Berita Kecelakaan

Kapal Wisata Jolloro Tenggelam Dihantam Gelombang Besar di Takalar, Sulawesi Selatan: Dan 7 Insiden Terupdate di Indonesia yang Menggemparkan

Liga Asuransi – Insiden dan kecelakaan bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja tanpa terkecuali. Baik di jalan raya, di tempat kerja, maupun di rumah, risiko selalu mengintai di setiap langkah kita. Dalam sekejap, situasi yang awalnya aman dan terkendali bisa berubah menjadi bencana yang tidak terduga. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menyadari betapa vitalnya perlindungan asuransi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki asuransi, kita dapat mengurangi dampak kerugian dan memastikan bahwa kita dan orang-orang yang kita cintai memiliki jaring pengaman saat kejadian tak terduga terjadi.

Melalui tulisan ini, kami ingin mengingatkan pembaca tentang pentingnya kesadaran akan risiko dan perlindungan asuransi, serta memberikan berbagai berita dan kisah nyata tentang kecelakaan dan insiden yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Tragis, Dua Pekerja Tertimbun Tanah di Proyek SGAR, Satu Meninggal Dunia

Pada Minggu, 4 Agustus 2024, sebuah kecelakaan kerja yang memilukan terjadi di area pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Kecelakaan tersebut menimpa dua pekerja proyek PT CCI yang sedang menjalankan tugas mereka di salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Peristiwa tragis ini mengakibatkan Irhamsyah, seorang pekerja asal Aceh Timur, kehilangan nyawanya. Sedangkan rekannya, Tanjung Rianto, warga Tangerang, berhasil selamat namun masih dalam perawatan medis.

Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kapolsek Sungai Kunyit, Ipda Dian Kristianto, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kronologis kejadian berawal saat operator alat berat PT CCI, Suwarno, sedang menggali lubang sepanjang 4 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 2,5 meter untuk pemasangan pipa. Setelah lubang tersebut selesai digali, kedua pekerja turun untuk melakukan pengukuran. Tiba-tiba, air keluar dari dinding tanah sisi kanan, menyebabkan tanah di atasnya runtuh dan menimbun kedua pekerja tersebut.

“Saat itu juga, operator alat berat langsung berusaha menolong dengan menggali tanah yang menimbun kedua pekerja,” jelas Ipda Dian Kristianto. Setelah upaya penyelamatan, keduanya segera diberi pertolongan medis oleh tim di lapangan dan dibawa ke RSUD Rubini Mempawah.

Setibanya di rumah sakit, Irhamsyah dinyatakan meninggal dunia, sementara Tanjung Rianto dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pada Senin, 5 Agustus siang, jenazah Irhamsyah telah dipulangkan ke kampung halamannya di Aceh Timur.

Kecelakaan kerja ini mengingatkan kita akan pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat di setiap proyek pembangunan. Kejadian ini tidak hanya membawa duka bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait dalam industri konstruksi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Source : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1739262-kecelakaan-kerja-di-proyek-strategis-nasional-pekerja-meninggal-dunia 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Kecelakaan Kerja
  2. Asuransi Kesehatan
  3. Asuransi Jiwa
  4. Asuransi Personal Accident

 

Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik saat Pemasangan Tiang WiFi di Kotawaringin Barat

Sebuah kecelakaan kerja tragis terjadi pada hari Minggu di Jalan A. Yani Km 77 RT 17, Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat. Insiden yang melibatkan lima pekerja ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Yusfandi Usman S.I.K M.I.K, melalui Kapolsek Pangkalan Banteng, AKP Muhamad Facthurrazi, membenarkan insiden tersebut. “Kami menerima informasi bahwa lima pekerja WiFi tersengat listrik, dan dua di antaranya meninggal dunia,” ujar Kapolsek.

Kejadian tersebut bermula ketika para pekerja sedang memasang tiang WiFi. Tanpa disadari, ujung tiang WiFi menyentuh kabel listrik PLN, mengakibatkan sengatan listrik yang fatal. Dua pekerja, Agus Maulana (21) dari Ciamis dan Yayan, seorang sopir dari Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tewas di lokasi kejadian.

Tiga pekerja lainnya, Ikbal Arsalan, Ramdani, dan Abdul Rahmad, yang juga berasal dari Ciamis, mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Karang Mulya. Kondisi mereka dilaporkan sudah membaik.

Kapolsek Facthurrazi menjelaskan kronologis kejadian tersebut. “Saat tiang WiFi sedang dipasang, tiang tersebut tanpa sengaja menyentuh kabel listrik PLN. Kontak selama tiga detik ini menyebabkan kelima pekerja tersengat listrik.”

