Antara Janji Perlindungan dan Realita di Lapangan
Bagi banyak kontraktor, pengembang, dan pemilik proyek di Bekasi dan sekitarnya, asuransi proyek adalah bentuk perlindungan wajib. Mulai dari proyek gedung pabrik di Cikarang, pembangunan gudang di Delta Silicon, hingga proyek infrastruktur kawasan industri di Jababeka, semua membutuhkan perlindungan asuransi seperti Contractor’s All Risks (CAR) dan Erection All Risks (EAR).
Namun, apa jadinya ketika klaim asuransi proyek Anda tidak kunjung selesai? Sudah berbulan-bulan sejak laporan klaim diajukan, tapi uang ganti rugi belum juga cair.
Dokumen diminta berkali-kali, pihak asuransi terus menunda, dan proyek Anda terpaksa berhenti di tengah jalan.
Pertanyaannya: apakah ini salah Anda, atau sistemnya yang memang tidak berpihak pada Anda?
Untuk menjawab itu, mari kita lihat lebih dalam — termasuk bagaimana PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G Insurance Broker) membantu banyak kontraktor dan pemilik proyek di Bekasi menghadapi masalah seperti ini.
Mengapa Klaim Asuransi Proyek Bisa Sangat Lambat di Bekasi?
Bekasi adalah salah satu kawasan konstruksi paling aktif di Indonesia.
Namun, banyak proyek di wilayah ini mengalami kendala klaim asuransi yang sama: proses yang lama, berbelit, dan penuh ketidakpastian.
Berikut beberapa penyebab utamanya.
- Kurangnya Pendampingan Profesional Sejak Awal
 
Sebagian besar perusahaan membeli polis asuransi proyek langsung dari perusahaan asuransi atau melalui agen. Sayangnya, tidak ada pihak yang benar-benar membantu memahami klausul dan tanggung jawab kontraktual.
Misalnya, pada proyek pembangunan gudang di Cibitung, kontraktor mengira polis CAR mencakup semua risiko. Ketika atap runtuh karena hujan deras, insurer menolak klaim karena kerusakan dianggap akibat “kegagalan desain”.
Padahal, jika polis sejak awal disusun dengan benar (menambahkan Design Defect Clause), klaim seharusnya dibayar.
Di sinilah broker seperti L&G berperan: bukan hanya menjual polis, tapi memastikan setiap klausul disusun sesuai kebutuhan proyek.
- Dokumen Klaim Tidak Siap atau Tidak Lengkap
 
Perusahaan asuransi memerlukan dokumentasi detail:
- Laporan insiden lengkap
 - Foto dan video kejadian
 - Surat pernyataan kontraktor
 - Laporan dari pihak ketiga (engineer atau loss adjuster)
 
Masalahnya, banyak kontraktor tidak tahu standar dokumen seperti apa yang dianggap valid.
Akhirnya, klaim berulang kali dikembalikan, dan proses pun menjadi sangat lama.
L&G Insurance Broker membantu klien menyiapkan seluruh dokumen klaim sesuai format dan bahasa yang diterima insurer, sehingga klaim bisa disetujui lebih cepat dan tanpa bolak-balik.
- Komunikasi Lambat Antara Kontraktor dan Perusahaan Asuransi
 
Dalam banyak kasus, pihak asuransi meminta klarifikasi atau bukti tambahan, namun tidak ada satu orang pun yang benar-benar bertanggung jawab untuk menindaklanjuti.
Kontraktor sibuk di lapangan, sementara perusahaan asuransi punya jadwal sendiri.
Akibatnya, komunikasi tersendat dan klaim terhenti di tengah jalan.
Broker seperti L&G berperan sebagai penghubung aktif, memastikan setiap permintaan dijawab cepat dan setiap langkah dikonfirmasi.
Dengan begitu, tidak ada waktu terbuang hanya karena miskomunikasi.
- Penafsiran Klausul yang Merugikan Klien
 
Klausul dalam polis asuransi konstruksi bersifat teknis dan legalistik.
Satu kata bisa mengubah makna seluruh pertanggungan.
Tanpa pendampingan profesional, klien sering kali tidak sadar bahwa insurer menafsirkan klausul dengan cara yang mengurangi hak mereka.
Contohnya:
Sebuah proyek erection mesin boiler di Bekasi Timur mengalami kerusakan saat testing.
Asuransi menolak klaim dengan alasan “masa testing belum termasuk dalam periode pertanggungan”.
Padahal, jika broker ikut menyusun polis, klausul “testing & commissioning period” akan dimasukkan sejak awal.
Kasus Nyata: Proyek Gudang Logistik di Cikarang
Salah satu klien L&G adalah perusahaan konstruksi besar yang membangun kompleks gudang logistik di kawasan industri Cikarang.
Pada pertengahan proyek, salah satu bagian struktur baja roboh akibat kesalahan pemasangan sementara. Kerugian mencapai Rp8 miliar, termasuk biaya material dan waktu kerja ulang.
Mereka langsung melapor ke perusahaan asuransi, namun proses klaim berjalan sangat lambat:
- 2 minggu untuk pengumpulan dokumen
 - 1 bulan menunggu surveyor
 - 2 bulan proses klarifikasi
 - 1 bulan lagi untuk revisi laporan adjuster
 
