Ketika perusahaan logistik asal Vietnam membuka hub distribusi di Bekasi untuk mendukung ekspansi e-commerce di Indonesia, semua tampak berjalan sempurna. Volume barang meningkat stabil, dan klien-klien baru berdatangan dari Jakarta, Surabaya, hingga Medan.
Namun, tanpa disadari, gudang mereka berada di area rawan banjir. Pada suatu malam hujan ekstrem, air meluap, merendam lantai gudang hingga setinggi lutut. Ribuan paket rusak, puluhan rak roboh, dan forklift utama tidak bisa digunakan.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 6,5 miliar.
Lebih parahnya, perusahaan tersebut hanya memiliki asuransi standar basic fire, bukan Property All Risks (PAR) yang mencakup banjir dan kerusakan operasional. Karena polis tidak tepat, sebagian klaim ditolak.
Insiden ini menjadi pelajaran mahal:
Risiko terbesar dalam bisnis bukan yang terlihat, tetapi yang tersembunyi.
Dan hanya polislah yang tepat yang mampu menyelamatkan perusahaan.
Indonesia: Pasar Besar Dengan Risiko Unik
Indonesia memberikan peluang besar bagi pengusaha Vietnam:
- Populasi terbesar di ASEAN
- Pertumbuhan ekonomi stabil
- Pasar digital berkembang pesat
- Infrastruktur logistik terus membaik
- Sektor energi dan manufaktur tumbuh cepat
Namun Indonesia juga memiliki risiko unik yang tidak ada di banyak negara lain:
- Ring of Fire → gempa bumi, letusan gunung api
- Curah hujan ekstrem → banjir & longsor
- Infrastruktur tidak merata
- Risiko kelistrikan & arus pendek tinggi
- Risiko sosial seperti pencurian dan kerusuhan
Inilah yang sering tidak disadari investor Vietnam—hingga kejadian buruk terjadi.
12 Risiko Tersembunyi yang Sering Diabaikan Pengusaha Vietnam di Indonesia
Berikut daftar risiko yang tidak terlihat namun sering menyebabkan kerugian besar:
- Arus Pendek Listrik (Short Circuit). Penyebab kebakaran pabrik paling umum di Indonesia.
- Risiko Banjir yang Tidak Disebutkan di Brosur Kawasan. Banyak pengembang kawasan industri tidak menjelaskan tingkat kerawanan banjir.
- Kegagalan Mesin Produksi. Terutama mesin yang diimpor dari Vietnam, China, atau Korea tanpa proteksi MB.
- Gangguan Bisnis (Business Interruption). Kerugian ini biasanya justru lebih besar dari kerusakan fisik.
- Risiko Supply Chain. Keterlambatan pasokan dari luar negeri bisa menyebabkan denda kontrak.
- Kerusakan Saat Instalasi Mesin Baru. Risiko besar saat commissioning atau testing.
- Risiko Logistik di Jalan Indonesia. Truk terguling, curi bongkar, container jatuh, forklift kecelakaan.
- Tuntutan Pihak Ketiga (Liability). Tuntutan dari masyarakat atau vendor dapat mencapai miliaran rupiah.
- Risiko Hukum Akibat Kesalahan Manajemen (D&O). Direksi bisa dituntut secara pribadi.
- Risiko Cyber. Serangan ransomware meningkat drastis di Asia Tenggara.
- Gempa Bumi. Hampir seluruh Indonesia berada di zona rawan.
- Human Error. Operator forklift, teknisi, atau security yang melakukan kesalahan kecil tetapi berdampak besar.
Semua risiko ini dapat menghentikan operasi bisnis dalam hitungan jam jika tidak dilindungi.
Solusi Asuransi yang Mampu Menghilangkan Risiko Tersembunyi
Setiap risiko di atas dapat ditutup dengan program asuransi yang tepat. Berikut jaminan terbaik:
- Industrial All Risks (IAR) / Property All Risks (PAR)
Melindungi pabrik, gudang, dan kantor dari hampir semua risiko fisik.
Menjamin:
- Kebakaran
- Arus pendek
- Banjir
- Angin topan
- Sabotase
- Kerusakan akibat kecelakaan
Tambahan: Earthquake Insurance.
- Machinery Breakdown (MB)
Untuk mesin yang tiba-tiba rusak.
- Business Interruption (BI)
Mengganti kehilangan pendapatan.
- Marine Cargo Insurance
Untuk barang:
- impor dari Vietnam
- distribusi antar pulau
- ekspor
- Contractors All Risks (CAR) & Erection All Risks (EAR)
Untuk proyek konstruksi dan instalasi.
- Comprehensive General Liability (CGL)
Mengatasi tuntutan pihak ketiga.