Kedua korban yang meninggal dunia akan dipulangkan ke daerah asal mereka untuk dimakamkan. Sementara itu, pihak berwenang dan perusahaan terkait sedang melakukan investigasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan penerapan prosedur keselamatan kerja yang ketat, terutama saat bekerja dekat dengan instalasi listrik. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Source : https://www.beritasatu.com/network/dayaknews/247497/lima-pekerja-tersengat-listrik-saat-pasang-tiang-wifi-dua-meninggal-dunia 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Kecelakaan Kerja
  2. Asuransi Kesehatan
  3. Asuransi Jiwa
  4. Asuransi Personal Accident

 

Kebakaran Hebat di Kompleks Asrama Polisi Banda Aceh, 12 Rumah Ludes Terbakar 

Dini hari yang mencekam menyelimuti kompleks asrama polisi di Desa Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. Pada Selasa, 6 Agustus 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, api yang berkobar hebat melahap setidaknya 12 unit rumah yang menjadi tempat tinggal para personel kepolisian.

Kebakaran ini mengejutkan para penghuni asrama dan memaksa mereka keluar dari rumah dengan cepat, menyelamatkan diri dari kobaran api yang cepat menyebar. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Banda Aceh segera merespon laporan kebakaran dengan mengerahkan sekitar 10 unit armada pemadam kebakaran, yang terdiri dari tim Damkar Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

“Kami mengerahkan sekitar 10 unit armada pemadam kebakaran, baik dari Kota Banda Aceh maupun dari Kabupaten Aceh Besar,” ungkap Komandan Regu (Danru) piket Damkar Banda Aceh, Ridwan, kepada Medcom.id di lokasi kejadian.

Operasi pemadaman yang berlangsung intensif memakan waktu sekitar 4 jam. Berkat upaya keras tim Damkar, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB, dengan sekitar 90 persen api berhasil diatasi. “Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan sekitar 90 persen dan kami sedang melakukan pendinginan,” tambah Ridwan.

Meskipun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dampak dari peristiwa ini sangat signifikan. Seluruh bangunan yang terbakar beserta isinya mengalami kerugian materiil yang besar. Beruntung, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, aparat keamanan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran. Masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan kejadian kebakaran kepada pihak berwenang jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran, terutama di lingkungan yang padat penduduk seperti kompleks asrama polisi. Kerja sama dan respons cepat dari semua pihak dapat membantu mencegah dan mengatasi bencana serupa di masa mendatang.

Source : https://www.medcom.id/nasional/daerah/0KvY4Dok-12-rumah-asrama-polisi-di-banda-aceh-kebakaran 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Properti
  2. Asuransi Personal Accident
  3. Asuransi Barang Berharga
  4. Asuransi Kesehatan 

 

Tragis, Emak-Emak Tewas Ditabrak Mahasiswi yang Mabuk di Pekanbaru 

Sabtu pagi, 3 Agustus 2024, di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor, Renti Marningsih, 46 tahun. Kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota Raize yang dikemudikan seorang mahasiswi berusia 21 tahun, Marisa Putri.

Marisa Putri, mahasiswi jurusan Psikologi di salah satu universitas di Pekanbaru, diketahui mengemudikan mobil dalam pengaruh minuman keras dan narkoba setelah pulang dari dunia gemerlap (dugem). Polisi menetapkan Marisa sebagai tersangka atas kecelakaan maut ini.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menjelaskan kronologi kejadian. “Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 05.45 WIB. Mobil yang dikendarai Marisa bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan dari arah timur menuju barat. Sesampainya di depan sebuah penginapan, mobil tersebut tiba-tiba menabrak seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vega ZR bernomor polisi BM 4697 JZ yang ada di depannya,” kata Alvin.

Akibat tabrakan tersebut, Renti Marningsih terpental dan mengalami luka berat di kepala, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah menabrak, Marisa sempat melarikan diri namun dikejar oleh seorang pengemudi ojek online. Pelaku akhirnya kembali ke lokasi kejadian di putaran Mal SKA, di mana warga sudah ramai berkerumun.

Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru segera mengevakuasi korban ke rumah sakit dan mengamankan Marisa beserta barang bukti kendaraan. Setelah menjalani pemeriksaan, Marisa ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Pelaku penabrak sudah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk Pasal 311 dan perkembangan pasal yang lain mengikuti hasil pemeriksaan,” sebut Alvin.

Marisa mengakui bahwa sebelum kecelakaan, dia baru pulang dari dugem di KTV Sago Hotel Furaya, Pekanbaru, di mana dia mengonsumsi narkotika jenis pil ekstasi dan minuman keras. Hasil pemeriksaan urine menunjukkan Marisa positif menggunakan amphetamine.

Dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Marisa menyampaikan permohonan maaf dan menyesali perbuatannya. “Saya sama sekali tidak sadar. Tidak sengaja menabrak korban,” ucapnya. “Saya minta maaf kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Saya gak sadar, karena dalam pengaruh alkohol,” tambahnya.

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan narkoba. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Source : https://metro.tempo.co/read/1900027/kronologi-kecelakaan-maut-mahasiswi-di-pekanbaru-tabrak-emak-emak-hingga-tewas 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Personal Accident 
  2. Asuransi Kendaraan
  3. Asuransi Jiwa
  4. Asuransi Public Liability

 

Kapal Wisata Jolloro Tenggelam Dihantam Gelombang Besar di Takalar, Sulawesi Selatan 

Sebuah kapal wisata jenis jolloro yang mengangkut wisatawan tenggelam di perairan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 4 Agustus 2024. Kapal yang sedang berlayar dari Pulau Sanrobengi menuju Pelabuhan Desa Boddia, Kecamatan Galesong Utara, dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang besar yang membuat kapal miring dan akhirnya tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merespon informasi tersebut. “Kami terima info kecelakaan kapal tenggelam dari Polair Takalar dan segera mengerahkan personel Basarnas menuju ke lokasi kejadian,” kata Arif Anwar dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh tim SAR berhasil mengevakuasi seluruh penumpang yang berjumlah 31 orang, termasuk nakhoda kapal, dengan selamat. “Dari data yang kami kumpulkan di lapangan, seluruh penumpang yang berada di atas kapal ada 31 orang termasuk nakhoda sesuai keterangan seluruh penumpang,” ungkap Arif.

Manifes penumpang awalnya tidak diketahui pasti, namun setelah seluruh korban yang berhasil dievakuasi dikumpulkan dan dimintai keterangan langsung di Pelabuhan Boddie, Kecamatan Galesong Takalar, dipastikan jumlah penumpang adalah 31 orang. “Seluruh keterangan telah dikumpulkan dan disimpulkan bahwa manifest memang hanya 31 orang dan semuanya sudah dievakuasi selamat,” tambah Arif.

Beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis telah dibawa ke Puskesmas dan RSUD Takalar, sementara sisanya dijemput oleh keluarga mereka. Kejadian ini menyoroti pentingnya memperhatikan keselamatan saat berlayar.

Arif Anwar mengimbau kepada para nelayan dan pemilik kapal untuk selalu mengecek kondisi kapal dan memastikan tidak melebihi kapasitas muatan sebelum berlayar. “Kita bersyukur kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa, tapi semoga ke depan pemilik kapal bisa memperhatikan kapasitas dan mengutamakan keselamatan saat berlayar,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi kondisi alam yang tidak menentu. Langkah-langkah pencegahan dan penegakan aturan keselamatan pelayaran harus diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Source : https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7473628/kapal-angkut-wisatawan-tenggelam-di-perairan-takalar-31-orang-dievakuasi 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Personal Accident 
  2. Asuransi Travel
  3. Asuransi Marine Hull
  4. Asuransi Third Party Liability


Kebakaran KM Niki Sejahtera di Bagian Car Deck Kapal, Perairan Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Pada Kamis, 1 Agustus 2024, insiden kebakaran mengejutkan terjadi di perairan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kapal Motor (KM) Niki Sejahtera, yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Banjarmasin, dilaporkan mengalami kebakaran di bagian car deck kapal. Kebakaran ini memicu operasi penyelamatan besar-besaran oleh Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).

KN Singa Laut-402, yang dikomandani oleh Letkol Bakamla M Rita Udin, A Md, sedang melaksanakan operasi mandiri Jalanusa III/24 ketika menerima laporan dari MV Meratus Kapuas pada pukul 14.00 WIT. Posisi kebakaran tercatat di koordinat 05° 11′ 187″ S dan 113° 43′ 943″ E.

“Setelah menerima informasi tersebut, KN Singa Laut-402 segera mendekati KM Niki Sejahtera untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR),” ungkap Pranata Humas Ahli Muda, Kapten Bakamla Yuhanes Antara.

KM Niki Sejahtera, dengan panjang 131 meter dan tonase 9.982 GT, membawa muatan yang terdiri dari 9 truk tronton, 26 truk besar, 7 truk kecil, 6 mobil pribadi, 4 sepeda motor, 5 tosa golongan 2B, serta 1 tosa golongan 3B. Selain itu, kapal ini mengangkut 44 kru dan 108 penumpang.

