Liga Asuransi – Salam, para risk takers! Pada minggu keempat di bulan Januari 2024, kami kembali menyajikan serangkaian berita mengenai insiden-insiden kecelakaan di Indonesia yang mengundang perhatian kita semua. Kembali kami mengingatkan bahwa risiko bisa mengintai di mana saja dan kapan saja, dan tidak mengenal siapa yang menjadi korban. Meskipun kita tidak dapat memprediksi kapan dan di mana kecelakaan akan terjadi, kita memiliki kemampuan untuk mengurangi dampaknya dengan memberikan prioritas pada keselamatan. Dalam artikel ini, kami telah menghimpun tujuh berita kecelakaan yang akan memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita tetap waspada dan menjaga diri sendiri serta orang-orang terdekat kita. Dengan bersatu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Selamat membaca, semoga artikel-artikel ini memberikan manfaat dan pemahaman yang berharga dalam upaya menjaga keselamatan kita bersama.
Bus PO Shantika Terjun dari Tol Pemalang, 2 Tewas dan Belasan Luka
Sebuah insiden tragis terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah, ketika Bus PO Shantika terjun dari jalan tol pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Kecelakaan ini menewaskan dua orang penumpang dan melukai belasan lainnya. Simak informasi selengkapnya mengenai awal mula kejadian dan upaya evakuasi para korban.
Awal Mula Kecelakaan Bus Shantika di Tol Pemalang
Kecelakaan terjadi di Tol Pemalang KM 320 ke ruas jalan desa di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Bus bernopol K1736 CB yang membawa 20 penumpang, 2 sopir, dan satu kernet, melaju dari Jakarta menuju Semarang. Kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi kehilangan fokus atau mengantuk.
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono, menyatakan bahwa bus melaju dari arah Jakarta menuju Jepara, dan saat kejadian, cuaca cerah. Meskipun kronologis kecelakaan sudah diungkap, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan oleh Satlantas Polres Pemalang.
Identitas 2 Korban Tewas
Dua penumpang bus yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Sudirman dari Ciledug, Banten, dan Sudarmono dari Kudus, Jawa Tengah. Evakuasi korban luka dan tewas telah dilakukan, dengan korban luka tersebar di RS Comal Baru dan RS Siaga Media.
Sopir Meminta Maaf Sebelum Kecelakaan
Beberapa penumpang yang selamat menceritakan bahwa sopir bus sempat berteriak meminta maaf sebelum kecelakaan terjadi. Saat itu, mereka merasakan bus berbelok tajam ke kiri sebelum terjun dari jalan tol.
Upaya Pertolongan dan Evakuasi Korban
Warga setempat mendengar suara benturan keras dan segera memberikan pertolongan. Para korban yang luka dan terjepit dievakuasi oleh petugas Basarnas dan relawan, dibantu oleh warga sekitar. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Insiden tragis ini memberikan peringatan akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, sementara penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk menghindari kecelakaan serupa di masa depan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Public Liability
Pekerja Kontainer Tewas Tertimpa Peti Kemas di Depo Teluk Bayur Surabaya
Surabaya, 19 Januari 2024 – Tragedi memilukan terjadi di Depo Teluk Bayur, Surabaya, saat seorang pekerja depo kontainer tewas tragis setelah tertimpa peti kemas pada Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban bernama Askur (64), warga Tenggumung Wetan 4 Surabaya, tewas di lokasi saat sedang mengatur pemindahan peti kemas 40 feet.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya, Buyung Hidayat, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika alat pengait dari alat berat Kalmar tiba-tiba terlepas, menyebabkan peti kemas jatuh dan menimpa Askur. Meskipun korban segera dievakuasi dan dinyatakan meninggal dunia setelah pemeriksaan di RS PHC, proses identifikasi lanjutan dilakukan oleh Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Buyung menambahkan, “Keterangan dari rekan kerja menyebutkan bahwa Askur sedang mengatur proses pemindahan peti kemas saat kejadian tragis itu terjadi.” Pascaidentifikasi, jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo menggunakan ambulans PMI Kota Surabaya.
Kejadian ini menyoroti kebutuhan akan ketelitian dan keamanan dalam operasi depo kontainer, serta pentingnya upaya pencegahan kecelakaan kerja di sektor industri yang berpotensi berbahaya. Pihak berwenang diharapkan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kargo
- Asuransi Alat Berat
Kapal Nelayan Asal Desa Ujunggenteng Hancur Dihantam Ombak di Samudera Hindia, 1 ABK Hilang
Sebuah tragedi melanda perairan Samudera Hindia ketika kapal nelayan asal Desa Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan akibat dihantam gelombang. Empat nelayan berlayar mencari ikan, namun nasib malang menimpa mereka. Meskipun tiga berhasil diselamatkan, satu nelayan masih hilang hingga saat ini.
Kapal motor dengan nama lambung HDR berangkat pada Jumat pagi dalam cuaca awalnya cerah. Namun, perubahan cuaca drastis terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dengan angin kencang, hujan deras, dan gelombang tinggi. Nakhoda, Hadsur, menghadapi kesulitan mengendalikan kapalnya, dan dalam waktu singkat, gelombang tinggi merusak kapal motor tersebut.
Nakhoda dan tiga anak buah kapal melompat ke laut dan terombang-ambing hingga wilayah Lampung. Dengan menggunakan pelampung dan barang-barang mengambang, mereka berusaha bertahan hidup di tengah laut. Meski berhasil bersatu kembali, Deden terpisah dari rekan-rekannya, yang mencoba menepi ke darat tanpa keberhasilan karena gelombang tinggi.
Beruntung, KM MV Martha Baruna dari PT Bahtera Adhiguna melintas di perairan Laut Lampung dan berhasil mengevakuasi tiga korban. Namun, pencarian masih dilakukan untuk menemukan Deden yang hilang di tengah Samudera Hindia. Tim SAR gabungan dari Kabupaten Sukabumi dan Lampung Selatan bersatu untuk melanjutkan upaya pencarian, menjelajahi perairan dengan harapan menemukan nelayan yang masih hilang.
Satpolairud Polres Sukabumi, bekerja sama dengan Syahbandar Pantai Lampung Selatan, terus berkoordinasi dalam upaya pencarian dan serah terima ketiga nelayan yang berhasil diselamatkan. Sementara para keluarga dan penduduk setempat menantikan berita dan harapannya untuk menyaksikan Deden ditemukan dengan selamat.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Marine Cargo
Kebakaran Menghanguskan Mess Pekerja Proyek dan Delapan Sepeda Motor di Jakarta Barat
Senin (22/1/2024) siang, sebuah kebakaran melanda bangunan semi permanen berlantai tiga yang berfungsi sebagai mess pekerja proyek di Jalan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Kejadian ini menyebabkan delapan sepeda motor milik para pekerja ikut terbakar.
Api dengan cepat menjalar dan melahap seluruh bangunan bedeng seluas 300 meter persegi. Bangunan tersebut digunakan oleh para pekerja proyek yang saat itu tengah sibuk dengan pembangunan sebuah apartemen. Kondisi bangunan yang banyak mengandung material mudah terbakar membuat api sulit untuk dikendalikan. Diduga, kebakaran dipicu oleh konsleting listrik di lantai dua bangunan.
Lurah Kembangan Selatan, Pradana Putra, menyampaikan, “Objek yang terbakar adalah bedeng pekerja milik PT Ampi Puri Indah Mall. Tadi kami melihat baru kita sisir sekitar 8 motor yang terbakar. Awal mula terjadi kebakaran tadi diduga konsleting listrik berasal dari lantai 2.”
Pemadam Kebakaran Jakarta Barat langsung bergerak cepat dengan mengerahkan 11 unit dan 55 personel untuk memadamkan api. Meskipun baru berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut. Meskipun demikian, peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menggunakan listrik serta perlunya tindakan preventif untuk mencegah risiko kebakaran di area konstruksi dan proyek bangunan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risks
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Public Liability
- Workers’ Compensation Insurance
Banjir Melanda 9 Kecamatan di Sintang, Ribuan Orang Terkena Dampak
Sebuah bencana banjir melanda sebanyak 9 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sejak seminggu lalu dan belum surut hingga Senin (22/1/2024). Sebanyak 28.463 orang terkena dampak, di mana 95 orang di antaranya terpaksa mengungsi.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tinggi banjir bervariasi, mencapai 50-200 sentimeter. Kecamatan yang terdampak meliputi Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.
Menurut laporan Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, kerugian materiil melibatkan 3.659 unit rumah, 116 jembatan, dan 134 unit fasilitas umum terdampak.
Dalam menangani situasi ini, Bupati Sintang menetapkan Status Perpanjangan Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor hingga 31 Januari 2024.
Kendala yang dihadapi dalam penanganan darurat adalah terkait bantuan makanan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sintang, Sugianto, menyatakan bahwa meskipun ada kendala logistik dan permakanan, pihaknya mendapatkan bantuan lintas sektor dalam penyediaan sembako.
