asuransi-properti-tumbuh-per-juli-2024-ini-penyebabnya 

 

Broker Asuransi: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Selamatkan Bisnis Anda di Tengah Ketidakpastian Global

Di tengah ketatnya persaingan di industri asuransi Indonesia, peran broker asuransi sering kali luput dari perhatian. Sebagai penghubung antara perusahaan asuransi dan nasabah, peran mereka sering tidak terlihat, meskipun sebenarnya sangat penting dalam membantu nasabah memilih perusahaan asuransi yang tepat dan mendukung mereka saat proses klaim.

Nova Tambunan, SVP Business Development Leader di Marsh Indonesia, menyoroti rendahnya kesadaran pebisnis dan perusahaan di Indonesia terhadap peran broker asuransi. Dalam sebuah diskusi di Jakarta, ia menjelaskan bahwa tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2022 hanya mencapai 2,27 persen, dengan tingkat literasi asuransi 31,7 persen dan inklusi asuransi hanya 16,6 persen. Ini menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antara pemahaman masyarakat tentang asuransi dan partisipasi aktif mereka dalam industri ini.

Di sisi lain, laporan global tentang dampak pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina menyoroti berbagai risiko yang terus meningkat, seperti penurunan pertumbuhan ekonomi, lonjakan inflasi, dan gangguan pasokan energi. Di tengah situasi ini, Nova menekankan pentingnya peran broker asuransi dalam membantu perusahaan memahami dan mengelola risiko bisnis yang semakin kompleks.

Broker asuransi, menurut Nova, lebih dari sekadar merekomendasikan polis asuransi. Mereka bertindak sebagai wakil nasabah, membantu mengidentifikasi risiko, merencanakan strategi mitigasi, dan memastikan perusahaan mendapatkan perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko bisnis mereka.

Broker asuransi adalah pahlawan yang tidak selalu terlihat, tetapi memiliki peran vital dalam menjaga bisnis tetap tangguh di tengah ketidakpastian global. Dengan peran mereka, perusahaan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan risiko yang terus berkembang, memastikan kelangsungan dan stabilitas bisnis di masa depan.

Source : https://www.tribunnews.com/bisnis/2024/08/29/tujuh-peran-broker-asuransi-yang-banyak-pebisnis-di-indonesia-belum-tahu 

 

Generali Indonesia Bayarkan Klaim Rp608,2 Miliar di Semester I/2024, Lonjakan Klaim Kesehatan Jadi Sorotan

Pada semester pertama tahun 2024, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) telah membayarkan klaim senilai Rp 608,2 miliar. Klaim ini mencakup lebih dari 140.000 kasus, meliputi klaim meninggal dunia, penyakit kritis, dan kesehatan. Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama, mengungkapkan bahwa jumlah klaim yang dibayarkan mengalami peningkatan sebesar 13% dibandingkan periode sebelumnya. Dari total klaim, 78% merupakan klaim kesehatan, yang mencerminkan adanya inflasi medis yang berdampak pada kenaikan harga obat-obatan dan layanan medis.

Vivin menegaskan bahwa pembayaran klaim ini menunjukkan komitmen Generali Indonesia dalam mendampingi nasabah, terutama di masa sulit, serta mewujudkan salah satu nilai perusahaan, yaitu “Deliver on The Promise,” dengan membayar klaim sesuai dengan ketentuan polis.

Meski klaim masih tinggi, Vivin tetap optimis bahwa dengan kerja sama antara regulator dan berbagai pemangku kepentingan, inflasi medis dapat terkendali. Hal ini diharapkan mampu meminimalisir kenaikan klaim kesehatan dan menjaga kinerja keuangan industri asuransi.

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa mencatatkan peningkatan klaim kesehatan pada semester I/2024 sebesar 26%, dengan total klaim mencapai Rp11,83 triliun, naik dari Rp9,39 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Freddy Thamrin, Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI, mengungkapkan bahwa peningkatan klaim kesehatan ini menciptakan tekanan keuangan yang signifikan bagi perusahaan asuransi, karena rasio klaim asuransi kesehatan terhadap pendapatan premi mencapai 105,7%.

Freddy juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi industri akibat inflasi medis yang terus meningkat. Namun, dia memastikan bahwa industri asuransi jiwa memiliki langkah strategis untuk menghadapi tren ini. AAJI berkomitmen untuk memastikan pemegang polis menerima layanan kesehatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kolaborasi intensif dengan pihak-pihak terkait, termasuk OJK, Kementerian Kesehatan, dan rumah sakit, diharapkan dapat menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara industri asuransi dan sektor kesehatan.

Secara keseluruhan, industri asuransi jiwa di Indonesia berhasil membayarkan klaim sebesar Rp77,67 triliun pada Januari hingga Juni 2024. Jumlah ini disalurkan kepada lebih dari 9,82 juta penerima manfaat asuransi jiwa. Meskipun total klaim yang dibayarkan cenderung menurun, klaim kesehatan terus meningkat, menunjukkan adanya tekanan yang terus berlanjut di sektor asuransi kesehatan.

Soruce : https://finansial.bisnis.com/read/20240829/215/1795306/generali-bayar-rp6082-miliar-semester-i2024-hampir-80-klaim-asuransi-kesehatan 

 

Korupsi Rp 38 Miliar Terbongkar! KPK Tahan Mantan Direktur PT Jasindo dan Bos PT Mitra Bina Selaras

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dan menahan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pembayaran komisi agen oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (PT Jasindo) kepada PT Mitra Bina Selaras (MBS) selama periode 2017-2020. Kedua tersangka adalah SHT, yang pernah menjabat sebagai Direktur Operasi Ritel PT Jasindo pada 2013-2018, Direktur Operasi dan Ritel pada 2018-2019, serta Direktur Pengembangan Bisnis pada 2019-2020. Tersangka lainnya adalah TSP, pemilik sekaligus pengendali PT MBS.

KPK telah menahan kedua tersangka sejak 27 Agustus hingga 15 September 2024. TSP ditahan di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK Kav. 4, sedangkan SHT ditahan di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK Kav. C1.

SHT dan TSP diduga mendapatkan keuntungan dari pembayaran komisi agen oleh PT Jasindo kepada PT MBS, meskipun PT MBS tidak melaksanakan tugasnya sebagai agen. Akibatnya, tindakan ini mengurangi keuntungan PT Jasindo dan menyebabkan kerugian negara sebesar sekitar Rp38 miliar.

Tindakan kedua tersangka ini melanggar berbagai peraturan, termasuk Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 69/POJK.05/2016 dan Nomor 67/POJK.05/2016, serta Surat Keputusan Direksi No. SK 041/DMA/XII/2013 tentang Sistem Pengelolaan Keagenan di PT Jasindo.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1, juncto Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Source : https://infopublik.id/kategori/nasional-politik-hukum/865884/kpk-tahan-dua-tersangka-korupsi-di-pt-asuransi-jasindo-kerugian-negara-rp38-miliar 

 

Desember 2024, Data Pusat Asuransi Kesehatan Siap Kendalikan Klaim yang Meroket!

Industri asuransi di Indonesia akan segera memanfaatkan pusat data khusus untuk polis asuransi kesehatan mulai Desember 2024. Pusat data ini diharapkan menjadi solusi utama bagi perusahaan asuransi dalam mengendalikan laju klaim yang semakin membebani industri.

Benny Hadiwibowo, Kepala Departemen R&D Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), mengungkapkan bahwa pusat data ini merupakan cita-cita lama yang kini tengah direalisasikan bersama Kementerian Kesehatan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut Benny, pusat data ini akan memperkuat kemampuan perusahaan asuransi dalam menyeleksi calon tertanggung dan meningkatkan mitigasi risiko.

“Ini akan membantu kami memahami risiko calon nasabah lebih baik, dan juga bisa dimanfaatkan oleh Lembaga Penjaminan Polis (LPS) saat mulai beroperasi. Kami berharap database nasional ini dapat beroperasi pada Desember tahun ini,” ujar Benny dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Pusat data ini juga merupakan upaya bersama antara industri asuransi, pemerintah, dan OJK untuk menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang berkualitas. Bagi perusahaan asuransi, pusat data ini diharapkan dapat menekan lonjakan klaim asuransi kesehatan yang telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data AAJI, klaim asuransi kesehatan mencapai Rp11,83 triliun pada semester I-2024, meningkat 26% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada semester I-2023, klaim asuransi kesehatan juga melonjak sebesar 35,3% menjadi Rp9,39 triliun.

Lonjakan klaim ini telah mengganggu stabilitas keuangan beberapa perusahaan asuransi jiwa, yang membuat sebagian perusahaan mulai membatasi manfaat asuransi kesehatan, bahkan ada yang meninggalkan lini bisnis ini. Kondisi ini diperparah oleh rasio klaim yang melampaui batas wajar, mencapai 105,7% pada semester I-2024, yang berarti klaim yang dibayarkan lebih besar daripada pendapatan premi yang diterima.

Dengan total pendapatan premi asuransi kesehatan sebesar Rp11,19 triliun dan klaim mencapai Rp11,83 triliun, rasio klaim asuransi kesehatan pada semester I-2024 berada di level 105,7%, lebih tinggi dari semester I-2023 yang sebesar 103,7%.

