Halo Sobat Liga Asuransi! Selamat datang kembali di kanal edukasi asuransi terpercaya bersama kami, tempat terbaik untuk membahas segala hal seputar asuransi kesehatan, manajemen risiko, hingga regulasi terbaru dari OJK. Kali ini, kami akan mengulas aturan baru yang cukup mencuri perhatian, yaitu kewajiban cost sharing 10% dalam asuransi kesehatan komersial. Apa arti kebijakan ini? Bagaimana pengaruhnya terhadap peserta individu, perusahaan, dan rumah sakit? Dan seperti apa peran penting broker asuransi dalam membantu Anda beradaptasi dengan perubahan ini? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Regulasi Baru: Cost Sharing Asuransi Kesehatan Wajib 10%
Pada Mei 2025, OJK mengeluarkan SEOJK 7/SEOJK.05/2025 yang mewajibkan seluruh peserta asuransi kesehatan komersial untuk menanggung biaya cost sharing minimal 10% dari total biaya pelayanan medis. Aturan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, mencegah penyalahgunaan manfaat asuransi, dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan asuransi jangka panjang.
Apa Itu Cost Sharing dalam Asuransi Kesehatan?
Cost sharing adalah sistem di mana peserta asuransi ikut menanggung sebagian dari biaya layanan kesehatan. Terdapat tiga bentuk cost sharing yang umum digunakan:
- Deductible: biaya awal yang dibayar sendiri sebelum asuransi menanggung sisanya.
Co-payment: biaya tetap per kunjungan layanan medis.
Co-insurance: persentase dari total biaya (contoh: 10%) yang dibayarkan oleh peserta.
Mengapa Regulasi Cost Sharing Ini Diterbitkan OJK?
- Meningkatkan transparansi dan keadilan dalam sistem asuransi kesehatan.
- Mengendalikan moral hazard, yakni penggunaan layanan medis secara berlebihan.
- Menjaga keberlanjutan keuangan perusahaan asuransi agar tetap dapat membayar klaim dalam jangka panjang.
Dampaknya Bagi Individu, Perusahaan, dan Penyedia Layanan
Bagi peserta individu:
- Harus mulai memperhitungkan biaya pribadi saat berobat.
- Tidak bisa lagi mengandalkan klaim penuh dari asuransi.
Bagi perusahaan/HR:
- Perlu mensosialisasikan perubahan ini ke karyawan untuk mencegah kesalahpahaman.
Bagi rumah sakit & penyedia layanan:
- Sistem klaim perlu disesuaikan untuk menghitung bagian biaya peserta secara otomatis.
Manfaat Cost Sharing untuk Peserta Asuransi
- Premi lebih terjangkau karena risiko dibagi.
- Peserta lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan layanan kesehatan.
- Mengurangi potensi penyalahgunaan manfaat asuransi.
Risiko dan Kekurangan Cost Sharing
- Beban tambahan biaya saat mengakses layanan kesehatan.
- Ketidakpastian terkait besaran biaya pribadi.
- Kendala bagi peserta dengan dana terbatas saat kondisi darurat.
Tips Menghadapi Perubahan Ini
- Pelajari dan pahami isi polis Anda, terutama bagian co-payment, deductible, dan batas klaim.
- Diskusikan dengan broker asuransi Anda untuk memahami struktur manfaat.
- Gunakan fitur Coordination of Benefit (CoB) dengan BPJS agar beban biaya pribadi lebih ringan.
Apa Itu Coordination of Benefit (CoB)?
CoB adalah mekanisme kerja sama antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta, dimana keduanya berbagi tanggungan klaim sesuai porsi manfaat.
Contoh:
Jika biaya rumah sakit Rp10 juta, BPJS menanggung Rp6 juta, asuransi swasta menanggung Rp3 juta, dan peserta membayar co-payment Rp1 juta.
Syarat agar CoB berjalan:
- Peserta harus terdaftar dalam sistem CoB.
- Rumah sakit sudah terintegrasi CoB.
- Peserta membawa kartu BPJS dan kartu asuransi saat berobat.
Peran Penting Broker Asuransi dalam Sistem Cost Sharing
Sebagai mitra strategis, broker asuransi memiliki peran penting dalam membantu klien menghadapi perubahan regulasi:
- Menganalisis kebutuhan dan profil risiko klien.
- Menyusun program asuransi kesehatan sesuai regulasi terbaru.
- Memberikan edukasi menyeluruh kepada HR dan peserta.
- Mengawal proses klaim agar berjalan lancar.
- Melakukan review tahunan manfaat agar tetap efisien dan kompetitif.
Kesimpulan
Regulasi SEOJK 7/2025 telah menetapkan bahwa cost sharing 10% pada asuransi kesehatan kini wajib. Perubahan ini penting dipahami agar peserta, perusahaan, dan penyedia layanan bisa beradaptasi dengan baik.
Jika Anda sedang mengevaluasi program asuransi kesehatan untuk karyawan atau butuh rekomendasi polis dengan manfaat optimal, konsultasikan dengan broker asuransi terpercaya seperti L&G Insurance Broker.
Klik link di bawah untuk konsultasi GRATIS dan jangan lupa LIKE, SHARE, serta SUBSCRIBE channel Liga Asuransi untuk info penting lainnya!