BNPB memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama musim hujan. Masyarakat juga diingatkan untuk mematuhi arahan pemerintah daerah.
Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan bahwa Kalimantan Barat berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat, dengan peringatan dini potensi hujan, petir, dan angin kencang di beberapa wilayah, termasuk Sintang, pada Rabu (24/1).
Source: https://news.detik.com/berita/d-7155619/banjir-di-kabupaten-sintang-kalbar-95-orang-mengungsi
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Property All Risks dan Earthquake
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kesehatan
Pengusaha Kopi Rempah Jadi Korban Perampokan Bersenjata di Jombang, Uang Rp 350 Juta Raib
Seorang pengusaha kopi rempah asal Kota Kediri, Joko Suprianto (59), dan temannya Arifudin (41), menjadi korban perampokan bersenjata di Jalan Dusun Mulangagung, Desa Murukan, Mojoagung, Jombang. Peristiwa tersebut menyebabkan uang sebesar Rp 350 juta yang dibawa oleh keduanya berhasil dirampas oleh kawanan perampok bersenjata pistol.
Joko Suprianto menceritakan bahwa mereka dalam perjalanan menuju sebuah pondok pesantren di sekitar Desa Murukan. Uang sejumlah Rp 250 juta dibawa oleh Joko dalam tas ransel, sedangkan temannya, Arifudin, membawa uang Rp 100 juta dalam tas kecil.
Peristiwa tragis tersebut terjadi saat mobil yang mereka tumpangi dipotong oleh mobil lain di jalanan sepi Dusun Mulangagung pada Senin (22/1) sekitar pukul 18.30 WIB. Mobil yang menyergap kurang jelas karena kondisi gelap, namun kawanan perampok berjumlah enam orang tiba-tiba muncul.
Salah satu pelaku menarik Joko keluar dari mobil untuk merampas tas berisi uang Rp 250 juta, sementara pelaku lainnya merampas tas berisi uang Rp 100 juta yang dibawa oleh Arifudin. Mereka juga berhasil merampas ponsel, dompet, serta kunci mobil milik Joko.
Kedua korban mengaku ditodong dengan pistol oleh para pelaku yang kabur ke arah utara atau menuju Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Joko dan Arifudin kemudian berjalan kaki sekitar 100 meter untuk meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mojoagung.
Bupati Sintang menetapkan Status Perpanjangan Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor hingga 31 Januari 2024. Peristiwa tragis ini menambah deretan kasus kriminal di tengah masyarakat, menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Harta Benda
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Pengangkutan Barang
Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Ngawi: 14 Siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo Luka-luka, 2 Orang Meninggal Dunia
Sebuah kecelakaan tragis menimpa rombongan SMA Negeri 1 Sidoarjo ketika bus pariwisata yang mengangkut mereka mengalami insiden terperosok dan terguling di Tol Ngawi, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (18/1/2024) malam, meninggalkan 14 siswa luka-luka, di antaranya empat siswa harus menjalani perawatan inap.
Dari informasi yang diperoleh dari Rumah Sakit Widodo Ngawi, dr. Dessy, dokter jaga, mengonfirmasi bahwa dari 14 siswa yang dirawat, empat di antaranya mengalami luka berat dan harus dirawat inap. Sementara sisanya menjalani perawatan rawat jalan. Nama-nama siswa yang harus dirawat inap adalah Rania, Tia, Samsiatu, dan Azumil. Beberapa di antara mereka mengalami cedera kepala, leher, dan patah tulang, meskipun semuanya dalam kondisi sadar.
Kronologi kecelakaan ini bermula ketika sopir bus berusaha menghindari truk muatan buah rambutan di depannya yang mengalami pecah ban dan oleng. Truk tersebut, dengan nomor polisi H 8216 GE, mengalami pecah ban belakang kiri, menyebabkannya oleng ke kanan. Bus yang berada di belakangnya tidak dapat menghindar, menabrak bagian belakang truk, dan akhirnya kehilangan kendali, terguling, dan terperosok ke parit sebelah kiri jalan tol.
Dalam kecelakaan ini, dua korban meninggal dunia, termasuk seorang guru dan seorang siswa. Kepolisian menjelaskan bahwa upaya sopir bus untuk menghindari truk yang oleng tidak berhasil, menyebabkan insiden yang menyedihkan ini. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memahami dengan lebih rinci penyebab kecelakaan dan memastikan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Travel
- Asuransi Public Liability
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—