- Cyber Security Insurance
Melindungi data perusahaan dan pelanggan.
- Directors & Officers Liability (D&O)
Melindungi direksi Vietnam dari tuntutan hukum.
- Professional Indemnity (PI)
Untuk konsultan teknik, IT, EPC, dan engineering.
Mengapa Banyak Perusahaan Vietnam Salah Membeli Asuransi di Indonesia?
Ini fenomena umum yang saya temui sebagai broker:
- Menganggap Semua Asuransi Sama
Padahal setiap perusahaan asuransi punya:
- kekuatan keuangan berbeda
- sejarah pembayaran klaim berbeda
- kapasitas risiko berbeda
- Tidak Memahami Risiko Lokal
Contoh: pabrik dibangun di kawasan rawan gempa tanpa earthquake extension.
- Membeli Polis Murah
Polis murah biasanya:
- banyak pengecualian
- limit kecil
- sulit klaim
- Tidak Menggunakan Broker
Tanpa broker:
- wording polis tidak ditinjau
- risiko tidak dianalisis
- klaim sering bermasalah
Asuransi Indonesia Memenuhi Standar Internasional—Kenapa Bisa?
Karena industri asuransi Indonesia:
- diawasi OJK secara ketat
- wajib memiliki solvabilitas minimal 120% (POJK 71/2016)
- diwajibkan menjaga cadangan klaim
- wajib menggunakan wording standar (POJK 23/2015)
- direasuransikan ke perusahaan top dunia seperti:
- Lloyd’s
- Munich Re
- Swiss Re
- Hannover Re
- Korean Re
Inilah sebabnya investor Vietnam tidak perlu ragu dengan kualitas asuransi Indonesia.
Peran Broker Asuransi—Pelindung Terbesar Pengusaha Vietnam
POJK 70/2020 menegaskan:
Broker adalah wakil tertanggung (pengusaha Vietnam), bukan wakil perusahaan asuransi.
Broker bertugas:
- Menganalisis risiko bisnis
- Mendesain polis terbaik
- Memilih perusahaan asuransi terbaik
- Negosiasi premi dan klausul
- Menyusun dokumen klaim
- Mengawal klaim sampai dibayar
- Melatih tim klien tentang risk management
Broker adalah pembeda antara klaim “dibayar penuh” dan klaim “ditolak”.
Contoh Kasus — Klaim Besar Diselamatkan Broker
Perusahaan Vietnam menjalankan proyek EPC untuk pabrik makanan di Jawa Timur.
Saat instalasi panel listrik, terjadi fault yang menyebabkan kebakaran kecil.
Kerugian: Rp 5,2 miliar.
Karena program EAR dibuat broker profesional:
- kerugian masuk dalam testing & commissioning
- deductible minimal
- laporan klaim disiapkan cepat
- reinsurer internasional menyetujui pembayaran
Klaim dibayar 100%.
Jika polis dibeli langsung, kerugian kemungkinan tidak ditanggung.
Mengapa L&G Insurance Broker Pilihan Terbaik untuk Pengusaha Vietnam
L&G telah mendampingi perusahaan multinasional dari:
- Malaysia
- Singapura
- China
- India
- Korea
- Jepang
- Eropa
Keunggulan L&G:
- Pengalaman >30 tahun
- Spesialis risiko besar (pabrik, EPC, energi, logistik)
- Sukses menangani klaim miliaran rupiah
- Jaringan dengan seluruh perusahaan asuransi besar di Indonesia
- Sistem digital LIGASYS yang transparan
- Keahlian dalam memilih penanggung dengan kapasitas besar
L&G tidak hanya memberikan polis—tetapi ketenangan bisnis jangka panjang.
Penutup – Lindungi Bisnis Anda dari Risiko yang Tak Terlihat
Risiko terbesar bukan yang tampak jelas, tetapi yang tersembunyi.
Dan di Indonesia, risiko tersebut sangat beragam dan sering mengejutkan investor baru.
Dengan desain asuransi profesional dan broker yang tepat, semua risiko ini dapat dikendalikan.
Lindungi bisnis Anda. Lindungi masa depan Anda.
Dan lakukan bersama L&G Insurance Broker, mitra terpercaya perusahaan Vietnam di Indonesia.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—
Disclaimer
Nama, lokasi, dan contoh kasus dalam artikel ini bersifat fiktif dan digunakan semata-mata untuk tujuan edukasi bagi pengusaha Vietnam yang berinvestasi di Indonesia. Informasi yang disediakan bukan merupakan nasihat resmi dan dapat berbeda sesuai kondisi bisnis, jenis aset, lokasi proyek, serta kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Untuk analisis risiko yang akurat dan rekomendasi program asuransi profesional, silakan berkonsultasi langsung dengan L&G Insurance Broker.

