By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Selasa, Jul 1, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • English
    • 中文
Reading: Enam (6) Model Bisnis Insurtech yang Berkembang Pada Saat Ini
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Co-Payment Asuransi Kesehatan Karyawan: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Dampaknya bagi HR?

By Intan Aulia
June 24, 2025

Ternyata Beda! Ini 5 Hal yang Membedakan Asuransi Mobil Listrik dan Mobil Biasa

By Hikmah Herdiana
June 25, 2025

Segudang Dampak Letusan Gunung Lewotobi terhadap Industri Asuransi: Dari Penerbangan hingga Properti

By Omar Farhan
June 20, 2025

Tips Penghematan Biaya Asuransi Kesehatan Karyawan Tanpa Ada yang Dirugikan

By Intan Aulia
June 20, 2025

Memahami Jaminan Tindak Penipuan Internal: Perlindungan Penting untuk Perusahaan Anda

By Omar Farhan
June 19, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > General Insurance > InsurTech > Enam (6) Model Bisnis Insurtech yang Berkembang Pada Saat Ini
InsurTech

Enam (6) Model Bisnis Insurtech yang Berkembang Pada Saat Ini

Arya Kumara
By Arya Kumara
Published Desember 11, 2020
265 Views
0 Min Read
Share
SHARE

Liga Asuransi – Sekitar 1.500 startup insurtech beroperasi di seluruh dunia. Lebih dari $ 9 miliar modal terungkap telah berkomitmen untuk lebih dari 700 investasi insurtech dari 2014 hingga 2017. Insurtech baru ini hadir dalam setidaknya 3 bentuk, sejumlah perusahaan asuransi, agen, dan pialang yang menawarkan layanan dalam satu atau lebih banyak kategori produk.

Dalam hal proses digital, asuransi tumpukan penuh berarti perusahaan asuransi berlisensi penuh, yang diatur oleh otoritas pengawas (misalnya FCA di Inggris Raya, BaFin di Jerman, regulator berbasis negara bagian di Amerika Serikat). Sedangkan broker akan disebut MGA atau Managing General Agent. MGA biasanya menghadapi pelanggan dan melakukan sebagian besar aktivitas perusahaan asuransi tradisional. Namun, bermitra dengan pembawa risiko pihak ketiga yang menjadi rekanan kontrak yang disebutkan dalam polis asuransi dan pada akhirnya bertanggung jawab atas klaim asuransi pelanggan.

Model bisnis insurtech dapat diklasifikasikan menjadi enam kategori:

  1. Marketplace / Aggregator

Model distribusi yang berkolaborasi dengan beberapa perusahaan asuransi dan / atau produk. Model seperti ini yang saat ini banyak sekali berkembang di Indonesia. Menyasar produk-produk asuransi yang memiliki ukuran pasar yang sangat besar contohnya asuransi kendaraan bermotor (mobil/motor), asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi properti (rumah, ruko, apartment). Seperti halnya marketplace, konsumen dengan mudah membandingkan fitur produk asuransi dari setiap perusahaan asuransi sebagai vendor. Dengan model ini, konsumen dengan mudah membeli produk asuransi bahkan hanya dalam hitungan menit.

  1. Direct Insurer / Tied Agent

Sistem penjualan produk asuransi dimana pelakunya adalah agen atau broker yang bekerjasama dengan 1 atau lebih perusahaan asuransi.

  1. Insurance Management

Mengembangkan pada pelayanan manajemen asuransi mulai dari manajemen kontrak dan kebijakan. Dimana pelayanan tersebut dapat diakses dengan lebih mudah dari sebelumnya. Mengutamakan kemudahan akses melalui perangkat mobile, sehingga manajemen asuransi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.

  1. Sales Tools / Software

Perusahaan teknologi asuransi yang menawarkan alat dan perangkat lunak / software kepada pihak ketiga yang terkait dengan asuransi, misalkan perusahaan asuransi dan pialang atau broker asuransi.

  1. Peer-2-Peer

Model ini berfokus pada produk yang mengganti (sebagian) premi asuransi atau di mana klaim dan kerusakan dibagi di antara kelompok pembeli tertutup. Sistem ini banyak dikembangkan dengan menggunakan blockchain, sehingga distribusinya menjadi lebih cepat, lebih terbuka, dan lebih aman.