Setelah 4 bulan, klaim belum juga cair.
Proyek terhenti, subkontraktor menuntut, dan klien kehilangan reputasi di mata pemilik proyek.
Akhirnya, L&G dipanggil untuk membantu.
Tim L&G segera melakukan langkah-langkah cepat:
- Meninjau ulang dokumen klaim dan memperbaiki bagian yang kurang.
 - Mengatur komunikasi langsung dengan loss adjuster dan insurer.
 - Menegosiasikan nilai kerugian berdasarkan kondisi kontrak dan polis.
 
Dalam waktu 6 minggu setelah L&G masuk, klaim disetujui dan pembayaran dilakukan.
Pihak kontraktor bisa melanjutkan proyek tanpa gangguan finansial.
Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa klaim asuransi bukan hanya soal “siapa benar atau salah”, tapi soal siapa yang mendampingi Anda.
Peran Strategis PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G)
Sebagai broker asuransi profesional, L&G bukan perwakilan perusahaan asuransi — tetapi penasihat independen yang bertugas melindungi kepentingan Anda sebagai klien.
Berikut beberapa peran vital L&G dalam mengatasi masalah klaim konstruksi di Bekasi:
- Menyusun Polis yang Benar Sejak Awal
 
L&G melakukan risk assessment di lokasi proyek sebelum polis disusun.
Hasilnya, semua potensi risiko yang relevan akan dicakup, seperti:
- Risiko pekerjaan sipil dan mekanikal
 - Testing & commissioning period
 - Third-party liability
 - Material in transit
 - Force majeure seperti hujan ekstrem atau banjir
 
Dengan begitu, tidak ada celah yang bisa digunakan insurer untuk menolak klaim.
- Menjadi Pengawal Proses Klaim (Claim Advocacy)
 
Begitu terjadi insiden, L&G langsung turun ke lapangan untuk membantu:
- Membuat laporan klaim awal (notice of loss)
 - Mengumpulkan dokumen dan bukti pendukung
 - Menyusun estimasi kerugian sementara
 - Mengatur komunikasi langsung dengan loss adjuster
 
L&G memastikan klaim disampaikan dengan cara yang profesional dan terdokumentasi, sehingga insurer tidak punya alasan untuk menunda.
- Negosiasi dan Penyelesaian Klaim
 
Broker berpengalaman seperti L&G memiliki posisi tawar yang kuat di mata perusahaan asuransi karena reputasi dan kredibilitasnya.
Ketika ada perbedaan tafsir nilai klaim, L&G dapat menegosiasikan settlement dengan argumentasi teknis dan hukum yang solid.
Hasilnya: proses klaim lebih cepat, transparan, dan hasilnya adil bagi klien.
- Memberi Edukasi Asuransi kepada Tim Proyek
 
L&G tidak hanya bekerja saat terjadi klaim, tapi juga memberi pelatihan dan edukasi kepada tim proyek tentang:
- Cara melaporkan klaim dengan benar
 - Dokumen apa saja yang perlu disiapkan
 - Risiko apa yang termasuk/pengecualian dalam polis
 
Dengan pemahaman ini, tim proyek di Bekasi bisa bekerja dengan tenang karena tahu apa yang harus dilakukan bila terjadi insiden.
| Perbedaan Nyata Antara Broker dan Agen Asuransi | ||||||||||||||||||
  | 
Bisa disimpulkan bahwa broker adalah penasihat risiko Anda, bukan penjual polis.
Mereka memastikan setiap rupiah premi memberikan nilai nyata bagi perlindungan proyek Anda.
Mengapa Bekasi Perlu Broker Asuransi Konstruksi yang Kuat
Bekasi kini menjadi jantung pembangunan industri dan logistik nasional.
Proyek-proyek di kawasan ini melibatkan investasi triliunan rupiah dengan risiko tinggi: kebakaran, ambruk, kecelakaan kerja, atau keterlambatan proyek.
Namun, tanpa perlindungan asuransi yang disusun dengan benar dan klaim yang dapat diandalkan, kerugian bisa menelan keuntungan bertahun-tahun.
Broker seperti L&G Insurance Broker membantu mengubah sistem yang berbelit menjadi mekanisme yang efisien dan berpihak pada klien.
L&G memahami bahwa proyek konstruksi di Bekasi memiliki tantangan khusus:
- Lokasi padat dan berisiko tinggi terhadap pihak ketiga
 - Cuaca ekstrem dan potensi banjir
 - Mobilisasi material berat dan berharga tinggi
 - Subkontraktor berganti-ganti
 - Tekanan jadwal proyek yang ketat
 