Source : https://investor.id/finance/371798/pusat-data-asuransi-kesehatan-ditarget-bergulir-desember-2024 

 

AJB Bumiputera Tersungkur! Dari Laba Miliaran ke Rugi Rp 683 Miliar di 2023, Ada Apa?

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera, perusahaan asuransi tertua di Indonesia, mengalami penurunan drastis dalam kinerja keuangannya pada tahun 2023. Laba yang pernah mencapai Rp705 miliar pada tahun sebelumnya, kini berubah menjadi kerugian sebesar Rp 683,24 miliar per 31 Desember 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (30/8/2024), pendapatan premi AJB Bumiputera turun signifikan sebesar 36,06% menjadi Rp750 miliar, dibandingkan Rp1,17 triliun pada tahun sebelumnya. Penurunan ini diperparah oleh hasil investasi yang anjlok 83,33%, dari Rp786,8 miliar pada 2022 menjadi hanya Rp 132 miliar di akhir 2023. Akibatnya, total pendapatan perusahaan menurun drastis 54,02% menjadi Rp1,04 triliun, jauh dari Rp2,2 triliun pada Desember 2022.

Sementara itu, beban klaim dan manfaat melonjak 50,9% menjadi Rp996 miliar, dibandingkan Rp 660 miliar tahun sebelumnya. Beban asuransi juga meningkat 42,3%, mencapai Rp1,03 triliun dari sebelumnya Rp729 miliar. Meski beban usaha mengalami penurunan 17,29% menjadi Rp 684 miliar, total beban perusahaan tetap meningkat 10,66% menjadi Rp1,72 triliun, dari Rp1,55 triliun tahun sebelumnya.

Yang lebih mengkhawatirkan, tingkat kesehatan finansial perusahaan yang diukur dari Risk Based Capital (RBC) menunjukkan angka minus 724%. Ini jauh di bawah ambang batas minimal yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Keberlanjutan AJB Bumiputera kini berada di bawah sorotan, dengan kerugian besar dan indikator keuangan yang melemah, menciptakan pertanyaan serius tentang masa depan perusahaan asuransi legendaris ini.

Source : https://finansial.bisnis.com/read/20240830/215/1795614/ajb-bumiputera-balik-rugi-rp683-miliar-dari-laba-rp705-miliar 

 

MSIG Life Bayar Klaim Ratusan Miliar di Semester I-2024, Didominasi Penyakit ISPA dan Tifus

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life), yang sebelumnya dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life, baru saja mengumumkan pembayaran klaim sebesar lebih dari Rp 336 miliar sepanjang semester pertama tahun 2024. Angka ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam melindungi nasabah, terutama dari risiko kesehatan yang didominasi oleh penyakit-penyakit seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), tifus, dan demam berdarah.

Wianto Chen, CEO & Presiden Direktur MSIG Life, mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki kondisi finansial yang sangat kuat, dengan Risk Based Capital (RBC) mencapai 1.876% per Juni 2024, jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120%. “Kesehatan finansial yang kuat ini memungkinkan kami untuk terus memenuhi komitmen perlindungan bagi nasabah,” ujar Wianto dalam keterangan tertulis pada Senin (2/9/2024).

Lukman Auliadi, Head of Customer & Marketing MSIG Life, menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh, serta memastikan perlindungan finansial ketika risiko penyakit tak terhindarkan. Hal ini diwujudkan melalui berbagai inovasi, termasuk aplikasi mobileVEGA by MSIG Life yang memudahkan nasabah dalam mengakses layanan polis dan klaim.

“Inovasi solusi perlindungan, ekosistem kesehatan, dan pelayanan digital yang kami hadirkan adalah wujud komitmen MSIG Life untuk selalu menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani hidup dengan lebih bermakna,” tutup Lukman.

Dengan kondisi finansial yang solid dan berbagai inovasi yang dihadirkan, MSIG Life terus menunjukkan dedikasinya untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan bagi nasabah di tengah risiko kesehatan yang kian kompleks.

Source : https://finance.detik.com/moneter/d-7521270/didominasi-ispa-hingga-thypus-asuransi-ini-catatkan-klaim-capai-rp-336-m 

Berita ini dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker, broker asuransi berpengalaman di Indonesia.

URUSAN ASURANSI UNTUK BISNIS ANDA? JANGAN BUANG WAKTU DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG

24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

Most Popular

L&G Risk Construction Insurance Broker
To Top
L&G Insurance Broker Registered by
Otoritas Jasa Keuangan
KEP-667/KM.10/2012
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami sekarang di WhatsApp untuk info lengkap!
Proses Cepat & Aman (Terjamin OJK)
L&G Insurance Broker Registered by OJK KEP-667/KM.10/2012
Proses Mudah & Aman (Terjamin OJK)
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami di WhatsApp untuk info lengkap!