Proses Evakuasi yang Dramatis

Kebakaran ini memicu kepanikan di kalangan penumpang dan kru kapal. Berkat respon cepat dari KN Singa Laut-402, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Semua penumpang dan kru berhasil dievakuasi dengan selamat.

“KN Singa Laut-402 tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi penumpang dan kru KM Niki Sejahtera. Kami berhasil mengamankan 44 kru dan 108 penumpang dari kapal yang terbakar,” kata Kapten Yuhanes.

Penanganan dan Tindakan Lanjut

Setelah evakuasi, penumpang dan kru yang dievakuasi langsung mendapatkan penanganan medis dan ditempatkan di lokasi yang aman. Kapten Yohanes juga menambahkan bahwa pihak berwenang sedang melakukan investigasi untuk menentukan penyebab kebakaran yang terjadi di car deck kapal tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Keamanan penumpang dan kru adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan mereka,” ujar Kapten Yuhanes.

Source : https://news.detik.com/berita/d-7469105/km-niki-sejahtera-terbakar-di-perairan-banjarmasin-bakamla-ri-evakuasi 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Marine Hull
  2. Asuransi Marine Cargo
  3. Asuransi Personal Accident
  4. Asuransi Third Party Liability

 

Kecelakaan Truk Bermuatan Pupuk di Kintamani: Pikap Ringsek, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 14.15 WITA, kecelakaan lalu lintas yang cukup mengkhawatirkan terjadi di tikungan Jalan Raya Catur, Desa Bantang, Kintamani, Bangli. Sebuah truk berwarna putih dengan nomor polisi DK 8378 GR yang mengangkut puluhan sekam (pupuk) terguling dan menimpa sebuah pikap jenis Suzuki berwarna putih dengan nomor polisi DK 8013 PU yang saat itu sedang berpapasan.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, kerugian material yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah. Bagian depan pikap mengalami kerusakan parah dan ringsek akibat insiden tersebut.

Kapolsek Kintamani, Kompol Nengah Sukerna, membenarkan kejadian tersebut. Dalam keterangannya pada Selasa, 6 Agustus 2024, ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di Jalan Raya Catur-Kintamani, tepatnya di sebelah barat Simpang Tiga Lampu, Desa Bantang, Kintamani, Bangli.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa pengemudi truk bernama Wahyu Setiawan (35) asal Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara itu, pengemudi pikap bernama I Made Kartana (35) asal Desa Daup, Kintamani.

“Di dalam pikap terdapat lima orang termasuk sopir, yaitu satu wanita dewasa, satu laki-laki lansia, dan dua anak kecil. Beruntung, semuanya selamat meskipun kondisi kendaraan penyok di bagian depan,” jelas Kompol Nengah Sukerna.

Kronologi kejadian bermula ketika truk bermuatan sekam datang dari arah utara menuju barat. Sesampainya di TKP, truk belok kanan menuju Catur dan berpapasan dengan mobil pikap. Karena kelebihan muatan, truk miring ke kanan dan akhirnya terguling menimpa mobil pikap yang datang dari arah Desa Daup menuju Desa Dausa.

Kerugian material yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 30 juta. Pihak Polsek Kintamani segera menerjunkan anggota untuk melakukan olah TKP, serta mencatat saksi dan korban.

“Saat ini, kondisi jalan sudah normal dan evakuasi mobil truk serta pikap yang terlibat kecelakaan telah dilakukan,” tambah Kompol Nengah Sukerna.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi karena truk kelebihan muatan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pengemudi untuk selalu memperhatikan kapasitas muatan demi keselamatan di jalan.

Source : https://www.denpost.id/bali/105513285063/truk-bermuatan-pupuk-tindih-pikap-saat-papasan?page=1 

Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :

  1. Asuransi Pengangkutan Barang
  2. Asuransi Kendaraan
  3. Asuransi Personal Accident
  4. Asuransi Public Liability

Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.

MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG

24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

Website: lngrisk.co.id

Email: customer.service@lngrisk.co.id

Most Popular

L&G Risk Construction Insurance Broker
To Top
L&G Insurance Broker Registered by
Otoritas Jasa Keuangan
KEP-667/KM.10/2012
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami sekarang di WhatsApp untuk info lengkap!
Proses Cepat & Aman (Terjamin OJK)
L&G Insurance Broker Registered by OJK KEP-667/KM.10/2012
Proses Mudah & Aman (Terjamin OJK)
Mau terhindar dari risiko rugi besar terhadap Kargo Anda?
Chat kami di WhatsApp untuk info lengkap!