  1. Crowdsurance

Pelanggan hanya membayar biaya pertanggungan yang sebenarnya. Pada akhir setiap bulan, biaya klaim apa pun dibagi secara adil di antara pelanggan, dengan premi maksimum individu dibatasi pada “tarif pasar”. Jika tidak ada klaim, premi bulan itu nol.

Dari beberapa model insurtech yang ada diatas, Indonesia masih didominasi oleh model bisnis yang pertama yaitu Marketplace atau Aggregator. Dalam model ini saat ini cukup didominasi oleh beberapa pemain yang sudah cukup kita kenal, diantaranya adalah Cekaja.com, Cekpremi.com, Futuready.com, Rajapremi.com, Qoala.com, Cermati.com, dsb. Masing-masing dari pemain itu saat ini sedang saling menunjukkan eksistensinya dengan berbagai strategi mereka masing-masing untuk menarik pelanggan. Sebagai pelanggan, tentunya ini cukup menarik karena ada opsi yang bisa diambil oleh pelanggan, ditambah semua itu disajikan secara user friendly atau mudah dimengerti.

Masih banyak model insurtech yang belum dikembangkan atau masih sedikit yang mengembangkan saat ini di Indonesia dengan masing-masing memiliki target pasar yang berbeda. Mengingat pasar asuransi di Indonesia ini masih sangat besar, sehingga masih layak jika semua itu nanti akan berkembang di negara ini sehingga dunia asuransi mampu bertransformasi menuju ke digital dan asuransi bisa dimengerti dan dirasakan semua orang dengan lebih mudah.

—

Artikel ini dipersembahkan oleh L&G Risk Broker Asuransi, Smart Insurance Broker in Indonesia.

TAGGED:insurtechinsurtech indonesia
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
Previous Article Tinjauan Aspek Asuransi Kecelakaan Tambang Batubara di Tiongkok yang Tewaskan Hingga 23 Orang
Next Article Top News Liga Asuransi 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 2 Desember 2020

Latest News

Co-Payment Asuransi Kesehatan Karyawan: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Dampaknya bagi HR?
Asuransi Kesehatan
Juni 24, 2025
105 Views
Ternyata Beda! Ini 5 Hal yang Membedakan Asuransi Mobil Listrik dan Mobil Biasa
Asuransi Kendaraan Bermotor
Juni 24, 2025
144 Views
Segudang Dampak Letusan Gunung Lewotobi terhadap Industri Asuransi: Dari Penerbangan hingga Properti
Risk Recommendation
Juni 20, 2025
114 Views
Tips Penghematan Biaya Asuransi Kesehatan Karyawan Tanpa Ada yang Dirugikan
Asuransi Kesehatan
Juni 20, 2025
108 Views
Memahami Jaminan Tindak Penipuan Internal: Perlindungan Penting untuk Perusahaan Anda
Asuransi Fidelity
Juni 19, 2025
104 Views
Melindungi Investasi Singapura dalam Proyek Energi, Infrastruktur, dan Pertambangan di Indonesia
Bisnis
Juni 18, 2025
102 Views
Cara Efektif Menilai Risiko Kapal Anda Sebelum Membeli Asuransi
Asuransi Marine Hull
Juni 16, 2025
113 Views
Ledakan Dahsyat Guncang Kapal Kontainer Singapura di India, 4 Awak Hilang: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Juni 13, 2025
125 Views
Cara Efektif Menilai Risiko Kapal Anda Sebelum Membeli Asuransi
Asuransi Marine Hull
Juni 9, 2025
162 Views
Inovasi Asuransi Parametrik untuk Sektor Pertanian: Solusi Masa Depan Ketahanan Pangan Nasional
Agrobisnis Industri Pertanian Risk Recommendation
Juni 8, 2025
166 Views

Related ↷

Menerawang Perkembangan Teknologi Asuransi di Masa Depan

September 4, 2020

Insurtech Harus Dikerjakan Lebih Serius Lagi

July 28, 2023

Dari Kacau Menjadi Terkendali: Manfaat Sistem Operasi Pialang Asuransi

April 28, 2023

Tingkatkan Pengalaman Pelanggan / Customer Experience dalam Broker Asuransi

March 2, 2021
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker