Pada suatu pagi yang tenang di kawasan industri Cikarang, Mr. Liang, seorang pengusaha asal Taiwan, menerima telepon yang membuat darahnya seakan berhenti mengalir. Pabrik elektroniknya yang baru beroperasi dua tahun mengalami korsleting listrik sehingga menyebabkan kebakaran di salah satu line produksi.
Kerugiannya belum besar, tetapi ada masalah jauh lebih serius:
klaim asuransi ditolak.
Alasannya sederhana namun sangat fatal:
polis yang ia beli tidak mencakup RSMD/CC (kerusakan akibat hubungan arus pendek).
“Bagaimana mungkin?” pikirnya. Ia membayar premi puluhan juta, tetapi pada saat paling membutuhkan, polisnya tidak bekerja.
Kisah seperti ini sangat sering dialami pengusaha asing, termasuk Taiwan, ketika menjalankan bisnis di Indonesia. Dan inilah titik awal mengapa pembahasan mengenai jaminan asuransi aset, proyek, dan liability menjadi sangat penting untuk investor Taiwan.
Indonesia: Peluang Besar, Risiko Besar
Indonesia adalah surganya peluang bagi perusahaan Taiwan:
- Industri elektronik & komponen
- Manufaktur (plastik, tekstil, makanan)
- Energi terbarukan
- Properti industri
- Logistik & ekspor-impor
- Infrastruktur dan EPC
Namun, di balik peluang tersebut, terdapat risiko-risiko besar yang tidak bisa dianggap remeh. Risiko tersebut bahkan berbeda dari risiko bisnis di Taiwan, terutama karena faktor geografis, infrastruktur, serta karakteristik operasi di Indonesia.
Risiko Utama yang Dihadapi Pengusaha Taiwan Berdasarkan Jenis Industri
Berikut adalah rangkuman risiko paling kritikal, yang akan menjadi tulang punggung dalam menentukan jenis asuransi yang wajib dimiliki.
- Industri Elektronik & Komponen
Contoh: pabrik PCB, komponen komputer, modul elektronik.
Risiko Khas:
- Kebakaran karena tegangan tinggi pada mesin SMT
- RSMD/CC (kerusakan akibat arus pendek)
- Kerusakan mesin pick & place
- Kelembaban tinggi yang merusak microchip
- Gangguan cyber pada sistem otomatis
- Gangguan pasokan listrik (downtime)
Asuransi yang Wajib:
- Property All Risks
- Machinery Breakdown
- Business Interruption
- Cyber Insurance
- Industri Manufaktur (Tekstil, Plastik, Logam, Makanan)
Risiko:
- Mesin overheating
- Kebakaran gudang
- Pencurian bahan baku
- Kontaminasi produk
- Kecelakaan kerja
- Tuntutan konsumen (product liability)
Asuransi Wajib:
- Property All Risks
- Industrial All Risks
- Public Liability
- Product Liability
- Proyek Infrastruktur & Konstruksi
Perusahaan Taiwan banyak terlibat dalam pembangunan:
- pabrik baru,
- proyek EPC,
- fasilitas energi terbarukan,
- konstruksi pergudangan.
Risikonya:
- Kegagalan struktur
- Material rusak saat pemasangan
- Force majeure (angin kencang, petir, banjir)
- Kecelakaan pekerja
- Tuntutan pihak ketiga
Asuransi Wajib:
- CAR/EAR (Construction/Erection All Risks)
- Third Party Liability
- Contractor Plant & Machinery (CPM)
- Logistik & Ekspor-Impor
Risiko utama bagi perusahaan dagang Taiwan:
- Barang rusak selama pengiriman
- Truk terguling
- Pencurian atau kehilangan
- Delay in transit
- Force majeure di pelabuhan
Asuransi Wajib:
- Marine Cargo Insurance
- Stock Throughput Insurance (STP)
- Industri Energi Terbarukan (solar panel, biomassa, turbin)
Risiko:
- Kerusakan inverter
- Petir & power surge
- Kerusakan mechanical turbin
- Kebakaran akibat overheating
Asuransi Wajib:
- Property All Risks
- Machinery Breakdown
- Public Liability
- Teknologi & Startup
Risiko modern:
- Kebocoran data
- Serangan ransomware
- Kesalahan profesional (programmer / konsultan)
- Pelanggaran privasi
Asuransi Wajib:
- Cyber Liability
- Professional Indemnity (PI)
Tantangan Besar: Memilih Satu Asuransi Terbaik dari 70 Perusahaan di Indonesia
Di Indonesia terdapat ±70 perusahaan asuransi. Namun tidak semuanya:
- memiliki kapasitas besar,
- mampu menangani risiko industri,
- memahami kebutuhan korporasi Taiwan,
- atau didukung reasuransi kuat.
Beberapa perusahaan hanya kuat pada:
- properti, atau
- liability, atau
- marine cargo, atau
- konstruksi.
Tidak ada one-size-fits-all.
Masalah utama pengusaha Taiwan:
- Sulit membedakan perusahaan asuransi yang benar-benar kompeten.
- Banyak wording polis yang multitafsir → penyebab klaim ditolak.
- Perbedaan ketentuan underwriting antar perusahaan.
- Tidak memahami aspek reasuransi, padahal ini krusial untuk risiko besar.
Inilah alasan regulator Indonesia mengharuskan penggunaan broker untuk perusahaan asing.