Semua faktor ini membuat perencanaan asuransi dan manajemen klaim membutuhkan pengalaman mendalam — sesuatu yang menjadi keunggulan utama L&G.
Studi Kasus Tambahan: Proyek Erection Mesin di Kawasan MM2100
Sebuah perusahaan EPC di kawasan industri MM2100 melakukan pemasangan mesin produksi bernilai Rp35 miliar.
Selama proses testing, terjadi getaran berlebihan yang menyebabkan kerusakan komponen utama mesin.
Perusahaan segera mengajukan klaim, namun insurer menolak dengan alasan “masa testing tidak termasuk periode pertanggungan”.
Manajemen terkejut — mereka merasa tertipu karena polis disebut All Risks.
Setelah berkonsultasi dengan L&G, terungkap bahwa klausul testing & commissioning memang tidak dicantumkan.
L&G kemudian membantu menegosiasikan ulang dengan insurer dan memperbaiki wording polis untuk proyek-proyek berikutnya.
Pelajaran pentingnya: jangan anggap semua polis All Risks itu benar-benar mencakup semua risiko.
Tanpa pendampingan broker, satu kata bisa menghilangkan hak klaim miliaran rupiah.
Langkah-Langkah L&G Agar Klaim Anda Tidak Macet
L&G Insurance Broker menerapkan proses sistematis untuk memastikan klaim proyek berjalan lancar:
- Early Notification System
Begitu terjadi insiden, klien tinggal menghubungi hotline L&G.
Tim akan segera mengirim formulir dan panduan dokumen klaim. - Claim Documentation Support
L&G membantu menyiapkan semua laporan teknis dan bukti yang diperlukan, termasuk foto, laporan insinyur, hingga bukti biaya perbaikan. - Direct Coordination
Komunikasi dilakukan langsung antara L&G, loss adjuster, dan insurer.
Klien tidak perlu bolak-balik menjawab pertanyaan teknis. - Claim Negotiation & Settlement
L&G menegosiasikan nilai klaim secara profesional agar pembayaran sesuai nilai kerugian sebenarnya. - Claim Closure & Review
Setelah klaim selesai, L&G membuat laporan evaluasi agar kesalahan yang sama tidak terulang di proyek berikutnya. 
Testimoni Klien L&G di Bekasi
“Kami mengerjakan proyek infrastruktur kawasan industri di Bekasi. Saat struktur baja kami roboh, proses klaim sangat rumit. Untung kami dibantu L&G — semua beres dalam waktu 2,5 bulan.”
— Direktur Operasional, PT. Konstruksi Delta
“Sebelumnya kami pikir broker hanya perantara. Tapi L&G membuktikan mereka justru penyelamat saat klaim kami hampir gagal.”
— Project Manager, PT. Cikarang Steel Structure
Kesimpulan: Klaim Lambat Bukan Takdir, Tapi Sistem yang Salah
Klaim asuransi konstruksi yang lambat bukanlah nasib buruk, melainkan akibat sistem yang tidak berpihak pada Anda sebagai klien.
Tanpa pendampingan profesional, Anda berhadapan dengan bahasa hukum, prosedur birokratis, dan interpretasi sepihak dari insurer.
Broker asuransi seperti PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G) hadir untuk mengubah situasi itu.
Dengan pengalaman panjang, tim ahli, dan reputasi kuat di sektor konstruksi, L&G memastikan setiap proyek Anda di Bekasi mendapatkan:
- Perlindungan yang benar,
 - Proses klaim yang cepat,
 - Dan hasil yang adil.
 
Jangan biarkan proyek berhenti karena klaim macet.
Pastikan Anda bekerja dengan mitra yang berpihak kepada Anda, bukan pada perusahaan asuransi.
🔹 Apakah Anda sedang mengalami klaim proyek yang belum selesai?
🔹 Atau ingin memastikan polis CAR/EAR Anda sudah benar?
Hubungi PT. Liberty and General Insurance Broker (L&G) hari ini.
Kami siap membantu Anda meninjau polis, menyiapkan dokumen klaim, dan mempercepat proses pembayaran tanpa biaya tambahan.
—
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—
L&G Insurance Broker — The Trusted Partner for Construction Risk in Bekasi and Beyond.