Peraturan Pemerintah Indonesia Terkait Asuransi (Wajib Diketahui Investor Taiwan)
Berikut regulasi yang harus dicantumkan di artikel:
- UU No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian
Mengatur kegiatan usaha asuransi & perlindungan tertanggung harus menggunakan perusahaan asuransi yang terdaftar di Indonesia.
- POJK No. 69/POJK.05/2016
Tentang penyelenggaraan usaha asuransi.
- POJK No. 23/POJK.05/2015
Tentang produk asuransi, perlindungan konsumen, dan pemasaran.
- POJK No. 2/POJK.05/2017
Tentang perizinan perusahaan pialang asuransi.
Broker = wakil tertanggung, bukan wakil perusahaan asuransi.
- POJK No. 33/POJK.05/2018
Tentang prinsip kehati-hatian & tata kelola.
Mengapa Pengusaha Taiwan Diwajibkan Menggunakan Broker?
Regulasi ini dikeluarkan karena:
Banyak perusahaan asing (termasuk Taiwan) mengeluhkan kesulitan klaim.
Masalah yang sering terjadi:
- wording tidak cocok,
- kondisi pengecualian terlalu luas,
- tidak ada negosiasi,
- penempatan tidak sesuai risiko,
- tidak ada representasi saat klaim.
Karena itu OJK menetapkan:
Broker asuransi adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab mewakili Tertanggung.
Tugas Broker Asuransi untuk Pengusaha Taiwan
Ini yang dilakukan broker profesional seperti L&G:
- Risk Survey dan Analisis Risiko
Mempelajari pabrik, proyek, logistic flow, SOP keselamatan.
- Mendesain Program Asuransi Efisien
Menentukan jenis polis, limit, kondisi, dan klausul tambahan.
- Mengajukan ke 5–10 Perusahaan Asuransi Terbaik
Disaring berdasarkan:
- kapasitas
- rating
- pengalaman industri
- dukungan reasuransi
- Negosiasi Premi & Wording Polis
Sangat penting agar klaim nanti lancar.
- Menyusun Insurance Placement Slip
Dokumen resmi yang digunakan untuk finalisasi penempatan.
- Mendampingi Audit dari Bank, Lender, dan OJK
Terutama untuk proyek besar.
- Claim Advocacy
Broker bertindak sebagai pembela klien dari awal hingga pembayaran klaim.
Contoh Kasus Nyata (Menggunakan Nama Samaran)
Kasus 1 – Pabrik Elektronik Taiwan “Formosa Tech Manufacturing”
Lokasi: Karawang
Nilai aset: Rp 750 miliar
Masalah:
- Terjadi gangguan listrik
- Kerusakan mesin SMT senilai Rp 12 miliar
- Klaim ditolak karena electrical troubles tidak termasuk dalam polis
Penyebab:
- Polis dibeli langsung tanpa broker
- Tidak ada extension “RSMD/CC” dan “MB + BI”
Setelah bergabung dengan L&G:
- Program diperbaiki total
- Limit MB + BI diperluas
- Pada insiden berikutnya, klaim dibayar 100%
Kasus 2 – Proyek Pembangunan Pabrik Taiwan “Eastern Green Solar Energy”
Nilai proyek: Rp 1,9 triliun
Masalah:
- Modul panel rusak saat unloading
- Salah satu bagian terkena forklift
- Klaim awal diperdebatkan
Dengan dukungan L&G:
- Penempatan dilakukan ke 11 perusahaan asuransi + Swiss Re
- Dokumen lengkap disiapkan
- Klaim akhirnya dibayar 95%
Mengapa Pengusaha Taiwan Harus Memilih L&G Insurance Broker
L&G memiliki rekam jejak kuat menangani klien dari berbagai negara:
- Malaysia
- Singapura
- China
- India
- Jepang
- Korea
- Eropa
- dan Taiwan
Keunggulan L&G:
- Pengalaman lebih dari 30 tahun
- Ahli di risiko konstruksi, manufaktur, energi, logistik
- Didukung sistem digital LIGASYS
- Dikenal sebagai broker yang mampu menyelesaikan klaim rumit
Selain itu, L&G dikenal sangat kuat dalam:
- Penyusunan wording
- Placement proyek besar
- Optimalisasi premi
- Pendampingan klaim
Kesimpulan & Ajakan Bertindak
Bisnis Taiwan berkembang cepat di Indonesia, tetapi risiko di Indonesia tidak boleh dianggap enteng. Mulai dari kebakaran pabrik, kerusakan mesin, gangguan suplai, hingga tuntutan hukum pihak ketiga — semuanya dapat menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Investor Taiwan membutuhkan:
- Program asuransi yang benar
- Broker yang memihak
- Perlindungan yang standar internasional
- Wording yang disusun tepat
- Pendampingan klaim yang professional
Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan broker terpercaya seperti L&G Insurance Broker, setiap pengusaha Taiwan dapat menjalankan bisnis di Indonesia dengan lebih aman, efisien, dan terlindungi.
Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi umum mengenai risiko bisnis dan perlindungan asuransi bagi pengusaha Taiwan di Indonesia. Seluruh nama perusahaan, individu, dan kasus yang disebutkan merupakan nama samaran atau contoh ilustratif yang tidak terkait dengan identitas atau kejadian nyata, guna mematuhi ketentuan privasi dan regulasi termasuk UU ITE di Indonesia. Informasi dalam artikel ini tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum atau keputusan final penempatan asuransi. Untuk rekomendasi profesional yang sesuai kebutuhan spesifik perusahaan Anda, disarankan berkonsultasi langsung dengan broker asuransi berlisensi seperti L&G Insurance Broker.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—

